Anda di halaman 1dari 9

PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI ANTARA Lactobacillus

casei subsp. casei R-68 DAN Lactobacillus casei KOMERSIL TERHADAP


Staphylococcus aureus FNCC-15 DAN Escherichia coli FNCC-19

THE COMPARISON OF ANTIBACTERIAL ACTIVITY BETWEEN


Lactobacillus casei subsp. casei R-68 AND Lactobacillus casei commercial
AGAINST Staphylococcus aureus FNCC-15 AND Escherichia coli FNCC-19

Fitri Khairunnisa1 dan Usman Pato2


Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Riau
f3khairunisa@gmail.com (085271970397)

ABSTRACT

The purpose of the study was to compare the antibacterial activity of


Lactobacillus casei subsp. casei R-68 and Lactobacillus casei commercial against
Staphylococcus aureus FNCC-15 and Escherichia coli FNCC-19. The research was
carried out experimentally by testing isolates of Lactobacillus casei subsp. casei R-68 and
Lactobacillus casei commercial in a petri dish that already contains pathogenic bacteria.
Antibacterial activity was tested using the well diffusion method, the data obtained were
analyzed descriptively. The results showed that Lactobacillus casei subsp. casei R-68 has
the ability to inhibit pathogenic bacteria by inhibition smaller than Lactobacillus casei
commercial. The average inhibition zone diameter of lactic acid bacteria isolates against
Staphylococcus aureus FNCC-15 ranged from 7.40 to 8.10 mm and Escherichia coli
ranged from 9.80 to 10.23 mm.

Keywords : Antimicrobials, Lactic acid, Lactobacillus casei subsp. casei R-68,


Lactobacillus casei commercial.

PENDAHULUAN
Antimikroba merupakan laktat sebagai hasil utama dalam
senyawa yang dihasilkan oleh suatu metabolisme karbohidrat.
mikroorganisme yang dapat Buckle dkk. (2007)
mengganggu pertumbuhan dan menyatakan bahwa asam laktat yang
metabolisme mikroorganisme. dihasilkan BAL dapat menurunkan
Senyawa antimikroba dapat berasal nilai pH dari lingkungan
dari zat yang terdapat pada ekstrak pertumbuhannya dan menimbulkan
tumbuhan dan hewan serta zat-zat rasa asam. Hal inilah yang
yang dihasilkan oleh menyebabkan BAL dapat
mikroorganisme. Salah satu menghambat pertumbuhan beberapa
kelompok bakteri yang menghasilkan jenis mikroba. Bakteri asam laktat
senyawa bersifat antimikroba yaitu yang dapat menghasilkan senyawa
Bakteri Asam Laktat (BAL). Bakteri antimikroba salah satunya yaitu
Asam Laktat adalah kelompok bakteri yang berasal dari genus
bakteri yang menghasilkan asam Lactobacillus. Rahayu (2001)

