Disusun Oleh:
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2020
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
1.2. TUJUAN DAN SASARAN
1.3. RUANG LIGKUP
1.4. METODE PENULISAN
BAB II TINJAUAN TEORI
2.1. PENDIDIKAN
2.2. SEKOLAH ALAM
2.3. PERATURAN DAERAH TENTANG PENDIDIKAN LAMPUNG
BAB III ANALISIS STUDI KELAYAKAN
3.1. POTENSI WILAYAH
3.2. STAKEHOLDER
BAB IV ANALISIS STUDI PEERANCANGAN
4.1. PRESEDEN BANGUNAN
4.2. ANALISIS TAPAK
4.3. KEBUTUHAN RUANG
4.4. ZONING AREA
4.5. ANALISIS RENCANA ANGGARAN BIAYA
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Dewasa ini dalam upaya meningkatkan kualitas suatu bangsa, tidak ada cara lain kecuali
melalui peningkatan mutu pendidikan. Hal tersebut disampaikan oleh UNESCO yang
merupakan hal yang sangat penting bagi seluruh manusia, karena pendidikan adalah suatu
proses yang berjalan baik secara langsung maupun tidak langsung melalui pengalaman hidup
manusia untuk menambah potensi dirinya sendiri agar dapat berguna untuk menjalani
kehidupannya. Saat ini pendidikan merupakan tolak ukur maju atau tidaknya sebuah Negara.
Semakin baik tingkat pendidikan suatu negara, maka akan menciptakan Sumber Daya
Manusia yang berkualitas baik dari segi intelegensi, keterampilan, dan spiritual. Sehingga,
Sumber Daya Manusia yang berkualitas ini akan menjadi generasi yang dapat memajukan
negaranya.
lainnya. Indonesia saat ini berada di urutan ke-5 untuk peringkat pendidikan di ASEAN dan
beberapa faktor, diantaranya rendahnya kualitas tenaga pendidik, kurangnya sarana dan
prasarana belajar, dan kurang relevannya kurikulum yang dibuat. Selain itu, faktor kurangnya
minat atau motivasi siswa dalam belajar juga menjadi pengaruh yang cukup besar terhadap
kualitas pendidikan di Indonesia. Hal ini dapat dipengaruhi oleh metode pembelajaran
sekolah formal yang dianggap oleh beberapa murid membosankan karena hanya
mendengarkan materi yang disampaikan oleh guru setiap harinya. Salah satu cara
mengatasinya orang tua siswa bisa saja menerapkan sistem pendidikan alternatif untuk
Pendidikan alternatif merupakan istilah untuk program atau metode pemberdayaan murid
yang dilakukan dengan cara tradisional. Pendidikan alternatif dapat dikategorikan dalam
empat bentuk pengorganisasian, yaitu: sekolah publik 3 pilihan, sekolah publik untuk siswa
(Zoditama, 2016).
Sekolah alam adalah bentuk pendidikan alternatif yang menggunakan alam sebagai media
utama pembelajaran murid. Sekolah alam merupakan wadah kegiatan pendidikan yang
menerapkan metode pembelajaran berwawasan lingkungan agar para peserta didik dapat
mengeksplorasi apa yang ada di sekitarnya sehigga mendapatkan pengalaman langsung dari
alam. Alam menjadi faktor yang sangat penting karena berfungsi sebagai ruang belajar,
langsung di alam akan membuat murid lebih aktif dan tidak mudah bosan dalam mengikuti
pembelajaran.
cukup pesat, baik dari segi penyediaan bangunan sekolah hingga fasilitas yang disuguhkan di
dalamnya. Adapun sekolah alam yang terbangun masih sangat minim keberadaanya, sehingga
pengembangan bidang pendidikan dengan sekolah alam sebagai pendidikan alternatif yang
inovatif, kratif, dan mendukung pelestarian lingkungan dirasa dapat dibutuhkan di Bandar
Adapun tujuan penyusunan makalah ini sesuai latar belakang yang telah
Makalah ini menggunakan metode penulisan kualitatif, dimana penyusunan dalam penulisan
makalah ini melakukan penelitian dengan mengumpulkan data dan menganalisis data sebagai
status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian itu
pada suatu subjek yang ingin diteliti secara mendalam. Penelitian ini berangkat dari data,
memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas dan berakhir dengan sebuah teori.
