Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI

DI

Putra Sandaga

Jl.Jendral Sudirman RT 7,Rw 2, Tibung Raya ,Kab.hulu sungai selatan

Diajukan Sebagai Persyaratan

Untuk Menyelesaikan Program Praktek Kerja Industri

Pada Paket Keahlian Akuntansi Keuangan Dan Lembaga

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Loksado

disusun Oleh:

nama :HERLINA

kelas :XI AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA

NIS / NISN :18.03.567

Pembimbing :
Halimatus Shalehah, S.E.I

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 LOKSADO

HULU SUNGAI SELATAN


2020

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

Judul :

Entri transaksi pada perusahaan PT.Putra sandaga

Tempat :
PUTRA SANDAGA

Jl.Jendral Sudirman RT 7,Rw 2, Tibung Raya ,Kab.hulu sungai selatan

Pada tanggal 20 Bulan April Tahun 2020

Mengetahui/Mengesahkan :

kepala SMKN 1 loksasi kepala program

ARIN IKA PUSPITANINGSIH, M.PD. Halimatus Shalehah, S.E.I

NIK. 198000326 200604 2 014


LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

Judul :

Entri transaksi pada perusahaan PT.Putra sandaga

Tempat :
Putra sandaga

Jl.Jendral Sudirman RT 7,Rw 2, Tibung Raya ,Kab.hulu sungai selatan

Pada tanggal 20 Bulan April Tahun 2020

Mengetahui/Mengesahkan :

Pimpinan Industri, Pembimbing Industri,

Karlina M. Fazri.
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI SEKOLAH

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

Judul :

Entri transaksi pada perusahaan PT.Putra sandaga

Tempat :
Putran Sandaga

Jl.Jendral Sudirman RT 7,Rw 2, Tibung Raya ,Kab.hulu sungai selatan

Pada tanggal 20 Bulan April Tahun 2020

Mengesahkan :

Penguji I,

Halimatus Shalehah, S.E.I


Identitas Sekolah

Nama Sekolah. : SMKN 1 LOKSADO

Alamat. : Jl. Bridgren H. Hasan Basry KM. 20

Status Sekolah. : Negeri

No. Telp/Fax. :-

E-mail. : smknloksadoyahoo.co.id

Website. : http://www.smk.sch.id

Kepala Sekolah. : ARIN IKA PUSPITANINGSIH, M. PD

NIP. : 198000326 200604 2 014

Program Keahlian. :

- Akuntansi Keuangan Lembaga

- Bisnis Daring dan Pemasaran

- Teknik dan Bisnis Sepeda Motor


Identitas Siswa

Nama Lengkap. : Herlina

Tempat, tanggal lahir. : Harakit, 20 November 2003

Nomor Induk Siswa. : 18.03.567

Jenis Kelamin. : Perempuan

Alamat Siswa. : Harakit, kec. Piani

Sekolah. : SMKN 1 LOKSADO

Jurusan. : Akuntansi Keuangan Dan Lembaga

Alamat Sekolah. : Jl.Brigren H. Hasan Basry KM. 20

No. Telp/ Hp. :-

Golongan Darah. :B

Catatan Kesehatan. : Sehat

Nama Orang Tua/Wali. : Sugang Harianto

Alamat Orang Tua/Wali. : Harakit, kec. Piani


Identitas Perusahaan

Nama Perusahaan. : Putra Sandag

Alamat Perusahaan. : Jl.Jendral Sudirman RT 7,Rw 2, Tibung Raya ,Kab.hulu sungai selatan

Status Perusahaan. : PT

No. Telp./Fax. :

E-mail. :

Pimpinan. : Hj. Rachmawati

Bidang Usaha. : pertambangan, dealer

Jam Buka dan Tutup : Buka setiap hari senin-saptu jam 08.00-16.30 WITA

Visi Perusahaan. : Menjadi perusahaan yang mampu bertahan dan mengedepankan


kualitas untuk memastikan kesejahteraan yang berkelanjutan dan kepuasan bagi para
konsumen.