1. Mahasiswa Teknologi Pertanian 1


2. Dosen Mahasiswa Teknologi Pertanian
Jom FAPERTA Vol. 3 No. 2 Oktober 2016
menyebutkan bahwa genus aureus memiliki angka resistensi
Lactobacillus mempunyai beberapa tertinggi terhadap antibiotik yaitu
kelebihan yang berpotensi untuk 77% dan pada urutan kedua diikuti
digunakan sebagai agen probiotik, oleh Escherichia coli dengan angka
diantaranya adalah mampu bertahan resistensi 12%.
pada pH rendah, tahan terhadap Beberapa isolat BAL
garam empedu, memproduksi probiotik telah diisolasi dari
antimikroba dan memiliki daya beberapa sumber, salah satunya
antagonistik terhadap patogen. adalah dari dadih. Dadih merupakan
Beberapa spesies dari produk susu fermentasi di dalam
kelompok BAL terutama dari tabung bambu. Menurut Pato (2012)
kelompok Lactobacillus dan dadih memiliki empat genus BAL
Bifidobacterium telah dikarakterisasi yang berpotensi digunakan sebagai
sebagai probiotik. Probiotik probiotik yaitu Lactobacillus sp,
didefinisikan sebagai Streptococcus sp, Leuconostoc sp
mikroorganisme hidup yang jika dan Lactococcus sp. Salah satu strain
dikonsumsi akan memberikan Lactobacillus sp yang terdapat dalam
manfaat kesehatan bagi yang dadih adalah Lactobacillus casei
mengkonsumsinya serta memberikan subsp. casei R-68. Isolat ini telah
efek yang baik bagi inangnya. Allen digunakan dalam beberapa
dkk. (2011) menyatakan bahwa pembuatan produk seperti susu
syarat utama strain yang dapat fermentasi, minuman probiotik dan
digunakan sebagai agen probiotik lain-lain. Namun kemampuannya
adalah memiliki resistensi terhadap sebagai antimikroba belum diketahui.
asam dan empedu juga menghasilkan Perusahaan Yakult Honsha
substansi antimikroba sehingga juga telah mengembangkan
mampu menekan pertumbuhan Lactobacillus casei strain Shirota
bakteri patogen. sebagai probiotik yang diaplikasikan
Salah satu BAL probiotik secara komersil dalam minuman
yang berasal dari genus Lactobacillus fermentasi yaitu Yakult. Bakteri
serta dapat menghasilkan senyawa Lactobacillus casei strain Shirota
antimikroba yaitu Lactobacillus pertama kali diisolasi oleh Dr.
casei. Hasil penelitian Sunaryanto Minoru Shirota pada tahun 1930 dari
dkk. (2014) menyatakan bahwa feses manusia. Hasil penelitian yang
Lactobacillus casei positif dilakukan oleh Yuki dkk. (1999)
menghambat pertumbuhan terhadap feses sukarelawan yang
Staphylococcus aureus dan telah mengkonsumsi produk susu
Escherichia coli. Bakteri fermentasi mengandung bakteri
Staphylococcus aureus dan Lactobacillus casei strain Shirota
Escherichia coli adalah bakteri sebanyak 1010CFU/mL selama tiga
patogen yang sering menyebabkan hari berturut-turut hasilnya
penyakit pada manusia misalnya menunjukkan bahwa pada feses
diare pada anak dan juga sukarelawan tersebut mengandung
menimbulkan infeksi pada jaringan Lactobacillus casei strain Shirota
tubuh lain di luar usus (Widyarto, sebanyak 107CFU/mL per gram
2009). Menurut Jawetz dan Adelberg feses. Hal ini menunjukkan bahwa
(2005) bakteri Staphylococcus Lactobacillus casei strain Shirota

1. Mahasiswa Teknologi Pertanian 2


2. Dosen Mahasiswa Teknologi Pertanian
Jom FAPERTA Vol. 3 No. 2 Oktober 2016
mampu melewati saluran pencernaan (2013) menunjukkan bahwa bakteri
dalam keadaan hidup. Lactobacillus casei strain Shirota
Waspodo (2002) menyatakan menghasilkan zat antimikroba yang
bahwa tidak semua BAL bersifat memiliki kemampuan menghambat
probiotik. Bakteri probiotik yang bakteri patogen relatif besar dengan
sudah melalui uji klinis salah satunya luas zona hambat 12,56 mm2
adalah Lactobacillus casei strain terhadap Staphylococcus aureus dan
Shirota yang terdapat dalam yakult. 1,57 mm2 terhadap Escherichia coli.
Hasil penelitian Purwijantiningsih

