Anda di halaman 1dari 3

T-KOM (Buku UI)

1. Apa beda audiometri nada murni dan BERA ?

Audiometri Nada murni

Audiometri nada murni dilakukan dengan memberikan nada murni ke telinga melalui
earphone dan mengukur intensitas terendah dalam desibel dimana nada terdengar 50% benar.

BERA (Brainstem Evoked Response Audiometry

 Suatu pemeriksaan untuk menilai fungsi pendengaran dan fungsi N.VIII.

Caranya : dengan merekam potensial listrik yang dikeluarkan sel koklea selama menempuh
perjalanan mulai telinga hingga inti-inti tertentu di batang otak.

2. Apa itu timpanometri ?

Timpanometri  suatu Teknik pemeriksaan elektroakustik yang bertujuan untuk menilai kondisi
telinga tengah

Tujuan pemeriksaan :

 Untuk menilai mobilitas membran timpani , kondisi telinga tengah dan keadaan rangkaian
tulang-tulang pendengaran
 Untuk mengevaluasi jalur reflek akustik yang meliputi N. VII, N. VIII, batang otak dan pusat
pendengaran
 Patensi tuba Eustachius

Tympanogram dibagi atas 3 tipe dasar dan 2 subtipe :


- Tipe A
Tipe As
Tipe Ad
- Tipe B
- Tipe C

Tipe A

 Puncak kurva berada pada -150 daPa- +50 daPa


 Compliance antara 0,2 mm– 1,8 mm
 Menunjukkan tidak ada kelainan pada telinga tengah
Tipe As
 Puncak kurva berada pada -150 dan +50 daPa
 Peak compliace sangat rendah (< 0,2 mm)
 Fiksasi pada tulang2 pendengaran atau jaringan parut pada membrana tympani.
 Fungsi tuba normal

Tipe Ad

 Puncak kurva berada pada -150 daPa dan +50 daPa


 Peak compliance sangat tinggi
 Berkaitan dgn artikulasi pada tulang-tulang pendengaran
 Tuba Eustachius normal

Tipe B
 Puncak kurva tidak ada atau sulit dinilai
 Retraksi pada membran tympani atau kurang mobile
 Tekanan negatif pd telinga tengah (> - 200 daPa)
 Maksimal compliance di bawah batas normal
Tipe C

 Puncak kurva jelas terlihat tapi berada pada sisi negatif (menunjukkan tekanan negatif pada
telinga tengah)
 Peak Pressure > - 150 mm
 Peak compliance bisa normal
 Tjd pada gangguan fungsi tuba

Anda mungkin juga menyukai