Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

MULTIMEDIA INTERAKTIF PREZI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPA DI


SEKOLAH DASAR

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan IPA

Dosen Pengampu:
Dr. Sri Sulistyorini, M. Pd.
Dewi Nilam Tyas, S. Pd., M. Pd.

Disusun oleh:
1. A.A. Bagus Tri Rama Antara (1401419079)
2. Tiara Indriana Wati (1401419080)

ROMBEL B-2019
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Multimedia Interaktif Prezi
Sebagai Media Pembelajaran IPA Di Sekolah Dasar”. Didalam penyusunan makalah ini,
kami telah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan kami demi
penyelesaian makalah. Tetapi sebagai manusia biasa, kami tidak luput dari kesalahan ataupun
kekhilafan baik pada segi teknik penulisan ataupun tata bahasa itu sendiri.
Kami menyadari tanpa suatu arahan dari dosen pembimbing serta masukan-masukan
dari berbagai pihak yang telah membantu, mungkin kami tidak bisa menyelesaikan makalah
ini tepat waktu. Maka dengan kerendahan hati, kami hanya bisa menyampaikan ucapan
terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses penyelesaian makalah ini.

Sekian, semoga makalah ini dapat bermanfaat dan mudah dipahami bagi penulis
khususnya serta para pembaca pada umumnya.

Bali, 11 Desember 2020

Penulis

II
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................II
DAFTAR ISI............................................................................................................................III
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................2
C. Tujuan.............................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN........................................................................................................................3
A. Pengertian Multimedia Interaktif....................................................................................3
B. Karakteristik Multimedia Interaktif................................................................................3
C. Komponen-Komponen Multimedia Interaktif................................................................4
D. Manfaat Menggunakan Multimedia Interaktif Pada Pembelajaran IPA SD...................6
E. Kelebihan Dan Kekurangan Multimedia Interaktif.........................................................6
F. Pengertian Prezi..............................................................................................................7
G. Kelebihan Dan Kekurangan Prezi...................................................................................8
H. Cara Membuat Slide Presentasi Dengan Prezi................................................................9
I. Penerapan Prezi Pada Pelajaran IPA SD Khususnya Pada Kelas V Tema 8 Sub Tema 1
11
BAB III.....................................................................................................................................13
PENUTUP................................................................................................................................13
A. Kesimpulan...................................................................................................................13
B. Saran..............................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................14

III
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan adalah salah satu kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi oleh
Negara, karena kemajuan suatu Negara dapat dilihat dari kualitas pendidikannya. Berbagai
upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk mewujudkan kualitas pendidikan yang bagus,
antara lain melalui perbaikan sarana pendidikan, perbaikan kurikulum, perbaikan materi
bahan ajar, pengembangan, serta pelatihan bagi guru dan tenaga kependidikan lainnya.
Sehingga saat ini, telah banyak teknologi dan aplikasi pendukung yang dikembangkan untuk
mempermudah meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.

Teknologi digunakan sebagai media pembelajaran, penggunaan media pembelajaran


merupakan bagian penting yang harus diperhatikan oleh seorang guru. Media pembelajaran
ialah salah satu alternatif yang dapat membantu mengatasi masalah belajar siswa, karena
dengan menggunakan media pembelajaran siswa dapat balajar mandiri, pembelajaran lebih
menarik, dan siswa merasa nyaman. Pendidikan di era yang semakin modern ini, guru harus
dapat memanfaatkan berbagai media pembelajaran guna menunjang keefektifan belajar, dan
tetap memperhatikan perkembangan kognitif dan psikomotorik siswa.

Pemilihan media pembelajaran akan membawa pengaruh terhadap tercapainya tujuan


pembelajaran. Sehingga perlu kreativitas guru dalam memproduksi dan memanfaatkan media
pembelajaran yang mampu membuat siswanya lebih mudah memahami pembelajaran, tidak
jenuh, lebih aktif dan komunikatif dalam proses pembelajaran. Menurut Sudjana dan Rivai
dimana melalui media pengajaran, hal-hal yang abstrak dapat dikongkretkan dan hal-hal yang
kompleks dapat disederhanakan.

