Anda di halaman 1dari 12

3

Subjek berinisial AVK seorang perempuan berusia 23 tahun memakai baju lengan
4
bemotif warna hitam dilapisi dalaman kaos lengan panjang berwarna hitam polos. Subjek
juga mengenakan rok dan jilbab berwarna hitam polos. Subjek terlihat memakai assesoris
berupa jam tangan berwarna emas di sebelah kiri dan cincin emas di jari tengah sebelah
kanan.

Subtest pertama yaitu informasi, dimulai pada pukul ± 11.00 WIB - ± 11.10 WIB (±
10 menit). Dalam tes ini dimulai dari soal nomor 5. Kemudian antara soal nomor 5 dan 6
subjek bisa menjawab pertanyaan sesuai dengan kunci jawaban sehingga soal nomor 1
sampai 4 tidak diberikan dan dilanjutkan ke soal nomor 7. Pada subtest ini subjek bisa
menjawab dengan benar sesuai dengan kunci jawaban pada soal nomor 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11,
12, 13, 14, 15, 16, 18, 21, 22, 23, 26, 27, dan 28. Lalu soal yang dijawab salah atau tidak
sesuai dengan kunci jawaban adalah soal nomor 17, 19, 20, 24, 25, dan 29. Pada setiap soal
yang dijawab benar sesuai dengan kunci jawaban, subjek mendapatkan nilai 1, dan setiap soal
yang dijawab salah atau tidak sesuai dengan kunci jawaban, subjek mendapatkan nilai 0.
Pada subtest ini subjek tidak melakukan 5 kali kesalahan berturut-turut sehingga semua soal
pada subtest ini diberikan. Nilai subjek pada subtest ini adalah 23. Saat tes berlangsung
subjek duduk dengan posisi menyandar dan terlihat lebih dari 2 kali melirik ke arah kanan.
Saat menjawab, subjek melihat ke arah praktikan tetapi subjek juga terlihat lebih dari 2 kali
melirik ke arah kanannya saat menjawab pertanyaan dari praktikan.

Pada subtest yang kedua yaitu pengertian, dimulai pada pukul ± 11.10 WIB - ± 11.20
WIB (± 10 menit). Pada tes ini dimulai dari soal nomor 3. Kemudian antara nomor 3 sampai
dengan 5 subjek bisa menjawab pertanyaan sesuai dengan kunci jawaban sehingga soal
nomor 1 dan 2 tidak diberikan. Pada subtest ini subjek bisa menjawab dengan benar sesuai
dengan kunci jawaban pada semua soal. Pada setiap soal yang dijawab benar sesuai dengan
kunci jawaban, subjek mendapatkan nilai 1 atau 2, dan setiap soal yang dijawab salah atau
tidak sesuai dengan kunci jawaban, subjek mendapatkan nilai 0. Pada tes ini soal nomor 1
dan 2 subjek dianggap telah bisa mengerjakan sehingga diberi nilai 2 untuk masing-masing
soal. Pada subtest ini subjek juga tidak melakukan 4 kali kesalahan berturut-turut sehingga
semua soal pada subtest ini diberikan dan skor total subjek pada subtest ini adalah 26. Saat
tes berlangsung subjek duduk dengan posisi tegak dan kedua tangan dilipat di atas meja.
Saat subjek tidak bisa menjawab pertanyaan dari praktikan subjek akan menggelengkan
kepalanya sambil tersenyum dan mengatakan “tidak tahu”, yaitu ketika subjek menjawab
pertanyaan pada soal nomor 7, 10, dan 14.