Misi Perusahaan. :

- Melayani dengan sepenuh hati

- Menyediakan kebutuhan sehari-hari yang berkualitas

- Memberikan banyak pilihan untuk konsumen


Kata Pengantar

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta nikmatNya,
sehingga laporan prakerin ini bisa diselesaikan tepat waktu. Berkat RahmatNya, saya bisa
menjalani kegiatan Prakerin selama 3 bulan dalam keadaan yang baik. Yang menjadi syarat
untuk kenaikan kelas XII sebagai siswa jurusan akuntansi keuangan dan lembaga SMK 1
Loksado.

Laporan ini saya buat setelah menyelesaikan Prakerin SMK 1 Loksado selama kurang lebih 3
bulan. Berlangsung pada tanggal 20 Januari 2020 hingga 20 April 2020 di PT.Putra Sandaga
beralamatkan Jl.Jendral Sudirman RT 7,Rw 2, Tibung Raya ,Kab.hulu sungai selatan

Tujuan dari dibuatnya laporan Prakerin adalah untuk melaporkan segala macam kegiatan yang
dilakukan selama masa Prakerin, memberi informasi mengenai profil perusahaan, struktur
perusahaan, serta bagaimana cara kerja dari perusahaan tersebut.

Saya ingin berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dari proses
pelaksanaan kegiatan Prakerin hingga menyusun laporan sehingga layak untuk dipresentasikan.
Saya menyadari dalam penulisan laporan Prakerin ini belum sempurna dan masih memiliki
kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, kepada para penguji pembimbing maupun
pembaca laporan ini silakan untuk memberikan masukan yang membangun agar laporan yang
dibuat dapat memberi manfaat.

Loksado, April 2020

Penyusun
Daftar Isi

Halaman Judul..................................................................................................................... 1

Lembar Pengesahan Sekolah.............................................................................................. 2

Lembar Pengesahan Perusahaan....................................................................................... 3

Lembar Pengesahan Penguji Sekolah................................................................................ 4

Identitas Sekolah.................................................................................................................. 5

Identitas Siswa...................................................................................................................... 6

Identitas Perusahan.............................................................................................................. 7

Kata Pengantar...................................................................................................................... 8

Daftar Isi................................................................................................................................. 9

Daftar Gambar....................................................................................................................... 11

Daftar Tabel........................................................................................................................... 12

BAB I Pendahuluan............................................................................................................... 13

1.1 Latar Belakang Prakerin......................................................................................... 13

1.2 Tujuan Prakerin....................................................................................................... 13

1.3 Alasan Pemilihan Tempat Prakerin....................................................................... 13

1.4 Metode Pengumpulan Data.................................................................................... 14

1.5 Manfaat Praktek...................................................................................................... 14

BAB II Profil Perusahaan...................................................................................................... 15

2.1 Data Umum Perusahaan......................................................................................... 15

2. 2 Sejarah Perusahaan............................................................................................... 15

2.3 Visi dan Misi Perusahaan....................................................................................... 15

2.4 Profil Perusahaan.................................................................................................... 15

2.5 Tata Tertib Perusahaan.......................................................................................... 16

2.6 Jam Kerja Perusahaan........................................................................................... 16


BAB III Landasan Teori...................................................................................................... 17

3.1 Dasar Teori........................................................................................................... 17

3.2 Pembahasan........................................................................................................ 17

BAB IV Penutup................................................................................................................. 21

4.1 Kesimpulan.......................................................................................................... 21

4.2 Saran.................................................................................................................... 21

Daftar Pustaka.................................................................................................................. 23

Lampiran............................................................................................................................ 24
Daftar Gambar
Daftar Tabel

Gambar 1.1 Tabel tabel laporan pendapatan


BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Prakerin

Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah salah satu program SMK dan merupakan kegiatan
yang mengutamakan keahlian dan ketrampilan pada siswa. Pelaksanaan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) adalah sebagai perwujudan kebijakan “linkmact” pada umumnya dilaksanakan
pada dua tempat yaitu di sekolah dan di dunia usaha, perusahaan atau instansi.