Salah satu media yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran yaitu media Prezi.
Prezi adalah sebuah perangkat lunak untuk presentasi berbasis internet (SaaS). Selain untuk
presentasi, software Prezi juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengeksplorasi berbagi
ide di atas kanvas virtual. Melalui media Prezi ini, guru dapat mengembangkan model dan
metode pembelajaran yang bisa memberikan suasana baru di dalam proses pembelajaran
sehingga siswa tertarik untuk belajar serta dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian multimedia interaktif?
2. Bagaimana karakteristik multimedia interaktif?
3. Apa saja komponen-komponen dari multimedia interaktif?
4. Apa saja manfaat menggunakan multimedia interaktif pada pembelajaran IPA SD?
5. Apa saja kelebihan dan kekurangan multimedia interaktif?
6. Apa pengertian Prezi?
7. Apa saja kelebihan dan kekurangan Prezi?
8. Bagaimana cara membuat slide presentasi dengan Prezi?
9. Bagaimana penerapan Prezi pada pelajaran IPA SD khususnya pada kelas V tema 8 sub
tema 1?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian multimedia interaktif.
2. Untuk mengetahui karakteristik multimedia interaktif.
3. Untuk mengetahui komponen-komponen dari multimedia interaktif.
4. Untuk mengetahui manfaat menggunakan multimedia interaktif pada pembelajaran IPA
SD.
5. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan multimedia interaktif.
6. Untuk mengetahui pengertian Prezi.
7. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan Prezi.
8. Untuk mengetahui cara membuat slide presentasi dengan Prezi.
9. Untuk mengetahui penerapan Prezi pada pelajaran IPA SD khususnya pada kelas V tema
8 sub tema 1.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Multimedia Interaktif


Multimedia interaktif adalah media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media
yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi secara terintegrasi yang
dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga
pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Munir berpendapat,
bahwa multimedia interaktif merupakan sebuah tampilan multimedia yang sudah dirancang
oleh perancang atau designer, hal tersebut dilakukan agar tampilannya dapat memenuhi
fungsinya yaitu untuk dapat menginformasikan pesan dan juga mempunyai interaktifitas ke
para penggunanya. Sedangkan Elsom Cook pada tahun 2001, berpendapat bahwa pengertian
dari multimedia interaktif yaitu suatu kombinasi dari segala komunikasi saluran yang dapat
menjadikan pengalaman komunikatif dengan lebih terkoordinasi yang dapat bahasa lintas-
channel dan sudah terintegrasi penafsirannya pun tidak ada.

Tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi multimedia interaktif mampu memberi kesan
yang besar dalam bidang komunikasi dan pendidikan karena bisa mengintegrasikan teks,
grafik, animasi, audio dan video. Multimedia interaktif telah mengembangkan proses
pengajaran dan pembelajaran ke arah yang lebih dinamik. Namun yang lebih penting ialah
pemahaman tentang bagaimana menggunakan teknologi tersebut dengan lebih efektif dan
dapat menghasilkan ide-ide untuk pengajaran dan pembelajaran.

Multimedia interaktif adalah sebagai saluran pilihan dalam menyampaikan informasi


dengan cara yang lebih berkesan. Multimedia interaktif dapat digunakan untuk bermacam-
macam bidang pekerjaan, tergantung kreativitas untuk mengembangkannya. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif merupakan sebuah tampilan dari
multimedia yang telah dirancang agar tampilannya tersebut bisa memenuhi fungsinya yaitu
dapat menginformasikan suatu pesan dan mempunyai interaksi ke para penggunanya.

B. Karakteristik Multimedia Interaktif


Karakteristik multimedia interaktif tidak dapat dipisahkan dari peran dan kemampuan
yang dimilikinya. Oleh karena itu, secara umum sebuah multimedia interaktif harus memiliki
karakteristik sebagai berikut:

3
1. Memiliki lebih dari satu jenis media yang konvergen, misalnya menggabungkan unsur
audio dan visual. Untuk dapat dikatakan sebagai multimedia interaktif, setidaknya dalam
program atau aplikasi tersebut menyajikan dua jenis media.
2. Bersifat interaktif, yang berarti memiliki kemampuan untuk mengakomodasi respon
pengguna atau siswa. Kegiatan mengakomodasi respon ini terdiri dari kontrol pengguna
untuk mengoperasikan multimedia interaktif serta respon (feedback) dari program.
3. Bersifat mandiri, memberikan kemudahan dan kelengkapan isi sehingga pengguna bisa
menggunakannya tanpa harus dibimbing orang lain. Pada praktiknya dalam
pembelajaran, multimedia interaktif perlu dirancang bersifat mandiri agar siswa dapat
belajar secara lebih leluasa.

