PENDAHULUAN
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek yang akan/ingin diteliti. Populasi ini sering
juga disebut Universe. Anggota populasi dapat berupa benda hidup maupun benda
mati, dimana sifat-sifat yang ada padanya dapat diukur atau diamati. Populasi
yang tidak pernah diketahui dengan pasti jumlahnya disebut "Populasi Infinit"
atau tak terbatas, dan populasi yang jumlahnya diketahui dengan pasti (populasi
yang dapat diberi nomor identifikasi), misalnya murid sekolah, jumlah karyawan
tetap pabrik, dll disebut "Populasi Finit".
Suatu kelompok objek yang berkembang terus (melakukan proses sebagai
akibat kehidupan atau suatu proses kejadian) adalah Populasi Infinitif. Misalnya
penduduk suatu negara adalah populasi yang infinit karena setiap waktu terus
berubah jumlahnya. Apabilah penduduk tersebut dibatasi dalam waktu dan tempat,
maka popuJasi yang infinit bisa berubah menjadi populasi yang finit. Misalnya
penduduk Kota Medan pada tahun 1990 (1 Januari s/d 31 Desember 1990) dapat
diketahui jumlahnya. Umumnya populasi yang infinit hanyalah teori saja,
sedangkan kenyataan dalam prakteknya, semua benda hidup dianggap populasi
yang finit. Bila dinyatakan bahwa 60% penduduk Indonesia adalah petani, ini
berati bahwa setiap 100 orang penduduk Indonesia, 60 orang adalah petani. Hasil
pengukuran atau karakteristik dari populasi disebut "parameter" yaitu untuk harga-
harga rata-rata hitung (mean) dan σ untuk simpangan baku (standard deviasai).
Jadi populasi yang diteliti harus didefenisikan dengan jelas, termasuk didalam nya
ciri-ciri dimensi waktu dan tempat.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang menjadi objek penelitian (sampel
sendiri secara harfiah berarti contoh). Hasil pengukuran atau karakteristik dari
sampel disebut "statistik" yaitu X untuk harga rata-rata hitung dan S atau SD
untuk simpangan baku. Alasan perlunya pengambilan sampel adalah sebagai
berikut :
a. Keterbatasan waktu, tenaga dan biaya.
b. Lebih cepat dan lebih mudah.
c. Memberi informasi yang lebih banyak dan dalam.
d. Dapat ditangani lebih teliti.
Kelebihan :
Kelemahan:
Kelebihan :
Kelemahan:
Non probability sampling adalah pegambilan sampel bukan acak, dimungkinkan untuk
mengatasi kesulitan pengambilan sampel secara acak, kerangka sampling (sampling frame
tidak tersedia) dan keterbatasan biaya. Disamping itu penggunaan non probability sampling
didasarkan atas tujuan tertentu (biasanya pada penelitian kualitatif).
Contoh Aplikasi :
Misalkan akan diteliti kebiasaan membaca koran dari orang dewasa di Jakarta
yang diperkirakan berjumlah 4 juta orang. Aplikasi Quota sampling
dilaksanakan dengan menentukan kategori-kategori kontrol sebagai berikut:
Contoh aplikasi:
Misal bila akan diteliti pendapat para ahli gizi indonesia. Maka akan di ambil
sampel dengan snowball sampling. Pertimbangan tersebut dikaikan dengan
kenyataan bahwa populasi gizi di Indonesia sangat spesifik, jumlahnya sedikit
dengan lokasi tersebar dan karena profesi yang sama maka kemungkinan besar
mereka mengenal satu dengan yang lainnya.
(1) Dicari seorang ahli gizi
(2) Selanjutnya dari seorang ini diminta menunjukkan beberapa ahli gizi
lainnya yang dapat diwawancarai, demikian seterusnya sehingga diperoleh
sejumlah responden yang diperlukan.
Kelebihan :
Kekurangan :
Contoh Aplikasi:
Akan diteliti sikap dan prilaku konsumen terhadap rokok “Star ABC”. Adapun
judgment yang diambil adalah sbb:
A. Para perokok di Jakarta Utara yang pernah mencoba rokok Star ABC.
Batasan ini diambil karena, pertama, mungkin letak geografis, perokok
(respinden) mudah diakses. Kedua, dipilihnya hanya perokok akan
mengurangi bias dari hasil penelitian karena antara perokok dan tidak
biasanya menunjukkan sikap dan prilaku yang saling bertolak belakang.
Ketiga, pembatasan responden yang pernah mencoba rokok Star ABC,
sudah jelas dikarenakan bagaimana mereka akan bersikap dan berprilaku
tertentu terhadap rokok tersebut bila mereka belum pernah mencoba.
B. Pria/wanita yang berusia 15 tahun ke atas dan perokok. Hal ini didasarkan
pada faktor kejiwaan yang menyatakan bahwa orang pada usia 15
diharapkan sudah dapat memutuskan dan menjawab/mengisi angket
dengan benar. Tidak adanya perbedaan antara pria dan wanita disebabkan
kenyataan pada dewasa ini bahwa rokok bukan sepenuhnya dikonsumsi
oleh pria saja.
C. Periode penyebaran dan pengumpulan angket dibatasi selama 2 minggu.
Judgment ini dipilih berkaitan dengan efisiensi wakti dan biaya yang
tersedia.