Prosedur pelaksanaan penelitian kualitatif bersifat fleksibel sesuai dengan kebutuhan, serta
situasi dan kondisi di lapangan. Secara garis besar tahapan penelitian jenis kualitatif adalah
sebagai berikut :
3. Menganalisis data.
Data merupakan hal terpenting dari suatu makalah atau penelitian, karena
peneliti dapat mengetahui hasil dari penelitian tersebut. Data dapat diperoleh
dari berbagai macam sumber dengan teknik pengumpulan data yang berbagai
macam dan dilakukan hingga data yang diperoleh cukup untuk penelitian.
Data primer merupakan data yang diperoleh melalui proses pengambilan data
2) Observasi.
kondisi.
b. Data Sekunder
Data sekunder berupa data atau informasi yang mendukung analisa studi
kelayakan dan perancangan Sekolah Alam. Data ini di dapat dari studi literatur
atau sumber tertulis yang berhubungan dengan Sekolah Alam tersebut, dengan
1) Studi Pustaka
Data ini diperoleh dari studi literatur, baik teori maupun peraturan dan
pelengkap data.
2) Studi Preseden
Studi preseden merupakan teknik yang dilakukan untuk mendapatkan
data dengan cara menghimpun data-data dari objek yang terkait dengan
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
a. Pemilihan Data
ditarik kesimpulan.
b. Penyajian Data
dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang
TINJAUAN TEORI
2.1. PENDIDIKAN
Pendidikan adalah proses pembentukan dan penentuan diri secara etis untuk
memuaskan hati nurani (Kohnstamm & Gunning, 1995). Pendidikan yang baik
yang lebih luas pendidikan adalah proses yang terjadi lebih dari sekedar proses
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
tentang dunia di sekitar mereka. Lebih lanjut, tujuannya adalah untuk belajar
1) Pendidikan dasar.
2) Pendidikan menengah.
Pendidikan menengah merupakan jenjang lanjutan dari pendidikan dasar
staf pengajar Fakultas Psikologi UI, sekolah alam adalah salah satu bentuk
alam terbuka, tanpa tekanan, dan jauh dari kebosanan sehingga peserta didik
akan merasa nyaman. Hal ini disesuaikan dengan masa perkembangan peserta
2012). Sekolah Alam memiliki syaray dan kriteria yang telah ditetapkan oleh
satuan Dinas Pendidikan, hal ini bertujuan untuk lebih menajukan sistem
pendidikan yang ada di Indonesia. Berikut adalah syarat atau kriteria Sekolah
Alam.
Kepemimpinan).
Sekolah alam bertujuan untuk mendidik siswa agar dapat mempelajari hal-hal
alam. Tidak hanya mengajarkan siswa mengenai materi di dalam kelas, namun
sekitarnya.
keseimbangan alam.
digunakan dengan berbisnis dari hasil kerja, kreasi, dan jerih payah
siswa dapat dengan mudah berinteraksi dengan bahan pelajaran yang telah
(Ali, 2010).
perilaku.
laboraturium.
5) Menekankan pada pendidikan luar ruang (outbound education) yang
distribusi bisnis dan retail, teknologi informasi dan komunikasi, dan lain-
lain.
10) Lokasi sekolah alam pada umumnya dipilih di pinggir kota di mana
kebun, sawah, sungai, dan cukup tenang dari keramaian aktivitas kota.
11) Tapak sekolah alam biasanya mempunyai potensi alam dan eksisting
12) Lansekap sekolah alam dirancang dinamis, jauh dari kesan formal,
dengan alam.
13) Bahan material bangunan didominasi oleh kayu, bambu, ijuk, dan batu
Sekolah alam harus dilengkapi oleh sarana dan prasarana yang baik sama
belajar mengajar antara siswa dan guru. Ruang kelas umumnya terdapat
meja dan kursi di dalamnya, namun untuk ruang kelas sekolah alam tidak
koleksi buku-buku yang dapat digunakan atau dipinjam oleh siswa sebagai
bahan pembelajaran selain materi dari guru. Selain itu perpustakaan dapat
5) Ruang Guru adalah ruang untuk guru bekerja di luar kelas, beristirahat,
7) Ruang UKS adalah ruang untuk menangani peserta didik yang mengalami
disetiap subpusat pelayanan kota. Selain itu zona pendidikan di Kota Bandar
bangunan-bangunan pendidikan.
Dengan demikian, Kota Bandar Lampung menempati wilayah pembangunan
Lampung.
BAB III
Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada 5020’ sampai dengan
5030’ Lintang Selatan dan 105028’ sampai dengan 105037’ Bujur Timur.
KM2) dan luas perairan kurang lebih 39,82 km2 yang terdiri atas Pulau Kubur
dan Pulau Pasaran. Jumlah kecamatan dan kelurahan yang ada sebanyak 20
Lampung, yaitu:
Selatan
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Padang Cermin
yang strategis, potensi alam, penduduk, dan potensi wilayah belakangnya, kota
memiliki prospek yang kuat untuk berkembang menjadi kota besar dalam
local.
c. Potensi Alam
wilayahnya.
f. Pusat Pertumbuhan
pengembangan jaringan jalan tol dan kereta api, jaringan jalan Trans
mendukungnya sebagai pusat koleksi dan distribusi barang dan jasa pada
Potensi apa gara-gara investasi sekolah di Kota Bandar Lampung masih tinggi
kisaran 1,5% - 2% tiap tahunnya. Disamping itu tingkat kepedulian orang tua
untuk bidang pendidikan dapat dikatakan lebih tinggi dari pada derah
daerah lain datang untuk menuntut ilmu dan bersekolah di Kota Bandar
jaminan kemudahan proses perizinan serta proses lain dalam lingkup birokrasi
Sekolah Alam yang berada di Bandar Lampung memiliki daya tarik dalam
sedikit. Dengan demikian, Sekolah Alam cukup memiliki potensi yang besar
3.2. STAKEHOLDER
pemerintah sebagai pelaku penting yang terlibat secara aktif maupun pasif.
Pemilik tanah dapat secara aktif memulai pengembangan dengan menjual atau
mengembangkan tanahnya.
mengeluarkan uang serta sebagai penerima resiko terhadap bisnis proyek real
estat ini. Investor dapat berasal dari perusahaan komersial ataupun sewa
f. Konsultan yaitu pihak yang memberikan expert advice pada masalah real
g. Proyek Manager yaitu pihak yang mengawasi real estate untuk pemilik,
konstruksi dari peningkatan lahan. Jasa seorang arsitek dinilai berfungsi untuk
mendapatkan perizinan dan melakukan negosasi dengan dinas tata kota atas
https://www.google.sekolah-alam-lampung.business.site)
a. Sejarah
Sekolah Alam Lampung didirikan pada tahun 2003 oleh Ir. H. Irfan
Nuranda Djafar, C.E.S. dan ketuayayasanIr. Hj. Citra Persada, M.Sc. Pada
Lampung yang berkedudukan di Jalan Way Besay No. 19, Pahoman, Kota
pakar sekolah alam juga terlibat dalam pendirian sekolah alam ini, seperti
Ir. Lendo Novo, Ibu Lola, dan direktur Sekolah Alam Lampung Ir. Hesti
sekolah.
