1031 1872 1 SM
1031 1872 1 SM
3, (2013)
RESTRUKTURISASI ORGANISASI
DI PT SAMUDRA ALAM RAYA SURABAYA
Steven Leonardo Soegiono dan Eddy Madiono Sutanto
Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya
E-mail: Cr0os427@yahoo.com; esutanto@peter.petra.ac.id
Abstrak-Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 2009, p.315).Reorganisasi yang sebenarnya merupakan
restrukturisasi organisasi di PT Samudra Alam Raya bagian dari restrukturisasi tersebut juga dipandang sebagai
Surabaya serta dampak yang ditimbulkan sebagai upaya salah satu pendekatan pemulihan kembali kegiatan ekonomi,
untuk mendukung pelaksanaan sistem manajemen usaha dan investasi (economic recovery), serta kesempatan
perusahaan. Oleh sebab itu dalam upaya memanfaatkan kerja (Ginting, 2010, p.15). Untuk itu, upaya restrukturisasi
seluruh potensi sumber daya perusahaan untuk dalam suatu perusahaan dapat dilakukan melalui upaya
mencapai sasaran organisasi sebagai akibat sebelum dan manajemen dengan cara melakukan penataan ulang atau
setelah restrukturisasi organisasi. Untuk itu, perlu rekayasa ulang sehingga perusahaan dapat melakukan
diketahui restrukturisasi organisasi di PT. Samudra adaptasi terhadap pengaruh perubahan lingkungannya, dan
Alam Raya dan dampak restrukturisasi organisasi di PT. perusahaan akan tetap bertahan hidup.
Samudra Alam Raya pada PT Samudra Alam Raya Terdapat beberapa alasan perusahaan berkeinginan untuk
Surabaya. melakukan restrukturisasi perusahaan.Alasan-alasan tersebut
Metode penelitian dengan tipe penelitian deskriptif antara lain: untuk meningkatkan penjualan dan operasional,
kualitatif. Penentuan informan dalam penelitian perbaikan manajemen, adanya informasi asimetris (tidak
ditentukan oleh teknik key person, yakni kepala kantor, seimbang) yang dimiliki oleh pihak manajemen dan pasar
kepala bagian, kepala unit pemasaran di PT Samudra secara umum, alasan yang lainnya adalah masalah
Alam Raya. Data yang digunakan dalam penelitian ini keuntungan (Horne dan Wachowicz, 2007, p.474-478). Para
adalah data primer diperoleh dari hasil wawancara dan pelaku usaha sebagai subjek ekonomi, senantiasa berupaya
observasi.Data sekunder diperoleh dari dokumen memaksimalkan keuntungan dalam menjalankan usahanya.
perusahaan, informasi dari perusahaan, internet dan Hal tersebut akan diupayakan oleh para pelaku usaha dengan
jurnal. berbagai cara, salah satu cara yang ditempuh adalah dengan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja sebelum restrukturisasi perusahaan (Hariyani, Serfianto dan Yustisia,
dan sesudah restrukturisasi organisasi perusahaan 2011, p.6).
memberikan temuan signifikan mengenai Dalam penelitian ini, perusahaan yang akan menjadi obyek
Restrukturisasi portofolio adanya penambahan aset penelitian yaitu PT. Samudra Alam Raya, yang merupakan
perusahaan dan peningkatan pemanfaat aset yang ada, perusahaan angkutan laut yang melayani angkutan barang
penambahan lini dan divisi bisnis, sehingga memperluas khusus untuk rute Surabaya-Tanjung Redeb, yang beralamat
usaha bisnis. Restrukturisasi keuangan menunjukkan di Jl. Indrapura No. 49, Surabaya. Dari hasil wawancara
adanya peningkatan efisiensi dan efektivitas kinerja dengan Pemilik PT. Samudra Alam Raya, Adi Haryanto,
keuangan perusahaan sehingga modal perusahaan mengenai efisiensi dan efektivitas, dapat diketahui bahwa
menjadi lebih kuat. Restrukturisasi manajemen masalah yang selama ini terjadi adalah masalah pada saat
menunjukkan bahwa penambahan divisi membawa pemasukan barang ke kontainer, dan karyawan selalu harus
perubahan pada struktur organisasi yang lebih baik menunggu kontainer full (penuh) baru bisa diberangkatkan,
dengan penyesuaian-penyesuaian yang dilakukan pada juga keadaan-keadaan yang tidak diduga-duga. Hal tersebut
masing-masing bagian dan unit kerja. sangat membuang-buang waktu pengiriman, sehingga
berdampak pada klaim kerusakan barang dari pelanggan
Kata Kunci: Restrukturisasi Organisasi, Kinerja untuk tiap kali pengiriman. Hal ini juga dibuktikan dengan
Perusahaan, Dampak Restrukturisasi Organisasi adanya data pada tanggal 14 Desember 2011 yang sudah
menerima ketiga kalinya berita acara yang harus dibayar
I. PENDAHULUAN yaitu biaya stapel tidak bisa dibongkarnya barang karena
keterlambatan pemuatan CCSP Beton di Pelabuhan Kalimas
melakukan proses restrukturisasi dengan tujuan untuk atau modal dan dapat juga berdampak pada penambahan,
meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan di PT. Samudra pembangunan dan pengembangan baik asset, unit kerja,
Alam Raya serta outcome yang diharapkan pada saat sistem, organisasi, maupun permodalan (Djohanputro, 2004,
restrukturisasi sudah dilakukan. p.33).
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka Munculnya keputusan untuk melakukan restrukturisasi
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana terjadi oleh karena adanya pergeseran strategi perusahaan
restrukturisasi organisasi dan bagaimana dampak (strategy shift), perusahaan mendesain strategi korporat
restrukturisasi yang terjadi di PT. Samudra Alam Raya (corporate strategy) dengan menciptakan keunggulan
Adapun tujuan penelitian yang diambil dari rumusan di bersaing (competitive advantage) berdasarkan kondisi
atas adalah mengetahui restrukturisasi organisasi di PT. eksternal dan internal perusahaan.
Samudra Alam Raya dan mengetahui dampak restrukturisasi Analisis terhadap sumber-sumber kekuatan yang dapat
organisasi di PT. Samudra Alam Raya. menghambat perubahan organisasi harus mendapat perhatian
khusus, karena hal tersebut akan mengakibatkan upaya
II. KAJIAN PUSTAKA perubahan tidak akan mencapai sasaran dan sia-sia. Bila
manajer dapat mengubah kekuatan kekuatan tersebut dan
Restrukturisasi merupakan induk dari berbagai upaya mempunyai perhatian khusus terhadap hal-hal yang
perusahaan untuk memperbaiki kinerja di masa depan. mendasar, maka akan mempunyai peluang yang jauh lebih
Restrukturisasi korporat pada prinsipnya merupakan kegiatan baik untuk berhasil mencapai perubahan yang direncanakan.
atau upaya untuk menyusun ulang komponen-komponen Dalam mengimplementasikan program restrukturisasi
korporat supaya masa depan korporat memiliki kinerja yang terdapat tiga tahapan kegiatan pokok, yaitu (1) due diligence
lebih baik. Komponen yang disusun ulang tersebut bisa aset (uji-tuntas) dan analisis prospek, (2) pengembangan program,
perusahaan, pendanaan perusahaan, atau apa saja yang dan (3) implementasi (Novel, 2002).
merupakan kekayaan dan dalam kendali korporat (Sudibya, 1. Due Diligence dan Analisis Prospek
2007). Menurut Mardiyanto (2009) restrukturisasi a. Audit Sistem dan Kinerja Pemasaran
perusahaan adalah “perubahan struktur organisasi sebagai b. Audit Sistem Logistik dan Operasi
akibat ekspansi dan kontraksi usaha. Restrukturisasi akan c. Audit Organisasi dan Manajemen
diikuti pula dengan perubahan pada neraca perusahaan, baik d. Audit Sistem Akuntansi dan Keuangan
isis aktiva maupun sisi pasiva” (p.315). 2. PengembanganProgram
Menurut Alan H. Seed dalam Edgerly (dalam Novel, 2002) Tahap-tahap yang dipersentasikan berikutini
restrukturisasi adalah "asubstantial change in business adalah pengembangan program. Restrukturisasidalam
strategy and orfinancial structure of the under rangka pemulihan usaha (Novel, 2002).
