Anda di halaman 1dari 23

LKPI

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

INTERAKSI MAKLUK HIDUP

(KOMPONEN BIOTIK DAN ABIOTIK)

NAMA : FENY MAYLANI

NIM : 4191151020

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PEGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2020

1
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama Mahasiswa : Feny Maylani


NIM : 4191151020
Program Studi : Pendidikan IPA dik b 19

Dengan ini menyatakan bahwaLaporan Kegiatan Praktikum Biologi ini


merupakan hasil karya saya sendiri dan tidak melakukan plagiarisme atau
pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlakudalam
keilmuan. Atas pernyataan ini saya menerimatindakan/sanksi yang diberikan
kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran akademik dalam
karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Medan, November 2020

Yang membuat pernyataan

Feny Maylani

2
DATA MAHASISWA
Foto

Nama : Feny Maylani


NIM/ID Lainya : 4191151020
Program Studi : Pendidikan IPA
Nama Sekolah : Universitas Negeri Medan

3
FOTO BERSERI HASIL PRAKTIKUM
(Isikan foto-foto berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu
pendahuluan, proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)

( EKOSISTEM SAWAH)

Tahap awal yang dapat kita lakukan


adalah menyiapkan alat dan bahan :
a) Alat tulis
b) Tabel pengamatan
c) Lingkungan alam sekitar
tempat tinggal
d) Alat mengukur kelembaban
dan temperatur, intensitas
cahaya (bisa menggunakan
HP)

Tahap awal/Pembukaan
Deskripsi gambar

Proses kegiatan mendatangi sawah dan


mengamati kompenen biotik dan
abiotik nya , mencatat suhu ,
kelembaban , dan intensitas cahaya
nya , kemudian melihat jaring
makanan di dalam ekosistem sawah
tersebut.

Deskripsi gambar
Proses kegiatan

4
Tahap akhir dapat memfoto sawah
sebagai tanda bukti praktikum dan
dapat melihat komponen biotik dan
abiotik secara singkat.

Deskripsi gambar
Tahap Akhir

( EKOSISTEM KOLAM )

Tahap awal yang dapat kita lakukan


adalah menyiapkan alat dan bahan :
a) Alat tulis
b) Tabel pengamatan
c) Lingkungan alam sekitar
tempat tinggal
d) Alat mengukur kelembaban
dan temperatur, intensitas
cahaya (bisa menggunakan
Hp

Tahap awal/Pembukaan
Deskripsi gambar

5
Proses kegiatan mendatangi kolam dan
mengamati kompenen biotik dan
abiotik nya , mencatat suhu ,
kelembaban , dan intensitas cahaya
nya , kemudian melihat jaring
makanan di dalam ekosistem kolam
tersebut.

Deskripsi gambar
Proses kegiatan

Tahap akhir dapat memfoto sawah


sebagai tanda bukti praktikum dan
dapat melihat komponen biotik dan
abiotik secara singkat.

Tahap Akhir Deskripsi gambar

6
(EKOSISTEM LADANG JAGUNG )

Tahap awal yang dapat kita lakukan


adalah menyiapkan alat dan bahan :
a) Alat tulis
b) Tabel pengamatan
c) Lingkungan alam sekitar
tempat tinggal
d) Alat mengukur kelembaban
dan temperatur, intensitas
cahaya (bisa menggunakan
Hp.
Deskripsi gambar
Tahap awal/Pembukaan

Proses kegiatan mendatangi ladang


jagung dan mengamati kompenen
biotik dan abiotik nya , mencatat suhu
, kelembaban , dan intensitas cahaya
nya , kemudian melihat jaring
makanan di dalam ekosistem ladang
jagumg tersebut.

Proses kegiatan
Deskripsi gambar

7
Tahap akhir dapat memfoto sawah
sebagai tanda bukti praktikum dan
dapat melihat komponen biotik dan
abiotik secara singkat.

Tahap Akhir
Deskripsi gambar

A. Judul Percobaan: Komponene Biotik dan Abiotik


B. Tujuan Percobaan:
a) Mengidentifikasi komponen biotik dan komponen abiotik pada suatu
ekosistem yang ada di sekolah
b) Menganalisis hubungan komponen biotik dengan komponen abiotic
c) Mengidentifikasi rantai makanan yang terjadi
C. Alat dan Bahan:
e) Alat tulis
f) Tabel pengamatan
g) Lingkungan alam sekitar tempat tinggal
h) Alat mengukur kelembaban dan temperatur, intensitas cahaya (bisa
menggunakan HP)
D. Landasan Teori

Secara umum di masyarakat sering disebut istilah “lingkungan hidup” cukup


dengan “lingkungan saja”. Anda tentu bertanya apa sih yang dimaksud dengan
lingkungan hidup? Lingkungan hidup adalah suatu sistem komplek yang

8
berada di luar individu yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
organisme.
Lingkungan hidup itu terdiri dari dua komponen yaitu komponen abiotik dan
biotik :

a. Komponen abiotik, yaitu terdiri dari benda-benda mati seperti air, tanah,
udara, cahaya, matahari dan sebagainya
b. Komponen biotik, yaitu terdiri dari mahkluk hidup seperti hewan,
tumbuhan dan manusia.

Komponen-komponen yang ada di dalam lingkungan hidup merupakan satu


kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan membentuk suatu sistem kehidupan
yang disebut ekosistem. Suatu ekosistem akan menjamin keberlangsungan
kehidupan apabila lingkungan itu dapat mencukupi kebutuhan minimum dari
kebutuhan organisme.
Selain itu, kesehatan lingkungan merupakan faktor penting dalam kehidupan
sosial kemasyarakatan, bahkan merupakan salah satu unsur penentu atau
determinan dalam kesejahteraan penduduk. Di mana lingkungan yang sehat sangat
dibutuhkan bukan hanya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, tetapi
juga untuk kenyamanan hidup dan meningkatkan efisiensi kerja dan
belajar.Masalah kesehatan merupakan masalah kompleks yangmerupakan
resultante dari berbagai masalah lingkungan yang bersifat alamiah maupun
masalah buatan manusia, sosial budaya, perilaku, populasi penduduk, genetika,
dan sebagainya.
E. Prosedur Percobaan
a) Lakukan pengukuran suhu dan intensitas cahaya di tiga tempat dalam
satu area. (Ekosisitem Sawah, Ekosistem Buatan/taman/kolam,
Ekosistem ladang)
b) Lakukan pengukuran suhu dan intensitas cahaya di area yang berbeda
dengan area sebelumnya. Pengukuran juga dilakukan di tiga tempat,
persis seperti langkah ke-1.

9
c) Hitung semua organisme pada setiap area, kelompokkan menjadi
produsen dan konsumen.
d) Catat data pengamatan yang dilakukan.
e) Buatlah data ke dalam bentuk tabel lalu ubah ke dalam bentuk
diagram.

F. Hasil Pengamatan

Tabel 1. Hasil pengamatan terhadap kondisi mikroklimat lokasi pengamatan

Parameter
Ulangan ke Intensitas cahaya
Suhu (0C ) Kelembaban (%)
(cd)
1 280C 83% 19800
2 280C 85% 9742
3 280C 85% 1182

Tabel 2. Hasil pengamatan ekosistem


No Lokasi Pengamatan Komponen Biotik Komponen Abiotik
1 NamuukurUtara Padi , Belalang , Katak Air, Cahaya
Ekosistem sawah , keong , tikus , ular , matahari , Udara ,
Pohon Kelapa, Pohon Batu ,Tanah.
Pinang.

2 Namuukur Utara kangkung , Ikan , Air, Cahaya


Ekosistem Kolam Ikan Lumut, Bangau, Pohon matahari , Udara ,
Ketapang,Pohon Batu , Tanah.
Pisang, Rumput.