Praktek Kerja Indutri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk program pengusahaan yang diperoleh
melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian
profesional. Dimana keahlian profesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur
utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari
dan dikuasai kapan dan dimana saja kita berada, sedangkan kiat tidak dapat diajarkan tetapi
dapat dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri.

1.2 Tujuan Prakerin

Praktek Kerja Industri dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional
dibidangnya. Melalui Praktek Kerja Industri diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang
profesional tersebut.

Dimana para siswa yang melaksanakan Pendidikan tersebut diharapkan dapat menerapkan ilmu
yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia industri. Tanpa diadakannya Praktek Kerja
Industri ini kita tidak dapat langsung terjun ke dunia industri karena kita belum mengetahui
situasi dan kondisi lingkungan kerja. Harapan utama dari PRAKERIN ini adalah agar siswa
dapat mengetehui bagaimana keadaan dunia kerja dan PRAKERIN wajib dilaksanakan oleh para
siswa- siswi di SMK. PRAKERIN juga merupakan salah satu syarat untuk mengikuti Ujian
Nasional.Nasional

1.3 Alasan Pemilihan Tempat Prakerin

Alasan mengapa saya melilih putra sandaga sebagai tempat prakerin adalah tentu saja karena
sesuai dengan jurusan yang saya ikuti yaitu jurusan akuntansi keuangan dan lebaga. Selain itu,
dengan melakukan prakerin di putra sadaga bisa menambah pengalaman saya tentang
bagaimana saya mempelajari hal yang baru dan sesuatu yang belum saya ketahui, dan saya
dapat belajar bagaimana menghitung tentang pendapatan yang tidak ada di pelajari di
sekolahan.
1.4 Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara,
karena saya sendiri yang langsung datang ke perusahaan untuk melaksanakan Prakerin.

1. 5 Manfaat Praktek

1. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesional, dengan


keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang sesuai dengan tuntutan zaman.

2. Mengasah keterampilan yang di berikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

3. Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan-gagasan seputar dunia usaha serta industri


yang professional dan handal.

4. Membentuk pola pikir siswa -siswi agar terkonstruktif baik serta memberikan pengalaman
dalam dunia Industri maupun dunia kerja.

5. Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait, baik dalam dunia
usaha maupun dunia Industri.

6. Mengenalkan siswa-siswi pada pekerjaan lapangan di dunia industri dan usaha sehingga pada
saatnya mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang sesungguhnya dapat beradaptasi dengan
cepat.

7. Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih tenaga kerja yang
berkualitas.

8. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja sebagai bagian dari
proses pendidikan.

9. Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan di era
teknologi informasi dan komunikasi terkini.

10. Memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa-siswi itu sendiri, karena keahlian
yang tidak diajarkan di sekolah didapat didunia usaha/industri.
BAB II

Profil Perusahaan

2.1 Data Umum Perusahaan


Putra sandaga merupakan perusahaan pertambangan dan dealer

2.2 Sejarah Perusahaan


Putra sandaga adalah perusahaan perdagangan yang didirikan oleh ibu Hj. Rahcmawati dan bergarak di
bidang prrtambangan batu bara, yang berdiri sejak tahun 2009 dengan nama Putra sandaga.dan pada
pertengahan tahun 2010 putra sandaga mulai membangun usaha lainnya lagi yang berupa dealer,
perumahan dan pom.

2.3 Visi dan Misi Perusahaan

Visi : Menjadi perusahaan yang mampu bertahan dan mengedepankan kualitas untuk
memastikan kesejahteraan yang berkelanjutan dan kepuasan bagi para konsumen.

