Anda di halaman 1dari 17

DISKUSI FOTO THORAKS (dr.

Rima)

Gambar  Foto PA
1  Cor: Bentuk/Ukuran/Posisi
- Bentuk: normal
- Ukuran: normal CTR < = 50%,
(CTR 44%)
- Posisi: normal
 Aorta: normal
 Trachea : normal, simetris di
tengah, tidak ada deviasi
 Pulmo:
- Hilus D, normal
- Hilus Sinistra : Tampak
opasitas homogen pada
parahilar sinistra.
- Parenchym:
infiltrate/cavitas/nodul (-)
- Corakan bronchovascular
normal
 Sinus costophrenicus D/S :
tajam/lancip (normal)
 Hemidiafragma D/S : Normal:
dome shaped ketinggian
1,5cm, D > tinggi dari S 1-2cm,
harus single layer
 Tulang : normal, tak tampak
fraktur, tak tampak massa
patologis maupun lesi
litik/sclerotic patologis
 Soft tissue: normal, tak
tampak
massa/kalsifikasi/lusensi

DDX :
1. Pneumonia
Gambar  Foto AP
2  Cor: Bentuk/Ukuran/Posisi
- Bentuk: normal
- Ukuran: normal CTR < = 50%
- Posisi: normal
- Aorta: normal, sedikit
elongasi
 Trachea : ada penarikan
trakea, deviasi ke kanan
 Pulmo:
- Hilus D/S, normal S > tinggi
dari D (1-2,5cm)
- Parenchym:
 tampak infiltrate
inhomogen di lobus
superior dextra yang
berbatas fissure minor
 terdapat multiple cavitas
didalamnya
 ada fibrosis tipis di
perihiler kanan
- Corakan bronchovascular
normal
- Intercostal space menyempit
 Sinus costophrenicus D/S
- Normal: tajam/lancip
 Hemidiafragma D/S
- Normal: dome shaped
ketinggian 1,5cm, D > tinggi
dari S 1-2cm, harus single
layer
 Tulang : normal, tak tampak
fraktur, tak tampak massa
patologis maupun lesi
litik/sclerotic patologis
 Soft tissue: normal, bayangan
mammae simetris, tak tampak
massa/kalsifikasi/lusensi
DDX :
1. TB paru (bisa menyebabkan
atelectasis)
Gambar  Foto PA, inspirasi cukup
3  Cor: Bentuk/Ukuran/Posisi
- Bentuk: normal
- Ukuran: normal CTR < = 50%
- Posisi: normal
- Aorta: normal
 Trachea
- normal, simetris di tengah,
tidak ada deviasi
 Pulmo:
- Hilus D/S, normal S > tinggi
dari D (1-2,5cm)
- Parenchym: tampak infiltrate
di paru bagian dextra
- Corakan bronchovascular
normal
 Sinus costophrenicus D/S
- Normal: tajam/lancip
 Hemidiafragma D/S
- Normal: dome shaped
ketinggian 1,5cm, D > tinggi
dari S 1-2cm, harus single
layer
 Tulang : normal, tak tampak
fraktur, tak tampak massa
patologis maupun lesi
litik/sclerotic patologis
 Soft tissue: normal, bayangan
mammae simetris, tak tampak
massa/kalsifikasi/lusensi
DDX :
1. Pneumonia perifer dextra
2. Tumor paru tipe perifer juga
bisa mirip

