Anda di halaman 1dari 11

JURNAL KEBIDANAN

Vol 2, No 3, Juli 2016 : 132-142

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK JAHE + VITAMIN B6


DIBANDINGKAN DENGAN VITAMIN B6 DAN EKSTRAK JAHE DALAM
MENGURANGI KELUHAN MUAL MUNTAH PADA WANITA HAMIL
DI KECAMATAN TANJUNG RAJA KABUPATEN
LAMPUNG UTARA TAHUN 2015

Devi Kurniasari(1), Berthilia(2)

ABSTRAK

Hiperemesis Grafidarum (HEG) adalah muntah yang terjadi pada awal kehamilan sampai
umur kehamilan 20 minggu. Di Puskesmas Tanjung raja tahun 2014 jumlah pasien ibu hamil
mencapai 396 ibu dan yang mengalami hipermesis gravidarum sebanyak 67 ibu. Dari 67 ibu yang
mengalami hiperemesis sebanyak 2 (2,9%) mengalami abortus. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui perbandingan efektivitas kombinasi ekstrak jahe+ vitamin B6 dibandingkan dengan
vitamin B6 dalam mengurangi keluhan mual muntah pada wanita hamil di Kecamatan Tanjung Raja
Kabupaten Lampung Utara tahun 2015
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan quasi eksperimen. Data yang
digunakan adalah data primer. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil TM I , sampel
berjumlah 96 yang di bagi dengan 3 kelompok. Variabel dependen :mual muntah dan variabel
independent: Vitamin B6 + ekstrak jahe, Vitamin B6, ekstrak jahe. Analisis data dengan menggunakan
uji T dan anova
Hasil penelitian diketahui Rata-rata nilai mual dan muntah sebelum diberikan vitamin B6
adalah 13,01 dan setelah diberikan vitamin B6 adalah 11,94 dengan selisih penurunan nilai rata-rata
1.07. sebelum diberikan ekstrak jahe adalah 12,63 dan setelah diberikan ekstrak jahe adalah 11,58
dengan selisih penurunan nilai rata-rata 1.05. sebelum diberikan vitamin B6 + ekstrak jahe adalah
13,23 dan setelah diberikan vitamin B6 + ekstrak jahe adalah 9,21 dengan selisih penurunan nilai rata-
rata 4.02. Ada Pengaruh penurunan mual dan muntah pada ibu hamil trimester I (t-test > t hitung, p–
value < 0,05). Pengaruh vitamin B6 + Jahe lebih besar terhadap penurunan mual dan muntah pada ibu
hamil trimester I. Dianjurkan kepada ibu hamil untuk mengkonsumsi ekstrak jahe + vitamin B6 jika
merasa mual, petugas kesehatan mengajarkan cara pembuatan ekstrak jahe dirumah.

Kata Kunci : Mual muntah, Vitamin B6, Ekstrak jahe

PENDAHULUAN Berdasarkan survey Demografi dan


Tingginya jumlah kematian ibu di kesehatan Indonesia (SDKI) angka kematian
beberapa wilayah di dunia mencerminkan ibu (AKI) tahun 2012 melonjak menjadi 359
ketidakadilan dalam akses terhadap pelayanan per 100.000 kelahiran hidup dimana jumlah ini
kesehatan, dan menyoroti kesenjangan antara tidak jauh berbeda dengan 22 tahun yang lalu
kaya dan miskin. Hampir semua kematian ibu (konferensi INFID, 2013). Di Provinsi
(99%) terjadi di negara berkembang. Lebih Lampung pada tahun 2012 terjadi 178 kasus
dari setengah dari kematian tersebut terjadi di kematian ibu.
sub-Sahara Afrika dan hampir sepertiga terjadi Penyebab utama dari kematian ibu
di Asia Selatan. Rasio kematian ibu di negara- yaitu komplikasi pada kehamilan dan
negara berkembang adalah 240 per 100 000 persalinan yang terjadi di sebagian besar
kelahiran dibandingkan 16 per 100 000 di Negara berkembang(1). Salah satu komplikasi
negara maju. Ada perbedaan besar antara yang dapat terjadi pada kehamilan adalah mual
negara-negara, dengan beberapa negara yang muntah. Mual muntah yang hebat
memiliki rasio kematian ibu yang sangat tinggi kemungkinan akan mengalami BBLR, IUGR,
dari 1000 atau lebih per 100 000 kelahiran prematur hingga terjadi abortus.
hidup .