Pada subtest yang ketiga yaitu hitungan, dimulai pada pukul ± 11.20 WIB - ± 11.28
WIB (± 8 menit). Pada tes ini dimulai dari soal nomor 3. Kemudian antara soal nomor 3 dan
4 subjek bisa menjawab pertanyaa sesuai dengan kunci jawaban. Pada subtest ini subjek bisa
menjawab dengan benar sesuai dengan kunci jawaban pada soal nomor 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
dan 11. Lalu soal yang dijawab salah atau tidak sesuai dengan kunci jawaban adalah soal
nomor 12, 13, dan 14. Pada setiap soal yang dijawab benar sesuai dengan kunci jawaban,
subjek mendapatkan nilai 1 atau 2, dan setiap soal yang dijawab salah atau tidak sesuai
dengan kunci jawaban, subjek mendapatkan nilai 0. Pada soal nomor 11, subjek mendapat
nilai 2 karena berhasil menjawab dalam waktu 03.97 detik. Pada tes ini soal nomor 1 dan 2
subjek dianggap telah bisa mengerjakan sehingga diberi nilai 2 untuk masing-masing soal.
Pada subtest ini subjek juga tidak melakukan 4 kali kesalahan berturut-turut sehingga semua
soal pada subtest ini diberikan dan skor total subjek pada subtest ini adalah 12. Saat tes
berlangsung subjek duduk dengan posisi menyandar dari soal nomor 1 sampai soal nomor 7.
Pada saat diberikan pertanyaan pada soal nomor 7, 9, 10, 11, 12, 13, dan 14 subjek terlihat
menghitung dengan membuat coretan di atas meja menggunakan jarinya. Pada saat menjawab
pertanyaan pada soal nomor 12 dan 14, subjek menjawab sambil melirik ke arah kanan. Pada
soal nomor 13, subjek mengganti jawabannya dari 54 menjadi 56.

Pada subtest yang ke empat yaitu persamaan, dimulai pada pukul ± 11.28 WIB - ±
11.36 WIB (± 8 menit). Pada tes ini dimulai dari soal nomor 1. Pada subtest ini subjek bisa
menjawab dengan benar sesuai dengan kunci jawaban pada semua soal. Setiap soal yang
dijawab benar subjek mendapatkan nilai 1 atau 2 sesuai dengan kunci jawaban dan setiap soal
yang dijawab salah atau tidak sesuai dengan kunci jawaban, subjek mendapatkan nilai 0.
Pada subtest ini subjek juga tidak melakukan 4 kali kesalahan berturut-turut sehingga semua
soal pada subtest ini diberikan dan skor total subjek pada subtest ini adalah 26. Saat tes
berlangsung, subjek menjawab pertanyaan dari praktikan dengan posisi duduk bersandar di
kursi. Saat menjawab pertanyaan dari praktikan, subjek terlihat menopang kepala dengan
tangan selama ± 1 menit. Setelah itu, subjek juga menjawab sambil menempelkan kepalanya
di atas meja selama ± 2 menit.

Pada subtest yang ke lima yaitu rentangan angka, dimulai pada pukul ± 11.36 WIB - ±
11.38 WIB (± 2 menit). Rentang nilai pada subtest ini adalah 3-9 untuk rentangan angka ke
muka dan 2-8 untuk rentangan angka ke belakang. Untuk rentangan angka ke muka subjek
mendapat skor 6, karena subjek gagal pada 2 kali percobaan di rangkaian 7 angka. Sedangkan
untuk rentangan angka ke belakang subjek mendapat skor 5, karena subjek gagal pada 2 kali
percobaan di rangkaian 6 angka. Skor total subjek pada subtest ini adalah 11. Pada saat
menjawab subjek duduk dengan posisi tegak sambil melipat kedua tangannya ke meja dan
pandangan mata subjek tertuju pada praktikan ketika praktikan menyebutkan angka-angka
selama tes berlangsung.

