BBBNFFXCV
BBBNFFXCV
https://www.administrasinegara.site/2019/05/tugas-organisasi-dan-manajemen-penyelesaian-konflik-manajemen-jepang-karakteristik-organisasi-… 1/6
10/11/2019 [TUGAS ORGANISASI DAN MANAJEMEN] PENYELESAIAN KONFLIK, MANAJEMEN JEPANG, KARAKTERISTIK ORGANISASI…
Menurut Hugh Miall (2002: 65) ada beberapa strategi yang dapat digunakan untuk
menyelesaikan kon ik, diantaranya adalah:
Strategi Kompetisi
Strategi Akomodasi
Strategi Kolaborasi
Strategi Penghindaran
Strategi Kompromi atau Negosiasi
Contoh kasusnya dalam ruang lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah strategi
akomodasi yang diterapkan pada kon ik horizontal antara suku Bali utamanya di Desa Bali
Nuraga dengan seluruh lapisan masyarakat di daerah sekitar Desa Bali Nuraga di Kabupaten
Lampung Selatan.
Strategi akomodasi yang digunakan adalah strategi penyelesaian kon ik yang diserahkan oleh
pihak ketiga yang menghasilkan perjanjian damai yang mengikat kedua belah pihak yang sedang
kon ik yakni berupa organisasi formal (antar desa) maupun organisasi informal (kesukuan dan
agama).
Akan tetapi banyaknya kasus korupsi yang terkuak membuktikan bahwa pemerintah
bersungguh-sungguh dalam melakukan reformasi birokrasi dan manajemen publik. Penggunaan
teknologi pada proses rekruitmen dan tata kelola data juga menunjukkan bahwa ada usaha-
usaha pemerintah untuk menciptakan kondisi organisasi kepemerintahan semakin lebih baik.
https://www.administrasinegara.site/2019/05/tugas-organisasi-dan-manajemen-penyelesaian-konflik-manajemen-jepang-karakteristik-organisasi-… 2/6
10/11/2019 [TUGAS ORGANISASI DAN MANAJEMEN] PENYELESAIAN KONFLIK, MANAJEMEN JEPANG, KARAKTERISTIK ORGANISASI…
Organisasi dan lingkungannya harus dilihat sebagai sesuatu yang saling ketergantungan
Ini dimaksudkan bahwa organisasi modern selain adaptif juga bergantung kepada
perkembangan dunia dan lingkungannya. Begitu pun lingkungan, sedikit banyak juga harus
berusaha dijadikan ‘bergantung’ dengan organisasi. Sifat saling ketergantungan ini dapat
menjadikan organisasi bertahan hidup lama, saling menguntungkan (simbiosis mutualisme) dan
mencapai tujuan yang dicita-citakan tanpa harus berlawanan dengan lingkungan luar.
Bagaimana dengan organisasi Pemerintah Republik Indonesia? Menurut saya, pemerintah telah
menerapkan suatu ciri dan karakteristik dari organisasi modern. Adanya satu kesatuan sistem,
penggunaan teknologi di era digital, dan adaptif dengan lingkungan sekitar.
https://www.administrasinegara.site/2019/05/tugas-organisasi-dan-manajemen-penyelesaian-konflik-manajemen-jepang-karakteristik-organisasi-… 3/6
10/11/2019 [TUGAS ORGANISASI DAN MANAJEMEN] PENYELESAIAN KONFLIK, MANAJEMEN JEPANG, KARAKTERISTIK ORGANISASI…
Buka
Iklan Cristino Rollister
Namun ada beberapa lembaga yang sering dikritisi karena dirasa tidak mampu menjalankan
tugas kelembagaannya yakni DPR. Acapkali masyarakat bersifat apatis dan menganggap DPR
adalah produk gagal dari sistem organisasi kepemerintahan. Ini sebenarnya efek dari citra buruk
anggota legislatif di Indonesia yang syarat akan budaya korupsi serta permainan tender. Tidak
menutup kemungkinan terdapat pada lembaga lain.
Organisasi lain pada tubuh pemerintah yang dianggap sia-sia adalah DPD. Masyarakat perlu
tahu dan harus disosialisasi apa saja peran, tugas, wewenang dan fungsi lembaga-lembaga
tersebut dalam kerangka satuan birokrasi pemerintah di Indonesia.
ilustrasi seorang karyawan jepang beroleh supervisi dari atasannya | credit: www.freepik.com
https://www.administrasinegara.site/2019/05/tugas-organisasi-dan-manajemen-penyelesaian-konflik-manajemen-jepang-karakteristik-organisasi-… 4/6
10/11/2019 [TUGAS ORGANISASI DAN MANAJEMEN] PENYELESAIAN KONFLIK, MANAJEMEN JEPANG, KARAKTERISTIK ORGANISASI…
Bagaimana dengan pemerintahan Republik Indonesia? Ada beberapa bagian dari sistem
manajemen pemerintah Republik Indonesia yang sesuai dan sudah diterapkan dengan mengacu
pada sistem manajemen Jepang. Tetapi ada satu hal yang belum ada di pemerintah Republik
Indonesia yakni persamaan derajat dan kedudukan antara pemimpin dengan bawahannya.
Di Jepang, ruang pekerja dan manajer (pimpinan) menjadi satu dan terbuka, sehingga manajer
bisa lebih dekat dengan pekerjanya serta dapat mengawasi dan mengarahkan pekerjanya secara
langsung. Sementara di Indonesia, masih menggunakan cara lama yakni pemisahan ruangan
dengan tembok dan sekat sejenis. Ini menyebabkan sistem manajemen kurang baik yang pada
akhirnya memicu gaya bekerja seenaknya dan pekerja pemerintah merasa kurang terawasi serta
dapat melakukan kegiatan non-produktif seperti mengopi, bercakap-cakap dan bermain telepon.
Uang pajak dari masyarakat tidak digunakan untuk membayar para ASN untuk bersenda-gurai
atau ngopi ria.
Organisasi tipe Z seringkali dianggap sebagai model manajemen organisasi Jepang yang
dikembangkan pada puncak perkembangan ekonomi Asia. Sebetulnya teori Z adalah perpaduan
antara tipe manajemen Jepang dengan tipe manajemen Amerika.
Tidak mendukung segala bentuk dari partisipasi dalam proses manajemen, ini
dikarenakan manajer takut akan penyerahan tugas bagi pekerja yang belum
mumpuni di bidangnya
Struktur organisasi yang bias dan kabur menyebabkan beberapa permasalahan
utamanya mengenai pertanggungjawaban masing-masing anggota organisasi.
Kultur budaya yang sama pada organisasi tipe Z, sangat sulit ditemukan dan didukung
oleh semua anggota organisasi. Mengingat setiap anggota organisasi besar
kemungkinan berasal dari latar belakang budaya dan memiliki persamaan budaya
satu sama lain yang hampir tidak mungkin. Apalagi diterapkan di Indonesia yang
terdiri atas banyak suku.
Organisasi tipe Z sangat sulit diterapkan di negara yang memiliki berbagai macam
budaya. Ini karena organisasi tipe Z dikembangkan di Jepang yang memiliki
https://www.administrasinegara.site/2019/05/tugas-organisasi-dan-manajemen-penyelesaian-konflik-manajemen-jepang-karakteristik-organisasi-… 5/6
10/11/2019 [TUGAS ORGANISASI DAN MANAJEMEN] PENYELESAIAN KONFLIK, MANAJEMEN JEPANG, KARAKTERISTIK ORGANISASI…
Bagaimana dengan kondisi pada Pemerintahan Republik Indonesia? Menurut pandangan saya,
organisasi tipe Z tidak cocok dan tidak diterapkan di Indonesia. Ini karena masyarakat Indonesia
merupakan masyarakat yang heterogen dan kenyataannya pemerintah masih menghargai
prestasi dari para ASN serta birokrat dengan memberikan berbagai tunjangan profesi,
kesehatan, pendidikan, prestasi dan jabatan.
Birokrasi di Indonesia juga masih menerapkan struktur organisasi yang eksplisit seperti
pengaturan kepala, sekretaris, bendahara dan bagian-bagian yang lain. Hanya saja pembagian
kerja dari struktur organisasi di Indonesia kurang maksimal karena minimnya spesialisasi kerja.
Kedepan harapan saya, pemerintah lebih fokus membangun elemen organisasi publik dengan
berorientasi pada pelayanan yang secara struktural maupun praktikal lebih menunjang jalannya
organisasi dengan spesialisasi kerja yang jelas. Sehingga kecemburuan kerja diantara para ASN
dapat dihindari.
•
Sumber referensi:
http://digilib.unila.ac.id/925/9/BAB%20II.pdf
https://alison.com/course/737/resource/ le/t_form_organization_diagram.pdf
https://muhamadmuslihlatief91.wordpress.com/2013/05/03/33-teori-organisasi-modern/
https://www.prosancons.com/education/pros-and-cons-of-theory-z/
http://www.yourarticlelibrary.com/management/11-most-important-features-of-japanese-
management/25822
https://www.administrasinegara.site/2019/05/tugas-organisasi-dan-manajemen-penyelesaian-konflik-manajemen-jepang-karakteristik-organisasi-… 6/6