1) Program Studi Kebidanan Universitas malahayati


2) RSUD Zainal Abidin Pagar Alam
Perbandingan Efektivitas Kombinasi Ekstrak Jahe + Vitamin B6 Dibandingkan Dengan Vitamin B6 133
Dan Ekstrak Jahe Dalam Mengurangi Keluhan Mual Muntah Pada Wanita Hamil
Di Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Lampung Utara Tahun 2015
Sekitar 50-90% perempuan hamil mengalami mengalami hiperemesis gravidarum sebanyak
keluhan mual dan muntah. Keluhan ini 284 (20,4%) orang
biasanya disertai dengan hipersalivasi, sakit Berdasarkan data yang diperoleh
kepala, perut kembung, dan rasa lemah pada peneliti dari Puskesmas Tanjung Raja bahwa
badan. Keluhan-keluhan ini secara umum jumlah pasien ibu hamil pada tahun 2013
dikenal sebagai “morning sickness.” Istilah ini sebanyak 240 ibu dan yang mengalami
sebenarnya kurang tepat karena 80% hiperemesis sebanyak 78 ibu. Kemudian pada
perempuan hamil mengalami mual dan muntah tahun 2014 jumlah pasien ibu hamil mencapai
sepanjang hari. Apabila mual dan muntah yang 396 ibu dan yang mengalami hipermesis
dialami mengganggu aktivitas sehari-hari atau gravidarum sebanyak 67 ibu. Dari 67 ibu yang
menimbulkan komplikasi, keadaan ini disebut mengalami hiperemesis sebanyak 2 (2,9%)
hiperemesis gravidarum(2). mengalami abortus (data Rekam Medik
Hiperemesis grafidarum (HEG) adalah Puskesmas Tanjung Raja, 2014). Pada
muntah yang terjadi pada awal kehamilan Puskesmas Kecamatan Bukit Kemuning, tahun
sampai umur kehamilan 20 minggu. Keluhan 2014 dari 287 ibu hamil yang mengalami
muntah kadang – kadang begitu hebat dimana hiperemesis gravidarum sebanyak 38 orang
segala apa yang dimakan dan di minum (data Rekam Medik Puskesmas Bukit
dimuntahkan sehingga dapat mempengaruhi Kemuning, 2014)
keadaan umum dan mengganggu pekerjaan Denise (2008) mengemukakan sekitar
sehari–hari, berat badan menurun, dehidrasi, 51,4% wanita mengalami mual dan 9,2%
dan terdapat aseton dalam urin bahkan seperti wanita mengalami muntah. Mual dan muntah
gejala penyakit apendisitis, pielitis, dan terjadi pada 60-80% primi gravida dan 40-60%
sebagainya. Mual dan muntah mempengaruhi multi gravida. Perasaan mual ini disebabkan
hingga > 50% kehamilan.(3). oleh karena meningkatnya kadar hormon
Indonesia, sesuai dengan data tahun estrogen dan HCG dalam serum. Pengaruh
2010 yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan fisiologik kenaikan hormon ini belum jelas,
Nasional sebagian besar ibu hamil sekitar 70 – mungkin karena sistem saraf pusat atau
80% mengalami hiperemesisi gravidarum. pengosongan lambung yang berkurang. Pada
Sedangkan pada tahun 2011 ibu hamil yang umumnya wanita dapat menyesuaikan dengan
mengalami hiperemesis gravidarum sebanyak keadaan ini, meskipun demikian gejala mual
60-90%. Dari data tersebut menunjukkan dan muntah yang berat dapat berlangsung
jumlah ibu yang hiperemesis gravidarum sampai 4 bulan. Pekerjaan sehari-hari menjadi
sangat signifikan dari tahun ke tahun. terganggu dan keadaan umum menjadi buruk.
Sementara itu, data yang dikeluarkan oleh Keadaan inilah yang disebut hiperemesis
Dinkes Provinsi Lampung bahwa angka gravidarum. Keluhan gejala dan perubahan
kejadian hiperemesis gravidarum pada tahun fisiologis menentukan berat ringannya
2009 - 2010 sebanyak 385 orang dari 2093 penyakit (4)
pasien ibu hamil. Sementara pada tahun 2010 - Komplikasi yang dapat terjadi adalah
2011 mencapai 460 ibu hiperemesisi ketonuria, dehidrasi, hipokalemia dan
gravidarum dari 1590 pasien ibu hamil. penurunan berat badan lebih dari 3 kg atau 5%
Data yang diperoleh dari dinas berat badan. Mual dan muntah pada kehamilan
kabupaten Lampung Utara (2012) jumlah ibu biasanya dimulai pada kehamilan minggu ke-9
hamil pada tahun 2010 mencapai 3135 orang, sampai ke-10, memberat pada minggu ke-11
yang mengalami hiperemesis gravidarum sampai ke-13 dan berakhir pada minggu ke-12
sebanyak 470 orang ibu hamil. Sementara pada sampai ke-14. Hanya pada 1-10% kehamilan
tahun 2011 jumlah orang ibu hamil sebanyak gejala berlanjut melewati minggu ke-20
1630 orang dan yang mengalami hiperemesisi sampai ke-22. Pada 0,3-2% kehamilan terjadi
gravidarum sebanyak 320 orang. Sedangkan hiperemesis gravidarum yang menyebabkan
pada tahun 2012 jumlah ibu hamil sebanyak ibu harus ditata laksana dengan rawat inap.
1240 orang dan yang mengalami hiperemesis Hiperemesis gravidarum jarang menyebabkan
gravidarum sebanyak 270 (21,8%) orang kematian, tetapi angka kejadiannya masih
(DinKes Kab. Lampung Utara, 2012). Di cukup tinggi. Hampir 25% pasien hiperemesis
Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2012 gravidarum dirawat inap lebih dari sekali.
jumlah ibu hamil sebanyak 1389 dan yang Terkadang, kondisi hiperemesis yang terjadi
terus-menerus dan sulit sembuh membuat