Gambar  Foto Thorax PA


4  Cor: Bentuk/Ukuran/Posisi
- Bentuk: normal
- Ukuran: normal CTR < = 50%
- Posisi: normal
 Aorta: normal
 Trachea : (pre terapi)
- ada deviasi ke kanan
 Pulmo:
- Corakan hilus kasar
dex/sin
- perselubungan inhomogen
di lobus superior dextra
yang berbatas fissure
minor, hilus kanan
tertarik, fibrosis dan
infilitrat di lapang paru
kanan sampai bawah
(fibroinfiltrat lebih tebal
kanan)
- Corakan bronchovascular
meningkat
 Sinus costophrenicus D/S :
tajam/lancip (normal)
 Hemidiafragma D/S :
- tenting bagian kanan
(tertari).
- Kiri Normal
 Tulang : normal, tak tampak
fraktur, tak tampak massa
patologis maupun lesi
litik/sclerotic patologis
 Soft tissue: normal, tak
tampak
massa/kalsifikasi/lusensi
 Vertebrae torakal : sebelum
terapi : menahan nyeri karena
ada sudut sedikit (position
pasien). Setelah terapi sudah
membaik  Menunjukkan
gejala klinisnya membaik.

DDX :
1. TB (pre terapi) milier <3mm
dan banyak
2. TB aktif lesi luas
3. TB minimal (bila infiltratnya
hanya berada di apex dan
tidak melebihi 2 ICS anterior)

Terapi 6 bulan dengan regimen


TB aktif lesi luas. Setelah 2
bulan diterapi difoto, hasilnya

Post Terapi : perselubungan di


kanan sudah membaik, batas
sudah menghilang, hilus
sudah kembali normal,
infiltrate dan fibrosis sudah
berkurang (kanan-kiri). Terapi
berjalan baik. Corakan
bronkovaskuler masih
meningkat.
Gambar  Posisi PA
5  Cor: Bentuk/Ukuran/Posisi
- Bentuk: normal
- Ukuran: normal CTR < = 50%,
- Posisi: normal
 Aorta: normal
 Trachea : normal, simetris di
tengah, tidak ada deviasi
(sedikit deviasi kiri)
 Pulmo: (pilihan)
1. Tampak fibrosis dan
infiltrate di apeks kedua
paru (kiri), lapang tengah,
lapang bawah kanan kiri
dengan multiple cavitas .
lapang paru kiri atas
sedikit penarikan trakea.
- Lesi luas (cavitasnya di
total diameter >4cm).
banyak cavitas bila ditotal
4cm
2. Perselubungan
inhomogen bagian apeks
paru sebelah kiri.
Konsolidasi dengan
multiple cavitas. Dan ada
infiltrate dan fibrosis
3. Pulmo berawan di apex
sinistra
 Costophrenicus D/S :
tajam/lancip (normal)
 Hemidiafragma D/S : Normal:
dome shaped ketinggian
1,5cm, D > tinggi dari S 1-2cm,
harus single layer
 Tulang : vertebra membentuk
sudut ke kanan.. rmal, tak
tampak fraktur, tak tampak
massa patologis maupun lesi
litik/sclerotic patologis
 Soft tissue: normal, tak
tampak
massa/kalsifikasi/lusensi

DDX :
1. TB aktif lesi luas
Gambar  Foto PA
6  Cor: Bentuk/Ukuran/Posisi
Bentuk: normal
Ukuran: normal CTR < = 50%
Posisi: normal
 Aorta: normal
 Trachea : normal, simetris di
tengah, tidak ada deviasi
 Pulmo:
- Corakan milier (nodul <3mm)
di seluruh lapang paru
- Corakan bronchovascular
normal
 Sinus costophrenicus D/S :
tajam/lancip (normal)
 Hemidiafragma D/S : Normal:
dome shaped ketinggian
1,5cm, D > tinggi dari S 1-2cm,
harus single layer
 Tulang : normal, tak tampak
fraktur, tak tampak massa
patologis maupun lesi
litik/sclerotic patologis
 Soft tissue: normal, tak
tampak
massa/kalsifikasi/lusensi

DDX :
1. TB paru milier
(penyebaran TB secara
homogen, sehingga
menyebar di seluruh
lapang paru).
2. Tanda-tanda metastase
paru
3. Pasien imunokompremise
pasien TB pada pasien HIV
4. Penyakit paru akibat kerja
Gambar Posisi AP
7 KV terlalu tinggi (thoracal 5- lumbal
1) terlihat
KV normal  Thorakal 1-5 terlihat,
batas corpus satu dengan yang lain
 Cor: Bentuk/Ukuran/Posisi
Bentuk: normal
Ukuran: normal CTR < = 50%,
Posisi: normal (tertarik ke
sinistra)
 Aorta: normal
 Trachea : terdorong ke dextra
 Pulmo:
- Hilus Sinistra : ada kalsifikasi
- Tampak cavitas batas
sebagian tegas (bagian atas)
bagian bawah tegas,
dibawahnya ada infiltrate (ki)
- Tampak infiltrate lobus
kanan fissure minor menebal,
bekas efusi pleura atau
pneumonia
- Kavitas Dengan permukaan
yang irregular (tidak rata
dengan air fluid
- Infiltrate di sekitar cavitas
- Corakan bronchovascular
meningkat
 Sinus costophrenicus D/S :
tajam/lancip (normal)
 Hemidiafragma D/S : Normal:
dome shaped ketinggian
1,5cm, D > tinggi dari S 1-2cm,
harus single layer
 Tulang : normal, tak tampak
fraktur, tak tampak massa
patologis maupun lesi
litik/sclerotic patologis
 Soft tissue: normal, tak
tampak
massa/kalsifikasi/lusensi

DDX :
1. Pneumonia dengan Abses
formation
Gambar Posisi AP
8 KV kurang : tampak putih banget,
MA juga kurang pas (soft tissue
dengan tulang sama )
 Cor: Bentuk/Ukuran/Posisi
Bentuk: normal
Ukuran: membesar
Posisi: normal
 Aorta: normal
 Trachea : normal, simetris di
tengah, tidak ada deviasi
 Pulmo:
- Terdapat multiple nodule
(coin lesion) yang ukurannya
relative sama, kanan-kiri
(dominan kanan),
 Sinus costophrenicus D/S :
- Dextra tumpul
- kiri tajam/lancip (normal)
 Hemidiafragma D/S : Normal:
dome shaped
 Tulang : normal, tak tampak
fraktur, tak tampak massa
patologis maupun lesi
litik/sclerotic patologis
 Soft tissue: normal, tak
tampak
massa/kalsifikasi/lusensi

DDX :
1. Metastase paru
Gambar  Cor: Bentuk/Ukuran/Posisi
9 (tidak dapat dievaluasi)
 Aorta: normal
 Trachea : normal, simetris di
tengah, tidak ada deviasi
 Pulmo:
- Hilus D/S : normal
- Corakan bronchovascular
normal
- Cavum pleura :
perselubungan/opasitas di
hemithoraks sinitra yang
menutupi sinus
kostophrenicus kiri dan
diafragma kiri dengan alise
line (+)
 Bila alise line (-) gambaran
tidak cekung, irregular 
sudah ada fibrosis di efusi
(tidak cairan murni di cavum
pleura kiri)  efusi pleura
dengan organisasi atau efusi
pleura terorganisasi (sudah
ada fibrosis)
 Sinus costophrenicus D/S :
kanan tajam/lancip
 Hemidiafragma D/S : Normal:
dome shaped ketinggian
1,5cm, D > tinggi dari S 1-2cm,
harus single layer
 Tulang : normal, tak tampak
fraktur, tak tampak massa
patologis maupun lesi
litik/sclerotic patologis
 Soft tissue: normal, tak
tampak
massa/kalsifikasi/lusensi

DDX :
1. Efusi pleura kiri
Gambar Foto thorax PA
10 Rotasi normal
Inspirasi normal

 Cor: Bentuk/Ukuran/Posisi
Bentuk: normal
Ukuran: normal CTR < = 50%
Posisi: normal
 Aorta: normal
 Trachea : normal, simetris di
tengah, tidak ada deviasi
 Pulmo:
- tampak clear space di
hemithoraks sinistra
- paru kanan normal (corakan
bronkovaskular kanan
normal)
- yang kiri tampak paru kolaps
(karena yang kiri massif
mendesak paru normal)
- intekostal space kiri melebar
 Sinus costophrenicus D/S :
tajam/lancip (normal) 
kanan
Terpotong film  kiri
(kemungkinan terisi udara)
 Hemidiafragma D/S : Normal:
dome shaped
 Tulang : normal, tak tampak
fraktur, tak tampak massa
patologis maupun lesi
litik/sclerotic patologis
 Soft tissue: normal, tak
tampak
massa/kalsifikasi/lusensi

DDX :
1. pneumothoraks
2.
Gambar  Foto PA
11  Cor: Bentuk/Ukuran/Posisi
Bentuk: normal
Ukuran: normal CTR < = 50%
Posisi: normal
 Aorta: normal
 Trachea : normal, simetris di
tengah, tidak ada deviasi
 Pulmo:
- Tampak clear space
hemithoraks dextra dengan
kolaps dextra
- Corakan bronkovaskular
kanan normal, kiri
tajam/lancip.
 Sinus costophrenicus D/S :
tajam/lancip (normal)
 Hemidiafragma D/S : Normal:
dome shaped ketinggian
1,5cm, D > tinggi dari S 1-2cm,
harus single layer
 Tulang : normal, tak tampak
fraktur, tak tampak massa
patologis maupun lesi
litik/sclerotic patologis
 Soft tissue: bagian dextra
sedikit sulit dievaluasi, kiri
normal
DDX :
1. Pneumothoraks massif
dextra
Gambar  Posisi PA
12  Cor: Bentuk/Ukuran/Posisi
Bentuk: normal
Ukuran: normal CTR < = 50%,
Posisi: normal
 Aorta: normal
 Trachea : normal, simetris di
tengah, tidak ada deviasi
 Pulmo:
- Hilus D/S, normal
- Parenkim : normal (tidak ada
infiltrate, cavitas, nodul)
- Corakan bronchovascular
normal (ka-ki
 Sinus costophrenicus D/S :
tajam/lancip (normal)
 Hemidiafragma D/S : Normal:
dome shaped ketinggian
1,5cm, D > tinggi dari S 1-2cm,
harus single layer
 Tulang : normal, tak tampak
fraktur, tak tampak massa
patologis maupun lesi
litik/sclerotic patologis
 Soft tissue: normal,ada
bayangan mammae yang
simestris, tak tampak
massa/kalsifikasi/lusensi

DDX :
1. Anatomi thoraks normal
Gambar  Foto PA  semi-U : pasien ½
13 duduk dengan menyandar
 Cor: Bentuk/Ukuran/Posisi
- Bentuk: normal
- Ukuran: tidak bisa dievaluasi
- Posisi: dominan di hemithorax
sinistra dengan apex di
hemithorax sinistra
 Aorta: tidak bisa dievaluasi
 Trachea
- normal, simetris di tengah,
tidak ada deviasi, terdesak
kanan
- tracheoctomy terpasang
 Pulmo:
- Hilus D/S, normal S > tinggi dari
D (1-2,5cm)
- Parenchym:
infiltrate/cavitas/nodul (-)
- Corakan bronchovascular
normal
 Sinus costophrenicus D/S
- Normal: tajam/lancip
- Kiri (sulit dievaluasi)
 Hemidiafragma D/S
- Normal: dome shaped
ketinggian 1,5cm, D > tinggi dari
S 1-2cm, harus single layer
- Kiri : kabur, sinus kabur. (mgkn
fraktur atau tanda lain yaitu
double diafragma sign atau
cressent sign kanan-kiri)
 Tulang :
- Diduga adanya fraktur
karena Sinus
costophrenicus tumpul,
terdapat ada
perselubungan
 Soft tissue: normal, bayangan
mammae simetris, tak tampak
massa/kalsifikasi/lusensi
 Cavum peritoneum : ada
ground glass opacity  cairan
bebas hemoperitonium (pasien
kasus trauma)

Ddx : Pneumo perioperitonium


Gambar  Foto thoraks AP
14  Foto kurang representative :
KV dan MA tidak pas, banyak
bgian foto terpotong, pasien
kurang simestris
 Cor: batas jantung normal
 Aorta: tidak dapat dievaluasi
 Trachea : pendorongan trakea
ke kiri, bila tidak ada
pendorongan trakea
(atelectasis)
 Pulmo:
- Tampak gambaran
perselubungan/opasitas
homogen di hemithoraks
dextra (karena tidak bisa
dipastikan di paru atau
cavum pleura) ada
pendorongan trakea ke
kiri.
- Intercostal space kanan
kiri : relative lebih lebar
yang kanan meskipun
sedikit sekali.  ada
penambahan volume
- Fluido thoraks
(darah/serous/pus) = efusi
pleura
- Vertebra thorakal : ke kiri
 Sinus costophrenicus D/S
- Normal: tajam/lancip
 Hemidiafragma D
- Dextra : Sulit dinilai
- Sinistra : dalam batas normal
 Tulang : normal, tak tampak
fraktur, tak tampak massa
patologis maupun lesi
litik/sclerotic patologis
 Soft tissue: normal, tak tampak
massa/kalsifikasi/lusensi

Ddx : Efusi pleura dextra


Gambar  Posisi PA
15  Cor: Bentuk/Ukuran/Posisi
Bentuk: normal
Ukuran: normal (CTR < 50%),
Posisi: normal dominan di
hemithorax sinistra dengan
apex di hemithorax sinistra
 Aorta: normal
 Trachea
- normal, simetris di tengah,
tidak ada deviasi
 Pulmo:
- Tampak infiltrate di basal
paru dextra dan sinistra
- Tampak fibrosis di lobus
superior paru dextra
 Sinus costophrenicus D/S
- Normal: tajam/lancip
 Hemidiafragma D/S
- dalam batas normal
 Tulang : normal, tak tampak
fraktur, tak tampak massa
patologis maupun lesi
litik/sclerotic patologis
 Soft tissue: normal, tak tampak
massa/kalsifikasi/lusensi

Ddx : susp. TB paru (kalau


pandemic, lihat infiltrate dan
konsolidasi para cardial sampai
perifer  covid) memikirkan
koinfeksi, pasien TB yang imun
rendah, causa viral yang tidak
dapat disingkirkan.
(parapneumoni)
TAMBAHAN DOKTER RIMA - COVID
Gambar  Merupakan foto invert (fotonya
1 dibalik)
 Merupakan foto invert dari
gambar 2  untuk mengetahui
apakah benar ini infiltrate atau
bukan

Gambar  Pasien wanita


2  Pasien dengan skrining yang
mengarah ke covid
 Ada infiltrate, sebagian
konsolidasi, ada fibrosis di
paracardial dextra sinistra dan
perihilar dex/sin dan sebagian
di tepi
 Mengarah ke viral pneumoni 
typical COVID 19
Gambar  Corakan bronkovaskuler
3 meningkat
 Infiltrate  untuk meyakinkan
ini benar infiltrate seharusnya
ada foto invert (tapi pada foto
ini tidak ada)
 Maka ditulis, “curiga infiltrate
di paracardial sinistra”
 Selain itu, lihat klinis pasien
juga
 Perlu dilakukan follow up foto

Gambar  Terdapat nodul-nodul


4  Terdapat multiple infiltrate dan
konsolidasi di kedua lapang
paru (teruatama di kanan)
sampai ke perifer
 Susp. COVID

Gambar  Viral pneumoni typical


5
Gambar  Paracardial bilateral hingga ke
6 perifer
 Susp. Covid

Anda mungkin juga menyukai