Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

MORFOLOGI PISANG

DI SUSUN OLEH

AULIA ADENIA PUTRI

XI MIPA 4

SMA NEGERI 4 PONTIANAK


Bab I Pendahuluan

1. Latar Belakang

Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa berdaun besar
memanjang dari suku Musaceae. Beberapa jenisnya (Musa acuminata, M. balbisiana, dan M.
×paradisiaca) menghasilkan buah konsumsi yang dinamakan sama. Buah ini tersusun dalam
tandan dengan kelompok-kelompok tersusun menjari yang disebut sisir. Hampir semua buah
pisang memiliki kulit berwarna kuning ketika matang, meskipun ada beberapa yang berwarna
jingga, merah, hijau, ungu, atau bahkan hampir hitam. Buah pisang sebagai bahan pangan
merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral, terutama kalium.Perlu disadari, istilah
"pisang" juga dipakai untuk sejumlah jenis yang tidak menghasilkan buah konsumsi,
seperti pisang abaka,pisang hias dan pisang kipas.

2. Rumusan Masalah
1.Penjelasan Morfologi Pisang ?
2.Cara Memilih Pisang Untuk Membuat Keripik Pisang Sesuai Morfologi ?

Bab II Pembahasan

1. Penjelasan Morfologi Pisang


Akar

Pohon pisang berakar rimpang dan tidak mempunyai akar tunggang yang berpangkal
pada umbi batang. Akar terbanyak berada di bagian bawah tanah. Akar ini akan tumbuh
menuju bawah sampai kedalaman 75-150 cm, s edangkan akar yang berada di bagian
samping umbi batang tumbuh ke samping dan mendatar. Dalam perkembangannya, akar
samping bisa mencapai ukuran 4-5 m.

Batang

Batang pisang sebenarnya terletak di dalam tanah, yakni berupa umbi batang. Di bagian
atas umbi batang terdapat titik tumbuh yang menghasilkan daun dan pada suatu saat akan
tumbuh bunga pisang(jantung), sedangkan yang berdiri tegak di atas tanah dan sering
dianggap sebagai batang merupakan batang semu. Batang semu ini terbentuk dari pelepah
daun panjang yang saling menutupi dengan kuat dan kompak sehingga bisa berdiri tegak
layaknya batang tanaman , oleh karena itu, batang semu kerap dinggap sebagai batang
tanaman pisang yang sesungguhnya. Tinggi batang semu ini berkisar 3,5-7,5 meter,
tergantung dari jenisnya.
Daun

Helaian daun pisang terbentuk lanset memanjang yang letaknya tersebar dengan bagian
bawah daun tampak berlilin. Daun ini diperkuat oleh tangkai daun yang panjangnya
antara 30-40 cm.

Bunga

Bunga pisang disebut juga jantung pisang karena bentuknya menyerupai jantung. Bunga
pisang tergolong berkelamin satu, yakni berumah satu dalam satu tandan. Daun penumpu
bunga biasanya berjejal rapat dan tersusun secara spiral. Daun pelindung yang berwarna
merah tua, berlilin, dan mudah rontok berukuran panjang 10-25 cm. Bunga tersebut
tersusun dalam dua baris melintang, yakni bunga betina berada di bawah bunga jantan
(jika ada). Lima daun tenda unga melekat sampai tinggi dengan panjang 6-7 cm. Benang
dari yang berjumlah 5 buah pada bunga betina terbentuk tidak sempurna. Pada bunga
betina terdapat bakal buah yang berbentuk persegi, sedangkan pada bunga jantan tidak
terdapat bakal buah.

Buah

Biasanya setelah bunga keluarakan terbentuk satu kesatuan bakal buah yang disebut
sebagai sisir. Sisir pertama yang terbentuk akan terus memanjang membentuk sisir kedua,
ketiga, dan seterusnya. Pada kondisi ini, sebaiknya jantung pisang dipotong karena sudah
tidak bisa menghasilkan sisir lagi (Suyanti & Supriyadi 2008). Khusus pisang raja, pada
waktu matang warna kulit buahnya kuning berbintik coklat atau kuning merata, dengan
warna daging buah kuning kemerahan, tanpa biji, kulit agak tebal sehingga bagian yang
dapat dimakan dari pisang raja hanya 70-75%. Setiap tandan memiliki berat berkisar 4-22
kg, jumlah sisir 6-7 sisir dan jumlah buah 10-16 buah setiap sisir, dengan berat per buah.

2. Cara Memilih Pisang Untuk Membuat Keripik Pisang Sesuai Morfologi


Tidak semua pisang bisa di jadikan olahan kripik pisang hanya pisang tertentu saja.tips untuk
memilih pisang yang ingin di jadi kan keripik.pisang tersebut berwarna hijau yang masih
belum matang tapi sudah terlihat tua,agar tidak terjadi kelembutan atau pun susah untuk di
potong nantinya.kulit buah pisang tebal,teksturnya agak sedikit keras.bentuk sisiran atau
potongannya rapi,buahnya besar-besar,pisang tersebut sangatla cocok untuk di jadikan kripik
pisang.
Ada beberapa pisang yang bisa di jadikan kripik pisang:

1. Pisang kepok

Pisang ini sangat populer untuk di jadikan kripik pisang,jika sudah di olah rasanya akan
rencah dah gurih,harganya kucup mahal.

Pisang kepok memiliki ciri ciri sebagai berikut:

 Bentuk buah gepeng dan bersegi


 Kulit buah pisang kepok tebal
 Daging buah pisang kepok sesuai dengan pohon

Jika pisang ini ingin di jadikan kripik pisang harus mencari yang belum matang tapi terlihat
tua,pisang ini juga sering di jadikan pisang goreng.

2. Pisang ambon

Pisang Ambon merupakan salah satu jenis pisang yang cocok untuk dijadikan keripik pisang.
Selain itu pisang Ambon juga dapat dinikmati langsung ketika matang dan rasanya enak.

Pisang Ambon memiliki ciri ciri :

 Kulit pisang ambon berwarna kehijau-hijauan hingga kuning.


 Memiliki daging tebal dan lembut.
 Daging pisang ambon berwarna putih kekuning – kuningan.
 Rasa pisang ambon manis
 Terdapat dua jenis pisang ambon, yakni pisang ambon lumut dan pisang ambon
kuning.

Jika pisang ambon sangat jarang di buat kripik pisang,karne rasanya sudah terlalu manis,jika
ingin di buat kripik pisang,carila pisang ambon yang kehijauan tapi agak sedikit tua,jangan
terlalu tua karna takutnya kematangan.

Anda mungkin juga menyukai