Nama: Ribka Kristiani br Padang

NIM: 043342413

Mata Kuliah: Opini Publik (SKOM4321)

Prinsip opini publik ditinjau dari aspek sosiologis, salah satu poinnya yakni memandang bahwa
kelompok sosial berperan dalam pembentukan opini publik. Berikan contoh (berupa berita/
artikel) dari pernyataan tersebut kemudian analisislah!.
Jawaban:
Kelompok sosial sangat berperan dalam opini publik. Opini adalah ekspresi mengenai
sekelompok orang mengenai suatu isu. Sedangkan, Publik adalah sekelompok orang yang
memiliki kepentingan yang sama dan yang memiliki keterikatan atau terpengaruh terhadap hal
itu. Opini publik menurut Bernard Hennesy adalah kompleks preferensi terhadap suatu isu yang
berkaitan dengan umum yang dilakukan oleh sekelompok orang. Menurut James Bryces dalam
“Modern Democracy” opini public merupakan kumpulan pendapat dari sejumlah orang tentang
masalah-masalah yang dapat mempengaruhi atau menarik minat atau perhatian masyarakat
didalam suatu daerah tertentu.
Contoh yang dapat diambil adalah:
https://kabar24.bisnis.com/read/20210420/16/1383713/benny-tjokro-cuci-duit-korupsi-asabri-
pakai-bitcoin-pengamat-itu-opini
Menurut artikel tersebut, Pengamat hukum pidana Universitas Al Azhar Indonesia, Suparji
Ahmad mengatakan bahwa pernyataan Direktur Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung, Febrie
Ardiansyah terkait adanya aliran dana dugaan korupsi PT Asabri ke dalam bentuk bitcom,
merupakan penyampaian opini pribadi sehingga dikhawatirkan tidak lagi obyektif.

Apalagi, tuturnya, saat ini Kejaksaan belum menyelesaikan perhitungan kerugian negara
sehingga dapat nilai yang pasti dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Menurutnya, penyidik
tidak membuat opini pada proses yang masih prematur.
Opini ini akan semakin luas dengan adanya media massa dan membuat kelompok orang menjadi
tahu dan menginginkan adanya sidak atas kasus ini. Dimana saat ini Bitcoin menjadi salah satu
instrumen yang lumayan viral dan bisa saja hal tersebut benar adanya, disini lah opini publik
semakin kuat dan isu ini menjadi hal yang sering diperbincangkan.

Carilah contoh kebijakan lembaga ekonomi (berupa berita/ artikel) dan analisa opini publik yang
berkembang dari kebijakan tersebut!
Jawaban:

https://kabar24.bisnis.com/read/20200908/15/1288750/ini-beda-kebijakan-erick-thohir-dan-para-
menteri-bumn-sebelumnya-soal-staf-ahli-direksi
Judul artikel: Ini Beda Kebijakan Erick Thohir dan Para Menteri BUMN Sebelumnya Soal Staf
Ahli Direksi.
Menurut artikel tersebut, dilansir dari Bisnis.com, JAKARTA-Kebijakan Erick Thohir untuk
memperbolehkan direksi badan usaha milik negara (BUMN) untuk mengangkat dan
mempekerjakan staf ahli berbanding terbalik

dengan kebijakan pendahulu-pendahulunya Erick mengeluarkan Surat Edaran (SE) Menteri

BUMN No. SE-9/MBU/08/2020 tentang Stat Ahli Bagi Direksi Badan Usaha Milik Negara,
yang mana isinya memperbolehkan direksi BUMN untuk mengangkat staf ahli untuk
mendukung tugas mereka dalam menjalankan perusahaan. . SE baru ini secara otomatis memang
menganulir peraturan sebelumnya mengenai larangan mempekerjakan staf ahli, staf khusus,
dan/atau sejenisnya, yakni SE 375/MBU Wk/2011 dan SE 04/MBU/09/2017.
Menurut analisa saya, opini publik yang berkembang saat itu menuai banyak kritikan.
Seperti yang ada pada artikel berikut ini,
https://kabar24.bisnis.com/read/20200908/15/1288633/keputusan-erick-thohir-soal-rekrutmen-
staf-ahli-direksi-bumn-tuai-kritik?
utm_source=Desktop&utm_medium=Artikel&utm_campaign=BacaJuga_1, Dalam cuitannya
melalui akun Twitter pribadinya @msaid_didu, Said memberikan catatan mengenai izin
pengangkatan staf ahli direksi BUMN tersebut. Menurutnya, adanya SE ini melegalkan
pelanggaran yang sudah dilarang sejak 2011 silam.
Tak hanya itu, Said menyebut ini melehkan keahlian karyawan BUMN Dia juga mengatakan
langkah Erick ini sebagai wahana menambah kursi untuk dibagi-bagi, setelah kursi komisaris
tidak bisa menampung titipan-titipan.

Tak hanya Said, kritikan juga dilontarkan anggota Badan Pengawas Keuangan Achsanul Qosasi.
Melalui platform yang sama, Achsanul menyebut keputusan Erick tersebut tidak sesuai dengan
kebutuhan.
Kebijakan tersebuat membuat banyak opini publik baik itu pro maupun kontra.