Pada subtest yang ke enam yaitu perbendaharaan kata, dimulai pada pukul ± 11.38
WIB - ± 11.48 WIB (± 10 menit). Pada tes ini dimulai dari soal nomor 4. Pada subtest ini
subjek bisa menjawab dengan benar pada soal nomor 4, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16,
17, 18, 19, 20, 21, 23, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, dan 40. Lalu
soal yang dijawab salah adalah nomor 7 dan 24. Pada setiap soal yang dijawab benar subjek
mendapatkan nilai 1 atau 2, dan setiap soal yang dijawab salah subjek mendapatkan nilai 0.
Pada tes ini soal nomor 1 sampai 3 subjek dianggap telah bisa mengerjakan sehingga diberi
nilai 2 untuk masing-masing soal. Pada subtest ini subjek juga tidak melakukan 5 kali
kesalahan berturut-turut sehingga semua soal pada subtest ini diberikan dan skor total subjek
pada subtest ini adalah 69. Saat tes berlangsung, subjek duduk dengan posisi bersandar dan
sesekali memainkan Hp. Namun ketika menjawab pertanyaan pandangan mata subjek selalu
tertuju pada praktikan.

Pada subtest yang ke tujuh yaitu simbol angka, dimulai pada pukul ± 11.48 WIB - ±
11.50 WIB (± 2 menit). Saat mengerjakan subtest ke tujuh subjek duduk dengan posisi badan
tegak dan tangan sebelah kiri diletakkan di atas meja. Subjek mengerjakan secara urut tanpa
meloncat-loncat. Pada detik ke ± 90 subjek masih kurang menyelesaikan 14 kotak lagi. Pada
subtest yang ke tujuh subjek mendapatkan skor total 76.

Pada subtest yang ke delapan yaitu melengkapi gambar, dimulai pada pukul ± 11.50
WIB - ± 11.55 WIB (± 5 menit). Tes ini dimulai dari gambar 1. Pada subtest ini subjek bisa
menjawab dengan benar sesuai dengan kunci jawaban pada semua gambar. Pada subtest ini
subjek mendapatkan skor total 21. Saat menjawab subjek duduk dengan posisi tegak. Pada
saat praktikan menunjukkan gambar nomor 5, 6, 7, 8, 9, 10, 13, 14, 15, 16, 17, 18, dan 19
subjek menjawab sambil menunjuk pada gambar.

Pada subtest yang ke sembilan yaitu rancangan balok, dimulai pada pukul ± 11.55
WIB - ± 12.05 WIB (± 10 menit). Tes ini dimulai dari rangkaian nomor 1. Subjek bisa
membuat rangkaian balok dengan benar sesuai dengan yang ada pada gambar pada rangkaian
nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 9 dan 10. Lalu subjek tidak bisa membuat rangkaian balok dengan
benar sesuai dengan yang ada pada gambar pada rangkaian nomor 8. Pada subtest ini skor
total yang di peroleh subjek adalah 40. Pada saat membuat rancangan nomor 8, subjek diam
selama ± 10 detik untuk melihat gambar. Lalu ia kembali membolak-balikkan balok sambil
mengatakan bahwa ia tidak bisa. Subjek menyerah setelah 2 menit 5 detik.

Pada subtest yang ke sepuluh yaitu mengatur gambar, dimulai pada pukul ± 12.05
WIB - ± 12.20 WIB (± 15 menit). Tes ini dimulai dari gambar nomor 1. Subjek bisa
menyusun gambar dengan benar sesuai dengan kunci jawaban pada gambar nomor 1, 2, 3, 4,
5, 6, dan 7. Lalu subjek tidak bisa menyusun gambar dengan benar sesuai dengan kunci
jawaban pada gambar nomor 8. Pada subtest ini subjek mendapatkan skor total 27. Pada
rancangan gambar 1 yang telah disusun subjek, subjek menceritakan ada seekor burung yang
mengumpulkan ranting untuk membuat sarang. Lalu burung tersebut bertelur di sarang itu.
Setelah telurnya menetas, burung itu memberi makan anak-anaknya. Pada rancangan gambar
2 yang telah disusun subjek, subjek menceritakan ada orang yang mau membangun rumah.
Awalnya dia membangun pondasi dari batu dan semen. Lalu dia membuat rangka dengan
kayu. Setelah itu dia menyelesaikan dengan mengecat rumahnya. Pada rancangan gambar 3
yang telah disusun subjek, subjek menceritakan ada penjahat yang menodong bapak-bapak.
Lalu polisi datang untuk menangkap penodong itu. Setelah itu, dia diadili di persidangan dan
dijatuhi hukuman. Setelah itu dia dipenjara dan meratapi nasibnya. Pada rancangan gambar 4
yang telah disusun subjek, subjek menceritakan ada dua orang anak yang menemukan sebuah
komik. Lalu mereka berantem untuk merebutkan komik itu. Lalu bapak-bapak datang untuk
melerai. Lalu bapak menyuruh untuk berdamai. Setelah itu menyuruh untuk pergi dan
ternyata malah bapaknya yang membaca komiknya. Pada rancangan gambar 5 yang telah
disusun subjek, subjek menceritakan ada laki-laki yang mau masuk ke sebuah ruangan. Dia
memegang pegangan pintu dan menariknya. Ia terus berusaha namun tidak bisa. Lalu ada
kakek-kakek yang datang. Disitu laki-laki itu menyerah dan meninggalkan pintu itu, tapi
justru kakek-kakek yang tadi masuk dengan mudah dengan mendorong pintu. Pada rancangan
gambar 6 yang telah disusun subjek, subjek menceritakan

seorang saudagar kaya sedang berkendara melewati jalanan desa. Tiba-tiba dia melihat
Suti, seorang yang sangat dikenalnya sedang berjalan seorang diri. Saudagar kaya itu
meminta sopirnya untuk berhenti. Saudagar kaya mencoba memanggil Suti. Akhirnya
saudagar kaya itu memutuskan untuk berjalan berdua dengan Suti. Pada rancangan gambar
7 yang telah disusun subjek, subjek menceritakan pak Sastro sedang memancing di kali. Dia
sudah menunggu berjam-jam dan akhirnya mendapatkan satu tangkapan. Ia belum
menyerah dan kembali mencoba peruntungannya untuk mendapatkan ikan lagi. Setelah lama
menunggu akhirnya kailnya pun dimakan oleh ikan. Ia mengangkat pancingnya dan menaruh
ikan hasil tangkapannya di ember. Setelah ia mendapatkan banyak ikan, pak Sastro
memutuskan untuk pulang. Tetapi, tiba-tiba pak Sastro mendengar suara orang, dia
berteriak siapa yang meminta tolong, dan yang meminta tolong adalah seorang penyelam.
Pada rancangan gambar 8 yang telah disusun subjek, subjek menceritakan Sardi membawa
manekin seorang wanita. Dia berjalan untuk menyetop sebuah taksi. Dalam taksi dia
mendudukkan manekin di sebelah kiri. Agar dia tidak kelihatan seorang diri, dia membuat
manekin itu tertidur di pundaknya. Dia terus melakukan hal tersebut sampai ia tiba di
rumah. Pada saat mengatur kartu, subjek duduk dengan posisi tegak dan kedua tangan
terlihat menggeser-geser gambar yang ada di depannya dan setiap kali subjek selesai
mengatur gambar subjek melipat kedua tangannya di depan dada.
Pada subtest yang ke sebelas yaitu merakit objek, dimulai pada pukul ± 12.20 WIB -
± 12.30 WIB (± 10 menit). Pada subtest ini subjek bisa merakit semua objek mulai dari
objek 1 sampai dengan objek 4 dengan benar sesuai dengan kunci jawaban dan
mendapatkan skor total 32. Pada saat merakit objek subjek duduk dengan posisi tegak dan
kedua tangan terlihat menggeser-geserkan potongan-potongan kayu. Subjek lebih dari 3 kali
mengganti letak potongan-potongan yang sudah dipasang sebelumnya pada saat subjek
merakit objek nomor 2, dan 2 kali mengganti letak potongan-potongan yang sudah dipasang
sebelumnya pada saat subjek merakit objek nomor 3. Setelah tes selesai, subjek duduk
bersandar di kursi sambil memakan roti dan meminum air putih. Kondisi ruangan setelah tes
berlangsung cukup sejuk karena terdapat 1 buah AC yang menyala dengan suhu ± 25 0 C,
serta terdapat 1 buah kipas angin yang menyala. Pencahayaan dalam ruangan juga cukup
terang karena ada 6 buah pasang lampu yang menyala. Namun, suasana ruangan sedikit
gaduh karena sudah banyak praktikan lain yang sudah selesai dan sedang mewawancarai
subjek mereka masing-masing.
ALAT TES PSIKOLOGI : WAIS (Wechler Adult Intelligence Scale)

WAKTU : pukul ± 11.00 WIB - pukul ± 12.30 WIB, ( ± 90 menit)

URAIAN DIPEROLEH DARI


A. Kecerdasan Umum IQ Total : 129
Subjek memiliki kecerdasan umum yang Kategori : Very superior (Sangat Cerdas)
tergolong tinggi. Hal ini dibuktikan dari
perolehan IQ total sebesar 129 yang
menunjukkan kategori sangat cerdas,
sehingga dapat disimpulkan bahwa
subjek memiliki kemampuan yang sangat
memadai untuk memecahkan dan
mengatasi masalah. Selain itu, subjek
juga memiliki kemampuan pemahaman
yang sangat baik dalam belajar.
B. Kecerdasan Verbal Angka Skala Verbal : 88
Subjek memiliki kecerdasan verbal yang IQ Verbal : 128
tergolong tinggi. Hal ini dibuktikan dari Kategori : Very Superior (Sangat Cerdas)
perolehan IQ total sebesar 128 yang
menunjukkan kategori cerdas, sehingga
dapat disimpulkan bahwa subjek mudah
untuk berinteraksi dengan lingkungan.
Selain itu, subjek juga mudah dalam
berkomunikasi dengan orang lain.
1. Informasi Angka Kasar : 23
Subjek memiliki pengetahuan umum Angka Skala : 14
atau keluasan wawasan yang tergolong Kategori : Cukup Tinggi
cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dari
perolehan angka skala sebesar 14, yang
artinya bahwa subjek memiliki
pengetahuan umum yang cukup luas
serta memiliki minat yang cukup
banyak dengan bacaan.
2. Pengertian Angka Kasar : 26
Subjek memiliki pemahaman situasi Angka Skala : 18
sosial yang tergolong tinggi. Hal ini Kategori : Tinggi
dibuktikan dari perolehan angka skala
sebesar 18, yang artinya bahwa subjek
mampu untuk mengambil keputusan
dan menyesuaikan diri dengan
lingkungannya. Selain itu subjek lebih
menggunakan akal sehatnya dalam
tindakan sehari-harinya.
3. Hitungan Angka Kasar : 12
Subjek memiliki kemampuan hitungan Angka Skala : 11
yang tergolong cukup. Hal ini Kategori : Cukup
dibuktikan dari perolehan angka skala
sebesar 11, yang artinya bahwa subjek
mampu berpikir abstrak dengan angka-
angka serta subjek sudah mampu
memfokuskan perhatiannya pada suatu
hal.
4. Persamaan Angka Kasar : 26
Subjek memiliki kemampuan dalam Angka Skala : 19
membentuk suatu konsep yang Kategori : Tinggi
tergolong tinggi. Hal ini dibuktikan dari
perolehan angka skala sebesar 19, yang
artinya bahwa subjek mempunyai
kemampuan berpikir asosiatif yang baik
atau mudah menemukan hubungan
antara 2 konsep yang berbeda. Subjek
juga mudah dalam menemukan konsep-
konsep baru. Selain itu, subjek juga
memiliki kemampuan dalam
mengembangkan kreativitas berpikirnya
dalam menghadapi situasi tertentu.
5. Rentangan angka Angka Kasar : 11
Subjek memiliki kemampuan Angka Skala : 10
memusatkan perhatian yang tergolong Kategori : Cukup
cukup. Hal ini dibuktikan dari
perolehan angka skala sebesar 10, yang
artinya bahwa subjek memiliki daya
ingat jangka pendek yang cukup baik,
memiliki atensi atau perhatian yang
cukup aktif, dan subjek juga memiliki