C. Komponen-Komponen Multimedia Interaktif


Beberapa komponen multimedia interaktif yaitu:

1. Teks
Teks merupakan media yang paling awal dan juga paling sederhana. Teks seringkali
masih menjadi media yang dominan untuk menampilkan informasi, namun seiring
dengan perkembangan teknologi penggunaan teks semakin bervariasi yang dipadukan
dengan media lainnya. Teks dapat didefinisikan sebagai kombinasi huruf yang
membentuk suatu kata atau kalimat yang menerangkan atau menjelaskan suatu topik.
Teks adalah jenis data yang paling dasar serta menggunakan ruang penyimpanan paling
sedikit dibandingkan dengan komponen multimedia lainnya. Teks merupakan salah satu
media utama yang diperlukan dalam multimedia interaktif sebagai media yang tampil
pada menu utama, sistem navigasi, isi program atau materi, panduan, dan lain
sebagainya. Teks mempunyai peranan membentuk suatu perkataan untuk tujuan
berkomunikasi, menyampaikan ide dan fakta dalam tujuan apapun. Teks dapat
dimodifikasi melalui berbagai gaya (font style), ukuran (font size), ataupun warnanya
untuk menonjolkan tema tertentu.

2. Grafik
Grafik memainkan peranan penting dalam multimedia interaktif diantaranya banyak
digunakan untuk menerangkan sebuah konsep abstrak yang tidak cukup hanya
diterangkan melalui teks. Grafik adalah medium berbasis visual, seluruh gambar dua
dimensi adalah grafik. Grafik bisa menyajikan kenyataan atau berbentuk ikonik. Grafik

4
dapat digunakan sebagai petunjuk, demonstrasi, keterangan, dan lain sebagainya. Melalui
penggunaan grafik, penyampaian informasi menjadi lebih menarik dan mampu
memberikan penguatan terhadap informasi yang penting. Newby et al, berpendapat
bahwa grafik sering digunakan dalam multimedia interaktif, sebab grafik merupakan
salah satu media visual yang dapat menjadikan suatu proses pembelajaran menjadi lebih
bermakna.

3. Audio
Multimedia interaktif umumnya menyajikan komponen audio dalam berbagai bentuk
atau elemen, misalnya pemberian musik pembuka, efek tombol, dan musik tema. Selain
musik, suara atau audio dalam multimedia interaktif juga meliputi suara percakapan,
suara oleh pengisi suara, dan suara-suara rekaman lainnya. Suara atau audio merupakan
media yang ampuh untuk menyajikan informasi karena pengguna dapat mendengar suara
suatu kata dengan tepat. Pengintegrasian suara kedalam multimedia interaktif dapat
membuat multimedia lebih dinamis dan hidup karena suara merupakan salah satu bentuk
non-verbal yang disebut paralinguistik. Dari segi multimedia, audio didefinisikan sebagai
suara dalam bentuk digital seperti suara, musik, narasi dan sebagainya yang bisa
didengar.

4. Video
Video dapat menjelaskan sebuah proses secara runtut serta relatif lebih singkat dan
sederhana apabila dibandingkan dengan penjelasan melalui teks dan gambar. Beberapa
multimedia interaktif yang menyertakan komponen video, dirasa lebih lengkap untuk
membelajarkan siswa, sebab video dapat menjadi salah satu cara penyampaian informasi
yang amat menarik dan langsung (live). Secara sederhana, video dapat diartikan sebagai
gambar yang bergerak. Objek yang ada dalam video adalah gambar nyata, sedangkan
apabila objeknya berupa gambar buatan dapat disebut sebagai animasi.

5. Animasi
Aspek animasi merupakan komponen yang membuat tampilan multimedia interaktif
terasa lebih dinamis dan memiliki eye-catching sehingga pengguna tidak merasa bosan
dengan tampilan materi yang monoton. Animasi memiliki daya tarik utama dari segi
estetika dan mampu menjelaskan sebuah alur konsep atau proses sehingga lebih detail
dan lebih mudah dipahami. Animasi dapat diartikan sebagai gambar yang memuat objek
yang seolah-olah hidup, hal ini disebabkan oleh kumpulan gambar yang beraturan dan

5
bergantian ditampilkan. Objek dapat berupa teks, benda, warna, ataupun efek khusus
(special effect).

