HIMPUNAN
A. Pengertian Himpunan
📖Objek-objek yang mengisi atau membentuk himpunan disebut anggota atau elemen atau unsur.
📖Objek-objek suatu himpunan sangat bervariasi, bisa berupa orang-orang tertentu, hewan-hewan
tertentu, tanaman-tanaman tertentu, benda-benda tertentu, angka-angka tertentu dst.
🎀Dalam penyajian secara umum himpunan dilambangkan dengan huruf-huruf besar seperti
A,B,C,P,Q,R,X,Y dan Z.
🎀Sedangkan objek-objek yang menjadi anggota himpunan dilambangkan dengan huruf kecil seperti
a,b,c,p,q,r,x,y atau z. Adapun berbagi notasi penulisan himpunan dapat di bedakan menjadi berbagai
simbol yaitu:
3. Dua buah himpunan dikatakan sama atau sederajat apabila semua anggota dari himpunan yang
satu juga merupakan anggota-anggota bagi himpunan yang lain, dengan perkataan lain jumlah dan
jenis anggota-anggota kedua himpunan tersebut sama .
Notasi : A = B berarti himpunan A sama dengan himpunan B, yakni jika dan hanya jika A c B serta B c
A.
[19:36, 10/20/2020] ibu Sri Muryati Asropi. MTK bisnis: 2. Penyajian Himpunan
🟤Penyajian himpunan dapat dituliskan dengan dua macam cara, cara daftar dan cara kaidah. Cara
daftar ialah dengan mencantumkan seluruh objek yang menjadi anggota suatu himpunan, sebagi
contoh:
A = { 1,2,3,4,5}
🔸Berarti himpunan A beranggotakan bilangan-bilangan bulat positif 1, 2,3, 4 dan 5. dapun cara
kaidah ialah dengan menyebutkan karakteristik tertentu dari objek-objek yang menjadi anggota
himpunan tersebut, sebagai contoh :
A={x;0<x<6}
🔹Berarti himpunan A beranggotakkan objek x, dimana x adalah bilangan-bilangan bulat positif yang
lebih besar dari 0 tetapi lebih kecil dari enam.
Operasi Himpunan
⚫Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai satu anggota pun, biasanya
dilambangkan dengan { } atau ø . Secara teoretik himpunan kosong merupakan himpunan bagian
dari setiap himpunan apapun.
⚫Berdasarkan adanya konsep himpunan universal yang merupakan induk bagi semua himpunan,
dan himpunan kosong merupakan himpunan bagian dari setiap himpunan, maka terdapat setiap
himpunan tertentu (misalnya A), berlaku ketentuan: ø c A c U.
✔️Dicontohkan :
U = { 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9
A = { 0,1,2,3,4}
B = {5,6,7,8,9}
C = { 0,1,2,3,4}
x Є U dimana 0 ≤ x ≤ 9
y Є A dimana 0 ≤ y ≤ 4
z Є B dimana 5 ≤ z ≤ 9
y Є C dimana 0 ≤ z ≤ 4
Gabungan (Union): Himpunan A dan himpunan B, dituliskan dengan notasi A U B, dibaca himpunan
beranggotakan objek-objek milik A atau juga objek-objek milik B.
A U B = { x; x Є A atau x Є B }
2. Irisan (Intersection) dari himpunan A dan himpunan B, ditulis dengan notasi A ∩ B, adalah
himpunan yang beranggotakan baik objek milik A maupun objek milik B, dengan perkataan lain,
beranggotakan objek-objek yang dimiliki oleh A dan B secara bersama.
🟠Pelengkap (Complement) dari sebuah himpunan A, dituliskan dengan notasi Ā, adalah himpunan
yang beranggotakan objek-objek yang tidak dimiliki oleh A, dengan perkataan lain, Ā adalah sama
dengan selisih antara himpunan universal U dan himpunan A.
Ā = { x ; x Є U tetapi x ∉ A} = U – A
“aturan main” dalam pengoperasian himpunan ini akan mudah di pahami dengan bantuan diagram
Vien sebagai berikut: