Anda di halaman 1dari 3

BATU SALURAN KEMIH

Penatalaksanaan Medis Batu Saluran Kemih


Tujuan dasar penatalaksanaan medis BSK adalah untuk menghilangkan batu,
menentukan jenis batu, mencegah kerusakan nefron, mengendalikan infeksi,
dan mengurangi obstruksi yang terjadi. Batu dapat dikeluarkan dengan cara
medikamentosa, pengobatan medik selektif dengan pemberian obat-obatan,
tanpa operasi, dan pembedahan terbuka.
a. Medikamentosa
Terapi medikamentosa ditujukan untuk batu yang berukuran lebih kecil
yaitu dengan diameter kurang dari 5 mm, karena diharapkan batu
dapat keluar tanpa intervensi medis. Dengan cara mempertahankan
keenceran urine dan diet makanan tertentu yang dapat merupakan
bahan utama pembentuk batu ( misalnya kalsium) yang efektif
mencegah pembentukan batu atau lebih jauh meningkatkan ukuran
batu yang telah ada. Setiap pasien BSK harus minum paling sedikit 8
gelas air sehari.
b. Pengobatan Medik Selektif dengan Pemberian Obat-obatan
Analgesia dapat diberikan untuk meredakan nyeri dan mengusahakan
agar batu dapat keluar sendiri secara spontan. Opioid seperti injeksi
morfin sulfat yaitu petidin hidroklorida atau obat anti inflamasi
nonsteroid seperti ketorolac dan naproxen dapat diberikan tergantung
pada intensitas nyeri. Propantelin dapat digunakan untuk mengatasi
spasme ureter. Pemberian antibiotik apabila terdapat infeksi saluran
kemih

atau

pada

pengangkatan

batu

untuk

mencegah

infeksi

sekunder. Setelah batu dikeluarkan, BSK dapat dianalisis untuk


mengetahui komposisi dan obat tertentu dapat diresepkan untuk
mencegah atau menghambat pembentukan batu berikutnya.
c. Tindakan Operasi
Penanganan BSK, biasanya terlebih dahulu diusahakan
mengeluarkan

batu

secara

spontan

tanpa

untuk

pembedahan/operasi.

Tindakan bedah dilakukan jika batu tidak merespon terhadap bentuk

penanganan lainnya. Ada beberapa jenis tindakan pembedahan, nama


dari tindakan pembedahan tersebut tergantung dari lokasi dimana
batu berada, yaitu :
a. Nefrolitotomi merupakan operasi terbuka untuk mengambil batu
yang berada di dalam ginjal
b. Ureterolitotomi merupakan operasi terbuka untuk mengambil batu
yang berada di ureter
c. Vesikolitomi merupakan operasi tebuka untuk mengambil batu yang
berada di vesica urinearia
d. Uretrolitotomi merupakan operasi terbuka untuk mengambil batu
yang berada di uretra

Komplikasi
Komplikasi batu saluran kemih biasanya obstruksi, infeksi sekunder,
dan

iritasiyang

berkepanjangan

pada

urothelium

yang

dapat

menyebabkan tumbuhnya keganasanyang sering berupa karsinoma


epidermoid.Sebagai

akibat

obstruksi,

khususnya

di

ginjal

atau ureter,dapatterjadihidronefrosis dan kemudian berlanjut dengan


atau tanpa pionefrosis yang berakhir dengan

kegagalan faal

ginjal

yang terkena. Bila terjadi pada kedua ginjal, akan timbuluremia karena
gagal ginjal total. Hal yang sama dapat juga terjadi akibat batu
kandungkemih, lebih-lebih bila batu tersebut membesar sehingga juga
mengganggu aliran kemihdari kedua orifisium ureter.Khusus
batu

uretra,

dapat

terjadi

diverticulum

uretra.

pada
Bila

obstruksiberlangsung lama, dapat terjadi ekstravasasi kemih dan


terbentuklah fistula yang terletak proksimal dari batu ureter.

Prognosis
Prognosis batu saluran kemih tergantung dari faktor-faktor ukuran batu,
letak batu, dan adanya infeksi serta obstruksi. Makin besar ukuran suatu
batu, makinburuk prognosisnya. Letak batu yang dapat menyebabkan

obstruksi dapatmempermudah terjadinya infeksi. Makin besar kerusakan


jaringan dan adanyainfeksi karena faktor obstruksi akan dapat menyebabkan
penurunan fungsiginjal

Anda mungkin juga menyukai