6. Interaktif Link
Sebagian dari multimedia adalah interaktif, dimana pengguna bisa menekan mouse
atau objek pada screen seperti button atau teks dan menyebabkan program melakukan
perintah tertentu. Interaktif link dengan informasi yang dihubungkannya sering kali
dihubungkan secara keseluruhan sebagai hypermedia. Secara spesifik, dalam hal ini
termasuk hypersound, hypergraphics dan hypertext (hotword) menjelaskan jenis
informasi yang dihubungkan. Interaktif link diperlukan guna menggabungkan beberapa
elemen multimedia sehingga menjadi informasi yang terpadu. 

D. Manfaat Menggunakan Multimedia Interaktif Pada Pembelajaran IPA SD


Multimedia interaktif dalam dunia pendidikan khususnya ketika digunakan dalam
pembelajaran IPA SD, dianggap sebagai media pembelajaran yang menarik, dapat membantu
guru untuk menyampaikan informasi dan pesan mengenai materi pembelajaran serta dapat
pula dikatakan sebagai salah satu penunjang untuk meningkatkan tahap pencapaian dalam
pembelajaran. Adapun beberapa manfaat multimedia interaktif menurut Sudjana dan Rivai
(2010 : 2), (1) pembelajaran akan lebih menarik dan dapat menumbuhkan motivasi belajar
siswa; (2) pembelajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga mudah dipahami siswa dan
memungkinkan bagi siswa untuk menguasai tujuan pembelajaran lebih baik; (3)
pembelajaran jadi lebih bervariasi tidak semata-mata hanya komunikasi verbal saja; dan (4)
siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar (student centered). Sedangkan Akbar, dkk
(2016 : 148) mengemukakan bahwa manfaat multimedia interaktif diantaranya (1)
meningkatkan efisiensi; (2) meningkatkan motivasi; (3) memfasilitasi belajar aktif; (4)
memudahkan siswa untuk memahami konsep, konsisten dengan belajar yang berpusat kepada
siswa; dan (5) memandu siswa untuk belajar.

Penjabaran mengenai manfaat penggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran


IPA SD, dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif merupakan media pembelajaran
yang dapat mendukung guru dan siswa dalam proses pembelajaran IPA di SD secara aktif
sebagai salah satu sumber belajar. Penggunaan multimedia interaktif juga dapat dimanfaatkan
bagi guru dan siswa untuk belajar dalam hal penguasaan penggunaan teknologi yang semakin
berkembang.

6
E. Kelebihan Dan Kekurangan Multimedia Interaktif
Multimedia interaktif memiliki suatu kelebihan dan kekurangan tersendiri. Kelebihan
dari multimedia interaktif adalah menarik indera dan menarik minat, karena merupakan
gabungan antara pandangan, suara dan gerakan. Munir (2012) menambahkan kelebihan
multimedia interaktif terhadap penyampaian dan penerimaan informasi, yaitu:

1. Lebih komunikatif karena informasi menggunakan gambar dan animasi sehingga lebih
mudah dipahami oleh siswa dibandingkan informasi yang dibuat dengan cara lain. Dalam
hal ini, komunikatif yang dimaksud adalah apabila penyajian informasi berupa gambar
atau animasi.
2. Mudah dilakukan perubahan, informasi bisa diubah, ditambahkan, dikembangkan, atau
digunakan sesuai kebutuhan.
3. Interaktif, pengguna secara interaktif dapat memilih materi yang diinginkannya,
melewati bagian-bagian materi tertentu atau mengulangi materi yang terdapat pada
halaman sebelumnya dengan menggunakan tombol navigasi. Hal ini tidak bisa dilakukan
pada informasi yang disajikan dengan cara lain seperti media cetak.
4. Lebih leluasa menuangkan kreatifitas sehingga informasi dapat lebih komunikatif,
estetis, dan ekonomis sesuai kebutuhan dengan adanya tools serta programing language
yang memungkinkan pembuatan aplikasi yang kreatif. Hal ini hanya berlaku pada
permainan (games) pembelajaran berbasis konsep.
Disamping memiliki beberapa kelebihan, multimedia interaktif memiliki beberapa
kekurangan dalam membantu proses pembelajaran. E. Sharon (2011 hal.174) antara lain
mengemukakan kelemahan-kelemahan multimedia interaktif, seperti:
1. Hak cipta program yang menyebabkan program multimedia interaktif tidak seluruhnya
bisa diakses secara bebas.
2. Ekspektasi yang tinggi dari guru bahwa pembelajaran dengan komputer dapat
meningkatkan prestasi belajar, sementara hal ini tidak dapat terjadi begitu saja.
3. Tingkat kompleksitas program yang tinggi bisa menjadi hambatan bagi pengguna.
4. Kurang tersrukturnya informasi yang diperoleh.