Jurnal Kebidanan Volume 2, Nomor 3, Juli 2016


134 Devi Kurniasari, Berthilia

pasien depresi. Pada kasus-kasus ekstrim, ibu kontrol dan intervensi, dengan nilai p-value
hamil bahkan dapat merasa ingin melakukan sebesar 0,044 (α=0,05). Penelitian Gunanegara
terminasi kehamilan (2) (2007) menyatakan bahwa ada efektivitas
Sebagian besar emesis gravidarum penurunan mual muntah pada ibu hamil di
(mual muntah) saat hamil dapat diatasi dengan rumah sakit Immanuel Bandung pada
berobat jalan, pemberian obat penenang atau kelompok kontrol dan intervensi, dengan nilai
anti muntah. Fenomena di lapangan untuk p-value sebesar 0,001. Penelitian Jannah
menurunkan mual muntah dengan pemberian (2008) menyatakan bahwa Asupan vitamin B6
ekstra jahe belum banyak dilakukan dalam tidak berhubungan dengan mual (p=1,00), dan
suatu penelitian, dengan pemberian ekstrak frekuensi muntah (r = 0,075;p = 0,734)(7)
jahe dapat meningkatkan percaya diri dan Hasil studi pendahuluan yang
kemampuan kontrol terhadap mual muntah dilakukan pada Bulan Februari 2015 di
dapat mengalihkan mual muntah, dapat Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Lampung
meningkatkan efektivitas dalam pengukuran Utara, dengan cara melihat buku kunjungan
mual. Biasanya masyarakat umum untuk ibu hamil terdapat 48 ibu hamil trimester I
mengurangi mual muntah dengan minum obat (Pertama), sebanyak 37 (77,0%) ibu hamil
anti mual. Jahe sebagai salah satu jenis mengalami mual dan muntah namun tidak
tanaman herbal mempunyai banyak berlebihan, sebanyak 3 (6,2%) mengalami
keunggulan dibandingkan dengan tanaman mual muntah yang berlebihan, 8 (16,7%)
herbal lainya, khususnya bagi ibu hamil yang mengeluh pusing dan lainnya tidak ada
sedang mengalami mual muntah. Keunggulan keluhan apapun. Dalam mengatasi keluhan ibu,
pertama jahe adalah kandungan mengandung petugas kesehatan memberikan obat anti mual
minyak terbang (minyak atsiri) yang (vitamin B6) dan konseling pada pola makan.
menyegarkan dan memblokir reflek muntah petugas kesehatan belum memberikan
sedang gingerol sehingga dapat melancarkan konseling yang berkaitan dengan minuman
peredaran darah dan syaraf-syaraf bekerja ekstrak jahe untuk mengurangi mual muntah
dengan baik. Hasilnya, ketegangan bisa maupun dengan kombinasi kedua terapi
dicairkan, kepala jadi segar, mual muntah pun tersebut.
bisa ditekan. Aroma harum jahe disebabkan Tujuan penelitian untuk mengetahui
oleh minyak atsiri, sedangkan oleoresinya perbandingan efektivitas kombinasi ekstrak
menyebabkan rasa pedas yang menghangatkan jahe+ vitamin B6 dibandingkan dengan
tubuh dan mengeluarkan keringat vitamin B6 dan ekstrak jahe dalam mengurangi
Menurut Manuaba (2010) menurunnya keluhan mual muntah pada wanita hamil di
serotinin dalam darah akan meningkatkan Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Lampung
terjadinya mual dan muntah oleh karena itu Utara tahun 2015.
upaya pencegahan dapat dilakukan dengan
pemberian vitamin B6 atau protein khususnya METODE PENELITIAN
triplofam. Vitamin B6 atau yang dikenal juga Jenis penelitian yang digunakan dalam
sebagai piridoksin adalah golong vitamin B. penelitian ini adalah penelitian kuantitatif
Pada wanita hamil memerlukan vitamin B6 dengan desain true experimental dengan
sejumlah 1.9 miligram yang membantu untuk pendekatan pretest-posttest control. Populasi
membentuk antibodi, sel darah merah, dan dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil
neurotrasmiter(5). Menurut beberapa penelitian trimester I yang melakukan kunjungan di
diduga dengan konsumsi vitamin B6 akan Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Lampung
membantu mengurangi rasa mual - muntah Utara yaitu sebanyak 96 ibu hamil.
pada beberapa wanita, tetapi tidak pada semua Pengumpulan data yaitu untuk variabel
wanita.Dan para ahli sendiri masih belum independent dilakukan dengan menggunakan
mengetahui dengan pasti bagaimana Vitamin lembar Observasi dan kuesioner yaitu
B6 berpengaruh untuk mengatasi rasa mual ini dilakukan dengan pengisian lembar Observasi
(6)
. dan kuesioner yang sudah di siapkan oleh
Penelitian terdahulu menurut Zumrotul peneliti kepada responden untuk mengetahui
(2012) menyatakan bahwa ada efektivitas keadaan mual dan muntah pada ibu hamil
penurunan mual muntah pada ibu hamil trimester I sebelum dan sesudah dilakukannya
dengan menggunakan ekstrak jahe di Wilayah pemberian ekstrak jahe+Vitamin B, ekstrak
kerja puskesmas Ungaran pada kelompok

Jurnal Kebidanan Volume 2, Nomor 3, Juli 2016


Perbandingan Efektivitas Kombinasi Ekstrak Jahe + Vitamin B6 Dibandingkan Dengan Vitamin B6 135
Dan Ekstrak Jahe Dalam Mengurangi Keluhan Mual Muntah Pada Wanita Hamil
Di Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Lampung Utara Tahun 2015
jahe dan Vitamin B6 di Kecamatan Tanjung HASIL PENELITIAN DAN
Raja Kabupaten Lampung Utara. PEMBAHASAN
Analisis Univariat

Tabel 1
Distribusi frekuensi karakteristik responden

Karakteristik Responden
Umur Frekuensi Persentase (%)
< 20 tahun dan > 35 24 25,0
tahun
20-35 tahun 72 75,0
Total 96 100.0
Pendidikan Frekuensi Persentase (%)
Dasar 28 39,6
Tinggi 68 60,4
Total 96 100.0
Pekerjaan Frekuensi Persentase (%)
Bekerja 54 56,2
Tidak bekerja 42 43,8
Total 96 100.0
Paritas Frekuensi Persentase (%)
Primipara 58 60,4
Multipara 38 39,6
Total 96 100.0

Berdasarkan tabel 1, diketahui bahwa 1. Variabel sebelum dan Setelah Perlakuan


sebagian besar ibu dengan umur antara 20 -35 Distribusi frekuensi variabel sebelum
tahun yaitu sebesar 75%, pendidikan tinggi pemberian vitamin B6 dapat dilihat pada tabel
sebesar 60,4%, bekerja sebesar 56,2% dan berikut :
primipara sebesar 60,4 %.

Tabel 2
Distribusi frekuensi sebelum dan setelah Perlakuan

Perlakuan Mean SD Min Max N


Sebelum Vitamin B6 13.01 2,228 9 16 32
Setelah Vitamin B6 11,94 2,205 8 16 32
Sebelum Pemberian jahe 12,63 2,217 9 16 32
Setelah Pemberian jahe 11,58 2,150 8 15 32
Sebelum Pemberian Vitamin B6 + jahe 13,23 2,430 9 17 32
Setelah Pemberian Vitamin B6 + jahe 9,21 1,379 7 12 32

Berdasarkan tabel 2 setelah pemberian Sebelum pemberian jahe, berdasarkan


vitamin B6, berdasarkan hasil olah data yang hasil olah data yang dilakukan, diperoleh rata-
dilakukan, diperoleh rata-rata nilai mual dan rata nilai mual dan muntah sebelum diberikan
muntah sebelum diberikan vitamin B6 adalah jahe adalah 12,63 dengan standar deviasi 2217
13.01 dengan standar deviasi 2.223 dan setelah dan setelah pemberian jahe adalah 11,58
diberikan vitamin B6 11,94 dengan standar dengan standar deviasi 2,150.
deviasi 2,205.

