Disusun Oleh:
A. Latar Belakang
Manusia di masa depan tidak lagi bergantung pada daratan, akan tetapi kembali pada
lautan. Keberlangsungan manusia tidak akan dipisahkan lagi dengannya. Seorang pakar
kelautan Benjamin S. Halpern, mengatakan bahwa kehidupan selanjutnya manusia akan
tergantung terhadap ekosistem yang berada di laut. Laut merupakan sumber utama bahan
pangan dan sumber makanan protein hewani murah bagi penduduk di seluruh dunia menjadi
harapan bagi manusia di masa mendatang. Disamping sebagai sumber utama bahan pangan dan
sumber makanan protein hewani laut juga sebagai sumber energi yang belum tersentuh.
Menurut MJ Sitepu sumber energi yang dapat di manfaatkan antara lain berasal dari arus pasang
surut, gelombang, perbedaan salinitas, angin, serta pemanfaatan perbedaan suhu air laut di
lapisan permukaan dan lapisan dalam perairan yang dikenal dengan OTEC.
Laut adalah bagian bumi yang amat luas, bahkan lebih luas sekitar 70 % dari daratan itu
sendiri. Suatu keajaiban yang amat luar biasa, yang sesungguhnya air laut berbeda dengan air
biasa yang dirasakan manusia dari gunung atau air hujan. Walaupun air laut terasa asin tetapi
banyak binatang, ikan dan tumbuhan yang hidup di dalamnya, dan selanjutnya dibutuhkan
dalam kehidupan manusia. Manusia yang hidup di wilayah kelautan akan memiliki visi atau
pandangan hidup berwawasan maritim yangdapat berfungsi untuk mengontrol dan
memanfaatkan laut sebagai syarat mutlak mencapai kesejahteraan dan kejayaan. Disamping itu
sebagai penguasaan terhadap pulau-pulau yang menjadi wilayahnya, karena dalam hal ini
budaya maritim pada kawasan yang mempunyai perairan terluas akan berpengaruh terhadap
kehidupan sosial di wilayah tersebut. Negara yang memiliki wilayah kelautan yang lebih luas
tentu ini.
Tahapan yang paling awal dalam menggalakkan pembangunan kelautan Indonesia perlu
menanamkan cinta laut/semangat bahari melalui pendidikan sejak dini. Mulai dari tingkat
Taman Kanak-kanak (TK) yang sudah diperkenalkan tentang kelautan dan potensinya
mengenai wisata bahari, industri maritim, wisata pantai, transportasi maupun taman laut.39 Hal
senada juga di sampaikan oleh Ahmad Syafii Maarif. Ia mengusulkan agar masalah kelautan
dimasukkan dalam kurikulum sekolah dari tingkat dasar (SD) sampai SMA. Menyiapkan
generasi mendatang agar dapat memanfaatkan potensi lautan yang tak ternilai.
Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu) agar kamu dapat memakan
daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang
kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari
(keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur. (QS. An Nahl [16] : 14).
ْ ََربُّ ُك ُم الَّذِي ي ُْز ِجي لَ ُك ُم ْالفُ ْلكَ فِي ْالبَحْ ِر ِلت َ ْبتَغُوا ِم ْن ف
ض ِل ِه ِإنَّهُ َكانَ ِب ُك ْم َر ِحي ًما
Tuhan-mu adalah yang melayarkan kapal-Kapal di lautan untukmu, agar kamu mencari
sebahagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyayang terhadapmu.(QS. Al
Isra [17] : 66).
Dan tiada sama (antara) dua laut; yang ini tawar, segar, sedap diminum dan yang lain
asin lagi pahit. Dan dari masing-masing laut itu kamu dapat memakan daging yang segar dan
kamu dapat mengeluarkan perhiasan yang dapat kamu memakainya, dan pada masing-
masingnya kamu lihat kapal-kapal berlayar membelah laut supaya kamu dapat mencari karunia-
Nya dan supaya kamu bersyukur. (QS. Al Fathir [35] : 12).
Hak Nelayan
Diperbolehkan mendapat ikan sebanyak mungkin.
Diperbolehkan mencari ikan kapan saja.
Mendapat harga jual ikan yang wajar.
D. Pentingnya ilmu kelautan dan perikanan dalam ISLAM
Ada 5 pesan pentingnya ilmu kelautan dan perikanan dalam islam. Pertama ialah agar
kamu dapat memakan dari padanya daging yang segar (ikan). Ikan menjadi salah satu hewan
yang dijamin kehalalannya, sehingga memudahkan kita dalam mengkonsumsi. Berbeda dengan
jenis hewan darat seperti ayam, sapi, kambing dan lainnya yang perlu disembelih sehingga pada
proses yang tidak diketahui dan tidak transparan tidak dapat dipastikan kehalalannya. Ini
menjadi salah satu masalah pokok terutama bagi kaum muslimin. Komposisi protein hewani
pada ikan sebenarnya tidak terlalu berbeda sumber lainnya. Namun, ikan lebih menyehatkan
karena mengandung lemak tak jenuh. Selain itu, ikan juga mengandung omega, yodium,
selenium, fluorida, zat besi, magnesium, zat besi, taurin, serta coenzyme Q10. Kandungan
omega-3 pada ikan jauh juga lebih tinggi dibanding sumber protein hewani. Diketahui hasil
penangkapan ikan seluruh dunia setiap tahunnya berjumlah sekitar 100 juta ton per tahun,
belum termasuk ikan yang dibudidayakan. Ini menggambarkan stok ikan yang cukup melimpah
dan dimungkinkan menjadi penyokong kebutuhan protein hewani bagi umat manusia.
Pesan kedua pada ayat tersebut ialah dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan
yang kamu pakai. Ketika kita membaca petikan ayat tersebut kita akan mengajukan sebuah
pertanyaan perhiasan yang mana? Bukankah perhiasan yang kita gunakan ialah emas dan
perak? Di sinilah letak persoalannya. Salah satu perhiasan dari laut yang memiliki nilai cukup
tinggi ialah mutiara. Mutiara sendiri dihasilkan dari kerang akibat proses pertahanan antibodi
kerang dalam merespon benda asing masuk kedalam tubuh. Zat antibodi tersebut bernama
nacre. Seiring berkembangnya zaman, mutiara bukan hanya dicari namun dapat diproduksi
secara terstruktur, terencana dan tersistem dengan baik dengan memanfaatkan zat nacre dari
kerang tersebut. Berbeda dengan emas dan perak yang bahannya terbatas, mutiara dapat
diproduksi terus menerus sesuai kemampuan kerang yang digunakan. Kerangnya pun dapat
berkembang biak lebih banyak yang mana juga tetap memperhatikan lama waktu yang
dibutuhkan. Selain mutiara yang dapat diproduksi di dasar laut juga diperkirakan masih
menyimpan emas yang cukup melimpah. Hal ini wajar terjadi dikarenakan 70% permukaan
bumi ialah air, sehingga bagian yang tertutup air sangat sulit diketahui dan cukup menjadi
misteri.
Pesan ketiga ialah dan kamu melihat bahtera berlayar padanya. Pesan ini jelas merujuk
pada penggunaan alat transportasi. Di kala teknologi belum semaju sekarang ini, salah satu alat
transportasi yang digunakan ialah kapal. Kapal digunakan untuk transportasi antar pulau
dengan berbagai macam tujuan dari berdagang, berpindah ke pulau lain atau sekedar rekreasi.
Bahkan pada saat teknologi sudah cukup maju seperti sekarang ini, tak tanggung-tanggung besi
sudah dapat dirangkai dan diterbangkan, kapal masih tersedia sebagai transportasi. Selain itu,
dalam petikan ayat ini juga merujuk pada pemanfaatan permukaan laut yang mana bahtera
berlayar. Sehingga permukaan laut tidak sebatas dimanfaatkan hanya untuk transportasi namun
dapat dimanfaatkan untuk keperluan lainnya.
Pesan keempat ialah dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya. Mencari
harta merupakan fitroh bagi manusia. Bahkan menjadi syahwat yang tak terelakkan. Sudah
barang tentu setiap insan selalu ingin mengumpulkan harta, selain untuk tabungan esok hari
juga dapat menjadi warisan bagi generasi berikutnya atau menggambarkan kemewahan dan
kecukupan seseorang. Bahkan seiring berkembangnya zaman, proses mencari keuntungan
bukan hanya dari perdagangan namun sudah berkembang pada bidang-bidang yang ditentukan
seperti keadministrasian, pengajar, tenaga keamanan negara, eksekutif dan legislatif, komisaris
dan jenis-jenis pekerjaan lainnya. Maka wajar ketika laut itu ditundukkan (pembuka ayat ini)
manusia akan lebih mudah dalam mengarungi lautan untuk kepentingannya yaitu bertahan
hidup yang mana salah satu caranya ialah menjamin apa yang dimakan esok hari dengan cara
menyiapkan bahan makanan atau menumpuk kekayaan.
Pesan kelima ialah dan supaya kamu bersyukur. Maka ayat ini ditutup dengan sebuah
pesan agar kita sebagai insan senantiasa bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh sang
pencipta. Karena nikmat yang cukup melimpah ruah hingga kita tidak dapat menghitungnya.
Padahal baru dari satu sektor saja yaitu lautan. Sehingga perlu kita sadari bahwa dari laut
banyak manfaat yang dapat kita ambil terutama demi kesejahteraan umat manusia. Laut
menyimpan kurang lebih 27.000 spesies yang mana sampai sekarang baru sekitar 6.000 spesies
yang teridentifikasi. Menyimpan jutaan ikan yang dapat bereproduksi sesuai waktu yang
dibutuhkan tanpa kita susah payah terlibat langsung dalam proses reproduksinya, sehingga
dapat dioptimalkan untuk kedaulatan pangan. Menyimpan perhiasan-perhiasan yang dapat
dimanfaatkan dan bernilai untuk perdagangan, sehingga dari permukaan air laut, kolom badan
laut dan dasar lautan menyimpan segenap keuntungan bagi manusia yang bersedia
memanfaatkannya. Namun setelah kecukupan hidup atau kesejahteraan itu kita dapatkan
kewajiban selanjutnya ialah bersyukur. Karena seluruh nikmat tersebut telah Allah berikan
kepada makhluknya.
Saran
Sebelum memberikan tugas sebaiknya dijelaskan lagi agar mahasiswa paham dari tugas
tersebut.
F. Refensi
http://islamdanperikanan.blogspot.com/p/pengelolaan-lautan-dalam-islam.html?m=1
https://brainly.co.id/tugas/13938244
http://shareandcare123.blogspot.com/2015/08/makalah-pemanfaatan-kelautan-
dalam.html?m=1
https://js.ugm.ac.id/2019/01/14/pesan-al-quran-dalam-pemanfaatan-perikanan-dan-kelautan-
untuk-kesejahteraan-umat-manusia/