Anda di halaman 1dari 3

DINAS KESEHATAN KOTA YOGYAKARTA

PUSKESMAS TEGALREJO
JL. Magelang Km 2 no 180 Yogyakarta KODE POS 515241
Telp./ Fax (0274) 586841
EMAIL : pusktr@ jogjakota.go.id
LAPORAN HASIL WORKSHOP

Judul Seminar : Manajemen Terpadu Balita Muda dan Manajemen Terpadu


Balita Sakit (MTBM – MTBS)
Hari / Tanggal : Sabtu-Minggu, 27-28 Juli 2019
Tempat : Ruang Zeus (Lt. 2 Hotel Grand Palace Yogyakarta)
Waktu : 07.30 – 15.30 WIB
Acara :
Hari I
1. Registrasi
2. Pembukaan
3. Penyampaian Materi oleh Narasumber dan Tanya jawab
Materi 1: Kebijakan Kemenkes dalam Peningkatan Kualitas Hidup Anak
Materi 2 : Manajemen Terpadu Balita Sakit
Materi 3 : Mengajari Ibu Cara Pemberian Obat Oral di Rumah & Mengajari Ibu Cara
Mengobati Infeksi Lokal di Rumah
Materi 4 : Penilaian, Klasifikasi dan Tindakan/ Pengobatan (Anak dengan Batuk,
Diare, Demam, Campak, DHF)
4. Kesimpulan Hari I
5. Penutup
Hari II
1. Registrasi
2. Pembukaan
3. Penyampaian Materi oleh Narasumber dan Tanya jawab
Materi 1: Penilaian, Klasifikasi dan Tindakan/ Pengobatan (Anak dengan Masalah
Telinga, Status Gizi, Anemia, Status HIV, Status Imunisasi, Pemberian
Vit A)
Materi 2 : Tata Laksana Neonatus, Integrasi dengan MTBM (Penilaian Klasifikasi dan
Tindakan/Pengobatan Bayi Muda Umur Kurang dari 2 Bulan)
Materi 3 : Konseling Bagi Ibu/Keluarga dan Pelayanan Tindak Lanjut
Materi 4 : Cara Mengisi Formulir Pencatatan Balita Sakit Umur 2 Bl-5 Th dan
Formulir Pencatatan Bayi Muda Umur Kurang Dari 2 Bulan
4. Kesimpulan Hari II
5. Penutup
Peserta Seminar : Bidan dan Dosen Kebidanan
Hasil Seminar :
HARI I
1. Kebijakan Kemenkes Dalam Peningkatan Kualitas Hidup Anak (Sutarti, S.Si.T., MPH)
Kebijakan Kemenkes dalam peningkatan kualitas hidup anak tercantum dalam UUD 1945
pasal 28 B (2), 28 H (1); serta dalam UU No. 36 Th 2009 tentang kesehatan yaitu pasal
71, 79,131,133,136-137, dan 139.
2. Manajemen Terpadu Balita Sakit (Siti Sholikah, SKM., MPH)
Manajemen terpadu balita sakit adalah suatu pendekatan yang terintegrasi/terpadu dalam
tatalaksana balita sakit dengan fokus kepada kesehatan anak usia 0-59 bulan (balita)
secara menyeluruh.
3. Mengajari Ibu Cara Pemberian Obat Oral di Rumah & Mengajari Ibu Cara Mengobati
Infeksi Lokal di Rumah (Siti Sholikah, SKM., MPH)
a. Jelaskan alasan pemberian obat
b. Uraikan langkah-langkah pengobatan sebagaimana tercantum dalam kotak yang
sesuai
c. Amati cara ibu melakukan pengobatan di klinik
d. Jelaskan berapa kali dia harus mengerjakannya di rumah
e. Berikan obat yang telah digunakan dalam peragaan untuk dilanjutkan di rumah
f. Cek pemahaman ibu
4. Penilaian, Klasifikasi dan Tindakan/ Pengobatan (Anak dengan Batuk, Diare, Demam,
Campak, DHF) (dr Prahesti Fajarwati)
Tindakan disesuaikan dengan klasifikasi, jika termasuk klasifikasi merah maka
memerlukan rujukan segera ke fasilitas pelayanan yang lebih baik dan sebelum
merujuk lakukan pengobatan pra rujukan dan minta Informed Consent. Klasifikasi
kuning dan hijau tidak memerlukan rujukan.

HARI II

1. Penilaian, Klasifikasi dan Tindakan/Pengobatan (Anak dengan Masalah Telinga, Status


Gizi, Anemia, Status HIV, Status Imunisasi, Pemberian Vit A) (dr. Prahesti Fajarwati)
Tindakan disesuaikan dengan klasifikasi, jika termasuk klasifikasi merah maka
memerlukan rujukan segera ke fasilitas pelayanan yang lebih baik dan sebelum
merujuk lakukan pengobatan pra rujukan dan minta Informed Consent. Klasifikasi
kuning dan hijau tidak memerlukan rujukan..
a. Memeriksa Status Imunisasi
 Imunisasi dasar : HB 0, BCG + Polio 1, DPT-HB-Hib + Polio 2, DPT-HB-Hib +
Polio 3, DPT-HB-Hib + Polio 4 + IPV, Campak
 Imunisasi lanjutan : DPT-HB-Hib, Campak
b. Pemberian Vitamin A
Jadwal suplementasi setiap Februari dan Agustus
 Umur 6 – 11 bl : 100.000 IU (kapsul biru)
 Umur 12 – 59 bl : 200.000 IU (kapsul merah)
2. Tata Laksana Neonatus, Integrasi dengan MTBM (Penilaian Klasifikasi dan
Tindakan/Pengobatan Bayi Muda Umur Kurang dari 2 Bulan) (dr. Ekawaty Lutfia
Haksari, SpA (K))
ManajemenTerpadu Bayi Muda (MTBM) merupakan suatu pendekatan yang terpadu
dalam tatalaksana bayi umur 1 hari – 2 bulan, baik yang sehat maupun yang sakit, baik
yang datang ke fasilitas rawat jalan maupun yang dikunjungi oleh tenaga kesehatan pada
saat kunjungan neonatal
3. Konseling Bagi Ibu/Keluarga dan Pelayanan Tindak Lanjut (Ummatul Baroroh, S.Si.T.,
MPH)
a. Megajari ibu menyusui yang benar
b. Mengajari ibu cara memerah ASI
c. Mengajari ibu cara meningkatkan produksi ASI
d. Mengajari ibu untuk menjaga bayi berat badan rendah tetap hangat di rumah
e. Menasehati ibu tentang kesehatan dirinya

Yogyakarta, 28 Juli 2019


Yang membuat laporan,

Restiana Widiawati, A.Md.Keb


NIP. 19941014 201903 2 011

Anda mungkin juga menyukai