Jurnal Kebidanan Volume 2, Nomor 3, Juli 2016


136 Devi Kurniasari, Berthilia

Sebelum pemberian vitamin B6 + jahe, vitamin B6 + jahe) dengan variabel


berdasarkan hasil olah data yang dilakukan, dependent (mual muntah) dengan
diperoleh rata-rata nilai mual dan muntah menggunakan uji statistik t dengan taraf
sebelum diberikan vitamin B6 + Jahe adalah kesalahan (α) 5% kemudian diprogram
13,23 dengan standar deviasi 2,430 dan setelah dengan sistem komputer menggunakan
pemberian vitamin B6 + jahe dan setelah program SPSS for windows.
diberikan vitamin B6 + Jahe adalah 9,21 Berdasarkan hasil analisis uji bivariat
dengan standar deviasi 1,379. pada tabel 3 diatas, hasil uji statistik
didapatkan p-value = 0,000 (p-value < α =
Analisis Bivariat 0,05) yang berarti ada Pengaruh vitamin B6
dalam mengurangi keluhan mual muntah pada
Analisis yang dilakukan untuk wanita hamil di Kecamatan Tanjung Raja
mengetahui perbedaan variabel Kabupaten Lampung Utara tahun 2015.
independent (vitamin B6, jahe dan

Tabel 3
Pengaruh Perlakuan Dalam Mengurangi Keluhan Mual Muntah Pada Wanita Hamil di Kecamatan
Tanjung Raja Kabupaten Lampung Utara tahun 2015

Hasil Mean SD p-value N


Sebelum terapi B6 13.01 2.228 0,000 32
Setelah terapi B6 11.94 2.205 32
Hasil Mean SD p-value N
Sebelum terapi jahe 12,63 2,217 0,000 32
Setelah terapi jahe 11,58 2,150 32
Hasil Mean SD p-value N
Sebelum terapi ekstrak jahe + B6 13.23 2,430 0,000 32
Setelah terapi ekstrak jahe + B6 9,21 1,379 32

Hasil uji statistik didapatkan p-value = variabel independent (vitamin B6, jahe
0,000 (p-value < α = 0,05) yang berarti ada dan vitamin B6 + jahe) dengan variabel
Pengaruh vitamin B6 + jahe dalam mengurangi dependent (mual muntah) dengan
keluhan mual muntah pada wanita hamil di menggunakan uji statistik Anova dengan
Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Lampung taraf kesalahan (α) 5% kemudian
Utara tahun 2015. diprogram dengan sistem komputer
menggunakan program SPSS for
Analisis Multivariat windows.

Analisis yang dilakukan untuk


mengetahui pengaruh yang paling besar

Tabel 4
Perbandingan pemberian vitamin B, jahe dan vitamin B6+ ekstrak Jahe dalam mengurangi keluhan
mual muntah pada wanita hamil di Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Lampung Utara tahun 2015

Selisih Std. p- 95% CI


Variabel Keterangan
Mean Deviation value for Mean
vitamin B 1.07 2.205 1,000 1,4- 2,1 Tidak ada pengaruh
Jahe 1.05 2.150 0,004 0,7-4,08 Ada pengaruh
pemberian vitamin B + Jahe 4.02 1.379 0,001 1,01-4,4 Ada pengaruh

Dari hasil penelitian dketahui nilai rata masing. Rata – rata mual muntah pada
– rata mual muntah pada kelompok masing – kelompok ibu yang mengkonsumsi Vitamin B6

Jurnal Kebidanan Volume 2, Nomor 3, Juli 2016


Perbandingan Efektivitas Kombinasi Ekstrak Jahe + Vitamin B6 Dibandingkan Dengan Vitamin B6 137
Dan Ekstrak Jahe Dalam Mengurangi Keluhan Mual Muntah Pada Wanita Hamil
Di Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Lampung Utara Tahun 2015
adalah 11.94 dengan standar deviasi 2.205. kebutuhan protein pada trimester I diikuti
pada kelompok ibu yang mengkonsumsi peningkatan asupan vitamin B6. Vitamin B6
ekstrak jahe rata – rata mual muntah yang diperlukan untuk sintesa serotonin dari
terjadi adalah 11.58 dengan standar deviasi tryptophan. Defisiensi vitamin B6 akan
2.150 dan pada kelompok ibu yang menyebabkan kadar serotonin rendah sehingga
mengkonsumsi vitamin B6 + ekstrak jahe saraf panca indera akan semakin sensitif yang
dengan nilai rata-rata 9,21 dengan standar menyebabkan ibu mudah mual dan muntah.
deviasi 1,379. Pada hasil p uji ANOVA Pada wanita hamil terjadi peningkatan
diketahui bahwa p = 0,000 berarti pada alpha kynurenic dan xanturenic acid di urin. Kedua
5% dapat disimpulkan ada pengaruh asam ini diekskresi apabila jalur perubahan
pemberian terapi mual muntah diantara ketiga tryptophan menjadi niacin terhambat. Hal ini
kelompok. dapat juga terjadi karena defisiensi vitamin B6.
Pada uji Multiple Comparisons Kadar hormon estrogen yang tinggi pada ibu
Bonferroni diketahui dari kolom sig. Didapati hamil juga menghambat kerja enzim
nilai P=0.0005 Ternyata kelompok yang kynureninase yang merupakan katalisator
berbeda significan adalah kelompok vitamin perubahan tryptophan menjadi niacin, yang
B6 dengan vitamin B6 + jahe dan kelompok mana kekurangan niacin juga dapat
jahe dengan vitamin B6 + jahe. sehingga dapat mencetuskan mual dan muntah.(9)
disimpulkan bahwa pengaruh pemberian Vitamin B6 atau sering pula disebut
vitamin B6 + jahe lebih efektif jika dengan pyridoxine merupakan golongan
dibandingkan kepada ibu yang mengkonsumsi vitamin B. Vitamin B6 bersama sama dengan
vitamin B6 dan jahe dalam menurunkan rasa niasin, asam folat dan kobalamin berperanan
mual dan muntah pada ibu hamil trimester I. dalam membantu menggerakan beberapa
fungsi vital dari tubuh manusia. Meskipun
PEMBAHASAN kebutuhan terhadap vitamin ini sangat kecil
1. Kondisi mual dan muntah sebelum dan namun manfaat yang diperoleh sangatlah
sesudah vitamin B6 besar. Tubuh membentuk protein dengan
Rata-rata mual muntah sebelum mengubah asam amino yang terdapat dalam
diberikan Vitamin B6 adalah 13.01 dengan makanan. Proses perubahan ini dibantu oleh
standar deviasi 2,228, setelah pemberian vitamin B6. Disamping itu, vitamin B6
vitamin B6, diperoleh rata-rata 11,94 dengan membantu tubuh membentuk energi dengan
standar deviasi 2,205. Terjadi penurunan mual membakar cadangan gula yang terselip
muntah pada kelompok ibu hamil yang diantara organ tubuh. Pembentukan
diberikan vitamin B6 dengan penurunan mual hemoglobin dari protein juga dibantu oleh
muntah terjadi seragam pada ibu yang vitamin B6. Sebagaimana kita tahu,
mengkonsumsi vitamin B6. hemoglobin merupakan zat yang sangat
Sejalan dengan penelitian Zumrotul penting untuk mengedarkan oksigen, enzim
(2012) menyatakan bahwa ada efektivitas dan zat zat makanan ke seluruh organ tubuh (9).
penurunan mual muntah pada ibu hamil di Menurut peneliti, dari hasil penelitian
Wilayah kerja puskesmas Ungaran pada yang didapat terjadi penurunan mual muntah
kelompok kontrol dan intervensi, dengan nilai pada ibu hamil trimester I yang diberikan
p-value sebesar 0,044 (α=0,05) (7) vitamin B6, walaupun penurunan nilai rata-rata
Menurut Widayana (2013) Vitamin B6 tersebut sangat kecil namun tetap membawa
merupakan koenzim yang berperan dalam perubahan pada kondisi ibu hamil jika
metabolisme lipid, karbohidrat dan asam mengkonsumsi vitamin B6.
amino. Peranan vitamin B6 untuk mengatasi \ Peran petugas kesehatan sangat
hiperemesis masih kontroversi. Dosis vitamin dibutuhkan dalam mengatasi kondisi ibu,
B6 yang cukup efektif berkisar 12,5-25 mg per karena berdasarkan hasil penelitian dapat
hari tiap 8 jam. Selain itu Czeizel melaporkan disimpulkan bahwa karakteristik responden
suplementasi multivitamin secara bermakna dapat dikaitkan dengan efek psikologis yang
mengurangi kejadian mencegah insiden dirasakan oleh ibu saat hamil, sehingga jika ibu
hiperemesis gravidarum (8). siap dalam kehamilan maka ibu dapat
Sejalan dengan teori Made (2009) menjalani kehamilan dengan mudah namun
Vitamin B6 merupakan ko-enzim berbagai bila ibu tidak siap maka ibu tidak mampu
jalur metabolisme protein dimana peningkatan untuk mengatasi perubahan-perubahan fisik