taraf kesiagaan mental yang cukup baik.
6. Perbendaharaan kata Angka Kasar : 69
Subjek memiliki kemampuan Angka Skala : 16
perbendaharaan kata yang tergolong Kategori : Tinggi
cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dari
perolehan angka skala sebesar 15, yang
artinya bahwa subjek memiliki
wawasan yang luas, memiliki banyak
ide, memiliki kemauan belajar yang
baik, memiliki macam dan kualitas
bahasa yang baik, mampu berpikir
secara abstrak, serta memiliki kekayaan
kosa kata yang berkualitas dalam
berkomunikasi.
C. Kecerdasan Performance Angka Skala Performance : 71
Subjek memiliki kecerdasan performance IQ Performance : 127
yang tergolong tinggi. Hal ini dibuktikan Kategori : Superior (Cerdas)
dari perolehan IQ total sebesar 127 yang
menunjukkan kategori sangat cerdas,
sehingga dapat disimpulkan bahwa
subjek memiiki kemampuan bekerja
dalam berbagai situasi dan subjek
mampu bertindak secara maksimal.
1. Simbol angka Angka Kasar : 76
Subjek memiliki koordinasi visual- Angka Skala : 16
motorik yang tergolong tinggi. Hal ini Kategori : Tinggi
dibuktikan dari perolehan angka skala
sebesar 16, yang artinya bahwa subjek
mampu bekerja secara asosiatif (bekerja
secara individual maupun dengan
kelompok), subjek juga mampu
menyerap informasi baru dengan baik,
cermat dalam melakukan suatu hal dan
mampu menyelesaikan suatu pekerjaan
dengan cepat dan teliti. Selain itu, subjek
juga memiliki cara berpikir yang
fleksibel serta siap dan mampu
menyesuaikan diri dengan adanya
perubahan.
2. Melengkapi gambar Angka Kasar : 20
Subjek memiliki ketajaman menangkap Angka Skala : 16
detil yang penting yang tergolong tinggi. Kategori : Tinggi
Hal ini dibuktikan dari perolehan angka
skala sebesar 16, yang artinya bahwa
subjek dapat memisahkan hal-hal yang
penting dan tidak penting. Subjek juga
memiliki tingkat konsentrasi atau
memusatkan perhatian yang sangat baik
pada suatu hal dalam situasi tertentu.
3. Rancangan balok Angka Kasar : 40
Subjek memiliki kemampuan analisa- Angka Skala : 12
sintesa yang tergolong cukup tinggi. Hal Kategori : Cukup Tinggi
ini dibuktikan dari perolehan angka skala
sebesar 12, yang artinya bahwa subjek
memiliki kemampuan dalam pemahaman
yang abstrak, subjek juga mempunyai
kemampuan dalam menganalisis suatu
hal, serta mampu membuat kesimpulan
dengan baik. Selain itu, subjek juga lebih
berhati-hati dalam menyelesaikan
masalah dan mampu nengerjakan suatu
pekerjaan dengan cepat.
4. Mengatur gambar Angka Kasar : 27
Subjek memiliki kemampuan antisipasi Angka Skala : 11
sosial yang tergolong cukup. Hal ini Kategori : Cukup
dibuktikan dari perolehan angka skala
sebesar 11, yang artinya bahwa subjek
cukup mampu mengantisipasi atau
mempertimbangkan hal-hal atau kejadian
yang tidak terduga yang akan dihadapi
dengan menyusun langkah-langkah yang
sesuai atau dengan sistematis.