Misi : - Melayani dengan sepenuh hati

- Menyediakan kebutuhan sehari-hari yang berkualitas

- Memberikan banyak pilihan untuk konsumen

2.4 Profil Perusahaan

Nama Perusahaan. : Putra Sandaga

Alamat Perusahaan. : Jl.Jendral Sudirman RT 7,Rw 2, Tibung Raya ,Kab.hulu sungai selatan

Status Perusahaan. : PT

No. Telp./Fax. :

E-mail. :

Pimpinan. : Hj. Rahcmawati

Bidang Usaha. : pertambangan, dealer

Jam Buka dan Tutup : Buka setiap hari senin-saptu jam 08.00-16.30 WITA
Visi Perusahaan. : Menjadi perusahaan yang mampu bertahan dan mengedepankan
kualitas untuk memastikan kesejahteraan yang berkelanjutan dan kepuasan bagi para
konsumen.

Misi Perusahaan. :

- Melayani dengan sepenuh hati

- Menyediakan kebutuhan sehari-hari yang berkualitas

- Memberikan banyak pilihan untuk konsumen

2.5 Tata Tertib Perusahaan

- Datang tepat waktu

- Berpakaian rapi dan sopan

- Tidak membuat kerusakan atau keonaran

- Saling menghormati antar karyawan

- Disiplin

2.6 Jam Kerja Perusahaan

Setiap hari senin-saptu jam 08.00-16.30 WITA


BAB III

Landasan Teori

3. 1 Dasar Teori

A. Pengertian pendapatan

Pendapatan merupakan salah satu unsur yang paling utama dari pembentukan laporan laba rugi dalam
suatu perusahaan. Banyak yang bingung mengenai istilah pendapatan. Hal ini disebabkan pendapatan
dapat diartikan sebagai revenue dan dapat juga diartikan sebagai income,maka income dapat diartikan
sebagai penghasilan dan kata revenue sebagai pendapatan penghasilan maupun keuntungan.

Pendapatan sangat berpengaruh bagi keseluruhan hidup perusahaan, semakin besar pendapatan yang
diperoleh maka semakin besar kemampuan perusahaan untuk membiayai segala pengeluaran dan
kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan oleh perusahaan. Selain itu pendapatan juga berpengaruh
terhadap laba rugi perusahaan yang tersaji dalam laporan laba rugi maka, pendapatan adalah darah
kehidupan dari suatu perusahaan.

Dalam kamus besar bahasa Indonesia pendapatan adalah hasil kerja (usaha atau sebagainya).Sedangkan
pendapatan dalam kamus manajemen adalah uang yang diterima oleh perorangan, perusahaan dan
organisasi lain dalam bentuk upah, gaji, sewa, bunga, komisi, ongkos dan laba. Pendapatan adalah
jumlah yang dibebankan kepada langganan untuk barang dan jasa yang dijual. Pendapatan adalah aliran
masuk aktiva atau pengurangan utang yang diperoleh dari hasil penyerahan barang atau jasa kepada
para pelanggan.

Pendapatan adalah kenaikan modal perusahaan akibat penjualan produk perusahaan.Arus masuk
aktiva atau peningkatan lainnya atas aktiva atau penyelesaian kewajiban entitas (atau kombinasi dari
keduanya) dari pengirim barang, pemberian jasa, atau aktivitas lainnya yang merupakan operasi utama
atau operasi sentral perusahaan

Pendapatan adalah pendapatan uang yang diterima dan diberikan kepada subjek ekonomi
berdasarkan prestasi-prestasi yang diserahkan yaitu berupa pendapatan dari profesi yang dilakukan
sendiri atau usaha perorangan dan pendapatan dari kekayaan. Besarnya pendapatan seseorang
bergantung pada jenis pekerjaannya.

Soekartawi menjelaskan pendapatan akan mempengaruhi banyaknya barang yang dikonsumsikan,


bahwa sering kali dijumpai dengan bertambahnya pendapatan, maka barang yang dikonsumsi bukan
saja bertambah, tapi juga kualitas barang tersebut ikut menjadi perhatian.Misalnya sebelum adanya
penambahan pendapatan beras yang dikonsumsikan adalah kualitas yang kurang baik, akan tetapi
setelah adanya penambahan pendapatan maka konsumsi beras menjadi kualitas yang lebih baik.