10
3 Namuukur Utara Jagung, ayam , Cahaya matahari ,
Ekosistem Ladang rumput, Pohon Kelapa. Udara , Batu ,
jagung. Tanah.

Tabel 3. Hasil Pengamatan Rantai Makanan


No Lokasi Pengamatan Rantai Makanan yang terjadi
1 Namuukur Utara Energi Surya →Padi → Tikus→ Ular
Ekosistem Sawah → Pengurai
2 Namuukur Utara Energi Surya →Lumut→Ikan→
Ekosistem Kolam Bangau→ Pengurai
3 Namuukur Utara Energi surya → jagung→
Ekosistem Ladang Jagung ayam→manusia→ Pengurai

Ekosistem Sawah
Cahaya
Matahari,suhu,air,udara,dll
Padi

Tikus

Ular

Keong

Pohon Pinang

11
Ekosistem Kolam

Cahaya Matahari,suhu, air,dll


Ikan
Lumut
Pohon Ketapang
Pohon Pisang
Bangau

Ekosistem Ladang Jagung

Tanaman Jagung

Cahaya Matahari, suhu,air ,


udara, dll
Ayam

Pohon Kelapa

Rumput

G. Pertanyaan – Pertanyaan:
1. Berdasarkan diagram yang kalian buat, bagaimana kaitan antara
komponen biotik dengan komponen abiotik?.

12
JAWAB : Kaitan antara komponen biotik dan komponen abotik ini
saling berkaitan dengan diagram yang saya buat. Dari abiotik nya
seperti cahaya matahari , suhu, air,dan udara bahkan tanah saling
berhubungan saling erat untuk komponen abiotik.
2. Apa perbedaan rantai makanan dan jarring makanan
JAWAB : Rantai makanan merupakan model yang menunjukan aliran
energi nutrisi dari satu organisme ke organisme lain dalam suatu
ekosistem. Panjang rantai makanan tergantung pada jumlah organisme.
Sedangkan Jaring-jaring makanan adalah hubungan antara rantai
makanan dan apa yang dimakan spesies dalam sistem ekologi, atau
dengan kata lain sekumpulan dari beberapa rantai makanan yang saling
berhubungan. Jaring makanan juga dikenal sebagai sistem sumber
daya.
3. Apa yang terjadi jika produsen berkurang?
JAWAB : Bila produsen punah, maka tidak ada sumber
makanan bagi organisme heterotrof yang menjadi konsumen primer.
Pada gilirannya, konsumen sekunder (yang memangsa konsumen
primer) akan kesulitan juga mendapat makanan.

H. Pembahasan
Pemabahasan kali ini mengenai komponen biotik dan abiotik di Namuukur
Utara, Binjai. Disini saya mengamati 3 ekosistem yaitu :
Ekosistem Sawah, Ekosistem Kolam , Ekosistem Ladang Jagung.
 EkosistemSawah

Ekosistem sawah sendiri merupakan salah satu ekosistem buatan yang

menarik. Di dalam ekosistem sawah sendiri terdapat berbagai macam komponen

yang ada, baik biotik maupun abiotik serta adanya keterkaitan antara fungsi

ekosiste yang muncul diantara di mensiruang dan waktu dalam suatu ekosistem

sawah tersebut. Adapun komponen yang ada ialah:

13
Komponen biotik

Produsen adalah organisme yang dapat menghasilkan makanan dan penyedia

makanan untuk mahkluk hidup yang lain. Contoh pada ekosistem sawah adalah:

padi dan rerumputan.

Konsumen adalah organisme yang tidak dapat membuat makananya sendiri dan

bergantung pada organisme lain untuk mendapatkan suplai makanan. Contoh pada

ekosistem sawah adalah :,tikus, ular, , maupun burung.

Penguraia atau dekomposer adalah organisme yang menguraikan organisme

yang telah mati.

Komponen abiotik

Cahayamatahari merupakan satu-satunya sumber energi terbesar yang

dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup untuk beraktivitas guna kelangsungan

hidupnya.

Tanah,sangat vital peranannya bagi semua kehidupan di bumi karena tanah

mendukung kehidupan tumbuhandengan menyediakan hara dan air sekaligus

sebagai penopang akar.

Udara , merupakan dungan elemen senyawa gas dan partikel dalam udara akan

berubah-ubah dengan ketinggian dari permukaan tanah.

Suhu , merupakan derajat panas atau kalor pada suatu benda atau ruang.

Kelembaban merupakan kosentrasi uap air yang berada di udara.

14
 Ekosistem Kolam

Berdasarkan pengertian teknis (Susanto, 1992), kolam merupakan suatu perairan

buatan yang luas nya terbatas dan sengaja dibuat manusia agar mudah dikelola

dalam hal pengaturan air, jenis hewan budidaya dan target produksinya. Kolam

selain sebagai media hidup ikan juga harus dapat berfugsi sebagai sumber

makanan alami bagi ikan, artinya kolam harus berpotensi untuk dapat menumbuh

kan makanan alami

.•Ekosistem Kolam memiliki kekhasan tersendiri, sebab unit biosistem yang ada

di dalam nya berbeda dengan yang ada di ekosistem lainnya.

Komponen abiotik

 Tanah/Lumpur, disini tanah/lumpur sebagait empat tinggal juga Air


merupakan salah satu komponen abiotik yang sangat penting bagi
kehidupan apalagi ekosistem kolam yang termasuk dalam ekosistem
perairan air tawar. Organisme yang hidup di air, darat dan udara
membutuhkan air. Masing-masing organisme memiliki kebutuhan air yang
berbeda demikian pula dengan masing-masing daerah memiliki
ketersediaan air yang berbeda. Di daerah yang ketersediaan airnya terbatas
bahkan memiliki organisme tertentu yang mampu beradaptasi pada daerah
tersebut.
 Udara merupakan salah satu komponen abiotik lainnya yang menjadi
tanda adanya kehidupan. Setiap organisme atau makhluk hidup
membutuhkan udara berupa oksigen serta karbondioksida untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya. Walaupun demikian setiap jenis
makhluk hidup memiliki alat pernapasan beserta sistem pernapasan yang
berbeda-beda.
 Cahaya Matahari mempengaruhi kelembaban atau kadar uap air serta
suhu atau temperatur udara. Akibat perbedaan temperatur dapat
menyebabkan perbedaan tekanan udara sehingga udara bergerak
membentuk angin. Cahaya matahari juga mempengaruhi perubahan unsur
hara yang berbentuk padat menjadi larut pada ekosistem kolam.

15
 Ekosistem Ladang
Ekosistem Ladang , adalah ekosistem buatan yang dibuat manusia yang
tidak lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebanyakan berupa tanaman
budidaya yang mendominasi area ladang tersebut namun bukan berarti tidak ada
hewan di dalamnya.

Komponen abiotik

Cahayamatahari merupakan satu-satunya sumber energi terbesar yang

dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup untuk beraktivitas guna kelangsungan

hidupnya.

Tanah,sangat vital peranannya bagi semua kehidupan di bumi karena tanah

mendukung kehidupan tumbuhandengan menyediakan hara dan air sekaligus

sebagai penopang akar.

Udara , merupakan dungan elemen senyawa gas dan partikel dalam udara akan

berubah-ubah dengan ketinggian dari permukaan tanah.

Suhu , merupakan derajat panas atau kalor pada suatu benda atau ruang.

Kelembaban merupakan kosentrasi uap air yang berada di udara.

