Latar Belakang
Sedulur merupakan tim kreatif desain yang dibentuk pada tanggal 1 April 2019.
Sedulur terdiri dari 5 anggota dan pada tanggal 16 September 2019 bertambah menjadi 11
anggota. Sedulur Tim merupakan mahasiswa Desain Komunikasi Visual Institut Seni
Indonesia Yogyakarta yang berperan dan berupaya untuk membantu melakukan visual
branding mengenai komunitas sosial yang ada di Yogyakarta.
Sebelumnya Sedulur Tim pernah berkolaborasi dengan Komunitas Kakak Asuh yang
bergerak di bidang pendidikan, membuat sebuah media agar komunitas ini dapat lebih
dikenal di masyarakat luas. Kesuksesan konsep media unkonvensional yang dapat menarik
minat mahasiswa dan para pengunjung di titik 0 km membuat Sedulur Tim percaya bahwa
masih banyak hal yang dapat digali untuk membantu melakukan branding agar tujuan sosial
sebuah komunitas dapat diraih sebagaimana mestinya.
Kali ini, Sedulur Tim dipercaya untuk melakukan visual branding mengenai museum-
museum yang ada di Yogyakarta. Sebagai bentuk perhatian dari mahasiswa Desain yang
ditilik butuh peremajaan citra diri demi mempertahankan statusnya sebagai top of mind di
masyarakat karena museum merupakan sarana edukasi bagi masyarakat Yogyakarta.
Dengan perkembangan revolusi industri 4.0, penting rasanya bagi museum-museum di
Yogyakarta juga turut andil untuk menyasar perkembangan teknologi masa kini.
Dasar Pemikiran
Deskripsi Kegiatan
Pengenalan museum akan dihadirkan dalam bentuk pameran peremajaan citra diri
museum (rebranding) dengan media yang akan dipamerkan berupa; infografis, ambient
media, video ads, desain grafis, corporate identity, design mind mapping permasalahan,
peta dan denah, display booth, dan koleksi-koleksi museum yang menyesuaikan dengan
museumnya.
Tujuan
Sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah diberikan
kesempatan untuk dapat berkarya melalui industri kreatif.
Mengajak masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap museum di Indonesia,
khususnya di Yogyakarta sebagai tempat untuk mengenal sejarah.
Meningkatkan citra diri museum yang telah dibangun agar dapat diketahui
masyarakat Indonesia.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pemilihan tempat ini dilatar belakangi bahwa banyak survei yang menunjukkan
bahwa masyarakat terutama di Yogyakarta lebih senang untuk berkunjung ke mall sebagai
wadah untuk memuaskan keinginan batiniah. Masyarakat yang datang pada tempat
tersebut memiliki keberagaman karakteristik yang berbeda seperti usia, gender, dan kelas.
Oleh karena itu, pengenalan museum yang dikemas dalam bentuk pameran yang juga akan
di hadiri oleh museum-museum lainnya di Yogyakarta bertujuan untuk tercapainya target
audience di tempat tersebut.
Pemilihan tempat tersebut karena dinilai banyak dilalui oleh masyarakat. Dengan
begitu kampanye dapat tersampaikan kepada banyak orang secara merata. Terlebih
masyarakat yang berkunjung pada tempat tersebut sedang memiliki waktu luang, bukan
yang sedang memiliki kesibukan tertentu.
TARGET KEGIATAN
TARGET AUDIENCE
Sedulur Tim
Concept Team
Creative Team
Dosen Pengampu
Mengetahui,
Pembantu Dekan I