performingenterprise".Sedangkan sifat restrukturisasi a. Program jangka pendek
menurut Komite Restrukturisasi pada Kementerian b. Program jangka panjang
Privatisasi Polandia meliputi "organizational,managerial, Penyusunan program pengembangan usahadalam
financial, product and technicaladaptation of companies to jangka panjang dilakukan dengan
marketconditions in order to increase their mengimplementasikanstrategi peningkatan laba
operationeffectiveness".Dari pengertian tersebut dapat danpenciptaan arus kas dalam bentuk
dikatakan bahwa restrukturisasi merupakan strategi bisnis peningkatanpenerimaan dan penurunan biaya.
bagi perusahaan yang dianggap under performing, baik Bentuk restrukturisasijangka panjang meliputi:
meliputi resturkturisasi organisasi, manajerial, finansial, dan 1) Program perubahan dan pengembangan
operasional, yang rekomendasi akhimya cenderung strategipersaingan,
mengarah kepada privatisasi. 2) program efisiensi operasi dan overhead
Tujuan restrukturisasi untuk memperbaiki dan costmelalui konsolidasi dan reallignment
memaksimalisasi kinerja perusahaan. Menurut (Djohanputro, organisasi,administrasi, serta fasilitas lainnya.
2004:2) tujuan lainnya antara lain: 3) Perubahan pendanaan atau struktur
1. Meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan modaldalam bentuk debt atau equity
2. Memberikan manfaat dividen dan pajak terhadap Negara recapitalization.
3. Menghasilkan produk dan layanan dengan harga 3. Implementasi
kompetitif kepada konsumen a. Kapasitas Perencanaan Strategik
4. Memudahkan pelaksanaan privatisasi b. Kapasitas Kepemimpinan dan Manajerial
Demikian pula manfaat yang akan diperoleh dari c. Prosedur
restrukturisasi menurut Ardiagarini (2011) antara lain: Adapun cara yang dapat ditempuh untuk melakukan
1. Meningkatkan efisiensi perusahaan restrukturisasi menurut Bernardin dan Russel (1998) dalam
2. Memperkuat daya saing perusahaan hasil penelitian Badan Kepegawaian Negara. Kedelapan cara
3. Meningkatkan pertumbuhan lebih cepat dalam bisnis tersebut adalah:
terutama tingkat pertumbuhan internal. 1. Downsizing
4. Meningkatkan produktivitas aset perusahaan. 2. Delayering
Menurut Mardiyanto (2009) restrukturisasi yang dilakukan 3. Decentralizing
oleh perusahaan dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu 4. Reorganization
merger dan akuisisi, beli utang, dan divestasi. 5. Cost reduction strategy
Ketiga jenis restrukturisasi tersebut dapat dilakukan dan 6. IT innovation
berorientasi jangka pendek maupun panjang. Selain itu, 7. Competency measurement
restrukturisasi dapat berdampak pada pengurangan, 8. Performance related pay
pengerdilan, atau pemangkasan suatu aset, unit kerja, sistem
AGORA Vol. 1, No. 3, (2013)
Selain itu ahli organisasi lainnya mengemukakan tiga 1. Restrukturisasi portofolio, merupakan kegiatan
pendekatan perubahan organisasi, meliputi pendekatan penyusunan portofolio perusahaan supaya kinerja
potensi manusiawi, sosial-teknis, serta TQM (Riantani, dkk., perusahaan menjadi semakin baik, meliputi:
2002). a. Aset
1. Pendekatan potensi manusiawi b. Lini bisnis
2. Pendekatan Sosial-Teknik c. Divisi
3. Pendekatan TQM d. Unit usaha
Dalam praktiknya restrukturisasi organisasiakan 2. Restrukturisasi keuangan, merupakan penyusunan
berdampak pada persepsi manajer dan karyawan, efektivitas ulang komposisi modal perusahaan supaya kinerja
organisasi, pengetahuan organisasi, dan berbagi pengetahuan keuangan menjadi lebih sehat, meliputi:
(Sitlington, 2012). a. Laporan laba/rugi
1. Persepsi manajer dan karyawan mengalami perbedaan b. Laporan arus kas
karena memiliki peran yang berbeda dalam proses 3. Restrukturisasi manajemen, merupakan penyusunan
restrukturisasi. ulang komposisi manajemen kerja dalam perusahaan
2. Efektivitas organisasi. yang berkaitan dengan masalah manajerial dan
3. Pengetahuan organisasi. keorganisasian, meliputi:
4. Berbagi pengetahuan a. Struktur organisasi
Kerangka Konseptual b. Pembagian kerja
c. Sistem operasional
Dalam mengimplementasikan program restrukturisasi
terdapat tiga tahapan kegiatan pokok, yaitu: (1) due diligence
(uji-tuntas) dan analisis prospek, (2) pengembangan program,
dan (3) implementasi (Novel, 2002).