16
Lingkungan hidup sebagai tempat hidup dan berinteraksnya manusia
dengan mahluk hidup lain dipermukaan bumi. Diatas lingkungan hidup ini, kita
menjalankan kehidupan setiap harinya. Untuk hidup, kita membutuhkan beragam
sumber daya alam. Sumber daya dalam yang kita butuhkan berada di alam. Kita
butuh sebidang tanah untuk mendirikan rumah. Kita butuh sebidang lahan untuk
menanam padi sebagai bahan penghasil makanan. Kita butuh udara untuk
bernapas. Untuk keperluan, minum, makan, mandi dan mencuci, kita
membutuhkan air tanah.
Lingkungan hidup pada dasarnya terbentuk oleh dua komponen, yaitu
lingkungan biotik dan lingkungan abiotik.

A. LINGKUNGAN BIOTIK
Lingkungan biotik adalah semua lingkungan yang terdiri dari komponen-
komponen mahluk hidup di permukaan bumi. Komponen lingkungan biotik,
misalnya tumbuhan, hewan dan manusia.
Komponen lingkungan biotik menurut fungsinya dapat dibedakan dalam tiga
kategori, yaitu produsen, konsumen, dan pengurai.

1) Produsen
Produsen adalah mahluk hidup yang dapat menghasilkan makanan sendiri
melalui proses fotosintesis, dengan demikian kelompok produsen
ditempati tumbuhan yang berklorofil.

2) Konsumen
Kelompok konsumen merupakan mahluk hidup yang mampu memanfaatkan hasil
pengolahan makanan dari kelompok produsen. Kelompok konsumen tidak
memiliki kemampuan untuk membuat makanan sendiri.

Kelompok konsumen terdiri dari manusia dan hewan. Kelompok hewan


dibedakan menjadi herbivora, karnivora, dan omnivora. Herbivora merupakan
kelompok hewan pemakan tumbuhan. Karnivora merupakan kelompok hewan

17
pemakan daging. Omnivora adalah kelompok hewan pemakan tumbuhan dan
daging.
Dalam rantai makanan kelompok herbivora, karnivora, dan omnivora menempati
tingkatan konsumn yang berbeda. hewan yang memakan tumbuhan menempati
kedudukan sebagai konsumen tingkat pertama. Kelompok karnivora menempati
kedudukan sebagai konsumen tingkat kedua. Kelompok omnivora menempati
konsumen tingkat tiga.

3) Pengurai
Kelompok pengurai merupakan golongan organisme yang berperan dalam
menguraikan sisa-sisa jasad mati dari organisme lain. Kelompok pengurai,
misalnya bakteri dan jamur. Hasil penguraian organisme ini akan kembali menjadi
unsur hara yang menyuburkan tanah
.
B. LINGKUNGAN ABIOTIK
Lingkungan abiotik adalah semua benda mati di permukaan bumi yang
bermanfaat dan berpengaruh dalam kehidupan manusia serta mahluk hidup
lainnya. contoh lingkungan abiotik, misalnya tanah, air, udara, dan sinar matahari.

1) Air
Air merupakan sumber kehidupan. Air sangat dibutuhkan mahluk hidup untuk
melangsungkan kehidupan, air digunakan manusia dan mahluk hidup lainnya
untuk berbagai keperluan. Air digunakan manusia untuk minum, mandi, dan
mencuci. Bagi hewan, air juga digunaka untuk memenuhi kebutuhan air minum.
Bagi tumbuhan air, berperan untuk melarutkan unsur-unsur hara yang diserap oleh
akar.

2) Tanah
Tanah merupakan bagian dari lapisan atas permukaan bumi. Tanah terbentuk dari
proses pelapukan batuan. Tanah dalam kehidupan berfungsi sebagai tempat
tinggal mahluk hidup dan menyediakan beragam bahan tambang yang dibutuhkan

18
manusia. Tanah juga menyediakan beragam mineral atau unsur hara yang
dibutuhkan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis.

3) Udara
Kehidupan dipermukaan bumi dapat berjalan dengan baik, salah satunya karena
adanya udara. Udara menyelimuti permukaan bumi. Lapisan udara yang
menyelimuti permukaan bumi disebut atmosfer.

