Anda di halaman 1dari 31

UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

Pengenalan Fisiologi, Sistem


Organ dan Homeostasis
dr. Rifkind Malik, M.Biomed
Dept. Fisiologi
Fakultas Kedokteran
Universitas Baiturrahmah

Fisiologi https://www.unbrah.ac.id/
Learning Objective (LO)
1. Pengenalan Fisiologi
2. Sel merupakan unit terkecil
3. Tingkatan dari struktur di tubuh
4. Mengenali ke 12 sistem organ
5. Proses dasar kehidupan
6. Memahami homeostasis “Body and Control of the
Internal Environment”

Fisiologi https://www.unbrah.ac.id/
Apa itu Fisiologi...??

Capaian-Tujuan Fisiologi adalah :

 Untuk menjelaskan faktor-faktor fisik dan kimia yang bertanggung jawab


atas asal, perkembangan, dan perkembangan kehidupan.

Fisiologi Manusia :

 Untuk menjelaskan karakteristik spesifik dan mekanisme pada tubuh


manusia yang membuat manusia “hidup”.

Fisiologi https://www.unbrah.ac.id/
Sel Unit terkecil yang “Hidup”
 Sel merupakan unit terkecil yang “hidup” dalam tubuh manusia

 Setiap sel memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda.

 Sel membutuhkan Oksigen, Nutrisi (Karbohidrat, Protein, Lemak)


untuk melangsungkan kehidupannya.

 Sel dapat “memproduksi” sel tambahan jika diperlukan

 Jika suatu sel rusak/ hancur oleh karena

suatu sebab maka sel yang tersisa

akan membentuk “sel baru”

Fisiologi https://www.unbrah.ac.id/
Tingkatan dari struktur di tubuh
 Tingkatan dalam tubuh menjelaskan dari atom ke molekul atau dari yang terkecil
ke yang terbesar dan 6 tingkatan yang harus diketahui

 Memahami 6 tingkatan dasar dalam Anatomy-Fisiologi yaitu :

1. Tingkat Kimia

2. Tingkat Sellular

3. Tingkat Jaringan

4. Tingkatan Organ

5. Tingkatan Sistem Organ

6. Kumpulan dari Sistem Organ - Tubuh

Fisiologi https://www.unbrah.ac.id/
1. Tingkatan Kimia
 Merupakan tingkatan paling dasar
dalam tubuh dan merupakan unit
terkecil dalam tubuh  disebut atom
 Gabungan dari beberapa atom akan
membentuk molekul
 Contoh atom adalah : Carbon (C), Hydrogen (H), Oxygen (O2), Hitrogen
(N), Phosporu (P), Calsium (Ca) dan Sulfur (S)  Atom yang Essensial
dalam tubuh
 Atom  membentuk DNA dan diturunkan dari generasi ke generasi.

Fisiologi https://www.unbrah.ac.id/
2. Tingkatan Selular

 Gabungan beberapa molekul akan membentuk Sel. Yang


merupakan struktur dasar dan fungsional pada organisme.

 Dan merupakan unit terkecil yang hidup dalam tubuh


manusia

 Didalam tubuh manusia terdapat berbagai sel  seperti


sel otot, sel saraf, sel epitel dll.

Fisiologi https://www.unbrah.ac.id/
3. Tingkatan Jaringan

 Merupakan gabungan beberapa jaringan


 Bekerja bersama untuk menjalankan suatu fungsi
 4 tipe dasar jaringan :
1. Epithelial tissue
2. Connective tissue
3. Muscular tissue
4. Nervous tissue
Fisiologi https://www.unbrah.ac.id/
4. Tingkatan Organ

 Merupakan gabungan beberapa jaringan 


membentuk suatu organ
 Sudah memiliki fungsi yang spesifik dan sudah
memilki bentuk yang khas.
 Seperti Organ Otak, Paru, Jantung dll

Fisiologi https://www.unbrah.ac.id/
5. Tingkatan Sistem Organ
 Memiliki beberapa organ terkait
dengan sistem dan memiliki
fungsi pada masing-masing
bagiannya.
 Memiliki proses dan mekanisme
kerja masing-masing
 Terdapat 12 Sistem Organ

Fisiologi https://www.unbrah.ac.id/
6. Tingkatan Sistem Organ - Tubuh
 Tingkatan individual yang
hidup
 Kumpulan dari berbagai
sistem organ
 Dapat melakukan berbagai
fungsi yang kompleks dan
rumit

Fisiologi https://www.unbrah.ac.id/
Tingkatan Atom – Tubuh (Kesimpulan)

Fisiologi https://www.unbrah.ac.id/
Tubuh
• Tubuh merupakan
suatu kesatuan yang
utuh dan saling
terkait satu dengan
yang lainnya