Dampak restrukturisasi organisasi merupakan akibat yang
ditimbulkan apabila terjadi perubahan dalam organisasi,
dampak tersebut antara lain:
1. Persepsi manajer dan karyawan mengalami perbedaan
karena memiliki peran yang berbeda dalam proses
restrukturisasi. Manajer dan karyawan merupakan
komponen dari proses restrukturisasi. Salah satu
manajer yang mengalami restrukturisasi berdampak
pada karyawan yang di bawahnya dan menimbulkan
persepsi yang berbeda.
2. Efektivitas organisasi. Salah satu motivasi utama
Restrukturisasi organisasi adalah untuk meningkatkan
efektivitas organisasi (Freeman danCameron,1993
dalamLittler,2000). Organisasi yang sukses adalah
organisasi yang dimana para karyawannya dapat
III. METODE PENELITIAN meningkatkan efektivitas organisasinya setelah
restrukturisasi organisasi.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adala 3. Pengetahuan organisasi meliputi pengetahuan dan
penelitian deskriptif kualitatif.Menurut Silalahi (2009, p.27) akumulasi pengetahuan individu akan dapat
penelitian deskriptif merupakan suatu penelitian yang dimanfaatkan dalam pengambilan keputusan
menyajikan satu gambar yang terperinci tentang satu situasi 4. Berbagi informasi/pengetahuan bertujuan untuk
khusus, setting social, atau hubungan.Sementara penelitian meningkatkan pengetahuan dalam organisasi.
kualitatif merupakan metode penelitian yang semata-mata Informan penelitian adalah subjek yang memahami
mengacu pada identifikasi sifat-sifat yang membedakan atau informasi objek penelitian sebagai pelaku maupun orang lain
karakteristik sekelompok manusia, benda, atau peristiwa. yang memahami objek penelitian (Bungin, 2007, p.76).
Pada dasarnya, deskriptif kualitatif melibatkan proses Penentuan informan dalam penelitian ini ditentukan
konseptualisasi dan menghasilkan pembentukan menggunakan teknik key person, menurut Bungin (2007,
skema-skema klasifikasi (Silalahi, 2009, p.27). p.77) key person adalah teknik penentuan informan apabila
Penelitian deskriptif kualitatif dipilih dalam penelitian ini peneliti sudah memahami informasi awal tentang objek
adalah untuk mendapatkan informasi dan data yang penelitian maupun informan penelitian, sehingga peneliti
mendalam mengenai kejadian atau data sebenarnya yang membutuhkan key person untuk memulai melakukan
terjadi mengenai tema yang menjadi topik penelitian. Untuk wawancara dan observasi.
mendapatkan informasi tersebut dalam penelitian ini tidak Dalam sebuah perusahaan yang menjadi key person adalah
menekankan pada generalisasi, akan tetapi lebih menekankan kepala kantor, kepala bagian, kepala unit pemasaran, dan
pada makna. sebagainya. Informan yang digunakan dalam penelitian ini
Restrukturisasi organisasi merupakan perubahan struktur adalah pimpinan PT. Samudra Alam Raya, kepala bagian dan
organisasi yang dilakukan dalam rangka memperbaiki atau Kepala distribusi di PT. Samudra Alam Raya.
meningkatkan kinerja organisasi. Restrukturisasi oraganisasi Sumber-sumber data yang digunakan dalam penelitian ini
dalam penelitian ini terdiri dari: adalah sebagai berikut:
1. Data Primer
2. Data Sekunder
AGORA Vol. 1, No. 3, (2013)
Metode pegumpulan data yang akan digunakan dalam Tabel Triangulasi Sebelum Restrukturisasi Portofolio
penelitian ini, meliputi:
1. Wawancara
2. Studi pustaka
3. Studi dokumentasi
Uji keabsahan data dalam penelitian ini adalah
menggunakan triangulasi. Triangulasi diartikan sebagai
pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara
dan berbagai waktu. Menurut Sugiyono (2012, p.465) ada
tiga macam triangulasi yaitu: trangulasi sumber, triangulasi
teknik, dan triangulasi waktu. Adapun dalam penelitian ini
menggunakan teknik triangulasi sumber.
