Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INDIVIDU

MK. ETIK HUKUM ISLAM

OLEH :

AYUAULIA ANNISA
2020206203284P
KELAS KOVERSI H

FAKULTAS KESEHATAN PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
2020/2021
CONTOH KASUS PERAWAT YANG MELANGGAR HUKUM ETIK PADA PASIEN

1. AUTONOMY ( KEMANDIRIAN)
Seorang klien (Tn. M) mempunyai penyakit diabetes Perawat menginformasikan klien
untuk rutin cek gula darah supaya tidak terjadi masalah dikemudian hari atau
menyebabkan keracunan gula darah sampai penurunan kesadaran. Klien merasa
karena tidak ada keluhan ataupun masalah saat ini sehingga klien tidak mau untuk
kontrol rutin. Sebagai perawat memberitahukan klien bahwa pentingnya untuk
kontrol..

2. BENEFIENCE ( BERBUAT BAIK)


Seorang klien tn, M menderita penyakit jantung. Perawat menasehati klien tentang
program latihan fisik berat untuk memperbaiki kesehatan secara umum, tetapi perawat
menasehati untuk tidak dilakukan karena alasan risiko serangan jantung. Hal ini
dilakukan oleh perawat untuk selalu melakukan hal yang baik sesuai dengan ilmu dan

kiat keperawatan.

3. JUSTICE ( KEADILAN)
Seorang perawat rawat inap yang berjaga hanya 2 orang dengan 30 klien, ketika itu
ada beberapa pasien baru masuk serta ada juga klien observasi dan klien lainnya yang
di rawat yang memerlukan bantuan perawat, maka 2 perawat tersebut harus
mempertimbangkan faktor-faktor dalam faktor tersebut kemudian bertindak sesuai
dengan asas keadilan. Mendahulukan pasien yang membutuhkan pertolongan cepat
dengan kondisi tertentu sesuai prioritas masalah keperawatan.

4. NON MALEFICENCE ( TIDAKAN MERUGIKAN)


Ketika ada klien yang menyatakan kepada dokter secara tertulis menolak pemberian
transfusi darah dan ketika itu penyakit perdarahan (melena) membuat keadaan klien
semakin memburuk dan dokter harus mengistruksikan pemberian transfusi darah.
akhirnya transfusi darah tidak diberikan karena prinsip beneficence walaupun pada
situasi ini juga terjadi penyalahgunaan prinsip nonmaleficince.
5. VERACITY ( KEJUJURAN)
Ny. A masuk rumah sakit dengan rencana operasi Caesar cyto. Saat itu bayi yang ada
dikandunganya sudah meninggl. Ny. A selalu bertanya-tanya tentang keadaan
bayinya.. Dokter Obgyn berpesan kepada perawat untuk belum memberitahukan
kematian bayinya kepada klien perawat tidak mengetahui alasan tersebut dari dokter
dan kepala ruangan menyampaikan intruksi dokter harus diikuti. Perawat dalam hal
ini dihadapkan oleh konflik kejujuran.

6. FIDELITY ( MENEPATI JANJI)


Tanggung jawab besar seorang perawat adalah meningkatkan kesehatan, mencegah
penyakit, memulihkan kesehatan, dan meminimalkan penderitaan. Untuk mencapai
itu perawat harus memiliki komitmen menepati janji dan menghargai komitmennya
kepada orang lain.

7. CONFIDENTIALITY ( KERAHASIAAN)
Klien tn. M di IGD dengan hasil cek laboratorium HBSAG (+). Maka dilakukan
edukasi terhadap keluarga dan diskusi tentang klien dilakukan diluar area pelayanan
harus dihindari karena menghargai privasi klien tersebut.

8. ACCOUNTABILITY ( AKUNTABILITAS)
Perawat bertanggung jawab pada diri sendiri, profesi, klien, sesame teman sejawat,
karyawan, dan masyarakat. Jika perawat salah memberi dosis obat kepada klien
perawat dapat digugat oleh klien yang menerima obat, dokter yang memberi tugas
delegatif, dan masyarakat yang menuntut kemampuan professional.

Anda mungkin juga menyukai