Anda di halaman 1dari 15

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : XII / 1

Alokasi Waktu : 1 X 45 menit

PETUNJUK UNTUK PESERTA DIDIK


1. Baca indikator pencapaian kompetensi yang tercantum dalam LKPD.
2. Dengan bimbingan guru, bacalah informasi yang diberikan pada kolom informasi.
3. Setiap peserta didik dalam kelompok masing-masing mengeksplorasi
(mencermati dan mendiskusikan dalam kelompok) tentang model yang diberikan
dalam LKPD, guru bertindak sebagai fasilitator.
4. Berdasarkan pemahaman terhadap model dan informasi serta pengalaman hidup,
maka jawablah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan pada pertanyaan kunci
untuk menemukan konsep.
5. Peserta didik yang telah menemukan jawaban dari suatu pertanyaan, bertanggung
jawab untuk menjelaskan jawabannya kepada teman yang belum paham dalam
kelompoknya.
6. Untuk memperkuat ide-ide yang telah terbangun dan berlatih menerapkan ide-ide
pada situasi yang baru, maka kerjakanlah sejumlah latihan yang diberikan pada
tahap aplikasi.
7. Setiap kelompok diharuskan menyampaikan kesimpulan hasil kinerja
kelompoknya dan kelompok lain diminta untuk menanggapi, sedangkan guru
melakukan penguatan sesuai dengan tujuan pembelajaran pada tahap penutup.

Unsur-unsur Periode Ketiga Kelas XII SMA 402


KOMPETENSI INTI

KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkrit dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

KOMPETENSI DASAR

3.8 Menganalisis kelimpahan, kecendrungan sifat fisika dan kimia, manfaat, dan proses
pembuatan unsur-unsur periode 3 dan golongan transisi (periode 4)
4.8 Menyajikan data hasil penelusuran informasi sifat dan pembuatan unsur-unsur periode 3 dan
unsur golongan transisi (periode 4)

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.8.1 Menganalisis kelimpahan unsur-unsur periode 3 (Natrium, Magnesium, Aluminium,


Silikon, Fosfor, Belerang, Klorin, dan Argon)
3.8.2 Menganalisis sifat fisika dan sifat kimia unsur-unsur periode 3 (Natrium, Magnesium,
Aluminium, Silikon, Fosfor, Belerang, Klorin, dan Argon)

Unsur-unsur Periode Ketiga Kelas XII SMA 403


KEGIATAN 1

ORIENTASI

3.8.3 Menganalisis kelimpahan unsur-unsur periode 3 (Natrium, Magnesium,


Aluminium, Silikon, Fosfor, Belerang, Klorin, dan Argon)