7
F. Pengertian Prezi
Prezi adalah sebuah perangkat lunak untuk presentasi berbasis internet (SaaS). Selain
untuk presentasi, software Prezi juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengeksplorasi
berbagai ide di atas kanvas virtual. Prezi menjadi unggul karena program ini menggunakan
en:Zooming User Interface (ZUI), yang memungkinkan pengguna Prezi untuk memperbesar
dan memperkecil tampilan media presentasi mereka.

Prezi digunakan sebagai alat untuk membuat presentasi dalam bentuk linier maupun
non-linier, yaitu presentasi terstruktur sebagai contoh dari presentasi linier, atau presentasi
berbentuk peta-pikiran (mind-map) sebagai contoh dari presentasi non-linier. Pada Prezi,
teks, gambar, video, dan media presentasi lainnya ditempatkan di atas kanvas presentasi, dan
dapat dikelompokkan dalam bingkai-bingkai yang telah disediakan. Pengguna kemudian
menentukan ukuran relatif dan posisi antara semua objek presentasi serta dapat mengitari dan
menyorot objek-objek tersebut. Untuk membuat presentasi linier, pengguna dapat
membangun jalur navigasi presentasi yang telah ditentukan sebelumnya. Media pembelajaran
Prezi membuat presentasi terlihat menjadi lebih dinamis, karena kanvas dapat lebih mudah di
perbesar ataupun diperkecil, bahkan diputar 360 derajat. Selain itu juga media Prezi berbasis
adobe air, sehingga video maupun animasi flash dapat dijalankan dengan lebih ringan.
Dengan kreativitas pembuatan media Prezi, mampu menarik perhatian siswa dalam proses
pembelajaran sehingga diharapkan mampu mengoptimalkan hasil belajar kognitif siswa.

Prezi pada awalnya dikembangkan oleh arsitek Hungaria bernama Adam Somlai-


Fischer sebagai alat visualisasi arsitektur. Misi yang dinyatakan oleh Prezi adalah untuk
“membuat berbagai ide menjadi lebih menarik”, dan Prezi sengaja dibuat untuk menjadi alat
mengembangkan dan berbagi ide dalam bentuk visual yang bersifat naratif.

G. Kelebihan Dan Kekurangan Prezi


Setiap multimedia interaktif mempunyai kekurangan dan kelebihan termasuk
multimedia interaktif Prezi. Diamond (2010:34) menjelaskan kelebihan Prezi yaitu:

1. Prezi dapat memperbesar, memperkecil, serta memutar tampilan presentasi.


2. Prezi dapat memberikan penekanan dalam kata-kata menggunakan efek yang menarik.
3. Prezi dapat disisipkan gambar, video, pdf, sehingga dapat membuat media presentasi
menjadi menarik dan mengesankan.

8
4. Kita dapat menentukan seberapa cepat atau lambat pemaparan media presentasi yang
dibuat.
5. Prezi dapat ditampilkan secara otomatis ketika presenter tidak dapat hadir.

Sedangkan Rusyfian (2016:10) menyatakan bahwa Prezi mempunyai kelebihan diantaranya:

1. Tampilan template Prezi lebih bervariasi dibandingkan power point, sehingga dapat
menarik perhatian siswa.
2. Memiliki tema yang lebih beragam dan menarik.
3. Menggunakan zooming user interface (ZUI).
4. Penggunaannya sangat mudah, karena toolbar tidak terlalu banyak.
5. Dapat berbagi hasil presentasi dalam akun Prezi.

Selain mempunyai kelebihan, Prezi juga mempunyai kekurangan. Rusyfian (2016:10)


menyebutkan bahwa kekurangan media Prezi diantaranya:

1. Media Prezi sulit untuk memasukkan simbol matematika.


2. Proses instalasi Prezi membutuhkan koneksi internet secara online.
3. Tampilan Prezi terlihat monoton.
4. Untuk menggunakan Prezi, pengguna harus memiliki akun sendiri.
5. Jika ingin menggunakan dalam jangka waktu panjang dan fitur yang lebih lengkap akan
dikenakan biaya.

