Anda di halaman 1dari 20

ETIKA KEPERAWATAN

FIRMAWATI., S. Kep., Ns., M. Kep


PENGERTIAN
Keperawatan merupakan salah satu profesi
yang bergerak pada bidang kesejahteraan
manusia yaitu dengan memberikan bantuan
kepada individu yang sehat maupun yang sakit
untuk dapat menjalankan fungsi hidup sehari-
hari
Etika adalah peraturan atau norma yang dapat
2021
digunakan sebagai acuan bagi perlakuan 2020
seseorang yang berkaitan dengan tindakan
yang baik dan buruk yang dilakukan seseorang
dan merupakan suatu kewajiban dan
tanggungjawab
ETIKA

• MENGATUR
HUBUNGAN
ANTARA PERAWAT
DAN PASIEN

• PROFESI KEPERAWATAN
MEMILIKI KONTRAK
SOSIAL DENGAN
MASYARAKAT
KEPERAWATAN
KODE ETIK KEPERAWATAN

Kode etik keperawatan merupakan suatu


pernyataan komprehensif dari profesi yang
memberikan tuntutan bagi anggotanya dalam
melaksanakan praktek keperawatan, baik yang
berhubungan dengan pasien, keluarga,
masyarakat, teman sejawat, diri sendiri dan tim
kesehatan lain.
FUNGSI KODE ETIK KEPERAWATAN

1. Memberikan dasar dalam mengatur hubungan antara


perawat, pasien, tenaga kesehatan lain, masyarakat
dan profesi keperawatan
2. Memberikan dasar dalam menilai tindakan
keperawatan
3. Membantu masyarakat untuk mengetahui pedoman
dalam melaksanakan praktek keperawatan.
4. Menjadi dasar dalam membuat kurikulum pendidikan
keperawatan.
ASPEK LEGAL ETIK

Aspek legal keperawatan adalah aspek aturan


Keperawatan dalam memberikan Asuhan
Keperawatan sesuai lingkup wewenang dan
tanggung jawabnya pada berbagai tatanan
pelayanan termasuk hak dan kewajibannya.
DASAR HUKUM KEPERAWATAN
UU NO.38 TAHUN 2014

Kesehatan dan keselamatan klien (dalam


melakukan asuhan keperawatan harus
mengutamakan kesehatan dan keselamatan klien).
Secara lengkap diatur pada Pasal 2 dan
penjelasan UU No. 38 Tahun 2014
Pada Kepmenkes dalam melaksanakan
kewenangannya perawat berkewajiban untuk:
 Menghormati hak pasien
 Merujuk kasus yang tidak dapat ditangani
 Menyimpan rahasia sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
 Memberikan informasi
 Meminta persetujuan tindakan yang akan dilakukan
 Melakukan catatan perawatan dengan baik
PRINSIP-PRINSIP DALAM
ETIKA KEPERAWATAN
1. AUTONOMI

Autonomi berarti kemampuan untuk menentukan


sendiri atau mengatur diri sendiri, berarti
menghargai manusia sehingga harapannya perawat
memperlakukan mereka sebagai seseorang yang
mempunyai harga diri dan martabat serta mampu
menentukan sesuatu bagi dirinya
2. BENEFISIENCE

Merupakan prinsip untuk


melakukan yang baik dan tidak
merugikan pasien atau tidak
menimbulkan bahaya bagi pasien
3.JUSTICE

Merupakan prinsip untuk bertindak


adil bagi semua individu, setiap
individu mendapat perlakuan dan
tindakan yang sama. Tindakan
yang sama tidak selalu identik
tetapi dalam hal ini persamaan
berarti mempunyai kontribusi yang
relatif sama untuk kebaikan hidup
seseorang
4.Menepati janji (Fidelity)
Prinsip fidelity dibutuhkan individu untuk
menghargai janji dan komitmennya terhadap
orang lain. Perawat setia pada komitmennya dan
menepati janji serta menyimpan rahasia klien.
Kesetiaan, menggambarkan kepatuhan perawat
terhadap kode etik yang menyatakan bahwa
tanggung jawab dasar dari perawat adalah untuk
meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit,
memulihkan kesehatan dan meminimalkan
penderitaan
5. Karahasiaan(Confidentiality)

Aturan dalam prinsip kerahasiaan adalah


menjaga privasi (informasi) klien. Segala
sesuatu yang terdapat dalam dokumen
catatan kesehatan klien hanya boleh dibaca
dalam rangka pengobatan klien. Tidak ada
seorang pun dapat memperoleh informasi
tersebut kecuali jika diijinkan oleh klien dengan
bukti persetujuan. Diskusi tentang klien diluar
area pelayanan, menyampaikan pada teman
atau keluarga tentang klien dengan tenaga
kesehatan lain harus dihindari.
6. VERACITY

Merupakan prinsip moral dimana kita mempunyai


suatu kewajiban untuk mengatakan yang
sebenarnya atau tidak membohongi orang lain /
pasien. Kewajiban untuk mengatakan yang
sebenarnya didasarkan atau penghargaan
terhadap otonomi seseorang dan mereka berhak
untuk diberi tahu tentang hal yang sebenarnya
7. Tidak merugikan (Nonmaleficience)

Prinsip ini berarti tidak menimbulkan


bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien
CONTOH

1. Pasien memiliki diagnose medis SNH hari ini


seorang perawat akan melakukan
implementasi ROM pasif membantu pasien
makan. Sebelum mengajari 3 hal tsb pasien
diberi kesempatan untuk memilih latihan yang
mana yang akan dilakukan.
2. Perawat menasehati klien tentang program
latihan untuk memperbaiki kesehatan secara
umum, tetapi perawat menasehati untuk tidak
dilakukan karena alesan resiko serangan
jantung.
CONTOH
3. Diruang rawat terdapat 2 kelas perawatan yaitu
kelas satu dan kelas dua, saat dinas pagi ada 2
pasien yang sedang membutuhkan bantuan
perawat, perawat A mengganti cairan infuse
kelas satu dengan ramah dan penuh senyum
namun saat menganti cairan infuse dikelas dua
perawat anton tampak cemberut.
4. Seorang perempuan 28 th di rawat diruang
penyakit dalam dengan keluhan BAB encer sejak
2 minggu yang lalu, pasien sudah diberitahu oleh
perawat bahwa menderita HIV, pasien meminta
kepada perawat untuk merahasiakan
penyakitnya kepada siapa pun, perawat
menyetujui permintaan
5. Saat perawat sedang melakukan perawatan
pada genetalia pasien perawat lupa menutup
korden jendela sehingga salah satu lansia lain
melihat tindakan yang dilakukan perawat
tersebut.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai