Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.732 .895 43
Hasil uji realibilitas menunjukkan bahwa data kuisioner tidak realibel, karena nilai cronbach’s alpha <0.8 yaitu
sebesar 0.732
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Correlation Deleted
Hasil uji validitas menunjukkan bahwa ada beberapa pertanyaan kuisioner yang valid dan tidak valid, dimana
nilai Corrected Item-Total Correlation yang valid adalah >0.3 Petanyaan tidak valid diberikan warna merah
Uji Validitas Korelasi Pearson
Hasil uji validitas dengan menggunakan cara kedua yaitu cara korelasi pearson didapatkan ada pertanyaan
kuisioner yang valid dan tidak valid, dimana pertanyaan kuisioner yang tidak valid ditunjukkan pada kuisioner
S6, S7, S8, S9 dan S17, karena nilai p (sig -2 tailed pada kolom total) >0.05
Statistics
Missing 0 0 0 0 0
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Hasil uji univariate untuk variable umur responden menunjukkan bahwa terdapat 56.6% berumur muda dan
43.3% berumur tua
pendidikan responden
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Hasil uji univariate untuk variable pendidikan responden menunjukkan bahwa terdapat 57.1% berpendidikan
rendah dan 42.9% berpendidikan tinggi
pengetahuan responden
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Hasil uji univariate untuk variable pengetahuan responden menunjukkan bahwa terdapat 60.6% berpengetauan
rendah dan 39.4% berpengetahuan tinggi
sikap responden
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Hasil uji univariate untuk variable sikap responden menunjukkan bahwa terdapat 52% bersikap kurang baik dan
48% bersikap baik
motivasi responden
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Hasil uji univariate untuk variable motivasi responden menunjukkan bahwa terdapat 58.9% bermotivasi tidak
baik dan 41.1% bermotivasi baik
Crosstab
Hasil uji bivariate dengan menggunakan chi-square menunjukkan bahwa terdapat 99 responden memiliki umur
muda, diketahui 33 responden berperilaku baik (33,3%) dan 66 responden berperilaku kurang baik (66,7%).
Sedangkan untuk 76 responden lainnya berumur tua, diketahui 37 responden berperilaku baik (48,7%) dan 39
responden berprilaku kurang baik (51,3%).
Chi-Square Tests
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 30.40.
Hasil uji bivariate menunjukkan bahwa nilai p pada “Continuity correction” > 0,05. Hal tersebut menunjukkan
bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara variable umur dengan perilaku terhadap posyandu,
dengan nilai p 0,058.
Crosstab
% within pendidikan
36.0% 64.0% 100.0%
responden
% within pendidikan
45.3% 54.7% 100.0%
responden
% within pendidikan
40.0% 60.0% 100.0%
responden
Hasil uji bivariate dengan menggunakan chi-square menunjukkan bahwa terdapat 100 responden berpendidikan
rendah, diketahui 36 responden berperilaku baik (36%) dan 64 responden berperilaku kurang baik (64%).
Sedangkan untuk 75 responden lainnya berpendidikan tinggi, diketahui 34 responden berperilaku baik (34%)
dan 41 responden berprilaku kurang baik (41%).
Chi-Square Tests
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 30.00.
Hasil uji bivariate menunjukkan bahwa nilai p pada “Continuity correction” > 0,05. Hal tersebut menunjukkan
bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara variable umur dengan perilaku terhadap posyandu,
dengan nilai p 0,275.
Crosstab
% within pengetahuan
31.1% 68.9% 100.0%
responden
% within pengetahuan
53.6% 46.4% 100.0%
responden
% within pengetahuan
40.0% 60.0% 100.0%
responden
Hasil uji bivariate dengan menggunakan chi-square menunjukkan bahwa terdapat 106 responden
berpengetahuan rendah, diketahui 33 responden berperilaku baik (33%) dan 73 responden berperilaku kurang
baik (73%). Sedangkan untuk 69 responden lainnya berpengetahuan tinggi, diketahui 37 responden berperilaku
baik (53.6%) dan 32 responden berprilaku kurang baik (46.4%).
Chi-Square Tests
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 27.60.
Hasil uji bivariate menunjukkan bahwa nilai p pada “Continuity correction” < 0,05. Hal tersebut menunjukkan
bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara variable umur dengan perilaku terhadap posyandu, dengan
nilai p 0,005. Dikarenakan terdapat hubungan yang bemakna, maka kita selanjutnya melihat table risk estimate
dibawah ini.
Risk Estimate
Hasil uji ini didapatkan OR sebesar 0.391 yang menunjukkan bahwa responden yang memiliki pengetahuan
rendah memiliki kecenderungan perilaku kurang baik ke posyandu 0.391x lebih besar dibandingkan dengan
responden yang memiliki tingkat pengetahuan tinggi
Crosstab
prilaku untuk ke posyandu
baik Count 23 61 84
Chi-Square Tests
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 33.60.
Hasil uji bivariate menunjukkan bahwa nilai p pada “Continuity correction” < 0,05. Hal tersebut menunjukkan
bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara variable umur dengan perilaku terhadap posyandu, dengan
nilai p 0,002. Dikarenakan terdapat hubungan yang bemakna, maka kita selanjutnya melihat table risk estimate
dibawah ini.
Risk Estimate
Hasil uji ini didapatkan OR sebesar 2.833 yang menunjukkan bahwa responden yang memiliki sikap kurang
baik memiliki kecenderungan perilaku kurang baik ke posyandu 2.833x lebih besar dibandingkan dengan
responden yang memiliki sikap baik
Crosstab
baik Count 38 34 72
Hasil uji bivariate dengan menggunakan chi-square menunjukkan bahwa terdapat 103 responden dengan
motivasi tidak baik, diketahui 32 responden berperilaku baik (31.1%) dan 71 responden berperilaku kurang baik
(68.9%). Sedangkan untuk 72 responden lainnya dengan motivasi baik, diketahui 38 responden berperilaku baik
(52.8%) dan 34 responden berprilaku kurang baik (47.2%).
Chi-Square Tests
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 28.80.
Hasil uji bivariate menunjukkan bahwa nilai p pada “Continuity correction” < 0,05. Hal tersebut menunjukkan
bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara variable motivasi dengan perilaku terhadap posyandu, dengan
nilai p 0,006. Dikarenakan terdapat hubungan yang bemakna, maka kita selanjutnya melihat table risk estimate
dibawah ini.
Risk Estimate
Hasil uji ini didapatkan OR sebesar 0.403 yang menunjukkan bahwa responden yang memiliki motivasi kurang
baik memiliki kecenderungan perilaku kurang baik ke posyandu 0.403x lebih besar dibandingkan dengan
responden yang memiliki motivasi baik