METODE PENELITIAN flow, alat sentrifugasi, inkubator, hot


Tempat dan Waktu plate, magnetic stirrer, batang
Penelitian telah dilaksanakan pengaduk, automatic mixer,
di Laboratorium Analisis Hasil penangas air, kompor listrik, rak
Pertanian Fakultas Pertanian tabung reaksi, spatula, hockey stick,
Universitas Riau. Waktu penelitian jangka sorong, gelas ukur, gunting,
berlangsung selama 3 bulan yaitu cellotape, lampu bunsen, aluminium
pada bulan April hingga Juni 2016. foil, plastik wrap, plastik kaca, karet,
dan alat-alat tulis.
Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan pada Metode Penelitian
penelitian ini adalah isolat Penelitian ini dilaksanakan
Lactobacillus casei subsp. casei R-68 secara eksperimen dengan menguji
yang diperoleh dari koleksi pribadi Lactobacillus casei subsp. casei R-68
Prof. Dr. Ir. Usman Pato, M.Sc., dan Lactobacillus casei komersil di
bakteri pembanding Lactobacillus dalam cawan petri yang sudah berisi
casei komersil yang sudah teruji bakteri patogen Staphylococcus
sebagai bakteri yang bersifat aureus FNCC-15 dan Escherichia
probiotik dan menghasilkan coli FNCC-19. Aktivitas antibakteri
antimikroba, bakteri uji diuji menggunakan metode difusi
Staphylococcus aureus FNCC-15 sumuran dengan 4 kali pengujian dan
dan Escherichia coli FNCC-19 yang setiap pengujian diukur sebanyak
diperoleh dari Laboratorium tiga kali pada posisi yang berbeda,
Mikrobiologi Pusat Studi Pangan dan data yang diperoleh dirata-ratakan
Gizi Universitas Gadjah Mada, dan dianalisis secara deskriptif.
medium yang digunakan deMan
Rogosa Sharp Broth (MRS-B), Pelaksanaan Penelitian
Nutrient Agar (NA) dan Nutrient Sterilisasi Peralatan
Broth (NB), larutan NaOH 1 N, Peralatan gelas seperti tabung
alkohol, spritus, kertas label, tisu dan reaksi, cawan petri, erlenmeyer, pipet
akuades. tetes kaca serta gelas ukur terlebih
Alat yang digunakan untuk dahulu dicuci sampai bersih dengan
penelitian ini adalah erlenmeyer, detergen lalu dikeringkan dan
cawan petri, jarum ose, beaker glass, dihindarkan dari kotoran dan debu.
tabung reaksi, autoclave, pH meter, Peralatan tersebut disterilkan di
pipet tetes, mikro pipet, timbangan dalam autoclave dengan suhu 121ºC
analitik, refrigerator, laminar air selama 15 menit dengan tekanan 1

1. Mahasiswa Teknologi Pertanian 3


2. Dosen Mahasiswa Teknologi Pertanian
Jom FAPERTA Vol. 3 No. 2 Oktober 2016
atm. Jarum ose disterilkan dengan pada suhu 121ºC tekanan 1 atm
membakarnya di atas lampu bunsen selama 15 menit.
sampai membara.
Perbanyakan Bakteri
Pembuatan Medium Sebanyak satu ose isolat
a. Medium deMan Rogosa Sharp Lactobacillus casei subsp. casei R-
Broth (MRS-B) 68 atau Lactobacillus casei komersil
Medium MRS-B adalah diinokulasikan ke dalam tabung
medium yang digunakan untuk reaksi yang telah berisi medium
perbanyakan bakteri. Pembuatan MRS-B 5 ml, Staphylococcus aureus
medium MRS-B yaitu dengan FNCC-15 atau Escherichia coli
melarutkan 1,045 gram bubuk MRS- FNCC-19 diinokulasikan ke dalam
B ke dalam 20 ml akuades di dalam tabung reaksi yang telah berisi
erlenmeyer. Selanjutnya medium NB 5 ml. Selanjutnya
didistribusikan ke dalam tabung diinkubasi di dalam inkubator pada
reaksi masing-masing 5 ml dan suhu 37ºC selama 24 jam sehingga
ditutup dengan kapas. Kemudian diperoleh kultur aktif yang ditandai
disterilkan dengan autoclave selama dengan perubahan medium menjadi
15 menit pada suhu 121ºC tekanan 1 keruh.
atm.
Uji Aktivitas Antibakteri Bakteri
b. Medium Nutrient Broth (NB) Asam Laktat
Medium NB digunakan untuk Pengujian ini dilakukan
perbanyakan bakteri patogen. dengan metode difusi sumur yang
Pembuatan medium NB yaitu dengan mengacu pada Poeloengan dkk.,
melarutkan 0,8 gram bubuk NB ke (2006) dan NCCLS (2000). Medium
dalam 100 ml akuades. Selanjutnya NA yang telah disterilkan
larutan tersebut didistribusikan ke dimasukkan ke dalam cawan petri
dalam tabung reaksi masing-masing dan dibiarkan hingga memadat pada
5 ml lalu ditutup dengan kapas dan suhu kamar. Ke dalam medium
dilapisi dengan aluminium foil serta tersebut diinokulasikan bakteri uji
diaduk menggunakan magnetic sebanyak 0,1 ml lalu diratakan
stirrer. Setelah itu medium NB dengan hockey stick dan dibiarkan
disterilisasi menggunakan autoclave hingga kering. Selanjutnya dibuat
pada suhu 121ºC selama 15 menit. lubang (sumuran) dengan
menggunakan blue tip steril dan
c. Medium Nutrient Agar (NA) lubang sumur dilapisi dengan agar-
Medium NA akan digunakan agar steril. Sebanyak 100 µl isolat
untuk pengujian antibakteri. BAL ditambahkan ke dalam sumuran
Pembuatan medium ini adalah yang telah disiapkan. Selanjutnya
dengan melarutkan 23 gram bubuk diinkubasi pada suhu 37ºC selama 24
NA ke dalam 1 liter akuades dalam jam. Diameter zona bening diukur
erlenmeyer lalu dipanaskan dan dengan jangka sorong sebanyak tiga
diaduk dengan magnetic stirrer kali pada posisi yang berbeda dan
hingga homogen. Lalu medium NA dirata-ratakan.
disterilkan menggunakan autoclave