Tingkat pendapatan merupakan salah satu kriteria maju tidaknya suatu daerah. Bila pendapatan suatu
daerah relatif rendah, dapat dikatakan bahwa kemajuan dan kesejahteraan tersebut akan rendah pula.
Kelebihan dari konsumsi maka akan disimpan pada bank yang tujuannya adalah untuk berjaga-jaga
apabila baik kemajuan dibidang pendidikan, produksi dan sebagainya juga mempengaruhi tingkat
tabungan masyarakat. Demikian pula hanya bila pendapatan masyarakat suatu daerah relatif tinggi,
maka tingkat kesejahteraan dan kemajuan daerah tersebut tinggi pula
Berdasarkan pengertian menurut para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa pendapatan adalah arus kas
masuk yang berasal dari kegiatan normal perusahaan dalam penciptaan barang atau jasa yang
mengakibatkan kenaikan aktiva dan penurunan kewajiban.

Sedangkan menurut Boediono pendapatan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain
dipengaruhi:

1) Jumlah faktor-faktor produksi yang dimiliki yang bersumber pada, hasil-hasil tabungan tahun ini dan
warisan atau pemberian.

2) Harga per unit dari masing-masing faktor produksi, harga ini ditentukan oleh penawaran dan
permintaan di pasar faktor produksi.

3) Hasil kegiatan anggota keluarga sebagai pekerjaan sampingan.

Tingkat pendapatan mempengaruhi tingkat konsumsi masyarakat. Hubungan antara pendapatan dan
konsumsi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam berbagai permasalahan ekonomi. Kenyataan
menunjukkan bahwa pengeluaran konsumsi meningkat dengan naiknyapendapatan, dan sebaliknya jika
pendapatan turun, pengeluaran konsumsi juga turun. Tinggi rendahnya pengeluaran sangat tergantung
kepada kemampuan keluarga dalam mengelola penerimaan atau pendapatannya.

Distribusi pendapatan adalah penyaluran atau pembelanjaan masyarakat untuk kebutuhan konsumsi.
Kurangnya distribusi pendapatan dapat menimbulkan daya beli rendah, terjadinya tingkat kemiskinan,
ketidakadilan, kelaparan dan lain-lain yang akhirnya akan menimbulkan anti pati golongan masyarakat
yang berpendapatan rendah terhadap yang berpendapatan tinggi, sehingga akan menimbulkan
kecemburuan sosial di dalam masyarakat.

B. Karakteristik Pendapatan

Walaupun jenis pendapatan yang dimiliki setiap perusahaan berbeda-beda, tetapi dari sudut akuntansi
seluruh pendapatan tersebut mulai dari kelompok pendapatan yang berasaldari penjualan barang jadi
hingga pendapatan dari penjualan jasa memiliki karakteristik yang sama dalam pencatatannya.
Karakteristik pendapatan dibagi menjadi dua karakteristik yaitu:

b) Jika bertambah saldonya, harus dicatat disisi kradit. Setiap pencatatan di sisi kredit

berarti akan menambah saldo pendapatan tersebut.

c) Jika berkurang saldonya harus dicatat di sisi debet. Setiap pencatatan di sisi debet berarti

akan mengurangi saldo pendapatan tersebut.

Karakteristik pendapatan adalah:

1) Bahwa pendapatan itu muncul dari kegiatan-kegiatan pokok perusahaan dalam mencari laba.

2) Bahwa pendapatan itu sifatnya berulang-ulang atau berkesinambungan kegiatankegiatan pokok


tersebut pada dasarnya berada dibawah kendali manajemen.

a. Jenis-Jenis Pendapatan
Dalam praktiknya komponen pendapatan yang dilaporkan dalam laporan laba rugi terdiri dari dua jenis,
yaitu:

1) Pendapatan atau penghasilan yang diperoleh dari usaha pokok (usaha utama) perusahaan.

2) Pendapatan atau penghasilan yang diperoleh dari luar usaha pokok (usaha sampingan) perusahaan.