4) Sinar matahari
Matahari merupakan pusat dari tata surya. Matahari termasuk bintang terdekat
dengan bumi. Oleh karena itu, pancaran sinar matahari dapat sampai ke
permukaan bumi.
Sinar matahari berperan bagi kehidupan di permukaan bumi. Bagi tumbuhan,
sinar matahari berperan untuk membantu proses fotosintesis. Bagi manusia, sinar
matahari dalam kehidupan sehari-hari dimanfaatkan untuk mengeringkan jemuran
dan membantu proses pembuatan garam. Saat ini sinar matahari telah digunakan
sebagai sumber energi untuk bahan bakar mobil.

5) Suhu
Proses biologi dipengaruhi suhu. Mamalia dan unggas membutuhkan energi untuk
meregulasi temperatur dalam tubuhnya.
6) Garam
Konsentrasi garam memengaruhi kesetimbangan air dalam organisme melalui
osmosis. Beberapa organisme terestrial beradaptasi dengan lingkungan dengan
kandungan garam tinggi.

7) Iklim
Iklim adalah kondisi cuaca dalam jangka waktu lama dalam suatu area. Iklim
makro meliputi iklim global, regional dan lokal. Iklim mikro meliputi iklim dalam
suatu daerah yang dihunikomunitas tertentu.

19
I. Kesimpulan

Lingkungan biotik adalah semua lingkungan yang terdiri dari komponen-


komponen mahluk hidup di permukaan bumi. Komponen lingkungan biotik,
misalnya tumbuhan, hewan dan manusia. Lingkungan abiotik adalah semua benda
mati di permukaan bumi yang bermanfaat dan berpengaruh dalam kehidupan
manusia serta mahluk hidup lainnya. contoh lingkungan abiotik, misalnya tanah,
air, udara, dan sinar matahari.
Lingkungan abiotik terdiri dari faktor lingkungan tak hidup, seperti suhu, sinar
matahari, air dan sebagainya. Hal-hal yang hidup, seperti hewan, tumbuhan dan
manusia , membentuk lingkungan biotik. Baik lingkungan abiotik dan biotik
berinteraksi untuk membentuk keseluruhan lingkungan hidup dan hal-hal tak
hidup.

20
J. Daftar Pustaka

Aminatun, Tien, Edhi Martono, S. Woro S. dan S. Djalal Tandjung. 2012.


Analisis Pola Interaksi Serangga-Gulma Pada Ekosistem Sawah Surjan Dan
Lembaran Yang Dikelola Secara Organik Dan Konvensional. J. MANUSIA
DAN LINGKUNGAN Vol. 19 No.3. Universitas Negeri Yogyakarta.
Yogyakarta.

Khodijah, S. Herlinda, C. Irsan, Y. Pujiastuti dan R. Thalib. 2012. Artropoda


Predator Penghuni Ekosistem Persawahan Lebak dan Pasang Surut Sumatera
Selatan. J. Lahan Suboptimal Vol. 1 No. 1. Universitas Sriwijaya. Palembang.

Odum EP. 1994. Dasar-dasar Ekologi. Samingan T, penerjemah. Yogyakarta:


Gadjah Mada University Press. Terjemahan dari Fundamental of Ecology.

21
K. Kesulitan yang dialami: Saran dan Masukan
Kesulitannya adalah cuaca yang hujan di setiap hari nya yang membuat susah
untuk melakukan praktikum, dan melakukan praktikum sendiri itu membuat
saya kesulitan untuk mengerjakan praktikum karna untuk dekomentasi saya
harus memnaggil teman atau saudara saya untuk membantu saya. Saran yang
dapat saya berikan adalah untuk masalah praktikum dapat dilakukan secara
offline saja dan melakukanny secara perkrlompok agar memudahkan
praktikum ini berjalanan dengan lancar.

22
23

Anda mungkin juga menyukai