1. Mahasiswa Teknologi Pertanian 4


2. Dosen Mahasiswa Teknologi Pertanian
Jom FAPERTA Vol. 3 No. 2 Oktober 2016
Keterangan :
A : Cawan Petri (medium NA)
A
B
B : Zona Hambat (zona bening)
C : Sumuran
: Pengukuran diameter hambat
C

Gambar 1. Metode pengukuran zona


hambat isolat BAL

HASIL DAN PEMBAHASAN


Aktivitas Antibakteri Bakteri
Asam Laktat
Antibakteri adalah senyawa pertumbuhan bakteri patogen berupa
yang dihasilkan oleh zona bening yang terbentuk di sekitar
mikroorganisme yang dapat sumuran seperti pada Gambar 2.
mengganggu pertumbuhan dan
metabolisme mikroorganisme
lainnya. Pengujian antibakteri yang
dihasilkan oleh BAL perlu dilakukan R-68 R-68
untuk mengetahui kemampuannya
sebagai probiotik. Probiotik
merupakan mikroorganisme hidup
yang jika dikonsumsi akan
memberikan manfaat kesehatan bagi
yang mengkonsumsinya. Suatu
mikroorganisme dapat berperan Komersil Komersil
sebagai probiotik jika memiliki
beberapa kemampuan diantaranya
mampu menghasilkan senyawa Gambar 2. Zona bening sel BAL
antimikroba yang dapat menghambat
pertumbuhan mikroba patogen. Lactobacillus casei subsp.
Allen dkk. (2011) casei R-68 dan Lactobacillus casei
menyatakan bahwa syarat utama komersil memiliki kemampuan
strain yang dapat digunakan sebagai menghambat pertumbuhan bakteri
agen probiotik adalah memiliki patogen yaitu Staphylococcus aureus
resistensi terhadap asam dan empedu FNCC-15 dan Escherichia coli
juga menghasilkan senyawa FNCC-19 yang ditandai dengan
antimikroba sehingga mampu terbentuknya zona bening di sekitar
menekan pertumbuhan bakteri sumuran (Gambar 2). Diameter
patogen yang merugikan dan penghambatan bakteri asam laktat
menyebabkan penyakit. Adanya terhadap bakteri patogen dapat
senyawa antibakteri yang dihasilkan dilihat pada Tabel 1.
oleh bakteri asam laktat dapat dilihat
dari kemampuannya menghambat

1. Mahasiswa Teknologi Pertanian


5
2. Dosen Mahasiswa Teknologi Pertanian
Jom FAPERTA Vol. 3 No. 2 Oktober 2016
Tabel 1. Diameter zona hambat BAL terhadap bakteri patogen
Zona hambat (mm)
Jenis Isolat Staphylococcus Escherichia coli
aureus FNCC-15 FNCC-19
Lactobacillus casei subsp. casei R-68 7,40 9,80
Lactobacillus casei komersil 8,10 10,23

Data pada Tabel 3 mudah dihambat oleh probiotik


menunjukkan bahwa isolat dalam yoghurt dibandingkan
Lactobacillus casei subsp. casei R- Staphylococcus aureus. Hasil
68 dan Lactobacillus casei komersil penelitian Suseno (2000)
memiliki aktivitas antibakteri. menunjukkan bahwa minuman
Aktivitas antibakteri Lactobacillus probiotik nira siwalan yang
casei komersil lebih besar mengandung Lactobacillus casei
dibandingkan dengan Lactobacillus mempunyai aktivitas penghambatan
casei subsp. casei R-68 terhadap terhadap Escherichia coli dan kurang
kedua jenis bakteri patogen yang mampu menghambat Staphylococcus
diujikan. Hal ini ditandai dengan aureus.
lebih besarnya zona bening yang Perbedaan sensitivitas bakteri
terbentuk di sekitar sumuran yang patogen terhadap antibakteri
diisi dengan sel Lactobacillus casei diantaranya disebabkan oleh struktur
komersil. Akan tetapi, aktivitas dinding selnya yang berbeda
antibakteri isolat Lactobacillus casei sehingga menyebabkan kemampuan
subsp. casei R-68 tidak jauh berbeda hidupnya pada keadaan tertentu
dibandingkan dengan isolat berbeda pula. Escherichia coli
Lactobacillus casei yang telah merupakan bakteri Gram negatif dan
digunakan sebagai probiotik untuk Staphylococcus aureus merupakan
memproduksi pangan fungsional bakteri Gram positif. Bakteri Gram
komersil. Hal ini dapat dilihat pada negatif memiliki struktur dinding sel
Tabel 1 yang menunjukkan angka yang lebih tipis dibandingkan dengan
hasil pengukuran diameter zona bakteri gram positif sehingga
bening yang tidak jauh berbeda akumulasi senyawa antibakteri akan
nilainya. lebih mudah masuk ke dalam
Hasil pengujian menunjukkan membran sel dan merusak sel bakteri
bahwa Escherichia coli FNCC-19 gram negatif. Menurut Jawetz dan
lebih sensitif terhadap antibakteri Adelberg (2005) perbedaan struktur
dibandingkan dengan Staphylococcus dinding sel menentukan penetrasi,
aureus FNCC-15 yang ditandai ikatan dan aktivitas senyawa
dengan lebih besarnya zona bening antibakteri.
yang dihasilkan (Tabel 1). Semakin Daya hambat yang besar
besar diameter zona bening yang terhadap bakteri gram negatif
dihasilkan menunjukkan bahwa disebabkan karena adanya senyawa
semakin sensitif bakteri patogen antibakteri berupa asam-asam
yang diujikan terhadap antibakteri organik yaitu asam laktat. Asam
yang dihasilkan oleh bakteri asam laktat mampu merusak permeabilitas
laktat. Hasil penelitian Poeloengan bakteri gram negatif dengan merusak
(2006) menunjukkan bahwa membran luar bakteri gram negatif.
Escherichia coli cenderung lebih Alakomi dkk. (2000) menyatakan

1. Mahasiswa Teknologi Pertanian 6


2. Dosen Mahasiswa Teknologi Pertanian
Jom FAPERTA Vol. 3 No. 2 Oktober 2016
bahwa asam laktat merupakan Aktivitas antibakteri dari
molekul yang larut dalam air isolat Lactobacillus casei subsp.
sehingga mampu menembus ke casei R-68 dan Lactobacillus casei
dalam periplasma bakteri gram komersil disebabkan karena
negatif melalui protein porin pada metabolisme BAL yang
membran luar. Pelindung menghasilkan asam-asam organik
permeabilitas membran luar yaitu yang membuat suasana asam pada
lapisan lipopolisakarida (LPS) yang medium sehingga menyebabkan
terletak pada permukaan membran bakteri patogen yang sensitif
dirusak oleh asam laktat. Dengan terhadap kondisi asam tidak dapat
rusaknya membran luar sel, maka tumbuh. Asam laktat yang dihasilkan
senyawa antimikroba yang lain oleh BAL merupakan antimikroba
diantaranya diasetil, hidrogen yang penting dan mempunyai
peroksida dan bakteriosin akan aktivitas tinggi serta mempunyai
masuk ke dalam membran sitoplasma spektrum penghambatan yang luas
dan merusak aktivitas intraseluler (Rahayu, 2003). Kondisi asam akibat
yang pada akhirnya dapat mematikan BAL tersebut dapat dilihat dari pH
sel. media pada tabel 2.

Tabel 2. Nilai pH medium yang diinokulasikan dengan BAL


Jenis Isolat pH
Lactobacillus casei subsp. casei R-68 3,70
Lactobacillus casei komersil 3,65

Berdasarkan data tabel 2 medium menurun, asam organik juga


dapat disimpulkan bahwa medium dapat menyebabkan sitoplasma sel
yang diinokulasi BAL bersifat asam. menjadi asam sehingga
pH medium yang diinokulasi menyebabkan sel bakteri patogen
Lactobacillus casei komersil lebih menjadi mati.
rendah dibandingkan media yang Bakteri Gram positif lebih
diinokulasi Lactobacillus casei resisten terhadap pH rendah
subsp. casei R-68. Nilai pH dibandingkan bakteri Gram negatif.
berbanding terbalik dengan luas zona Hal ini disebabkan oleh struktur
bening atau daya hambat bakteri dinding selnya yang lebih tebal
asam laktat terhadap bakteri patogen. sehingga akumulasi dari asam-asam
Semakin rendah nilai pH maka organik yang terbentuk oleh
semakin besar diameter zona bening pertumbuhan bakteri asam laktat
yang dihasilkan. Artinya bakteri tidak mudah menembus dinding
patogen tidak tahan terhadap kondisi selnya yang tebal. Staphylococcus
medium yang semakin asam. aureus dapat tumbuh pada pH 4,0-
Rendahnya nilai pH mengakibatkan 9,8 sedangkan Escherichia coli dapat
daya hambat lebih besar, namun ada tumbuh pada pH 7,0-7,5
faktor-faktor lain seperti hidrogen (Rostinawati, 2010). Cotter and Hill
peroksida, diasetil dan bakteriosin (2003) menyatakan bakteri Gram
yang juga diduga dapat menghambat positif mempunyai pertahanan
pertumbuhan bakteri patogen. terhadap kondisi asam melalui
Alokami dkk. (2000) menyatakan mekanisme pompa proton sehingga
bahwa selain menyebabkan nilai pH mampu menyeimbangkan nilai pH

1. Mahasiswa Teknologi Pertanian 7


2. Dosen Mahasiswa Teknologi Pertanian
Jom FAPERTA Vol. 3 No. 2 Oktober 2016
dalam sel sehingga substrat berpenetrasi ke dalam membran
antimikroba lainnya tidak dapat sitoplasma.

KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan Cotter, P. D dan C. Hill. 2003.
Lactobacillus casei subsp. Surviving the Acid Test:
casei R-68 memiliki kemampuan Responses of Gram-Positive
menghambat pertumbuhan Bacterial to Low pH.
Microbial and Molecular,
Staphylococcus aureus FNCC-15
volume 67(3): 492-453.
dan Escherichia coli FNCC-19 Jawetz, M dan E. A. Adelberg. 2005.
dengan daya hambat yang sedikit Mikrobilogi Kedokteran.
lebih kecil dari isolat Lactobacillus Edisi 23. Buku Kedokteran
casei komersil yang telah digunakan ECG. Jakarta.
sebagai probiotik dalam NCCLS (National Committe For
memproduksi pangan fungsional. Clinical Laboratory Standar).
2000. Indentification and
Saran antimicrobial susceptibility
Perlu dilakukan penelitian testing Salmonella serotype
lebih lanjut untuk mengetahui thypii. Manual for
sensitivitas bakteri asam laktat identification and
terhadap enzim proteolitik guna antimicrobial Susceptibility
memastikan jenis antibakteri dan uji Testing. World Health
toksisitas dari senyawa antibakteri Organization. New York.
yang dihasilkan. Pato, U. 2012. Probiotik lokal
Prospek dan
DAFTAR PUSTAKA Implementasinya. Pusat
Alakomi, H. L., E. Skytta., M. Pengembangan Pendidikan
Saarela and S. T. Mattila. Universitas Riau. Pekanbaru.
2000. Lactic acid Peoloengan, M., I. Chairul., S.
permeabilizes Gram Komala., Salmah dan M. N.
negative bacteria by Susan. 2006. Aktivitas
distrupting the outer antimikroba dan fitokimia
membrane. Journal Applied dari beberapa tanaman
Environmental Microbiology, obat. Disampaikan pada
volume 66. Seminar Nasional Teknologi
Allen, S. J., E. G. Martinez., G.V. Peternakan dan Veteriner
Gregorio, dan L.F. Dans. 2006 di Fakultas Farmasi
2011. Probiotics for treating Universitas Tujuh Belas
acute infectious diarrhea. Agustus, Jakarta dan Fakultas
Sao Paulo Medical Journal, Peternakan IPB, Bogor.
halaman 185. Purwijantiningsih, E. 2014.
Buckle, K. A., R. A. Edwards., G. H. Viabilitas bakteri Asam
Fleet dan M. Wootton. 2007. laktat dan aktivitas
Ilmu Pangan. Terjemahan antibakteri produk susu
Hari Purnomo dan Adiono. fermentasi komersial
Universitas Indonesia Press. terhadap beberapa bakteri
Jakarta. patogen enterik. Jurnal Biota,

1. Mahasiswa Teknologi Pertanian 8


2. Dosen Mahasiswa Teknologi Pertanian
Jom FAPERTA Vol. 3 No. 2 Oktober 2016
volume 19 (1). beberapa bakteri patogen.
Rahayu, E.S. 2001. Potensi dan Jurnal Teknologi Pangan dan
Peranan Prebiotik dan Gizi, volume 1 (1).
Probiotik Dalam Makanan Waspodo, I. S. 2002. Efek
Sehat. Seminar Prebiotik, Probiotik, Prebiotik dan
Probiotik dan Makanan Sehat. Simbiotik Bagi Kesehatan.
Fakultas Biologi Universitas Bulletin Food & Beverage
Atmajaya. Yogyakarta. Industry 4th, Jakarta.
Rostinawati, T. 2010. Aktivitas Widyarto, A. N. 2009. Uji aktifitas
antimikroba ekstrau herba antibakteri minyak atsiri
tespong (Oenanthe javavica daun jeruk keprok (Citrus
D.C) terhadap Escherichia nobilis Lour.) terhadap
coli, Staphylococcus aureus Staphylococcus aureus dan
dan Candida albicans. Escherichia coli. Skripsi
Penelitian Mandiri Fakultas Fakultas Farmasi, Universitas
Farmasi Universitas Muahammadiyah Surakarta.
Padjadjaran, Jatinangor. Surakarta.
Bandung. Yuki, N., K. Watanabe., A. Mike., Y.
Sunaryanto, R., E. Martius dan B. Tagami., R. Tanaka., M.
Marwoto. 2014. Uji Ohwaki and M. Morotomi.
kemampuan Lactobacillus 1999. Survival of a
casei sebagai agensia probiotic, Lactobacillus
probiotik. Jurnal casei strain Shirota, in the
Bioteknologi dan Biosains gastrointestinal tract:
Indonesia, volume 1 (1). selective isolation from
Suseno, T. I. P., S. Surjoseputro dan faeces and identification
K. Anita. 2000. Minuman using monoclonal
probiotik nira siwalan : antibodies. Journal Food
kajian lama pentimpanan Microbiology, volume 48 :
terhadap daya antimikroba 51-57.
Lactobacillus casei pada

1. Mahasiswa Teknologi Pertanian 9


2. Dosen Mahasiswa Teknologi Pertanian
Jom FAPERTA Vol. 3 No. 2 Oktober 2016

Anda mungkin juga menyukai