Nama : Ni Made Yasmiati

NIM : 041321231

Tugas 1 Agama Hindu

1. Bagaimanakah perwujudan kualitas bhakti sebagaimana pengamalan bakti yang disebut
“Bhavabhakti”! ( tunjukkan dengan sejumlah contoh )!
2. Dalam pergaulan tentu kita diberikan syarat-syarat agar tidak mudah kena dampak
negative yang kurang menguntungkan. Berikan kutipan sloka dan maknanya yang
berkaitan dengan cara bergaul yang benar!
3. Dalam kondisi sekarang ini, sering kali Etika diabaikan dan cenderung perilaku seseorang
makin brutal. Menyikapi hal tersebut bagaimana pendapat anda!
4. Jelaskan tentang Trikaya Parisudha!
5. Jelaskan secara singkat tentang pengamalan kebajikan!

Jawaban :

1. Bhakti berasal dari kata bhaj ( bahasa sansekerta) yang berarti terikat pada Tuhan. Dari
kata tersebut terbentuk kata bhakti yang berarti kasih saying, cinta kasih, pelayanan,
kesetiaan, cinta yang tulus dan luhur kepada Tuhan.
Contoh : wujud bhakti kepada Hyang Widhi Wasa dengan melakukan persembahan
yadnya berupa banten.

2. Sloka Manusmrti, IV.170

Adharmiko maso yo bi
Yasya cayanrtam ubanam
Hungsaratas cay o nityam
Nebasau sukbamedate
 Terjemahan : seseorang yang tidak menjalankan Dharma atau orang yang mendapat
kekayaan dengan jalan curang dan orang yang suka menyakiti makhluk lain, tidak akan
pernah berharga di dunia ini.

3. Pendapat saya tentang etika seseorang yang sering diabaikan dan cenderung brutal adalah
kurang kuatnya pemahaman mereka tentang ajaran etika. Dalam agama Hindu etika
dinamakan susila yang berasal dari suku kata su yang berarti baik dan sila berarti
kebiasaan atau tingkah laku perbuatan manusia yang baik. Pada dasarnya etika
merupakan rasa cinta kasih, rasa kasih saying dimana seseorang yang menjalani dan
melaksanakan etika itu karena ia mencintai dirinya sendiri dan menghargai orang lain.

4. Trikaya Parisudha artinya 3 perbuatan baik dan benar atau tiga perbuatan suci yang
disebut manacika, wacika, dan kayika. Pada hakikatnya hanya dari pikiran baik dan
benar, serta mampu mewujudkan perbuatan yang baik dan benar pula. Pertama, orang
harus mampu mengendalikan pikiran. Kedua, orang harus mampu mengendalikan
perkataan. Ketiga, orang harus mampu mengendalikan perbuatan. Apabila mampu
mengamalkan ajaran trikaya parisudha ini dengan baik orang akan terhindar dari hal-hal
keburukan.

5. Pengamalan Kebajikan adalah sifat yang mendorong untuk melaksanakan kebaikan

yang tumbuh dari dalam diri sendiri berupa rasa kasih yang dituntun oleh akal sehat.
Sifat-sifat murah hati, suka menolong, darmawan disabdakan oleh Tuhan Yang Maha Esa
untuk di pedomani oleh umat manusia. Orang yang dermawan memperoleh kemuliaan.
Pengamalan ajaran Kebajikan adalah dengan suka menolong tanpa membeda-bedakan,
dengan mengutamakan kebaikan.