Laporan laba rugi terdapat dua kelompok pendapatan yang terdiri dari:

i. Pendapatan Utama

ii. Pendapatan Lain-Lain

Berikut adalah penjelasan komponen pendapatan:

1) Pendapatan Utama

Pendapatan utama berasal dari kegiatan utama perusahaan.

2) Pendapatan Lain-lain

Berasal dari pendapatan yang tidak merupakan kegiatan utama perusahaan. Misalnya

pendapatan bunga bagi perusahaan perdagangan. Selain itu, juga dalam beberapa kasus

terdapat pendapatan dan kerugian dari pos luar biasa.

a. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi volume pendapatan dalam perusahaan

adalah sebagai berikut:

1) Kondisi dan kemampuan penjualan

2) Kondisi pasar

3) Modal

4) Kondisi operasional perusahaan

Pendapatan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu sebagai berikut:

i. Produk

Salah satu tugas utama dari manajemen penjualan adalah desain produk yaitu mereka merupakan
pemberi saran perbaikan yang diperlukan desain produk dengan akibat dari keluhan para pelanggan.

ii. Harga

Jumlah uang yang harus dibayarkan konsumen untuk mendapatkan suatu produk dengan akibat dari
keluhan para pelanggan.
iii. Distribusi

prantara barang dari produsen ke konsumen, semakin luas pendistribusiannya maka akan
mempengaruhi penjualan promosi.

iv. Promosi

Promosi merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan dengan tujuan utama menginformasikan,
mempengaruhi dan mengingatkan konsumen agar memilih program yang diberikan perusahaan.

Pendapatan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain dipengaruhi

1) Jumlah faktor-faktor produksi yang dimiliki yang bersumber pada, hasil-hasil tabungan tahun ini dan
warisan atau pemberian.

2) Harga per unit dari masing-masing faktor produksi, harga ini ditentukan oleh penawaran dan
permintaan di pasar faktor produksi.

3) Hasil kegiatan anggota keluarga sebagai pekerjaan sampingan.

Tingkat pendapatan mempengaruhi tingkat konsumsi masyarakat. Hubungan antara pendapatan dan
konsumsi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam berbagai permasalahan ekonomi. Kenyataan
menunjukkan bahwa pengeluaran konsumsi meningkat dengan naiknya pendapatan, dan sebaliknya jika
pendapatan turun, pengeluaran konsumsi juga turun. Tinggi rendahnya pengeluaran sangat tergantung
kepada kemampuan keluarga dalam mengelola penerimaan atau pendapatannya.

Distribusi pendapatan adalah penyaluran atau pembelanjaan masyarakat untuk kebutuhan konsumsi.
Kurangnya distribusi pendapatan dapat menimbulkan daya beli rendah, terjadinya tingkat kemiskinan,
ketidakadilan, kelaparan dan lain-lain yang akhirnya akan menimbulkan anti pati golongan masyarakat
yang berpendapatan rendah terhadap yang berpendapatan tinggi, sehingga akan menimbulkan
kecemburuan sosial di dalam masyarakat.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan adalah sebagai berikut

1) Kesempatan kerja yang tersedia

Semakin banyak kesempataan kerja yang tersedia berarti semakin banyak penghasilan yang

bisa diperoleh dari hasil ketja tersebut.

2) Kecakapan dan keahlian

Dengan bekal kecakapan dan keahlian yang tinggi akan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas yang
pada akhirnya berpengaruh pula terhadap penghasilan.

3) Motivasi

Motivasi atau dorongan juga mempengaruhi jumlah penghasilan yang diperoleh, semakin besar
dorongan seseorang untuk melakukan pekerjaan, semakin besar pula penghasilan yang diperoleh.

4) Keuletan bekerja
Pengertian keuletan dapat disamakan dengan ketekunan, keberanian untuk menghadapi segala macam
tantangan. Bila saat menghadapi kegagalan maka kegagalan tersebut dujadikan sebagai bekal untuk
meniti ke arah kesuksesan dan keberhasilan.

5) Banyak sedikitnya modal yang digunakan

Besar kecilnya usaha yang dilakukan seseorang sangat dipengaruhi oleh besar kecilnya modal yang
dipergunakan.

b. Sumber Pendapatan

Pendapatan seseorang harus dapat digunakan untuk menentukan tingkat kesejahteraan sebab dengan
pendapatan seseorang akan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari baik secara langsung
maupun tidak langsung. Sumber pendapatan masyarakat terdiri dari:

i. Di sektor formal berupa gaji dan upah yang diperoleh secara tetap dan jumlah yang telah ditentukan

ii. Di sektor informal berupa pendapatan yang bersumber dari perolehan atau penghasilan tambahan
seperti: penghasilan dagang, tukang, buruh, dan lain-lain

iii. Di sektor subsisten merupakan pendapatan yang bersumber dari hasil usaha sendiri

berupa tanaman, ternak, kiriman dan pemberian orang lain. Pendapatan sektor informal adalah segala
penghasilan yang berupa uang maupun barang yang diterima, biasanya sebagai balas jasa dari sektor
informal. Sumber pendapatan ini berupa

1) Pendapatan dari usaha, meliputi: hasil bersih dari hasil usaha sendiri, komisi dan penjualan

2) Pendapatan dari investasi

3) Pendapatan dari keuntungan sosial.

Pendapatan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pendapatan bersih yang merupakan hasil yang
diterima dari jumlah seluruh penerimaan setelah dikurangi pengeluaran biaya operasi. Sementara
pendapatan diperoleh apabila terjadi transaksi antar pedagang dengan pembeli dalam satu kesepakatan
bersama.

C. Pengakuan pendapatan

Kerangka konseptual FASB menunjukkan dua faktor yang harus dipertimbangkan dalam memutuskan
kapan pendapatan dan keuntungan harus diakui realisasi dan proses penghasilan.

Pengakuan pendapatan umumnya diakui apabila:

i. Telah direalisasi (realized) atau dapat direalisasikan (realizable)

ii. Sudah dihasilkan melalui penyelesaian yang substansial atas aktivitas yang terlibat dalam proses
menghasilkan tersebut.

iii. Pendapatan diakui apabila perusahaan yang menghasilkan pendapatan telah menyerahkan barang
atau jasa yang dijanjikan (penyelesaian secara substansial) kepada pelanggan dan ketika pelanggan telah
melakukan pembayaran atau setidaknya memberikan janji pembayaran yang pasti (dapat direalisasikan)
kepada perusahaan.

Dua kriteria yang seharusnya dipertimbangkan dalam menentukan kapan pendapatan seharusnya
diakui, yaitu:

1) Telah direalisasi atau dapat direalisasi

2) Telah dihasilkan atau telah terjadi 25

Berikut adalah penjelasan dua kriteria yang harusnya dipertimbangkan dalam

menentukan kapan pendapatan seharusnya diakui :

1) Telah direalisasi atau dapat direalisasi.

Pendapatan dikatakan telah direalisasi (realized) jika barang atau jasa telah dipertukarkan dengan kas.

2) Telah dihasilkan atau telah terjadi

Pendapatan dianggap telah dihasilkan atau telah terjadi (earned) apabila perusahaan telah melakukan
apa yang seharusnya dilakukan untuk mendapatkan hak atas pendapatan tersebut.

d.Pengukuran Pendapatan

Secara umum pengukjuran pendapatan akan diakui secara:

i.Accrual Basis

ii.Critical Event Basis

iii.The Mathcing Principle26

Berikut penjelasan pengakuan pendapatan:

2. Accrual Basis

Pengakuan pendapatan secara accrual basis berarti bahwa pendapatan harus dilaporkan selama
kegiatan produksi (dimana laba dapat dihitung secara proporsional dengan penyelesaian pekerjaan).

