Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN

DINAS KESEHATAN
Jl. Raya Rawa Buntu Rt.02/01, Kel.Ciater, Kec.Serpong, Kota Tangerang Selatan
Telp. 021-29307897, Fax. 021-29307989

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS

Kepada Yth : Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tanggerang Selatan


Dari : Yoga Prasetya Utomo
Tanggal : 2 s/d 6 Juli 2018
Sifat : Biasa
Lampiran : -
Perihal : Kegiatan Pelatihan Keluarga Sehat Angkatan VII dan VIII

Senin, 2 Juli 2018


Acara dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr. drg. H. Sigit Wardjojo,
M.Kes didampingi Kepala Bidang SDMK Bpk.Akhrul Aprianto, dengan materi
kebijakan yang mendasari pelaksanaan PIS PK.

Selasa, 3 Juli 2018


Diawali dengan BLC yang dipandu Bpk.Harri, dan dilanjutkan dengan materi
Pelayanan KIA di Keluarga. Indikator KIA yang masuk didalam 12 indikator PIS PK
adalah Ibu Bersalin di Fasilitas Kesehatan (jika di keluarga terdapat ibu pasca bersalin
(usia bayi 0-11 bulan) dan persalinan ibu tersebut, dilakukan di fasilitas pelayanan
kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, bidan praktek swasta)), lalu Keluarga
Mengikuti KB (keluarga merupakan pasangan usia subur, suami atau isteri atau
keduanya, terdaftar secara resmi sebagai peserta/akseptor KB dan atau
menggunakan alat kontrasepsi), dan Bayi Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap (jika di
keluarga terdapat bayi (usia 12-23 bulan), bayi tersebut telah mendapatkan imunisasi
HB0, BCG, DPT-HB1, DPT-HB2, DPT-HB3, Polio1, Polio2, Polio3, Polio4, Campak).
Dilanjutkan dengan materi Pelayanan Gizi di Keluarga. Indikator Gizi yang masuk
didalam 12 indikator PIS PK adalah Bayi Diberi ASI Eksklusif Selama 6 Bulan (ASI
yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama 6 (enam) bulan, tanpa
menambahkan dan/atau mengganti dengan makanan atau minuman lain, kecuali
obat, vitamin, mineral tetes) dan Pemantauan Tumbuh Kembang Balita (dilihat dari
buku KIA kunjungan balita ke Posyandu/Fasilitas Kesehatan lainnya selama 1 bulan
terakhir). Dan materi terakhir yaitu Pelayanan Penyakit Menular (Tuberculosis) di
Keluarga (Penyakit menular langsung, Disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium
tuberculosis), Sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai
organ atau bagian tubuh lainnya (misalnya: tulang, kelenjar, kulit, dll), TB dapat
menyerang siapa saja) oleh dr. Esti Pangastuti, MA.

Rabu, 4 Juli 2018


Materi pertama diawali dengan Pelayanan Penyakit Tidak Menular di Keluarga dan
Kebiasaan Merokok di Keluarga oleh dr. Esti Pangastuti, MA. . Indikator PTM yang
masuk didalam 12 indikator PIS PK adalah Hipertensi atau tekanan darah tinggi
(peningkatan tekanan darah secara menetap ≥ 140/90 mmHg. Hipertensi didefinisikan
sebagai peningkatan tekanan darah arterial yang menetap) dan Gangguan Jiwa di
Keluarga (kumpulan gejala dari gangguan pikiran, gangguan perasaan dan gangguan
tingkah laku yang menimbulkan penderitaan dan terganggunya fungsi sehari-hari
(fungsi pekerjaan dan sosial) dari orang tersebut). Materi selanjutnya yaitu Sanitasi
Lingkungan di Keluarga. Indikator Kesehatan Lingkungan yang masuk didalam 12
indikator PIS PK adalah Keluarga Memiliki/Memakai Air Bersih dan Jamban Sehat.
PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN
DINAS KESEHATAN
Jl. Raya Rawa Buntu Rt.02/01, Kel.Ciater, Kec.Serpong, Kota Tangerang Selatan
Telp. 021-29307897, Fax. 021-29307989

Materi dilanjutkan dengan materi inti yaitu Aplikasi Keluarga Sehat yang dipandu
dengan narasumber langsung dari Pusdatin. Disini peserta pelatihan belajar cara
menginput data hasil pendataan PIS PK ke dalam aplikasi. Materi yang terakhir yaitu
Teknis Praktek Lapangan untuk esok hari yang dipandu oleh Ibu Chika.

Kamis, 5 Juli 2018


Hari ini semua peserta pelatihan Keluarga Sehat melakukan Praktek Lapangan yang
berlokasi di Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang,
tepatnya di Puskesmas Jalan Emas. Teknis Pelaksanaan Praktek Lapangan yaitu
peserta dibagi menjadi 6 kelompok besar yang masing-masing terdiri dari 10 orang.
Setiap kelompok besar dipandu oleh 1 petugas dari Puskesmas Jalan Emas dan 5
orang Kader Kesehatan. Setiap peserta pelatihan diberi target mendata 2 keluarga,
jadi 1 kelompok besar mendata 20 keluarga. Selesai praktek lapangan, setiap
kelompok besar menginput data hasil pendataan ke aplikasi Keluarga Sehat dan
menyiapkan presentasi analisisnya. Setiap kelompok besar akan mempresentaskan
hasil analisis pada keesokan harinya.

Jum’at, 6 Juli 2018


Pada hari terakhir ini semua kelompok besar melakukan presentasi hasil analisis
pendataan keluarga yang dihadiri oleh Kepala Bidang SDMK Dinas Kesehatan
Provinsi Banten. Permasalahan yang umumnya muncul pada saat pendataan yaitu
tidak lengkapnya anggota keluarga karena bekerja atau sekolah.

Demikian laporan kegiatan ini saya sampaikan, atas perhatian dan perkenannya
diucapkan terima kasih.

Pelapor

Yoga Prasetya Utomo


NIP. -

Anda mungkin juga menyukai