Fisiologi https://www.unbrah.ac.id/
Pengenalan ke-12 Sistem Organ
1. Sistem Indra (penglihatan, pendengaran, penciuman dan
pengecapan)
2. Sistem Integumen
3. Sistem Skeletal
4. Sistem Muskulo
5. Sistem Nervous
6. Sistem Endokrin
7. Sistem Kardiovaskular
8. Sistem Gastrointestinal
9. Sistem Urogenitalia
10. Sistem Respirasi
11. Sistem Reproduksi
12. Sistem Limfatik, Darah dan Imunitas

Fisiologi https://www.unbrah.ac.id/
1. Sistem Indera

Fisiologi https://www.unbrah.ac.id/
2. Sistem Integumen
3. Sistem Skeletal

Fisiologi https://www.unbrah.ac.id/
3. Sistem Muskular
4. Sistem Nervous

Fisiologi https://www.unbrah.ac.id/
5. Sistem Endokrin
6. Sistem Kardiovaskular

Fisiologi https://www.unbrah.ac.id/
7. Sistem Digestif
8. Sistem Urogenital

Fisiologi https://www.unbrah.ac.id/
9. Sistem Limfatik dan Imunitas
10. Sistem Respirasi

Fisiologi https://www.unbrah.ac.id/
11. Sistem Reproduksi Wanita
12. Sistem Reproduksi Wanita

Fisiologi https://www.unbrah.ac.id/
6 Proses Dasar dalam Tubuh :
1. Metabolisme : Semua proses kimia yang terjadi
dalam tubuh. Ada 2 proses yaitu Katabolisme dan
Anabolisme.
Katabolisme  menghancurkan substate yang
komplek menjadi komponen yang simplek.
Contoh : KH (Nasi)  dihancurkan menjadi
glukosa.
Anabolisme  “membangun” suatu bangunan yang
kompleks menggunakan komponen kan
simplek. Contoh : Protein baru hasil
katabolisme digunakan untuk membangun
struktur di tubuh seperti otot dan tulang.

Fisiologi https://www.unbrah.ac.id/
2. Responsiveness : Tubuh memiliki kemampuan
untuk mendeteksi dan berespon terhadap
perubahan.
3. Movement/Pergerakan : Termasuk semua
pergerakan di tubuh, organ, sel dan bahkan
struktur terkecil dalam sel.
4. Growth/Pertumbuhan : Peningkatan ukuran
tubuh (peningkatan jumlah sel atau ukuran sel
atau kedua-nya)
5. Differensiasi/perubahan : perkembangan sel dari
yang tidak spesifik menjadi spesifik
6. Reproduksi : merujuk pada pembentukan sel baru
untuk pertumbuhan jaringan, perbaikan atau
pergantian atau pembentukan individu baru.

Fisiologi https://www.unbrah.ac.id/
Homeostasis
Kemampuan tubuh dalam mempertahankan
“lingkungan internal” agar tetap stabil
walaupun lingkungan eksternal terus berubah
(Walter Cannon).
Ketika terjadi perubahan kondisi,
keseimbangan tubuh dapat bergeser di antara
titik-titik dalam rentang sempit yang
kompatibel dengan mempertahankan hidup.

Fisiologi https://www.unbrah.ac.id/
Kontrol Homeostasis
 Tubuh dapat mengatur lingkungan internalnya melalui  mekanisme
Sistem Umpan Balik (Feedback System) dengan cara “Memantau”
status kondisi tubuh memonitor, mengevaluasi, mengubah, memonitor
ulang, mengevaluasi ulang dan seterusnya.
 Setiap variabel yang dipantau Kondisi Terkontrol.
 Gangguan apa pun yang dapat mengubah Kondisi Terkontrol disebut
Stimulus.
 Sistem umpan balik mencakup tiga komponen dasar — Reseptor,
Control Center, dan Effector

Fisiologi https://www.unbrah.ac.id/
Konsep Kontrol Homeostasis

Fisiologi https://www.unbrah.ac.id/
Mekanisme Negative Feedback
 Kontrol homeostatis paling banyak adalah Negative
feedback
 Output dari mekanisme ini adalah “Mematikan”
stimulus atau “Menekan” stimulus.
 Mekanisme  menyebabkan perubahan terhadap
variabel ke arah yang berlawanan, sehingga
mengembalikan ke kondisi atau nilai “Ideal”.

Fisiologi https://www.unbrah.ac.id/
Negative Feedback

Fisiologi https://www.unbrah.ac.id/
Mekanisme Positif Feedback

 Output dari mekanisme ini adalah untuk memperkuat atau


menguatkan perubahan pada salah satu kondisi tubuh yang
terkendali.
 Mekanisme = mirip Negative Feedback, kecuali cara
responsnya terhadap kondisi terkontrol.
 Pusat kontrol  efektor, tetapi kali ini efektor menghasilkan
respons fisiologis yang menambah atau memperkuat
perubahan awal dalam kondisi terkontrol.

Fisiologi https://www.unbrah.ac.id/
Positif Feedback

Fisiologi https://www.unbrah.ac.id/
Terima Kasih

Fisiologi https://www.unbrah.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai