Disusun Oleh :
NIM : 2193351001
Kelas :D
2020
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya penjatkan kehadirat Tuhan YME, atas rahmat-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Penulisan makalah
ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Sejarah Seni
Rupa Indonesia Barat dan Timur di Universitas Negeri Medan.
Laporan ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah. Untuk itu
saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki laporan.
Akhir kata saya berharap semoga Laporan tentang Mini Research ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Pendahuluan..................................................................................................1
B. Rumusan masalah.........................................................................................2
C. Tujuan...........................................................................................................2
D. Manfaat.........................................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................3
C. ANALISIS DATA........................................................................................4
BAB III....................................................................................................................8
A. Kesimpulan...................................................................................................8
B. Saran..............................................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
Berdasarkan ilmu biologi anatomi merupakan ilmu yang mempelajari
tentang struktur tubuh manusia,berasal dari bahasa yunani “ana”yang berarti
habis atau keatas dan “tomos” yang berarti memotong atau
mengiris.Maksudnya anatomi adalah ilmu yang mempelajari struktur
tubuh(manusia) dengan cara nenguraikan tubuh(manusia)menjadi bagian yang
lebih kecil kebagian yang paling kecil,dengan cara memotong atau megiris
tubuh (manusia) kemudian diangkat,dipelajari,dan diperiksa menggunakan
mikroskop.
Namun, dalam ilmu seni rupa pelajaran mengenai anaotomi manusia
diartikan dengan menggambar anatomi plastis, yang mana menggambar
anatomi plastis ini adalah tentang fenomena permukaan bentuk tubuh
manusia, jadi berbeda dengan gambar anatomi tubuh manusia pada Ilmu
Pengetahuan Alam / Biologi dimana penggambaran anatomi lebih kepada
organ tubuh yang dengan cara kerjanya adalah dengan mengurai tubuh
manusia dan memotong serta mengiris tubuh manusia tersebut menjadi
bagian-bagian yang lebih kecil.
Untuk dapat menggambarkan manusia dengan baik kita harus
mengetahui apa yang ada dibalik kulit manusia utamanya unsur
pembentukannya yaitu tulang dan otot, ketika tulang dan bergerak bentuk
permukaan tubuh berubah sehingga orang yang diam anatomi plastisnya
berbeda dengan orang dalam keadaan bergerak. Menggambar anatomi tidak
harus selalu utuh seluruh tubuh, dapat dilakukan dengan menggambar setiap
bagian tubuh, seperti bagian kepala dari segala arah, bagian tangan dengan
berbagai gerakan, begitu pula dengan kaki.
Seluruh bagian tubuh manusia memiliki bentuk dan karakternya
masing-masing dan setiap bentuk memilki kerumitan dalam menggambarnya,
1
untuk itu diperlukan pengetahuan tentang anatomi plastis agar memudahkan
dalam menggambar bentuk tubuh manusia secara keseluruhan
Menggambar anatomi adalah salah satu mata kuliah yang ada pada
prodi pendidikan seni rupa Universitas Negeri Medan. Yang berdasarkan hal
itulah saya dapat mengerjakan tugas mini riset ini yang ditujukan kepada
sebuah patung yang realis yang memiliki unsur anatominya. Dari patung
tersebut saya menganalisis unsur-unsur anatomi yang ada begitu juga dengan
latar belakang yang mepengaruhi terciptanya patung tersebut.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana latar belakang sejarah kehidupan Sisingamangaraja?
2. Bagaimana Sejarah yang ada pada monumen patung Sisingamangaraja?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah kehidupan Sisingamangaraja
2. Untuk mengetahui bagaimana unsur anatomi yang ada pada monument
patung Sisingamangaraja.
D. Manfaat
Bagi penulis
1. Memenuhi tugas Mata Kuliah Anatomi Plastis
2. Menambah wawasan tentang tempat bersejarah yang ada di kota
Medan
3. Menjadi pengalaman untuk penelitian selanjutnya
Bagi pembaca
1. Dapat membuka wawasan pembaca tentang salah satu tempat
monumen bersejarah yang ada di kota Medan
2. Dapat membuka kepedulian masyarakat tentang tempat monumen
bersejarah yang ada di kota Medan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Secara umum fungsi seni patung tidak terlepas dari tujuan
diciptakannya patung itu sendiri. berdasarkan tujuan pembuatannya, patung
ada enam macam, yaitu sebagai berikut:
C. ANALISIS DATA
1. Sejarah Kehidupan Sisingamangaraja
4
Sisingamangaraja XII lahir pada tahun 1849 di bahkara yang
merupakan salah satu tempat indah di tepian danau toba itu memiliki nama
kecil patuan bosar gelar Onpu Pulo Batu. Nama "Sisingamangaraja XII
sendiri berasal dari bahasa sanskerta yaitu "singa" dan "mangaraja".Pada
saat usianya baru 19 tahun ia dinobatkan menjadi raja loh yang pada saat
itu jatuh pada tahun 1871.
5
medan dekat stadion teladan serta dijadikan nama jalan di kota medan
serta dijadikan nama sekolah dan perguruan tinggi di salah satu wilayah di
sumatera utara.
6
Monumen patung Sisingamangaraja dibangun tinggi dengan
pijakan seekor kuda, khas Raja Sisingamangaraja. Jika dilihat berdasarkan
anatominya, patung ini sudah sangat menerapkan antomi yang baik
berdasarkan yang melatabelakangi seorang Sisingamangaraja yang dibuat
dengan gagah perkasa dengan otot-otot yang kuat dan perkasa, dan
dilengkapi juga dengan seekor kuda yang mejadi khas seorang
Sisingamangaraja juga dibuat dengan anatomi yang sesuai dengan karakter
kuda yang memiliki tenaga yang luar biasa. Hal itu digambar dari patung
tersebut dengan anatomi tubuh yang berotot-otot.Dalam hal ini patung
sudah menerapkan anatomi dengan sangat baik dan sesuai dengan karakter
dan latar belakang yang ada mengenai seorang pahlawan
Sisingamangaraja.
7
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Patung adalah jenis karya seni dalam wujud tiga dimensi. Dalam era
industri dan teknologi yang semakin canggih sekarang ini, karya karya seni
patung hadir dan ikut memberikan interpretasinya atas dampak era tersebut.
Anatomi sangat erat kaitannya dalam hal membuat suatu karya seni
patung, apalagi patung yang berwujud monumental manusia yang sangat
memerlukan keterampilan dan pemahaman mengenai anatomi demi
terciptanya suatu karya patung yang baik. Dalam mini riset ini monument
patung Sisingamangaraja sudah memiliki unsur anatomi yang sudah baik dan
sesuai dengan latar belakang yang ada sehingga para orang-orang yang
melihatnya dapat memahami dan merasakan bagaimana seorang
Sisingamangaraja pada saat itu dengan anatomi tubuh yang ada.
8
B. Saran
Saran untuk penelitian ini ialah untuk para pengerajin patung agar
selalu memperhatikan anatomi dalam merancang suatu patung. Dengan hal itu
karya yang tercipta akan baik adanya dan dapat diterima oleh masyarakat
yang melihatnya. Dan juga bagi para masyarakat agar selalu menjaga
kebersihan di area monument patung agar selalu terlihat bersih dan menarik
untuk para wisatawan nantinya untuk mengunjungi daerah-daerah bersejarah
khususnya kota Medan dengan ikon bersejarahnya yaitu patung
Sisingamangaraja.