Disusun oleh :
Kelompok 6:
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas Berkat dan
Rahmatnya sehingga kami masih diberikan kesempatan dan kesehatan untuk dapat
menyelesaikan makalah CJR ini. Makalah CJR ini kami buat guna memenuhi penyelesaian
tugas pada mata kuliah Agama Kristen Protestan
Dalam penulisan makalah CJR ini, Kami tentu saja tidak dapat menyelesaikannya sendiri
tanpa bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu, Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Dr.Boimon Sirait,M.A,M.Th selaku dosen pengampu pada mata kuliah Agama Kristen
Protestan ini.
Kami menyadari bahwa makalah CJR ini masih jauh dari kata sempurna karena masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu, Kami dengan segala kerendahan hati meminta maaf
dan mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna perbaikan dan penyempurnaan
kedepannya.
Akhir kata kami mengucapkan selamat membaca dan semoga materi yang ada dalam
makalah CJR dapat bermanfaat sebagaimana mestinya bagi para pembaca.
Peyusun
Kelompok 6
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4
Rasionalisasi pentingnya CJR.................................................................................................4
Tujuan penulisan CJR...........................................................................................................4
BAB II RINGKASAN ISI JURNAL......................................................................................5
II.A INDETITAS JURNAL...................................................................................................5
Jurnal 1...................................................................................................................................5
Jurnal 2...................................................................................................................................5
II.B RINGKASAN JURNAL.................................................................................................6
a Pendahuluan.......................................................................................................................6
Jurnal Utama...........................................................................................................................6
Jurnal Pendamping..................................................................................................................6
b Metode Penelitian........................................................................................................7
Jurnal utama............................................................................................................................7
Jurnal pendamping............................................................................................................7
BAB III PEMBAHASAN........................................................................................................8
III.A PEMBAHASAN ISI JURNAL.......................................................................................8
Jurnal 1...................................................................................................................................8
Jurnal 2.................................................................................................................................10
III.B KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL........................................................12
BAB IV PENUTUP................................................................................................................13
IV.A KESIMPULAN.............................................................................................................13
IV.B Saran..............................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................13
BAB I PENDAHULUAN
1.A Rasionalisasi pentingnya CJR
Critical journal review (CJR) merupakan suatu hal yang penting bagi mahasiswa
karena mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada. Terdapat
beberapa hal penting sebelum kita mereview jurnal, seperti menemukan jurnal yang sesuai
dengan topik yang diangkat, membaca keseluruhan dari isi jurnal dan mencoba untuk
menuliskan kembali dengan bahasa tersendiri pengertian dari jurnal tersebut.
Hal-hal yang perlu ditampilkan dalam critical review, yaitu mengungkapkan beberapa
landasan teori yang digunakan oleh penelitian sebagai acuan dalam penelitiannya dan tujuan
apa yang ingin dicapai; mengungkapkan metode yang digunakan, subjek penelitian, teknik
pengumpulan data, alat pengumpul data, dan analisis data yang digunaka; mengambil hasil
penelitian yang telah dilakukan dengan memberikan deskripsi secara singkat, jelas, dan
padat; serta menyimpulkan isi dari jurnal.
1. Memahami dan menganalisis kelebihan dan kekurangan dari suatu jurnal
2. untuk memperdalam wawasan kita mengenai topik kerukunan antar umat beragama .
3. Menemukan dan mengetahui informasi yang ada dalam suatu jurnal.
4. Mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada.
BAB II RINGKASAN ISI JURNAL
E-ISSN 2252-4088
Tahun 2020
Penulis Yudi Hendrilia1
Reviewrs Kelompok 6
Jurnal 2
Hal yang dirivew ISI
Judul Analisis Fenomenologi Deskriptif terhadap Panggilan Iman
Kristen untuk Kerukunan Antar Umat Beragama di Indonesia
Nama Jurnal JURNAL SUNDERMANN
Volume Dan _
Halaman
p-ISSN 1979-3588
Tahun 2019
Pendahuluan
Jurnal Utama
Dalam kehidupan bermasyarakat, kemajemukan yang ditandai dengan
keanekaragaman agama, bahkan aliran-aliran kepercayaan yang sangat beragam namun
keadaan tersebut acapkali berada pada disintegrasi yang berujung pada intoleransi, mengkikis
kerukunan dan berpotensi terjadi konfik horizontal sehingga merobek kemajemukan bangsa
Indonesia yang multicultural
Ketidak pahaman tentang histori tersebut memicu munculnya oknum yang mendompleng
agama, suku, kepercayaan maupun identitas politik untuk membuat konflik horizontal. Dasar
keyakinan orang atau agama, suku maupun golongan maupun dihembuskan sebagai bagian
untuk memperkeruh kesatuan bangsa.