Jurnal Kebidanan Volume 2, Nomor 3, Juli 2016


138 Devi Kurniasari, Berthilia

yang terjadi dan akan memperberat kehamilan Rasmussan et al. (1991) dalam Kimura
ibu. et al. (2005), dengan menggunakan percobaan
double-blind randomized cross-over,
2. Kondisi mual dan muntah sebelum dan menemukan bahwa 1 gram jahe per hari efektif
sesudah pemberian ekstrak jahe dalam mengurangi gejala mual dan muntah
Sebelum pemberian ekstrak jahe, kehamilan dan tidak terlihat memiliki efek
berdasarkan hasil olah data yang dilakukan, samping atau efek yang buruk terhadap
diperoleh rata-rata 12.63 dengan standar kehamilan. Smith et al. (2004) dalam
deviasi 2,217 dan setelah pemberian ekstrak penelitiannya menyatakan konsumsi tepung
jahe, diperoleh rata-rata 11.58 dengan standar jahe dalam dosis 1 gram per hari selama 4 hari
deviasi 2,150 artinya terjadi penurunan rasa terbukti lebih baik dibanding plasebo dalam
mual muntah pada ibu – ibu yang mengurangi dan mengatasi gejala mual dan
mengkonsumsi ekstrak jahe terjadi secara muntah dari tingkat rendah sampai tingkat
merata. tinggi.
Sejalan dengan penelitian yang Menggunakan sirup jahe dalam air
dilakukan oleh kikak (2013) dengan judul untuk mempelajari efek perbaikan jahe pada
efektifitas konsumsi ekstrak jahe dengan rasa mual di awal kehamilan. Penelitian
frekuensi mual muntah pada Ibu hamil di double-blind tersebut menunjukkan perbaikan
wilayah kerja puskesmas ungaran tahun 2013 positif terjadi pada 77% kasus yang diujikan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada Kemudian disimpulkan bahwa 1 gram jahe
efektifitas penurunan mual muntah pada ibu dalam bentuk sirup per hari bermanfaat bagi
hamil di Wilayah kerja puskesmas Ungaran pasien pada beberapa kasus mual dan muntah
pada kelompok kontrol dan intervensi , dengan selama trimester pertama kehamilan.
nilai p-value sebesar 0,044 (a=0,05) (10) . Menurut peneliti dari hasil penelitian yang
Menurut Awaluddin (2013) dilakukan bahwa terdapat penurunan mual dan
Mekanisme jahe sebagai antiemetik karena muntah pada ibu yang mengkonsumsi ekstrak jahe,
adanya senyawa Gingerol, khususnya 6- dengan adanya penurunan mual dan muntah maka
gingerol sebagai zat aktif pada jahe yang juga terjadi perubahan pada kondisi ibu yang lebih baik,
walaupun penurunan tersebut tidak terlalu
bertanggung jawab untuk rasa khas. Ada
signifikan yang terlihat dari nilai rata-rata yang
beberapa mekanisme yang bisa menjelaskan didapat pada penelitian.
efek antiemetik jahe. 6-gingerol meningkatkan
transportasi gastrointestinal. Senyawa Ini dan 3. Kondisi mual dan muntah sebelum dan
senyawa lain pada jahe menunjukkan aktivitas sesudah pemberian vitamin B6 + ekstrak
anti hydroxytryptamine di dalam ileum jahe
Galanolactone yang merupakan senyawa lain Sebelum pemberian vitamin B6 +
jahe, adalah antagonis kompetitif reseptor 5- ekstrak jahe, berdasarkan hasil olah data yang
HT3 di ileum. Kemungkinan efek antiemetik dilakukan, diperoleh rata-rata 13.23 dengan
dapat juga disebabkan oleh pengaruh pada standar deviasi 2,430 setelah pemberian
sistem lambung melalui 5-HT3 antagonisme, 6- vitamin B6 dan ekstrak jahe, berdasarkan hasil
gingerol mencegah muntah dalam respon olah data yang dilakukan, diperoleh rata-rata
siklofosfamid. Agen antiemetik modern seperti 9.21 dengan standar deviasi 1,379 artinya
droperidol, prokinetik-metoclopramide dan terjadi penurunan frekuensi mual muntah pada
odansetron merupakan contoh antagonis ibu yang mengkonsumsi vitamin B6 + ekstrak
reseptor 5-HT3 yang sintetis(11). jahe terlihat sangat significant dengan nilai
Jahe efektif untuk mengurangi derita rata-rata yang mengalami penurunan yang
mual dan muntah selama hamil. Penggunaan banyak pada semua ibu yang mengkonsumsi
jahe untuk mengatasi mual dan muntah tidak vitamin B6 + ekstrak jahe .
akan meningkatkan risiko negatif pada janin. Penelitian Gunanegara (2007)
Salah satu fungsi farmakologis jahe adalah menyatakan bahwa ada efektivitas penurunan
antiemetik (anti muntah), merupakan bahan mual muntah pada ibu hamil di rumah sakit
yang mampu mengeluarkan gas dari dalam Immanuel Bandung pada kelompok kontrol
perut, hal ini akan meredakan perut kembung, dan intervensi, dengan nilai p-value sebesar
juga merupakan stimulan aromatik yang kuat, 0,001(12)
disamping dapat mengendalikan muntah Mual dan muntah selama kehamilan
dengan meningkatkan gerakan peristaltik usus. biasanya disebabkan oleh perubahan hormon-