INFORMASI

Unsur-unsur yang berada dalam periode ketiga ada delapan unsur dengan
kecendrungan sifat yang teratur. Unsur-unsur tersebut adalah natrium, magnesium,
aluminium, silikon, fosfor, belerang, klor, dan argon. Unsur-unsur periode ketiga terdiri dari
logam: natrium (Na), magnesium (Mg), aluminium (Al); semi logam (metaloid): silikon
(Si); non logam: fosfor (P), belerang (S), klorin (Cl); dan gas mulia: argon (Ar). Dari kiri ke
kanan sifat unsur periode ketiga berubah dari logam-semilogam-nonlogam dan gas mulia.
Keberadaan unsur-unsur periode ketiga di alam dapat dilihat pada tabel 1 di bawah ini.
Tabel 1. Unsur-unsur periode ketiga di alam
Unsur Keberadaan di alam
Natrium Na terdapat dalam garam batu NaCl, sendawa Chili NaNO3, karnalit
KMgCl3.6H2O, trona Na5(CO3)2.(HCO3).2H2O, dan air laut.
Magnesium Mg berada sebagai senyawa MgCl2 di air laut dan deposit garam. Juga dalam
senyawa karbonat dalam mineral magnesit (MgCO3) dan dolomit MgCa(CO3)2,
dan dalam senyawa epsomit sulfat MgSO4.7H2O.
Aluminium Al adalah unsur ketiga terbanyak di kerak bumi setelah O dan Si. Al ditemukan
di bebatuan yang mengandung aluminosilikat (campuran Al, O, Si), korundum
(Al2O3), kriolin Na3AlF6, dan bauksit (Al2O3.xH2O)
Silikon Si merupakan unsur kedua terbanyak di kerak bumi setelah O dengan kadar
~25,7%. Si ditemukan sebagai silika (SiO2) dan senyawa silikat (campuran Si,
O, dan logam lain). Ada dua jenis silika, yakni yang berbentuk kristal (kuarsa,
kristobalit, trimidit) dan yang non-kristal (oniks, agata/akik, jasper, batu api).
Sedangkan senyawa silikat menyusun 95% dari bebatuan di kerak bumi.
Banyak senyawa silikat merupakan senyawa aluminosilikat. Senyawa ini
terbentuk dari senyawa silikat dimana sebagian atom Si telah diganti dengan
atom Al. Senyawa aluminasilikat dapat dibedakan menurut pembentukannya:
- Feldspar: atom Si yang diganti dengan Al berasal dari silika. Jumlah
atom Si yang diganti bisa sampai separuhnya. Contohnya: NaAlSi 3O8
Unsur-unsur Periode Ketiga Kelas XII SMA 404
(albit) dan Ca(AlSiO4)2 (anortit).
- Mika: atom Si yang diganti dengan Al berasal dari senyawa silikat.
Contohnya: KAl2(AlSi3O10)(OH)2 (muskovit).
Fosfor Fosfor (P) ditemukan pada bebatuan fosfat sebagai senyawa fluorapatit
Ca5(PO4)3F, hidroksiapatit Ca5(PO4)3(OH), dan klorapatit Ca5(PO4)3Cl.
Belerang Belerang (S) ditemukan dalam bentuk unsur dan senyawanya. Sebagai unsur,
belerang terdapat di daerah pegunungan vulkanik dan sebagai endapan pada
kedalaman ≥ 100 m di bawah tanah. Endapan ini kemungkinan terbentuk dari
reduksi CaSO4 menjadi unsur S oleh bakteri. Sebagai senyawa, belerang
terdapat dalam senyawa sulfide seperti FeS2, PbS, Cu2S, dan H2S dalam gas
alam dan dalam senyawa sulfat seperti CaSO4.2H2O.
Klorin Cl ditemukan sebagai senyawa klorida dalam air larut dan garam batu.
Argon Ar terdapat di udara dengan kadar 0,934% udara kering.

Berdasarkan informasi diatas, kelimpahan unsur-unsur periode ketiga di alam dapat dilihat
berdasarkan model di bawah ini:
Model 1. Mineral-mineral yang mengandung unsur-unsur periode ketiga
Natrium (Na) Magnesium (Mg)

garam (NaCl) dolomit (CaCO3.MgCO3)


2,63% di kulit bumi 1,93% di kulit bumi

Aluminium (Al) Silikon (Si)

Unsur-unsur Periode Ketiga Kelas XII SMA 405


bauksit (Al2O3.nH2O) silika (SiO2)
±7,45% di kulit bumi 25,67% di kulit bumi

Fosfor (P) Belerang (S)

fluoropatit Ca3(PO4)2.CaF2 pirit (FeS2)


0,11% di kulit bumi 0,06% di kulit bumi

Klor Argon

Halit (NaCl) Argon


0,19 % di kulit bumi 0,934% di udara
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/

PERTANYAAN KUNCI

Unsur-unsur Periode Ketiga Kelas XII SMA 406


1. Berdasarkan model 1, apakah unsur-unsur periode ketiga terdapat bebas di alam atau
dalam bentuk senyawa?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
2. Berdasarkan jawaban soal nomor 1, jika dalam bentuk senyawa, tuliskanlah beberapa
contoh senyawa tersebut!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
3. Berdasarkan model 1, bagaimanakah kelimpahan unsur-unsur periode ketiga di alam
dilihat dari persentase kelimpahannya?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
4. Berdasarkan jawaban soal nomor 3, unsur apakah yang paling banyak keberadaannya
di alam?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..

LATIHAN:
1. Buatlah daftar yang memuat informasi tentang keberadaan unsur-unsur berikut di
alam serta produk yang mengandung unsur atau senyawanya untuk unsur
aluminium, silikon dan belerang.

KESIMPULAN
Kelimpahan unsur-unsur periode ketiga di alam
……………………………………………………………………………………....
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

KEGIATAN 2

ORIENTASI
Unsur-unsur Periode Ketiga Kelas XII SMA 407
3.8.4 Menganalisis sifat fisika dan sifat kimia unsur-unsur periode 3 (Natrium,
Magnesium, Aluminium, Silikon, Fosfor, Belerang, Klorin, dan Argon)

INFORMASI

Unsur-unsur dalam satu periode tidaklah mempunyai sifat yang mirip, tetapi sifat-
sifatnya berubah secara beraturan. Perubahan sifat unsur-unsur dalam satu periode dapat
dilihat pada unsur-unsur periode ketiga. Dari kiri ke kanan sifat unsur periode ketiga berubah
dari logam-metaloid-non logam dan gas mulia.