2017 ini Sekolah Alam Lampung memiliki berbagai fasilitas untuk tingkat
pendidikan PAUD (pendidikan anak usia dini), TK, SD, dan SMP dan
berilmu)
3) Melakukan pembentukan karakter kewirausahaan sehingga dapat
sumber daya manusia (guru dan staf) yang berkualitas dan berwawasan
dan Sobat Bumi sebagai upaya bersinergi dengan fasilitator Sekolah Alam
global adalah craft club, renang, tae kwon do, panahan, english club,
Lampung Selatan. Lokasi sekolah alam ini sesuai dengan karakter sekolah
alam pada umumnya, yaitu berada pada lingkungan yang masih bernuansa
Jalan menuju ke sekolah alam ini merupakan jalan raya yang cukup lancar
dengan kondisi yang relatif baik. Sekolah Alam Lampung juga dapat
dijangkau dengan sarana kendaran umum, baik bus kota (Damri) maupun
proses pembelajaran sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan.
mampu dipadukan dengan tata letak dan bentuk bangunan, sarana, dan
dan bermain sesuai dengan metode active learning dan learning by doing.
memungkinkan sirkulasi udara tetap optimal dan peserta didik dapat tetap
nuansa alami tetap dapat dirasakan. Adapun tata letak bangunan dan ruang
14) Kebun Bisnis dan Kolam Budidaya Ikan 23) Saung kelas SMA
f. Kurikulum
alam). Kurikulum nasional untuk jenjang SD, SMP dan SMA diramu
yang terdapat pada sekolah alam lampung adalah SD, SMP, dan SMA.
project business.
3) Keislaman, terdiri dari kegiatan sholat dhuha, rumah tahfidz,
a. Profil Umum
berbasis al-quran dan hadits. Sekolah alam alkarim terletak di Jln. Elang
Lampung. Sekolah ini memiliki luas tanah seluas 1.300 m2 dengan jenjang
pendidikan yang disediakan adalah SD, SMP, dan SMA, dengan memiliki
22 guru pengajar, 163 siswa laki laki, dan 122 siswa perempuan, yang di
b. Program Pembelajaran
Sekolah alam ini memiliki konsep belajar bersama alam dengan didukung
kurikulum K-13 dan program belajar full day selama lima hari, yaitu hari
c. Sarana Prasarana
Sarana dan prasarana yang dimiliki Sekolah Alam Alkarim yaitu ruang
4.2.1. Rajabasa
a. Site
Gambar 4.5. Peta Site
(sumber: dokumen penulis, 2020)
Site ini terletak di Jl. ZA. Pagar Alam, Rajabasa, Kecamatan Rajabasa, Kota
Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Site ini memiliki luas kurang lebih 2,5 ha.
Terletak di jalan Pagar Alam, Rajabasa, Bandar Lampung. Site berada titik
b. Akses Site
Gambar 4.6. Akses Site
Site ini berupa lahan kososng dengan akses melalui jalan Zainal Abidin
Pagar Alam yang banyak dilalui oleh transportasi umum seperti angkutan
umum, bus, maupun ojek online. Site ini tidak jah dari terminal umum bus
Rajabasa.
c. Kondisi Site
Site rajabasa memiliki kondisi lahan tanah gambut dan berawa. Tinggi site
lebih rendah daripada tinggi jalan utama, yang menyebabkan setiap hujan
akan ada bagian site yang tergenang oleh air, sehingganya tanaman-
dari jalan ZA. Pagar Alam sedangkan garis oren meupakan area dengan
a. Site
W600135 HT.01.01-TH.2007.
±7000m².
Bandar Lampung.
Alam di sebelah utara site. Selain kendaraan pribadi, jalan tersebut ramai
dilalui oleh transportasi umum seperti angkot, bus trans, gojek dll.
Adapun kondisi batas-batas site sebagai berikut.
berbatasan langsung dengan akses utama site yaitu Jl. Z.A Pagar
Alam.
kontur tanah yang sama rata dengan akses utama Jl. Z.A Pagar Alam.