5. Merakit objek Angka Kasar : 42
Subjek memiliki fleksibilitas Angka Skala : 16
berfikir/kreativitas yang tergolong tinggi. Kategori : Tinggi
Hal ini dibuktikan dari perolehan angka
skala sebesar 16, yang artinya bahwa
subjek mampu mencari alternatif atau
cara lain untuk menyelesaikan suatu
masalah yang dihadapi. Selain itu, subjek
juga memiliki kreativitas dan imajinasi
yang sangat baik.
D. Pemahaman Verbal 1. Informasi
Subjek memiliki kemampuan Skala : 14
pemahaman verbal yang tergolong tinggi. Kategori : Cukup Tinggi
Hal ini dibuktikan dengan perolehan rata- 2. Pengertian
rata angka skala sebesar 16,5 yang Skala : 18
menunjukkan kategori tinggi. Sehingga Kategori : Tinggi
dapat disimpulkan bahwa subjek 3. Persamaan
memiliki pendidikan yang cukup baik Skala : 19
sehingga subjek memiliki pengetahuan Kategori : Tinggi
yang cukup luas serta mampu 4. Perbendaharaan kata
menerapkan kemampuan dalam Skala : 16
berkomunikasi dengan baik. Selain itu, Kategori : Cukup tinggi
subjek juga memiliki banyak kosa kata 14+18+19+1 6
 = 16,75
4
dan ide-ide, serta mampu memahami dan
menyimpan suatu informasi dalam Kesimpulan : Tinggi
jangka panjang.
E. Organisasi Persepsi 1. Merancang balok
Subjek memiliki kemampuan dalam Skala : 12
organisasi persepsi yang tergolong cukup Kategori : Cukup Tinggi
tinggi. Hal ini dibuktikan dari perolehan 2. Merakit objek
rata-rata angka skala sebesar 14 yang Skala : 16
menunjukkan kategori cukup tinggi. Kategori : Tinggi
Sehingga dapat disimpulkan bahwa 12+16
 = 14
2
subjek memiliki kemampuan penafsiran
Kesimpulan : Cukup Tinggi
dan mampu mengelompokkan sesuatu
yang dilihat dengan cukup baik. Selain
itu, subjek juga berhati-hati dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan atau
masalah. Subjek juga mampu mencari
jalan keluar lain saat menghadapi suatu
masalah.
F. Kemampuan memusatkan daya pikir 1. Hitungan
Subjek memiliki kemampuan dalam Skor : 11
memusatkan daya pikir yang tergolong Kategori : Cukup
cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dari 2. Simbol angka
perolehan rata-rata angka skala sebesar Skor : 16
13,5 yang menunjukkan kategori cukup Kategori : Tinggi
tinggi. Sehingga dapat disimpulkan 11+16
 = 13,5
2
bahwa subjek mampu memusatkan
Kesimpulan : Cukup Tinggi
perhatian dan memiliki daya ingat yang
cukup baik dalam mengingat suatu
informasi. Selain itu, subjek juga mampu
mengoperasionalkan angka-angka,
menggunakan strategi, dan memiliki
kesiagaan yang baik dalam memecahkan
suatu permasalahan.

KESIMPULAN
Dari hasil tes dapat disimpulkan bahwa subjek memiliki kecerdasan umum yang tergolong
tinggi. Hal ini dibuktikan dari perolehan IQ total sebesar 130 yang menunjukkan kategori
sangat cerdas, yang berati bahwa subjek memiliki kemampuan yang sangat memadai dalam
memecahkan dan mengatasi suatu permasalahan yang dihadapinya.

Anda mungkin juga menyukai