Triangulasi sumber digunakan untuk menguji kredibilitas
data yang dilakukan dengan cara mengecek data yang telah
diperoleh melalui beberapa sumber. Untuk menguji
kredibilitas data tentang pengelolaan dan pengembangan
usaha suatu perusahaan, maka pengumpulan dan pengujian
data yang telah diperoleh dapat dilakukan kepada pimpinan
perusahaan, kepada divisi yang bersangkutan dan karyawan
senior yang lebih dahulu bekerja di perusahaan.Data yang
telah di analisis oleh peneliti menghasilkan suatu kesimpulan
selanjutnya dimintakan kesepakatan (member chek) dengan
sumber-sumber data tersebut.
Selanjutnya, data yang diperoleh tersebut dideskripsikan, Tabel Triangulasi Sebelum Restrukturisasi Keuangan
dikategorisasikan, mana pandangan yang sama, yang
berbeda, dan mana yang spesifik dari beberapa sumber data
yang diperoleh. Data yang telah dianalisis oleh peneliti akan
menghasilkan suatu kesimpulan sementara.
Analisa data kualitatif dilakukan apabila data empiris yang
diperoleh adalah data kualitatif berupa kumpulan berwujud
kata-kata dan bukan rangkaian angka serta tidak dapat
disusun dalam kategori-kategori/struktur klasifikasi (Silalahi,
2009, p.339). Analisis data menurut Moleong (2007, p.330)
dimulai dengan:
1. Menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai
sumber
2. Reduksi data
3. Kategorisasi
4. Pemeriksaan keabsahan data
5. Penafsiran
6. Menarik Kesimpulan dan Verifikasi
sementara ini perusahaan belum menunjukkan perubahan sia-sia, tidak membuang-buang tenaga dan biaya, namun
signifikan atas tindakan restrukturisasi hanya saja dalam hasil lebih untuk mengefisien dan mengefektifkan perusahaan di
akhir yang ditujukan menunjukkan peningkatan, karena masa yang akan datang, memberikan dampak positif, baik
belum maksimalnya sistem padu yang digunakan. bagi kinerja perusahaan maupun kinerja individu karyawan
Dampak restrukturisasi organisasipada PT Samudra Alam perusahaan.
Raya Surabaya dapat ditimbulkan setiap bagian perusahaan, Untuk penelitian selanjutnya agar dapat dibuat penelitian
seperti Pertama,persepsi manajer dan karyawan dengan hinggafasecontrol sehingga hasil dari usulan perbaikan
adanya restrukturisasi organisasi mampu memberikan dapatdibuktikan tingkat keberhasilannya.
perencanaan yang matang dengan mempertimbangkan segala
aspek, termasuk menjaga perasaan karyawan. Kedua, UCAPAN TERIMA KASIH
efektivitas organisasi memberikan pencapaian meningkatnya
kinerja karyawan dan motivasi yang diberikan oleh pihak Penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada
perusahaan kepada karyawam, salah satunya melalui orang-orang yang telah membimbing dan memberikan
kompensasi yang diberikan.Ketiga,pada pengetahuan setiap dukungan kepada penulis selama proses penyelesaian jurnal
individu dengan adanya restrukturisasi organisasi tidak penelitian ini, yakni Bapak Drs. Eddy Madiono Sutanto M.sc.
sia-sia, tidak membuang-buang tenaga dan biaya, namun selaku dosen pembimbing, Orang tua penulis, kerabat
lebih untuk mengefisienkan dan mengefektifkan perusahaan terkasih lainnya, yakni Raymond dan teman-teman penulis,
di masa yang akan datang, memberikan dampak positif, baik serta responden yang telah ikut berpartisipasi dalam
bagi kinerja perusahaan maupun kinerja individu karyawan penelitian ini.
perusahaan dalam pengambilan keputusan.Sementara yang
terakhir, informasi/pengetahuan dengan adanya
DAFTAR PUSTAKA
restrukturisasi organisasi mampu memberikan manfaat bagi
perusahaan, yang meliputi meningkatnya efisiensi Ardiagarini, Siti. (2011). Analisis Dampak Merger dan
perusahaan, memperkuat daya saing perusahaan, Akuisisi terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan
meningkatkan pertumbuhan lebih cepat dalam bisnis Target. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro
terutama tingkat pertumbuhan internal, dan meningkatkan Semarang.