3. Critical Event Basis

Dalam metode ini yang diperhatikannya adalah kejadian-kejadian penting dalam siklus operasi
perusahaan, kejadian kritis itu dapat berupa:

i. Pada saat penjualan

ii. Pada saat selesainya proyek

iii. Pada saat pembayaran setelah dilakukan penjualan

4. The Mathcing Principle


Prinsip ini mengatur agar
pembebanan biaya
harus dilakukanpada
priode yang sama dengan
priode pengakuan hasil.

Ada empat pengukuran


pendapatan
menurut ikatan akuntansi
indonesia (IAI) PSAK No.28
yaitu:

1) Pendapatan harus diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima.

2) Jumlah pendapatan yang timbul dari suatu transaksi biasanya ditentukan oleh persetujuan antara
perusahaan dan pembeli atau pemakaian aktiva tersebut.

3) Imbalan tersebut berbentuk kas dan setara kas dan jumlah pendapatan adalah jumlah kas atau setara
kas yang diterima atau yang dapat diterima. Namun, bila arus masuk dari kas atau setara kas
ditangguhkan, nilai wajar dari imbalan tersebut mungkin kurang dari jumlah nominal dari kas yang
diterima atau yang dapat diterima.

4) Bila barang atau jasa dipertukarkan (barter) untuk barang atau jasa dengan sifat dan nilai yang sama,
maka pertukaran tersebut tidak dianggap sebagai suatu transaksi yang mengakibatkan pendapatan.

Ada pun hal hal yang saya lakukan selama di tempat magang

-membuat laporan pendapatan/laporan laba rugi

3. 2 Pembahasan
-membuat laporan pendaparan /laporan laba rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan suatu perusahaan yang di hasilkan peda periode akuntansi
yang menjabarkan unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba bersih
Tabel laporan pendapatan perbulan
BAB IV

Penutup

4. 1 Kesimpulan

Setelah menyelesaikan kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin) selama kurang lebih 3 bulan
yang bermulai pada tanggal 20 Januari 2020 hingga 20 April 2020 di Hitro Mart, banyak hal-hal
yang baru yang bermanfaat bagi penyusun untuk kedepannya.

Hal-hal yang dapat bermanfaat selama melaksanakan Hitro Mart Kandangam, yaitu:

- Siswa dilatih disiplin soal waktu.

- Siswa mampu bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan.

- Siswa dapat merasakan hambatan-hambatan dalam melakukan pekerjaan sehingga siswa juga
dilatih kesabaran.

- Siswa dapat menyesuaikan diri di lingkungan kerja untuk bekal pada saat memasuki dunia
kerja yang sesungguhnya.

- Siswa dapat mengetahui dan mengenal Hitro Mart

- Siswa dapat menerapkan teori yang didapat dari sekolah, di lingkungan kerja atau tempat
Prakerin.

4. 2 Saran

Setelah melakukan prakerin di Hitro Mart Kandangan, maka dalam rangka meningkatkan
kualitas Prakerin di Hitro Mart saya menyarankan pada:

1. Instansi

Lebih sopan untuk melayani pembeli / pelanggan dan sabar dalam menghadapi pembeli yang
kurang sabar.

2. Peserta Prakerin

Bila dalam melakukan pekerjaan ada keraguan hendaknya kita bertanya kepada pembimbing
kita di Hitro Mart ataupun pegawai yang bersangkutan supaya lebih paham dan tidak salah
dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Dalam melakukan pekerjaan hendaknya kita selalu berkonsentrasi, teliti,dan cermat dalam
pekerjaan tersebut.
3. Sekolah

Agar lebih meningkatkan komunikasi terhadap siswa-siswi prakerin saat akan penjemputan,
supaya tidak terjadi kesalahan informasi.

Demikian kesimpulan dan saran yang dapat disampaikan, apabila dalam pembuatan laporan ini
ada kata-kata yang tidak berkenan dihati pembaca, mohon maaf yang sebesar-besarnya. Serta
tidak lupa berterimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pembuatan
laporan Prakerin ini.
Daftar Pustaka

Jurnal Prakerin tahun 2017/2018

Wawancara dengan pegawai dan manager putra sandaga


Lampiran

Foto-foto saat Prakerin

Anda mungkin juga menyukai