Jurnal Kebidanan Volume 2, Nomor 3, Juli 2016


Perbandingan Efektivitas Kombinasi Ekstrak Jahe + Vitamin B6 Dibandingkan Dengan Vitamin B6 139
Dan Ekstrak Jahe Dalam Mengurangi Keluhan Mual Muntah Pada Wanita Hamil
Di Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Lampung Utara Tahun 2015
hormon kehamilan seperti hormon Human hamil di rumah sakit Immanuel Bandung pada
Chorionic Gonadotropin (HCG) yang kelompok kontrol dan intervensi, dengan nilai
dihasilkan dalam aliran darah untuk menjaga p-value sebesar 0,001(7).
persediaan estrogen dan progesterone (Tiran, Menurut Cunningham (2005), mual
2007). Human Chorionic Gonadotrophin muntah masa kehamilan adalah gangguan
(HCG) ini akan mencapai kadar tertinggi pada sistem pencernaan pada masa kehamilan yang
usia kehamilan 12-16 minggu dan akan biasanya timbul pada pagi hari yang
langsung mempengaruhi sistem pencernaan disebabkan oleh peningkatan hormon
seperti menurunnya daya cerna dan peristaltik kehamilan seperti hormon Human Chorionic
usus disertai dengan peningkatan asam Gonadotropin (HCG), estrogen dan
lambung dan penurunan selara makan. progesteron. Teori juga mendukung fakta
Meningkatnya kadar hormon secara bahwa kadar puncak hCG terjadi pada
tiba-tiba dapat menimbulkan efek pedih di kehamilan minggu ke 6 sampai 12, bersamaan
lambung dan efek ini berupa efek mual-mual. dengan umumnya terjadi hiperemesis. Faktor-
Hormon - hormon ini juga dapat menyebabkan faktor lain yang berhubungan dengan
hilangnya gula dalam darah yang dapat hiperemesis adalah disfungsi autonom,
menimbulkan perasaan sangat lapar Apabila pengosongan lambung abnormal, dan faktor
lambung kosong ditambah lagi terjadinya psikologis (13).
peningkatan asam lambung, maka hal inilah Estrogen dan progesteron, keduanya
yang memperberat keadaan mual muntah ibu. mempunyai efek relaksasi terhadap otot polos
Jahe mengandung dua enzim gastrointestinal. Hormon-hormon steroid,
pencernaan yang penting. Pertama, protease terutama progesteron menyebabkan waktu
yang berfungsi memecah protein. Kedua, pengosongan lambung (gastric emptying) dan
lipase yang berfungsi memecah lemak. Kedua waktu transit intestinal (intestinal transitn
enzim ini membantu tubuh mencerna dan time) memanjang, sehingga merupakan faktor
menyerap makanan dan Menghambat predisposisi terjadinya mual dan muntah.
serotonin sebagai senyawa kimia pembawa Perempuan hamil dengan mual dan muntah
pesan yang menyebabkan perut berkontraksi mempunyai distrimia gelombang lambat (slow
dan menimbulkan rasa mual. wave dyshhytmias) seperti tachygastria dan
Berdasarkan hasil penelitian didapati bradygastria serta aktivitas elektrik puasa yang
adanya pengaruh yang signifikan pada ibu tidak stabil dan gangguan respons elektrik pada
yang mengkonsumsi vitamin B6 + ekstrak jahe pencernaan makanan.
sehingga disarankan bagi ibu untuk Menurut Gunawan (2011) Pada emesis
mengkonsumsi vitamin B6 + ekstrak jahe jika gravidarum, obat-obatan diberikan apabila
mual muntah terjadi namun masih dalam perubahan pola makan tidak mengurangi
pegawasan oleh tenaga kesehatan. gejala, sedangkan pada hiperemesis
gravidarum, obat-obatan diberikan setelah
Analisa Bivariat rehidrasi dan kondisi hemodinamik stabil.
Hasil uji statistik diperoleh p-value = Pemberian obat secara intravena
0,000 yang berarti p<α = 0,05 (Ho ditolak dan dipertimbangkan jika toleransi oral pasien
Ha diterima), maka dapat disimpulkan bahwa buruk. Obat-obatan yang digunakan antara lain
pengaruh efektivitas kombinasi ekstrak jahe + adalah vitamin B6 (piridoksin), antihistamin
vitamin B6 lebih tinggi jika dibandingkan dan agen-agen prokinetik. American College of
dengan vitamin B6 dan ekstrak jahe dalam Obstetricians and Gynecologists (ACOG)
mengurangi keluhan mual muntah pada wanita merekomendasikan 10 mg piridoksin ditambah
hamil di Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten 12,5 mg doxylamine per oral setiap 8 jam
Lampung Utara tahun 2015. sebagai farmakoterapi lini pertama yang aman
Sejalan dengan penelitian Zumrotul dan efektif(2).
(2012) menyatakan bahwa ada efektivitas Pada kehamilan waktu pengosongan
penurunan mual muntah pada ibu hamil di lambung pada ibu hamil akan memanjang
Wilayah kerja puskesmas Ungaran pada sebagai dampak dari desakan uterus yang
kelompok kontrol dan intervensi, dengan nilai membesar dan relaksasi otot karena pengaruh
p-value sebesar 0,044 (α=0,05). Penelitian hormon progesteron (14) dengan melihat cara
Gunanegara (2007) menyatakan bahwa ada kerja dari sifat anti mual dan muntah dari
efektivitas penurunan mual muntah pada ibu tanaman jahe adalah dengan meningkatkan