Logam Metaloid Nonlogam Gas Mulia


Na – Mg – Al Si P – S – Cl Ar

Sifat unsur dikelompokkan menjadi dua, yaitu sifat fisika dan sifat kimia. Sifat fisika
adalah sifat yang berkaitan dengan penampilan fisik. Misalnya: massa jenis, bau, warna, titik
didih/leleh dan daya hantar. Sifat kimia adalah sifat yang berkaitan dengan perubahan kimia.
Contoh: kereaktifan, mudah terbakar, oksidator, dan sebagainya. Unsur-unsur yang terletak
pada periode yang sama menunjukkan kecendrungan sifat fisika secara beraturan. Unsur-
unsur dalam satu periode mempunyai jumlah kulit yang sama, tetapi berbeda elektron
valensinya, hal ini menyebabkan perbedaan sifat kimianya.
Beberapa sifat-sifat unsur-unsur periode ketiga dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 2. Sifat-sifat Unsur Periode Ketiga
Unsur Na Mg Al Si P S Cl Ar
Nomor atom 11 12 13 14 15 16 17 18
Konfigurasi 2 2 2 2 2 2 2 2
K
elektron L 8 8 8 8 8 8 8 8
M 1 2 3 4 5 6 7 8
Energi ionisasi
496 738 578 786 1.012 1.000 1.251 1.527
(kJ/mol)
Titik didih (°C) 883 1.107 2.519 3.280 277 444 -35 -186

Titik leleh (°C) 98 649 660 1.410 44,1 115 -101 -189
kristal
kristal kristal kristal molekul molekul molekul molekul
Struktur kovalen
logam logam logam poliatom poliatom diatom monoatom
raksasa
Tingkat oksidasi
+1 +2 +3 +4 +5 +6 +7 -
tertinggi
Afinitas elektron -53 230 -44 -134 -72 -200 -349 35

Unsur-unsur Periode Ketiga Kelas XII SMA 408


(kJ/mol)
Keelektronegatif
0,9 1,2 1,5 1,8 2,1 2,5 3,0 -
an
Sumber: General Chemistry, Hill J. W, Petrucci R.H, Mc Creary T. W, dan Perry S.S
a. Sifat-sifat Fisika
Model 2. Grafik titik didih dan titik leleh unsur-unsur periode ketiga

Tabel 2. Sifat-sifat fisik unsur-unsur periode ketiga


a. Sifat kimia
Unsur-unsur dalam satu periode mempunyai jumlah kulit yang sama, tetapi berbeda
elektron valensinya, hal ini menyebabkan perbedaan sifat kimianya. Perhatikan
Gambar 1. Gambar 2.
Grafik titik Grafik titik
Sumber: General
didih Chemistry, Principles and Modern Applications,
leleh Petrucci R.H, Harwood
W.S, dan Herring G.F

PERTANYAAN KUNCI
1. Berdasarkan model 2, bagaimanakah kecendrungan titik didih dan titik leleh unsur-
unsur periode ketiga dari kiri ke kanan?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
2. Berdasarkan jawaban soal nomor 1, mengapa titik didih dan titik leleh unsur-unsur
periode ketiga dari kiri ke kanan meningkat secara bertahap dan mencapai puncaknya
pada golongan IVA (silikon), kemudian turun secara drastis pada golongan VA
(fosfor)? (hubungkan dengan struktur dari zat tersebut dan ikatan yang terbentuk)!
Jawab:
Natrium, magnesium, dan aluminium
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
Silkon
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
Unsur-unsur Periode Ketiga Kelas XII SMA 409
Fosfor, belerang, klorin dan argon
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..

Model 3. Grafik energi ionisasi unsur-unsur periode ketiga

Sumber: General Chemistry, Principles and Modern Applications, Petrucci R.H, Harwood
W.S, dan Herring G.F

PERTANYAAN KUNCI
1. Berdasarkan model 3, bagaimanakah kecendrungan energi ionisasi unsur-unsur
periode ketiga dari kiri ke kanan? (bertambah/berkurang)
Jawab:
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
2. Berdasarkan jawaban soal nomor 1, mengapa energi ionisasi dari kiri ke kanan
cenderung bertambah? (hubungkan dengan daya tarik inti terhadap elektron terluar)
Jawab:
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
3. Berdasarkan model 3, mengapa energi ionisasi magnesium lebih besar daripada
aluminium, dan energi ionisasi fosfor lebih besar daripada belerang?(hubungkan
dengan konfigurasi elektron)
Jawab:
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..

Unsur-unsur Periode Ketiga Kelas XII SMA 410


b. Sifat-sifat Kimia
Model 4. Harga potensial elektrode beberapa unsur periode ketiga

Reaksi E⁰ (Volt)
+ -
Na (aq) + e → Na(s) -2,71
Mg2+(aq) + 2e- → Mg(s) -2,37
Al3+(aq) + 3e- → Al(s) -1,66
SiO2(aq) + 4H+(aq) + 4 e- → Si(s) + 2H2O -0,86
S(s) + 2e- →S2-(aq) +0,36
Cl2(aq) + 2e- → 2Cl-(aq) +1,36

PERTANYAAN KUNCI
1. Perhatikan model 4, bagaimanakah kecendrungan unsur-unsur periode ketiga dari atas
ke bawah untuk mereduksi dan mengoksidasi berdasarkan harga potensial
elektrodenya?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
2. Berdasarkan jawaban soal nomor 1, manakah unsur yang bersifat sebagai reduktor
kuat dan oksidator kuat?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..

Model 5. Senyawa-senyawa hidroksida unsur-unsur periode ketiga

NaOH → Na+ + OH- S(OH)4 → H2SO3 + H2O


Mg(OH)2 → Mg2+ + 2OH- asam sulfit
Al(OH)3 + 3HCl → AlCl3 + 3H2O S(OH)6 → H2SO3 + H2O
Al(OH)3 + NaOH → NaAl(OH)3 asam sulfat
Unsur-unsur Periode Ketiga Kelas XII SMA 411
Si(OH)4 → H2SiO3 + H2O ClOH → HClO
asam silikat asam hipoklorit
P(OH)3 → H3PO3 Cl(OH)3 → HClO2 + H2O
PERTANYAAN KUNCI
1. Berdasarkan model 5, bagaimanakah sifat kekuatan asam dan basa unsur-unsur
periode ketiga dari kiri ke kanan?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
2. Berdasarkan jawaban soal nomor 1, unsur manakah yang bersifat sebagai asam kuat
dan basa kuat?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
LATIHAN:
1. Jelaskan struktur unsur-unsur periode ketiga dari Na ke Ar.
2. Bandingkanlah kekuatan asam dari H2SiO3, H3PO4, H2SO4, dan HClO4

KESIMPULAN

Sifat fisika dan kimia unsur-unsur periode ketiga


……………………………………………………………………………………....
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

SOAL EVALUASI:

1. Tuliskanlah nama dan rumus kimia mineral utama dari:


a. aluminium
b. silikon

Unsur-unsur Periode Ketiga Kelas XII SMA 412


2. Diketahui unsur X, Y, dan Z merupakan unsur periode ketiga. Berikut merupakan data
hasil reaksi ketiga unsur tersebut sebagai berikut:

a. Unsur X dapat larut dalam larutan HCl maupun dalam larutan NaOH.
b. Unsur Y dapat bereaksi dengan air membebaskan hidrogen.
c. Unsur Z tidak bereaksi dengan air tetapi oksidanya dalam air dapat memerahkan
lakmus biru.

Urutan sifat reduktor dari yang paling lemah ke yang paling kuat adalah…..

LEMBAR JAWABAN LKPD

Kegiatan 1. Kelimpahan Unsur-unsur Periode 3

1. Unsur-unsur periode ketiga sebagian besar di alam dalam bentuk senyawa dan ada
juga yang terdapat dalam keadaan bebas.
Unsur-unsur Periode Ketiga Kelas XII SMA 413
2. garam (NaCl), dolomit (CaCO3.MgCO3), bauksit (Al2O3.nH2O), silika (SiO2),
fluoropatit Ca3(PO4)2.CaF2, pirit (FeS2), dan halit (NaCl).
3. Berdasarkan persentase kelimpahannya tidak semua unsur-unsur periode ketiga
banyak terdapat di alam, dimana ada yang terdapat di alam di bawah 1% dan ada juga
yang kelimpahannya di atas 20%.
4. Berdasarkan persentase kelimpahannya unsur-unsur periode ketiga yang paling
banyak terdapat di alam adalah silikon dengan kadar 25,67% di kulit bumi.
Berdasarkan informasi yang terdapat pada LKPD, dimana silikon merupakan unsur
kedua terbanyak di kerak bumi setelah oksigen.