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa Prezi memiliki kelebihan


yaitu menyajikan presentasi yang menarik karena hanya terdapat satu slide saja yang mampu
diperbesar maupun diperkecil. Selain kelebihan, Prezi juga mempunyai kekurangan yaitu
dalam membuat Prezi harus terhubung dengan internet dan harus memiliki akun sendiri serta
penggunaan dalam jangka waktu yang lama dan fitur yang lengkap akan dikenakan biaya.

Berdasarkan kekurangan dari media Prezi, solusi yang dapat dilakukan adalah dengan
mengunduh aplikasi Prezi 6, karena setelah mengunduh aplikasi tersebut pengguna dapat
membuat presentasi Prezi tanpa harus terhubung dengan internet, setelah itu pengguna dapat
menyimpan file presentasi Prezi dengan cara mengeksportnya.

9
H. Cara Membuat Slide Presentasi Dengan Prezi
Berikut ini adalah langkah-langkah membuat slide presentasi dengan menggunakan
media Prezi:

1. Buka aplikasi Prezi yang ada pada Personal Computer (PC), kemudian klik New
Synced Prezi atau New Local Prezi.

2. Pilih template yang diinginkan.


Gambar 1. Tampilan Awal Prezi

Gambar 2. Tampilan Template


Setelah memilih template, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

Gambar 3. Tampilan Halaman Template

3. Isikan judul dan materi yang akan dipresentasikan, dengan mengklik click to add text.

10
Selain teks, dalam aplikasi Prezi juga dapat disisipkan gambar, simbol, layout, pdf,
Gambar 5. Tampilan Toolbar Insert
dokumen, dan video. Keunggulan lainnya yaitu dalam Prezi dapat disisipkan file dalam
bentuk microsoft power point sehingga presentasi terlihat lebih menarik. Cara untuk
menyisipkan semua fitur-fitur tersebut yaitu dengan mengklik toolbar insert seperti pada
gambar dibawah ini.

Gambar 6. Tombol Present, Redo, Setting

4. Setelah semua materi sudah selesai diketik, langkah selanjutnya yaitu menyimpan
dokumen dengan cara mengklik tombol save pada bagian atas tampilan halaman slide.
5. Klik tombol present untuk menampilkan hasil presentasi Prezi yang sudah dibuat.

Gambar 4. Tampilan Slide

11
I. Penerapan Prezi Pada Pelajaran IPA SD Khususnya Pada Kelas V Tema 8 Sub Tema 1
Berikut adalah penerapan multimedia interaktif Prezi pada pelajaran IPA SD khususnya
pada kelas V tema 8 sub tema 1:
Kelas : V (Lima)
KD IPA : 3.8 Menganalisis siklus air dan dampaknya pada peristiwa di bumi
serta kelangsungan makhluk hidup.
Tema : 8 (Lingkungan Sahabat Kita)
Subtema : 1 (Manusia dan Lingkungan)
Pembelajaran ke- : 2

Pada kegiatan pendahuluan pendidik menyiapkan media Prezi yang akan digunakan
dan pendidik mengkondisikan peserta didik terlebih dahulu agar siap untuk belajar.
Selanjutnya pendidik mengucapkan salam, menanyakan kabar peserta didik, dan berdoa
bersama peserta didik. Pada kegiatan pendahuluan, pendidik melakukan apersepsi. Pada
kegiatan apersepsi pendidik dapat mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan materi
sebelumnya serta pendidik menjelaskan tujuan pembelajaran. Pendidik juga dapat
memberikan rangkuman materi dengan sebuah lagu yang diganti liriknya yang kemudian
dinyanyikan bersama peserta didik, sehingga peserta didik dapat lebih tertarik untuk
mengkuti proses pembelajaran.

Kegiatan inti memuat tiga hal penting yaitu eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Pada
kegiatan eksplorasi pendidik menampilkan materi proses daur air menggunakan media Prezi.
Kemudian peserta didik mengamati media yang ditampilkan oleh pendidik. Setelah itu
pendidik menjelaskan proses daur air dan manfaat air bagi kehidupan manusia. Pada kegiatan
elaborasi pendidik mengelompokkan peserta didik dan menugaskan serta membimbing
peserta didik untuk mengerjakan soal pada lembar kerja. Setelah semua kelompok
menyelesaikan pekerjaan, pendidik menugaskan salah satu peserta didik dari masing-masing
kelompok untuk memaparkan hasil diskusinya. Pada kegiatan konfirmasi pendidik
mengkonfirmasi jawaban dari setiap kelompok dan pendidik menugaskan peserta didik untuk
mengerjakan tes akhir serta mengoreksi pekerjaan tersebut secara bersama-sama.

Pada kegiatan penutup pendidik bersama peserta didik menyimpulkan materi pelajaran.
Setelah itu pendidik memberikan tindak lanjut pembelajaran. Di akhir pembelajaran pendidik
menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa.

12
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pendidikan di era yang semakin modern ini, guru harus dapat memanfaatkan berbagai
media pembelajaran guna menunjang keefektifan belajar, dan tetap memperhatikan
perkembangan kognitif dan psikomotorik siswa. Salah satu media yang dapat dimanfaatkan
dalam pembelajaran yaitu media Prezi. Prezi adalah sebuah perangkat lunak untuk presentasi
berbasis internet (SaaS). Selain untuk presentasi, software Prezi juga dapat digunakan sebagai
alat untuk mengeksplorasi berbagai ide di atas kanvas virtual. Salah satu penerapan
multimedia interaktif Prezi pada pelajaran IPA SD yaitu penerapan Prezi pada kelas V tema 8
sub tema 1 yang membahas tentang daur air. Multimedia interaktif Prezi ini mampu menarik
perhatian siswa dalam proses pembelajaran, sehingga diharapkan mampu mengoptimalkan
hasil belajar kognitif siswa.

13
B. Saran
Adapun saran dari penulis yaitu dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa,
sebaiknya guru dapat mengaplikasikan multimedia interaktif Prezi dalam proses
pembelajaran, sehingga dapat menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

Rusyfian, Z. 2016. Prezi Solusi Presentasi Masa Kini. Bandung: Informatika Bandung.

Diamond, S. 2010. Prezi for Dummies. Indiana: Wiley Publishing, Inc.

Definisi Multimedia Interaktif. 2017. Diakses dari


https://smkn1sukalarang.sch.id/2017/07/24/definisi-multimedia-interaktif/ pada
tanggal 11 Desember 2020

Pengertian Multimedia Interaktif, Konsep dan Fungsinya. Diakses dari


https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/05_Multimedia_Interaktif_dan_Contoh_Projec
t_Multimedia_25mar20.pdf pada tanggal 11 Desember 2020

Waryanto, Nur Hadi. 2008. Multimedia Interaktif dalam Pembelajaran. Diakses dari
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132304807/pengabdian/Multimedia+Interaktif+Dala
m+Pembelajaran.pdf pada tanggal 11 Desember 2020

Prezi. 2020. Diakses dari https://id.wikipedia.org/wiki/Prezi pada tanggal 11 Desember 2020

14
Konsep Multimedia Pembelajaran Interaktif. Diakses dari
https://lmsspada.kemdikbud.go.id/pluginfile.php/92081/mod_resource/content/1/1_K
onsep%20Dasar%20MPI.pdf#:~:text=Multimedia%20Pembelajaran%20Interaktif
%20(MPI)%20memiliki,3)%20Bersifat%20mandiri%2C%20memberikan
%20kemudahan pada tanggal 11 Desember 2020

Komponen-Komponen Multimedia Pembelajaran Interaktif. Diakses dari


https://lmsspada.kemdikbud.go.id/pluginfile.php/92105/mod_resource/content/1/Draft
_BAB%205.pdf pada tanggal 11 Desember 2020

6 Komponen-Komponen Multimedia (Lengkap). 2016. Diakses dari


http://www.markijar.com/2016/01/6-komponen-komponen-multimedia-lengkap.html
pada tanggal 11 Desember 2020

Husna, Miftahul dkk. 2017. Peran Multimedia Interaktif Dalam Pembelajaran Tematik Di
Sekolah Dasar. Diakses dari https://core.ac.uk/download/pdf/267023797.pdf pada
tanggal 11 Desember 2020

Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Visual Untuk Meningkatkan


Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sistem Pernafasan. Diakses dari
http://repository.unpas.ac.id/31153/5/7.%20BAB%20II%20baru.pdf pada tanggal 11
Desember 2020

Aprilianingtyas, Diva. 2019. Keefektifan Media Prezi Dalam Pembelajaran IPA Terhadap
Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD N Mejasem Timur 02. Diakses dari
http://lib.unnes.ac.id/34579/1/1401415162_Optimized.pdf pada tanggal 11 Desember
2020

15

Anda mungkin juga menyukai