Jurnal Kebidanan Volume 2, Nomor 3, Juli 2016


140 Devi Kurniasari, Berthilia

produksi enzim dan asam pencernaan, yang penurunan mual muntah pada ibu hamil di
mempercepat proses pencernaan makanan di Wilayah kerja puskesmas Ungaran pada
dalam perut. Mekanisme inilah yang pada kelompok kontrol dan intervensi, dengan nilai
akhirnya akan membantu untuk mencegah p-value sebesar 0,044 (α=0,05) (7). Penelitian
mual dan muntah. Gunanegara (2007) menyatakan bahwa ada
Menurut pendapat peneliti, dari hasil efektivitas penurunan mual muntah pada ibu
penelitian didapati pengaruh yang signifikan hamil di rumah sakit Immanuel Bandung pada
terhadap mual dan muntah yang dirasakan kelompok kontrol dan intervensi, dengan nilai
pada kelompok ibu yang menggunakan p-value sebesar 0,001(12)
vitamin B6 + ekstrak jahe, sehingga Menurut Cunningham (2005), mual
diharapkan adanya pemberian informasi oleh muntah masa kehamilan adalah gangguan
tenaga kesehatan kepada ibu hamil terutama sistem pencernaan pada masa kehamilan yang
pada trimester I untuk mengkonsumsi vitamin biasanya timbul pada pagi hari yang
B6 + ekstrak jahe yang diberikan untuk disebabkan oleh peningkatan hormon
mengurangi rasa mual dan muntah. Dengan kehamilan seperti hormon Human Chorionic
pemberian informasi, diharapkan peningkatan Gonadotropin (HCG), estrogen dan
pengetahuan ibu sehingga mematuhi saran progesteron (13). Teori juga mendukung fakta
yang diberikan. bahwa kadar puncak hCG terjadi pada
kehamilan minggu ke 6 sampai 12, bersamaan
Analisis Multivariat dengan umumnya terjadi hiperemesis. Faktor-
Berdasarkan hasil penelitian terlihat faktor lain yang berhubungan dengan
bahwa terjadi perbedaan penurunan nilai mean hiperemesis adalah disfungsi autonom,
pada ibu yang mengkonsumsi vitamin B pengosongan lambung abnormal, dan faktor
sebanyak 1.07, ibu yang mengkonsumsi ekstak psikologis (14).
jahe sebanyak 1.05 dan ibu yang Sejalan dengan teori Made (2009)
mengkonsumsi vitamin B6 +jahe sebanyak Vitamin B6 merupakan ko-enzim berbagai
4.02 terhadap kondisi mual muntah, dimana jalur metabolisme protein dimana peningkatan
terdapat selisih sebanyak 0,02 antara ibu yang kebutuhan protein pada trimester I diikuti
mengkonsumsi vitamin B6 dan ibu yang peningkatan asupan vitamin B6. Vitamin B6
mengkonsumsi ekstrak jahe, terdapat selisih diperlukan untuk sintesa serotonin dari
sebanyak 2.95 antara ibu yang mengkonsumsi tryptophan. Defisiensi vitamin B6 akan
vitamin B dan ibu yang mengkonsumsi vitamin menyebabkan kadar serotonin rendah sehingga
B6+jahe serta terdapat selisih sebanyak 2.97 saraf panca indera akan semakin sensitif yang
antara ibu yang mengkonsumsi ekstrak jahe menyebabkan ibu mudah mual dan muntah.
dan ibu yang mengkonsumsi vitamin B+jahe Pada wanita hamil terjadi peningkatan
Analisis lebih lanjut membuktikan kynurenic dan xanturenic acid di urin. Kedua
bahwa ada pengaruh antara kelompok vitamin asam ini diekskresi apabila jalur perubahan
B + jahe dengan kelompok vitamin B , tryptophan menjadi niacin terhambat. Hal ini
kelompok vitamin B + jahe dengan kelompok dapat juga terjadi karena defisiensi vitamin B6.
jahe berdasarkan hasil diatas nilai p uji Kadar hormon estrogen yang tinggi pada ibu
ANOVA dapat diketahui bahwa p-value < hamil juga menghambat kerja enzim
0,005 dengan hasil (0,001 dan 0,004). sehingga kynureninase yang merupakan katalisator
dapat disimpulkan bahwa ada beda pengaruh perubahan tryptophan menjadi niacin, yang
pemberian vitamin B6 + jahe jika mana kekurangan niacin juga dapat
dibandingkan kepada ibu yang mengkonsumsi mencetuskan mual dan muntah.(9)
vitamin B6 dan jahe dengan menurunan rasa Estrogen dan progesteron, keduanya
mual dan muntah pada ibu hamil trimester I. mempunyai efek relaksasi terhadap otot polos
Dimana ibu yang mengkonsumsi vitamin B6+ gastrointestinal. Hormon-hormon steroid,
jahe memiliki pengaruh yang lebih besar terutama progesteron menyebabkan waktu
dibandingkan dengan kelompok ibu yang pengosongan lambung (gastric emptying) dan
hanya mengkonsumsi vitamin B6 saja maupun waktu transit intestinal (intestinal transitn
kelompok ibu yang hanya mengkonsumsi time) memanjang, sehingga merupakan faktor
ekstrak jahe saja. predisposisi terjadinya mual dan muntah.
Sejalan dengan penelitian Zumrotul Perempuan hamil dengan mual dan muntah
(2012) menyatakan bahwa ada efektivitas mempunyai distrimia gelombang lambat (slow