produktivitas aset perusahaan. Bani. (2012). Keputusan Pengadilan Amerika Meluluskan
Sementara itu restrukturisasi organisasi juga mengalami Restrukturisasi, Kapal BLTA Batas Disita.18 Maret
beberapa hal mengenai hambatan-hambatan yang mungkin 2012.Neraca.co.id. diakses tanggal 20 September
terjadi, yakni penolakan anggota organisasi terhadap 2012.<http://www.neraca.co.id/2012/03/18/muluskan
perubahan tersebut yang meliputi;Pertama, kurang -restrukturisasi-kapal-blta-batal-disita/>.
memadainya budaya organisasi yang bergeser dari Bernadin, H. John., Russel, Blaine. (1998). Human Resource
perencanaan perubahan, sehingga organisasiterlalu Management : An Experiential Approach. Singapure :
difokuskan pada analisis obyektif dan berpikir kritis yang McGraw Hill co Inc.
tidak diakui secara terorganisasi.Kedua, kurangnya Dali Ma. (2011). A Relational View of Organizational
keterlibatan karyawanakan diintegrasikan untuk memikul Restructuring: The Case of Transitional China.
tanggung jawab yang berbeda atau fokus pada aspek yang Management and Organization Review 8:1 51–75
berbeda dari pengetahuan atau keterampilan. Ketiga, strategi Djohanputro, Bramantyo. (2004). Perusahaan Berbasis Nilai.
komunikasi yang tidak efektif yang tidak melibatkan Strategi Menuju Keunggulan Bersaing. Jakarta:
pengawasan langsung dan memungkinkan karyawan untuk Rajawali Pers.
mengelola proses komunikasi perubahan. Ginting, Elvira Dewi. (2010). Analisis Hukum Mengenai
Oleh karena itu harus dilakukan upaya-upaya untuk Reorganisasi Perusahaan dalam Hukum Kepailitan.
memperkecil terjadinya resistensi akan hambatan-hambatan Medan: USU Press.
Hariyani, Iswi.,Serfianto, & Cita, Yustisia Sefiyani. (2011).
dari anggota organisasi, yaitu: organisasi harus berkeinginan
Merger, Konsolidasi, Akuisisi & Pemisahan
keras untuk belajar dan memahami bahwa anggota
Perusahaan: Cara Cerdas Mengembangkan &
organisasinya mungkin mempunyai budaya dan nilai yang Memajukan Perusahaan, Cetakan Pertama. Jakarta:
berbeda, dan membangun budaya organisasi yang dapat Visimedia.
mendukung keberhasilan transformasi organisasi harus Horne, Van. Wachowicz, John. (2007). Prinsip-Prinsip
dilakukan oleh organisasi itu sendiri, guna dilakukan dengan Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
usaha-usaha komunikasi yang efektif antara organisasi Jones, Coeditor (2010). Restructuring Public Organizations
dengan anggotanya. In Response To Global Economic And Financial
Berikut ini adalah saran yang diberikan dalam membangun Stress. International Public Management Review,
kinerja perusahaan PT Samudra Alam Raya Surabaya guna Volume 11, Issue 1
untuk masukan penelitian selanjutnya serta saran perbaikan Kartajaya, Hermawan.& Taufik.(2009). Kompas 100
untuk perusahaan.Maka peneliti memberikan saran yang Corporate Marketing Cases. Jakarta: Gramedia
mana Pustaka Utama.
Perusahaan PT Samudra Alam Raya Surabaya agar lebih Kuncoro. (2012). Akankah Ekonomi Indonesia Kembali
selektif dalam melakukan pencatatan terhadap hasil produksi Menjadi “Macan” Asia?, April 2012. Setkab.go.id. 20
dan jamdowntime dengan lebih sering serta rinci agar September 2012
kondisiperusahaan dapat terus terkontrol. Sehingga nantinya <http://www.setkab.go.id/artikel-5642-.html>.
efisiensi perusahaan, daya saing perusahaan, meningkatkan Liberti, Pandiangan. (2008). Modernisasi & Reformasi
pertumbuhan lebih cepat dalam bisnis terutama tingkat Pelayanan Perpajakan. Jakarta: PT. Elex Media
pertumbuhan internal, dan meningkatknya produktivitas aset Komputindo.
perusahaan. Selain itu juga restrukturisasi organisasi tidak
AGORA Vol. 1, No. 3, (2013)