Kegiatan 2. Sifat Fisika dan Sifat Kimia Unsur-unsur Periode 3

a. Sifat-sifat Fisika
 Titik didih dan titik leleh
1. Titik didih dan titik leleh unsur-unsur periode ketiga dari kiri ke kanan
meningkat secara bertahap dan mencapai puncaknya pada golongan IVA
(silikon), kemudian turun secara drastis pada golongan VA (fosfor). Jadi,
silikon mempunyai titik didih dan titik leleh tertinggi diantara unsur-unsur
seperiode. Sedangkan titik didih dan titik leleh terendah dimiliki oleh argon.
2. Natrium, magnesium, dan aluminium mempunyai ikatan logam. Seiring
dengan bertambahnya jumlah elektron valensi, kekuatan ikatan logam
meningkat dari natrium hingga aluminium. Meningkatnya kekuatan ikatan
logam ini menyebabkan meningkatnya titik didih dan titik leleh.
Silikon mempunyai struktur kovalen raksasa (seperti intan), setiap atom
silikon terikat secara kovalen pada empat atom silikon. Zat dengan struktur
kovalen raksasa mempunyai titik didih dan titik leleh yang sangat tinggi.
Fosfor, belerang, klor, dan argon terdiri dari molekul-molekul nonpolar,
sehingga hanya diikat oleh gaya van der Waals yang relatif lemah. Hal ini
menyebabkan titik didih dan titik lelehnya menjadi rendah.

 Energi ionisasi
1. Berdasarkan gambar terlihat bahwa energi ionisasi unsur-unsur periode ketiga
bertambah dari kiri ke kanan.
2. Hal ini disebabkan karena bertambahnya muatan inti, sehingga daya tarik inti
terhadap elektron terluar makin besar.
Unsur-unsur Periode Ketiga Kelas XII SMA 414
3. Energi ionisasi magnesium lebih besar daripada aluminium, dan energi
ionisasi fosfor lebih besar daripada belerang. Penyimpangan ini terjadi karena
unsur golongan IIA (magnesium) dan golongan VA (fosfor) mempunyai
konfigurasi elektron yang relatif stabil, yaitu konfigurasi penuh dan setengah
penuh sehingga membutuhkan energi yang lebih besar untuk melepaskan
elektronnya. Aluminium dan belerang mempunyai satu elektron yang terikat
agak lemah sehingga lebih mudah dilepaskan. Perhatikan konfigurasi elektron
dari unsur-unsur tersebut berikut ini.

Mg 1s2 2s2 2p6 3s2 konfigurasi penuh, 3s2


Al 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1 elektron 3p1 terikat agak lemah
P 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3 konfigurasi setengah penuh, 3p3
S 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 satu elektron 3p berpasangan,
sehingga cenderung mudah lepas
b. Sifat-sifat Kimia
 Harga potensial elektrode
1. Harga potensial elektrodenya menyatakan kecendrungan untuk mereduksi dan
mengoksidasi reaksi-reaksi yang berlangsung dalam larutan. Jika harga
potensial elektrodenya semakin positif, maka makin mudah mengalami
reduksi. Sebaliknya, semakin negatif harga potensial elektrodenya, makin
mudah mengalami oksidasi. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan
bahwa harga potensial elektrode unsur periode ketiga meningkat dari natrium
ke klor. Dengan kata lain, dari natrium ke klor daya pereduksi berkurang dan
daya pengoksidasi bertambah. Jadi, natrium merupakan pereduksi terkuat,
sedangkan klor merupakan pengoksidasi terkuat.
2. Unsur yang bersifat sebagai reduktor kuat adalah natrium, sedangkan
oksidator kuat adalah klor.

 Senyawa-senyawa hidroksida
1. Dari natrium ke klorin sifat basa berkurang dan sifat asam bertambah, dimana
semakin ke kiri sifat basa semakin kuat dan semakin ke kanan sifat asam
semakin kuat.

Unsur-unsur Periode Ketiga Kelas XII SMA 415


2. Yang bertindak sebagai asam kuat adalah unsur belerang dan klor dan basa
kuat adalah unsur natrium.

Unsur-unsur Periode Ketiga Kelas XII SMA 416

Anda mungkin juga menyukai