Jurnal Kebidanan Volume 2, Nomor 3, Juli 2016


Perbandingan Efektivitas Kombinasi Ekstrak Jahe + Vitamin B6 Dibandingkan Dengan Vitamin B6 141
Dan Ekstrak Jahe Dalam Mengurangi Keluhan Mual Muntah Pada Wanita Hamil
Di Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Lampung Utara Tahun 2015
wave dyshhytmias) seperti tachygastria dan 2. Rata-rata nilai mual dan muntah sebelum
bradygastria serta aktivitas elektrik puasa yang diberikan ekstrak jahe adalah 12,63 dan
tidak stabil dan gangguan respons elektrik pada setelah diberikan ekstrak jahe adalah 11,58
pencernaan makanan. dengan selisih penurunan nilai rata-rata
Menurut pendapat peneliti, pemberian 1.05.
vitamin B6+ ekstrak jahe jauh lebih efektif 3. Rata-rata nilai mual dan muntah sebelum
dalam mengurangi mual muntah pada ibu diberikan vitamin B6 + ekstrak jahe adalah
hamil. Berdasarkan hasil percobaan yang 13,23 dan setelah diberikan vitamin B6 +
dilakukan selama 7 hari terlihat bahwa dari ekstrak jahe adalah 9,21 dengan selisih
hasil penelitian, pada kelompok ibu yang penurunan nilai rata-rata 4.02
mengkonsumsi vitamin B6+ekstrak jahe jauh 4. Ada Pengaruh penurunan mual dan muntah
lebih berkurang rasa mualnya jika pada ibu hamil trimester I (t-test > t hitung,
dibandingkan dengan kelompok lain. Hal ini p–value < 0,05). (t-test > t hitung, 5.567 ,
disebabkan karena syaraf panca indra ibu tidak 7.275 dan 10.756 > 1.697, p–value < 0,05).
sensitif karena produksi serotin yang 5. Pengaruh vitamin B6 + Jahe lebih besar
dihasilkan dari vitamin B6 dan memproduksi terhadap penurunan mual dan muntah pada
niacin yang dapat menurunkan mual muntah ibu hamil trimester I (penurunan nilai rata-
serta ekstrak jahe yang memberikan manfaat rata lebih banyak yaitu 4.02 jika
lebih banyak saat diminum secara bersamaan, dibandingkan dengan kelompok lain dan
ekstrak jahe yang berfungsi untuk p–value < 0,05).
mempercepat proses pencernaan makanan
dalam lambung maka akan membantu SARAN
mengatasi kondisi mual muntah yang terjadi Berdasarkan kesimpulan di atas, maka
pada ibu, dengan diberikannya kombinasi peneliti memberikan beberapa saran yaitu :
tersebut maka akan mempercepat penurunan 1. Bagi Ibu hamil di Puskesmas
kondisi mual dan muntah pada ibu hamil 2. Dalam mengatasi mual muntah pada ibu
trimester I. hamil trimester I dapat mengkonsumsi
Informasi yang baik dan benar ekstrak jahe + vitamin B6.
dibutuhkan bagi ibu yang dapat disampaikan 3. Petugas kesehatan dapat memberikan bubuk
oleh petugas kesehatan, sehingga ibu siap jahe kepada ibu hamil, yang dapat diminum
dalam menghadapi kondisi kehamilannya. sewaktu-waktu jika merasa mual
Informasi tentang perubahan konsisi saat dikombinasikan dengan vitamin B6.
hamil, pencegahan mual muntah, dan 4. Petugas kesehatan dapat memberikan
penatalaksanaan mual muntah dapat pengetahuan berupa penyuluhan atau
disampaikan oleh petugas kesehatan saat ibu pendidikan tentang bagaimana cara
datang memeriksakan kehamilannya, maupun pembuatan ektraks jahe untuk mengurangi
dapat diberikan saat adanya perkumpulan mual muntah kepada ibu hamil.
warga seperti pengajian ataupun arisan
sehingga dapat meningkatkan pengetahuan ibu DAFTAR PUSTAKA
yang sedang hamil, atau berencana hamil, atau 1. Zerida, Kematian ibu menurut WHO.
memberikan informasi yang didapatkan ini http://astari0430nursing.blogspot.co.id
kepada orang lain lagi sehingga ibu hamil /2013/05/kematian-ibu-menurut-who-mei-
dapat melewati masa kehamilannya dengan 2012.html. 2013.
baik. 2. Gunawan. Diagnosis dan tata laksana
hiperemesis gravidarum. Fakultas
SIMPULAN kedokteran Universitas Indonesia Jakarta.
Berdasarkan hasil penelitian dan 2011.
pembahasan diambil beberapa kesimpulan 3. Prawiroharjdo, Sarwono. Ilmu Kebidanan.
sebagai berikut Jakarta : PT Bina Pustaka. 2007.
1. Rata-rata nilai mual dan muntah sebelum 4. Denise, Tiran. Mual muntah Kehamilan.
diberikan vitamin B6 adalah 13,01 dan EGC: Jakarta. 2008.
setelah diberikan vitamin B6 adalah 11,94 5. Manuaba. Ilmu Kebidanan Penyakit
dengan selisih penurunan nilai rata-rata Kandungan Dan Keluarga Berencana.
1.07 Jakarta : EGC. 2010.

Jurnal Kebidanan Volume 2, Nomor 3, Juli 2016


142 Devi Kurniasari, Berthilia

6. Suririnah,dr. Vitamin B 6 Untuk Mual 11. Awaludinasep. Ginger. http//


Muntah Hamil Muda?. awaludinasep85blog.wordpres.com
http://www.infoibu.com/mod.php?mod=p /2013/05/ 23/ginger. 2013.
ublisher&op=viewarticle&artid=81 12. Gunanegara. RF. Perbandingan
7. Zumrotul. Efektivitas penurunan mual evektifitas kombinasi ekstrak jahe dan
muntah pada ibu hamil di Wilayah kerja piridoksin dengan piridoksin saja dalam
puskesmas Ungaran. 2012. mengurangi keluhan mual muntah pada
8. Widayana. Diagnosis dan wanita hamil. KSM Obstetri Ginekologi
penatalaksanaan hiperemesis Fakultas Kedokteran Universitas Kristen
gravidarum. Universitas Udayana. 2013. maranantha-RS Imanuel Bandung. 2007.
9. Made. Pentingnya mengkonsumsi Vitamin 13. Cunningham. William Obstetrics 21st
B6. edition. 2005.
http://www.blogdokter.net/2009/02/19/untung 14. Laksmi. Penyakit-penyakit pada
nya-mengkonsumsi-vitamin-b6/. 2009. kehamilan.Peran seorang Internis.
10. Kikak. efektifitas konsumsi ekstrak jahe Jakarta: Pusat penerbit Ilmu penyakit
dengan frekuensi mual muntah pada Ibu dalam Fakultas Kedokteran Universitas
hamil di wilayah kerja puskesmas Indonesia. 2008.
ungaran tahun 2013. Tesis tidak
dipublikasikan. 2013.

Jurnal Kebidanan Volume 2, Nomor 3, Juli 2016

Anda mungkin juga menyukai