Hampir seluruh site diberikan perkerasan seperti paving blok, aspal, dan
c. Zoning Area
Keterangan:
Area ini merupakan site Sekolah Darma Bangsa
dengan luas ±7000m².
d. Tingkat Kebisingan
Pada zona ini, tingkat kebisingan sangat tinggi, penyebabnya adalah kendaraan
yang berlalu lalang pada jalan utama Z.A Pagar Alam.
Pada zona ini tingkat kebisingan masih terbilang tinggi dikarenakan kendaraan
yang berlalu lalang pada jalan utama, namun tidak setinggi zona merah.
Pada zona ini tingkat kebisingan relative rendah karena perbatasan antar dua
area pendidikan tidak banyak dilalui orang dan tidak dapat dilalui kendaraan.
Pada zona ini tingkat kebisingan cenderung sangat rendah karena merupakan
area permukiman yang tidak dilalui banyak orang kendaraan dan juga sebagian
besar berupa lahan kosong.
rumput semak, juga pohon kelapa. Sementara pada sekitar site banyak
4.2.3. Samsat
Pelaku kegiatan di sekolah alam ada yang bersifat regular dan non-reguler.
Pelaku kegiatan regular merupakan orang yang setiap hari atau rutin
a. Siswa
Siswa sebagai penerima ilmu dalam hal ini pada sekolah alam yang
b. Guru
c. Kepala Sekolah/Staff
dan juga Staff lainnya. Staff terdiri dari bagian Tata Usaha, Kurikulum,
Perpustakaan.
d. Orangtua Murid/Wali
Tamu adalah pihak dari luar sekolah yang memiliki keperluan di sekolah,
baik untuk mengikuti kegiatan yang diadakan oleh sekolah atau untuk
f. Petugas Servis
Berdasarkan jenis kegiatan yang dilakukan oleh pelaku kegiatan diatas, maka
pelaku pertama kali sampai ke lokasi sekolah alam. Kegiatan ini meliputi
Architect Data (NAD), Time Saver Standard for Building Type (TSS),
dan Flow, serta perhitungan asumsi berdasarkan studi banding dan asumsi dari
a. Kegiatan Penerimaan
c. Kegiatan Sevis
f. Besaran Total
(hasil pembulatan) dari total site yang dimiliki sebesar 2,2 ha.
Berdasarkan kebutuhan ruang yang diperoleh, berikut diatas adalah ilustrasi atau gambaran
umum pembagian area (zoning area) dari ruang-ruang yang dibutuhkan di Sekolah Alam
2. Area perkir
3. Area pengelola
4. Area pembelajaran
5. Area pembelajaran
6. Area penunjang
7. Area lahan sewa, dalam hal ini diperuntukan untuk penyewaan lahan pertanian maupun
lahan perkebunan.
PENUTUP
Bandar Lampung berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bandar Lampung
Tahun 2005-2015 diperuntukkan sebagai kawasan pendidikan. Adanya sekolah alam selain
memiliki potensi invsetasi di dunia pendidikan yang cukup baik, sekolah alam juga memiliki
sistem pendidikan yang berkarakter islami, kepemimpinan, dan ramah lingkungan sehingga
diharapkan dapat mengisi ruang pendidikan yang ada di Bandar Lampung lebih baik lagi.
Dengan demikian, harapan penulis dengan adanya studi kelayakan dan perancangan sekolah
alam yang di tempatkan di Bandar Lampung ini dapat menjadi referensi dan memberikan
manfaat untuk pembaca baik di ranah masyarakat, pemerintah, pelaku dunia pendidikan,
Khawarizmi, Zeta. 2018. Sekolah Alam dengan Pendekatan Arsitektur Ekologis di Kota
Bogor.
Rusmiati, Fadhilah. Materi Perkuliahan. Real Estate Market: Supply Demand And
Stakeholders.