Oleh:
SITI NGINDIASIH
TUJUAN UMUM
TUJUAN KHUSUS
BATASAN
ETIOLOGI
PATOFISIOLOGI
Kebanyakan pencernaan dan penyerapan makanan terjadi di dalam
usus kecil. Apabila terjadi pengangkatan atau atresia
/tidak adanya usus halus pada tubuh, berarti penyerapan makanan
jelas akan terganggu. Konsekwensi pada pengangkatan bagian usus kecil
tergantung pada seberapa bayak bagian itu diangkat dan dimana letaknya.
Jika bagian tengah (jejunum)diangkat, kadangkala bagian akhir(ileum) bisa
menyesuaikan dan menyerap nutrisi yang lebih dibandingkan jika yang
diangkat ileumnya. Jika pengangkatan lebih dari 3 kaki atau 1 yard(1yard =
1 meter) ileum yang diangkat, sisa usus kecil biasanya tidak atau sulit untuk
menyesuaikan. Sebelum penyesuaian terjadi, atau jika tidak
biasmenyesuaikan, usus akan mengalami kesulitan menyerap nutrisi dalam
jumlah banyak, termasuk lemak, protein dan vitamin. Usus tersebutjuga
tidak dapat menyerap asam empedu yang dikeluarkan oleh hati yangmana
asam empedu tersebut dapat membantu pencernaan.
Malabsorbsi ini akan menyebabkan diare. Hal ini akan menyebabkan
orang akan mengalami kekurangan Cairan, gizi dan juga kekurangan
vitamin.
PENGOBATAN
KOMPLIKASI
1. Sepsis
2. Dehidrasi
3. Gizi buruk
RENCANA KEPERAWATAN
Intervensi
- Monitor intake output cairan
- Monitor tanda –tanda vital
- Monitor tanda-tanda dehidrasi tiap3 jam
- Hitung produk feses dan urine
- Kolaborasi pemberian cairan intra vena
- Kolaborasi pemeriksaan darah elektrolit
Intervensi/NIC:
- Monitor status cairan termasuk intake output
-Monitor jumlah Hb dan Hmt serta elektrolit
- Monitor tanda-tanda vital
- Monitor berat badan tiap hari
- Monitor pasien terhadap peruibahan cairan
3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
kehilangan cairan dan masukan tidak adekuat
Tujuan/NOC: nutrisi adekuat
Berat badan turun kurang dari 10 %
Mukosa lembab
Turgor kulit baik
Intervensi/NIC:
Monitor tanda vital
Timbang berat badan untuk mengetahui penurunan berat badan
/hari
Observasi dan catat respon bayi terhadap pemberian minum
(cek residu)
Beri minum porsi kecil dengan frekuensi yang sering
Anjurkan ibu untuk menyusui jika memungkinkan atau beri asi
peras.