Anda di halaman 1dari 27

 Tanaman jagung (Zea mays L.

) berasal dari
benua amerika. Tanaman jagung telah tumbuh
sejak 4500 tahun yang lau di pegunungan andes
amerika selatan.
 Penyebaran tanaman jagung dilakukan oleh
bangsa portugisa dan spanyol ke berbagai
negara. Abad ke-16 jagung mulaiditanam di
pantai barat afrika dan menyebar ke india dan
cina.
 Taksonomi tanaman jagung adalah
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub divisio : Angiospermae
Kelas : Monocotyledone
Ordo : Graminae
Famili : Gramineae
Genus : Zea
Spesies : Zea mays L.
 Akar
 Batang
 Daun
 Bunga
 Biji
 Sistem perakaran
tanaman jagung terdiri
dari akar seminal yang
tumbuh ke bawah saat
berkecambah.
 Akar koronal tumbuh ke
atas setelah plumula
muncul.
 Akar udara yang tumbuh
di buku batang di atas
permukaan tanah.
 Akar seminal terdiri dari akar radikal atau
akar primer ditambah dengan sejumlah akar
lateral yang muncul sebagai akar adventious
pada dasar dari buku pertama di atas pangkal
batang.
 Jumlah akar seminal dapar bervariasi antara
1-13 akar.
 Akar koronal adalah akar yang tumbuh dari
bagian dasar pangkal batang.
 Akar udara tumbuh dari buku ke-2 atau lebih
di atas permukaan tanah dan mampu masuk
ke dalam tanah.
 Akar udara berfungsi dalam assimilasi dan
memperkokoh tanaman.
 Batang jagung beruas/ berbuku dengan jumlah yang
bervariasi antara 10-40 buku.
 Batang jagung umumnya tidak bercabang.
 Panjang batang antara 60-300 cm.
 Ruas bagian atas berbentuk silindris dan bagian
bawah agak bulat pipih.
 Tunas batang yang telah berkembang membentuk
tajuk bunga betina.
 Bagian tengah terdiri dari jaringan parenchim dengan
seludang pembuluh yang diselimuti kulit yang keras.
 Daun jagung muncul dari
buku batang, sedangkan
pelepah daun menyelubungi
ruas batang.
 Panjang daun bervariasi
antara 30-150 cm dengan
lebar 4-15 cm.
 Tepi helaian daun halus dan
terkadang berombak.
 Terdapat lidah daun dan
tidak memiliki telinga daun.
 Bagian atas epidermis umumya berbulu dan
bagian bawahnya tidak berbulu.
 Pada permukaan bawah daun umumnya
memiliki stomata lebih banyak dibandingkan
permukaan atas.
 Jumlah stomata diperkirakan 10.000-
16.000/cm2 pada permukaan bawah daun.
 Jumlah daun bervariasi antara 12-18 helai.
 Duduk daun bermacam-macam tergantung
genotipnya mulai dari hampir mendatar
sampai vertikal.
 Jagung merupakan tanaman
berumah satu.
 Bunga jantan terbentuk di ujung
batang.
 Bunga betina terletak pada
pertengahan batang.
 Bunga jantan tumbuh 1-2 hari
sebelum munculnya rambut
bunga betina (protandy).
 Tanaman jagung mengalami
penyerbukan silang pada
bunganya.
 Produksi tepung sari bunga jantan
diperkirakan mencapai 25.000-50.000 butir.
 Bunga jantan terdiri dari gluma,lodikula,
palea, anther, filamen, dan lemma.
 Bunga betina terdiri dari tangkai tongkol,
tunas, kelobot, caon biji, calon jenggel,
penutup kelobot, dan rambut-rambut.
 Kulit biji merupakan bagian terluar biji yang
tersusun dari dua lapis sel.
 Pada biji masak, sel telur (perikap) melekat
erat pada kulit biji.
 Kulit biji dan perikap yang menyatu disebut
hull.
 Embrio dan endosperm terdiri dari dua
bagian yaitu eksternal dan internal.
 Bagian eksternal adalah endsperme.
 Bagian internal terdapat pada kotiledon dan
skutellum.
 Skutellum merupakan penghubung yang
terletak di bagian tengah kotiledon.
 Terdapat koleoptil sebagai calon daun dan
koleorhiza sebagai calon akar.
 Jagung gigi kuda (dent corn)
 Jagung mutiara (flint corn)
 Jagung manis (sweet corn)
 Jagung berondong (pop corn)
 Jagung pod (pod corn)
 Jagung ketan (waxy corn)
 Jagung tepung ( flour corn)
 Jagung gigi kuda (Zea mays
identata) tersebar luas di
amerika dan meksiko.jagung
jenis ini jarang ditemukan di
Indonesia karena tidaktahan
terhadap hama bubuk.
 Ciri jagung gigi kuda adalah
adanya lekukan di bagian tengah
biji. Lekukan tersebut akibat
depresi pada bagian tengah saat
pengaturan lapisan tepung saat
biji mengering.
 Biji yang mengerut menyerupai gigi kuda.
 Jagung gigi kuda memiliki umur dalam
dengan batang yang tinggi dan tumbuh
tegap.
 Setiap batang tumbuh 1-2 tongkol dengan
biji berukuran besar berwarna kuning atau
putih, dan memiliki berat 1000biji mencapai
300-500 gram.
 Jagung mutiara (Zea mays
indurate) paling banyak di tanam
di dunia. Di Indonesia, jagung ini
untuk konsumsi dan pakan.
 Umur jagung mutiara bervariasi
dari genjah sampai dalam.
 Berat biji bervariasi antara 100-
700 gram per 1000 biji.
 Biji jagung mutiara agak bulat dan ukurannya
lebih kecil dari biji jagung gigi kuda.
 Warna biji bervariasi dari putih, kuning, adan
ada yang merah.
 Permukaan biji cerah dan agak keras.
 Kandungan zat tepung relatif sedikit.
 Jagung manis (Zea mays saccharata)
diusahakan besar-besaran di
amerika dan meksiko sebagai bahan
baku sirup.
 Biji muda jagung manis bercahaya
dan berwarna jernih, sedangkan biji
masaknya berkeriput.
 Tongkol jagung manis berambut
putih berbeda dengan jagung biasa
yang berwarna merah.
 Umur tanaman jagung manis
berkisar 60-70 hari.
 Jagung manis dapat mengalami perubahan
rasa karena penyerbukan silang dengan
jagung biasa.
 Hal ini ditandai dari perubahan warna rambut
di ujung tongkol dari putih krem menjadi
putih kemerahan.
 Jagung berondong (Zea mays
everta) banyak terdapat di
amerika.
 Biji jagung berondong kecil dan
hampir seluruh endosperm
merupakan bagian yang keras,
serta jika dipanaskan dapat
mengembang 10-30 kali lipat.
 Biji jagung berwarna putih atau
kuning dengan bentuk agak
meruncing dan tongkolnya
berukuran kecil.
 Berat 1000 bijinya antara 80-130 gram.
 Jagung berondong dibedakan menjadi rice
pop cron dan pear pop corn.
 Rice pop corn berbiji pipih dan meruncing.
 Pear pop corn berbiji bulat dan kompak.
 Jagung pod (Zea mays
tunicata) merupakan
bentuk primitif dari
jagung.
 Biji dan tongkol jagung
pod diselubungi klobot.
 Jagung ini tidak banyak
diusahakan karena
kurang menguntungkan.
 Jagung ketan (Zea mays
ceratina) memiliki kadar
amilopektin yang tinggi
sehingga bersifat pulen.
 Apabila dimasak akan lengket
dan pulen seperti ketan.
 Bijinya kecil, berwarna jernih
mengkilap,dan zat patinya
seperti tapioka.
 Jagung ketan memiliki nilai
ekonomi yang tinggi.
 Jagung tepung (Zea mays
amylacea) hampir seluruh
bagian bijinya terdiri dari pati.
 Apabila terkena panas mudah
pecah.
 Panjang tongkol berkisar
antara 25-30 cm.
 Jenis jagung ini cocok untuk
bahan tepung maizena.

Anda mungkin juga menyukai