Terlebih isu mayoritas dan minortas agama menjadi berita sensitif bagi orang yang
tidak bernalar panjang yang mudah terprovokasi. Dan Secara umum konflik antar pemeluk
agama tersebut disebabkan oleh beberapa faktor antara lain seperti: pelecehan terhadap
agama dan pemimpin spiritual sebuah agama tertentu, perlakuan aparat yang tidak adil,
kecemburuan ekonomi dan pertentangan kepentingan politik karena Untuk menciptakan
kerukunan umat beragama
Jurnal Pendamping
Istilah Inggris Christiani, mendekripsikan “serdadu serdadu” yang bertugas melayani
Kristus” atau “menjadi bagian pendukung di dalam rumah tangga Kristus”
Secara historis, mula-mula orang Kristen di Yerusalem belum sadar akan panggilannya
terhadap dunia, tetapi segala aniaya dari pihak orang Yahudi menjadi alat dalam tangan Tuhan untuk
mencelikkan mata komunitas tersebut melihat dan melakukan tugasnya, yakni menyebarkan injil
kepada semua bangsa
Jurnal utama
Metode jenis penelitian dalam jurnal ini adalah
Jurnal pendamping
Metode jenis penelitian dalam jurnal ini adalah :
Jurnal 1
Masyarakat Multikultural Dan Persoalan Kerukunan
Sebagai orang percaya diharapkan mampu membawa nilai kebenaran
berdasarkan alkitabiah untuk menjadi terang di dalam masyarakat majemuk. Sehingga
kerukunan yang hakiki yang dilandasi oleh nilai-nilai universalitas dan misi kemanusiaan
Tuhan memberikan perintah untuk saling mengasihi ini wujud dari keinginan Tuhan bahwa
orang percaya wajib dan harus menjadi terang dan garam (Mat. 5:13-16) Kasih yang tanpa syarat
dapat diterapkan oleh orang percaya sebagai wujud mengasihi Tuhan dan sebagai ketaatan orang
percaya dalam melakukan kebenaran Firman Tuhan. Kasih yang tulus bagi sesama terlebih bagi
musuh adalah dasar dimana Tuhan dipermuliakan dalam seluruh kehidupan orang percaya.
Meneladani Yesus yang telah menunjukkan kasih-Nya bagi kita orang berdosa menjadi acuan
positif terhadap segala bentuk intimidasi,diskriminasi maupun intoleransi Dan menjadikan Kristus
yang telah mati bagi orang percaya dan memperdamiakan manusia dengan Allah, adalah semangat
yang menyala-nyala dalam membawa pesan kerukunan dalam bingkai kasih Allah dalam masyarakat
mejemuk dan multikultural.
JURNAL 2
A Kemajemukan Agama di Indonesia
Indonesia adalah negara yang sangat penuh dengan kemajemukan. terlebih dalam
keagamaan, dimana gereja berada di dalam kancah pluralisme dengan penganut agama lain
seperti Katolik, Buddha, Hindu, Islam, maupun konguchu
Berdasarkan fakta kemajemukan tersebut, setiap agama di Indonesia memiliki 2 pihak dimana
Di satu pihak, setiap agama dan pemeluknya, memiliki klaim normatif dan deskripsi
yang bersifat apologetik mengenai ajaran, doktrin dan kebenaran absolut sesuai iman
dan kepercayaannya
. Di sisi lain, setiap agama dan pemeluknya harus memposisikan dirinya di dalam
kerangka kemajemukan untuk menjamin keutuhan dan indentitas keindonesiaan
tersebut
Menyadari potensi kekuatan dan kelemahan di dalam kemajemukan berbangsa, bernegara,
bersosialisasi dan berpolitik serta beragama di Indonesia,maka para pemuka (pahlawan )
membuat paying untuk mengatasi keberagaman ini yaitu Pancasila
Kedua, kerukunan yang dipaksakan dari luar ancaman atau larangan dari tangan
kekuasaan
Hanya efektif untuk menekan konflik, namun gagal mewujudkan kerukunan pada
level akar rumput. Kerukunan yang dihasilkan adalah kerukunan semu. Kerukunan yang
sebenarnya nya harus berasal dari kesadaran internal yang didorong oleh kasih
Ketiga , kerukunan yang menghilangkan perbedaan dan kebebasan.
Upaya menghilangkan perbedaan dengan memaksakan keseragaman justru merusak
esensi kerukunan itu sendiri. Menurut rasul Paulus, ekspresi kerukunan sejati adalah “jika
satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua
anggota turut bersukacita” (1 Kor. 12:26).
Berikut ini untuk mengimplementasikan konsep kerukunan kristiandi di dalam komunitas
plural. Yaitu:
(1) membudayakan iklim saling menghormati dan menghargai di dalam konsep dialogis
(2) membuka keran komunikasi untuk mengikis potensi kesalahpahaman
(3) menghindari kecenderungan melakukan stigmatisasi, pandangan atau negative judgement
terhadap agama dan pemeluk agama tertentu
(4) berjuang agar agama-agama tidak diperalat untuk berbagai kepentingan eksternal
(5) pemimpin-pemimpin agama perlu mengembangkan sikap yang jujur dan rendah hati
(6) membangun kerjasama antar-umat
PEMBAHASAN
BAB IV PENUTUP
IV.A KESIMPULAN
1. Kerukunan adalah panggilan iman dan kesadaran internal yang didorong oleh Kasih
Maka kekristenan dapat mengaplikatifkan nilai kerukunan berdasarkan kasih kepada
sesama dan terlebih kepada orang yang memusuhimu.
2. Tuhan memberikan perintah untuk saling mengasihi umat lainnya ini,
3. Jadilah terang Dan garam dunia (Mat. 5:13-16) yang mampu membawa hal positif
dan menjadi contoh yang baik untuk umat agama lainnya dengan begitu sikap
kerukunan antar umat beragama akan terjalin dengan baik dengan umat agama
lainnya
4. Berikut ayat alkitab yang membahas mengenai keharusan untuk saling mengasihi
umat lain
Mat. 22:39
Rm. 12:17
Yak 2:8
Imamat 19:18
IV.B Saran
Didalam kelebihan dari kedua jurnal tersebut agar lebih dipertahankan dan diperkuat lagi
dan mengenai kekurangna jurnal agar lebih diteliti lagi untuk mencapau hasil yang maksimal
DAFTAR PUSTAKA