MAJESTIC
2020
Bab I
Pendahuluan
Buku pegangan ini bertujuan untuk memperkuat perlindungan staf dengan memberi
mereka otoritas nasional dan pemangku kepentingan lainnya untuk terus mengembangkan sistem
kepolisian yang ada. Ini bertujuan mengklarifikasi peran petugas polisi sebagai komponen
penting dari sistem penegakan hukum terpadu. Ini menggarisbawahi pentingnya peran petugas
polisi dan perwakilan hukum dalam mencegah dan merespons korban Rakyat MAJESTIC, dan
dalam melindungi dan membantu warga MAJESTIC. Buku pegangan ini memberikan
pemahaman bersama tentang prinsip dan fitur utama sistem kepolisian. Dengan menghadirkan
seperangkat prinsip umum dan standar utama, buku ini diharapkan dapat memperbaiki kondisi
polisi yang berada di bawah wewenang Kepala Kepolisian, dan meningkatkan penghormatan
terhadap hak-hak dasar mereka, dari warga MAJESTIC. Kami ingin mengucapkan terima kasih
kepada banyak ahli yang telah memberikan komentar membangun sehingga pengembangan
buku pegangan ini dapat sampai ke titiksekarang.
1.1 Visi
“Mewujudkan divisi hukum kota MAJESTIC sebagai perisai yang melindungi,
memperjuangkan, melayani dan menjamin kemanan, keadilan, dan ketertiban
masyarakat.”
1.2 Misi
1. Memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan secara mudah, responsif dan tidak
diskriminatif.
2. Menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas untuk menjamin keselamatan
dan kenyamanan masyarakat dalam berlalulintas.
3. Mengembangkan perpolisian masyarakat yang berbasis pada masyarakat patuhhukum.
4. Menegakkan hukum secara professional, objektif, proposional, dan transparan untuk
menjamin kepastian hukum dan rasakeadilan.
5. Mengelola dengan profesional, transparan, akuntabel, dan modern seluruh sumber daya
polisi untuk mendukung operasional tugaspolisi.
BAB II
Regulasi
2.1 KodeEtik
Seorang petugas kepolisian harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mungkin
diperlukan agar polisi dapat menjalankan fungsinya sebagai petugas secara sah.
• Seorang petugas polisi harus bertindak jujur, adil, sopan, dan professional dengan
semua penduduk MAJESTIC dalam situasi apa pun. Dia tidak boleh membohongi atau
menyesatkan seseorang dalam situasi atau negosiasiapapun.
• Setiap anggota kepolisian wajib memperkenalkan diri kepada para warga sebelum
melakukan penindakan diluar kasus kriminal (razia, penggeledahan, penilangan,dsb).
• Setiap anggota kepolisian dilarang mempersalah gunakan wewenang untuk
menggeledah, memborgol, menyeret, dan hal serupa lainnya kepada warga secara
sembarangan tanpa alasan yangkuat.
• Setiap perintah oleh atasan harus dipatuhi. Jika anda merasa perintah tersebut telah
melewati batas atau peraturan LSPD, anda boleh mengabaikan dan melaporkan kejadian
tersebut kepada Chief atau DeputyChief.
• Senjata dan penggunaan senjata api, penggunaan kendaraan dibatasi pada peringkat atau
pangkat anda saat ini, informasi lebih lanjut akan diberikan di sub babselanjutnya.
• Anda tidak diperbolehkan untuk melanggar peraturan apapun yang tertulis di dalam
Undang-Undang Dasar. Jika ketahuan melanggar, maka akan dikenakan SP atau Surat
Peringatan yang akan dijelaskan di sub babselanjutnya.
• Polisi dilarang memalsukan KTP kecuali Detektif ataupun perintah langsung dari pihak
Sergeant Detektif, Deputy Chief, atau Chief. Tidak ada tindakan undercover diluar
sepengetahuan Sergeant Detektif, Captain, Deputy Chief danChief.
• Anggota Polisi Wajib Tunduk dan Patuh Terhadap Kebijakan dan Keputusan Pimpinan
yang Bersifat Absolut(Hirarki).
• Anggota Polisi Tidak Diperbolehkan Melakukan Kegiatan Patroli Perorangan (Minimal
2 Personil) Untuk Menghindari adanya Incidentdilapangan
• Anggota polisi wajib melaporkan hasil pekerjaan (Case Reccord)dan menyampaikan
kepada pimpinan diatasnya untuk pertimbangan pemberian reward oleh pimpinan
(Chief)
• Anggota polisi dilarang keras memperjual belikan senjata / barang bukti kepolisian
(akan diberi tindakan keras dengan cara pemberhentian secara tidak hormat melalui
sidang kodeetik)
• Anggota polisi dilarang keras memberikan informasi atau rahasia kepolisian kepada
publik untuk kepentingan pribadi tanpa seijin pimpinan dalam hal ini kepala polisi
(Chief) bila melanggar akan diberi sanksi tindakan tegas berupa pemberhentian secara
tidakhormat
• Anggota polisi dapat mengajukan cuti jangka panjang (satu bulan) dengan cara
mengajukan resignation dengan alasan yang dapat diterima pimpinan dan dapat kembali
ke kepolisian dengan mengajukan reinstaiment (pangkat diturunkan satutingkat)
• Anggota polisi yang tidak jelas kehadirannya tanpa menyampaikan alasan kepimpinan
selama 1 bulan atau lebih dapat diberi sanksi disiplin pemberhentian dari petugas
kepolisian
• Anggota polisi dilarang membuat unit lain diluar struktur organisasi kepolisian yang
dapat merusak internal dan nama baikkepolisian.
2.2 SuratPeringatan
Surat Peringatan Pertama (SP1) : SP 1 akan diberikan kepada anggota kepolisian yang
sudah melakukan pelanggaran (Warning) sebanyak 3 kali. Apabila anggota kepolisian
telah mendapatkan SP 1 maka anggota tersebut dilarang melakukan tugas (On-Duty)
dalam situasi apapun selama 3 hari (Waktu Indonesia) terhitung sejak pengeluaran surat
SP.
Surat Peringatan Kedua (SP2) : SP 2 akan diberikan kepada anggota kepolisian yang
sudah melakukan pelanggaran (Tanpa Warning) untuk kedua kalinya baik pada masa SP
1 maupun dalam keadaan bebas. Hukuman kepada officer yang terkena SP 2 akan
diturunkan 1 pangkat terhitung sejak pengeluaran surat SP.
Surat Peringatan Ketiga (SP3) : SP 3 akan diberikan kepada anggota kepolisian yang
sudah melakukan pelanggaran (Tanpa Warning) untuk ketiga kalinya baik pada masa
SP2maupundalamkeadaanbebas.HukumankepadaofficeryangterkenaSP3akan
dikeluarkan secara tidak hormat dari kepolisian (PTDH).
2.3 Persenjataan
● Cadet, : Taser, Flashlight, Nightstick, Tec-9/HK 2000
2.4 Pakaian
2.4.1 Pakaian Dinas Upacara (PDU) / LSPDOutfit
Seragam dinas beserta topi, lencana masing-masing pangkat, rapih, rambut hitam, sepatu
hitam.
• Upacara harikenegaraan.
• Upacara serah terimajabatan.
• Upacara pembukaan dan penutupan pendidikankepolisian.
• Acara sidang kode etik profesipolisi.
• Upacara ziarah dan pemakaman anggotakepolisian.
• Upacara pernikahan dengan pangkattertentu.
• Apel penghormatan dan renungansuci.
• Briefing dan aktifitas kumpul resmilainnya.
2.4.2 Pakaian Dinas Harian(PDH)
Seragam dinas TANPA topi, lencana masing-masing pangkat, rapih, rambut hitam, sepatu
hitam.
• Patroliharian.
• Dinas dan kegiatan sehari-hari pada kesatuan dan fungsi polisi yangberseragam.
• Menemui panggilanatasan.
• Briefingharian.
2.4.3 Pakaian Dinas Lapangan(PDL)
Seragam dinas, rompi anti peluru, celana taktis (cargo) yang telah ditentukan, helm polisi.
• Dinasjaga.
• Tugasoperasional.
• Siaga.
• Tugas daerahkonflik.
Catatan Penting.
• Training dan cadet laki-laki WAJIB memangkas habis rambutnya, yang perempuan
WAJIB memotong rambut sebahu dan berwarna hitam.
• Training dan cadet WAJIB mengenakan rompi hijau dan tidak diperbolehkan untuk
melepas rompi dengan alasanapapun.
• Untuk pangkat officer ke atas diperbolehkan memanjangkan rambut asal tetap rapihdan
berwarnahitam.
• Rompi Anti Peluru (Vest) wajib dilepas saat berada di kantorpolisi.
• Sergeant Detektif diperbolehkan mengenakan baju bebas jika sedang terlibat dengan
kasus dan diharuskan untuk menyamar. Jika dalam kondisi tidak menyamar WAJIB
berpakaian dinas Inspector yang telahditentukan.
• Hanya Deputy dan Chief yang diperbolehkan menggunakan baju bebas saatberpatroli.
BAB III
Bagan dan Struktur Organisasi
3.3 Jobdesc
3.3.1 Cadet
• Melakukan patroli di dalam kota (diwajibkan untuk mematuhi semua peraturan
lalu lintas. Rotator dan sirine hanya digunakan saat keadaangenting).
• Jika melakukan patroli diluar kota dan redzone, wajib didampingi oleh atasan,
minimal satu tingkat diatasnya.
• Menjaga meja front desk dan bergantian menjadi operator guna mengenali dan
mempelajari infrastrukturkepolisian.
• Tidak diizinkan menanggapi perampokan jika ada atasan lain di kota. Jika dikota
tidak ada unit lain selain cadet, diizinkan menanggapi perampokan sesuai jumlah
minimum officer yang sudah ditentukan (4orang).
3.3.2 Officer,Corporal
• Melakukan patroli di seluruh area termasuk redzone yang akan dibagi oleh Captain
Lapangan.
• Melakukan pendekatan dan penyuluhan terhadapmasyarakat.
3.3.3 SergeantDetektif
• Memantau dan mengelola perputaran senjata di gudangsenjata.
• Melakukan penyelidakan kasus berat yang tidak bisa diselesaikan olehLSPD.
• Melakukan penyamaran untuk mencari informasi yang akan diserahkan kesesama
Sergeant Detektif, Captain Internal Affair dan Chief.
• Berperan sebagai petugas penegak hukum di kepolisian(provost)
• Menjadi tim taktis yang tidak bisa ditangani oleh LSPD atas dasar perintah
langsung darichief.
3.3.4 SergeantOfficer
• Dapat memantau dan mendidik seluruh unitdibawahnya.
• Dapat memimpin pelatihan kepolisian dan menyampaikan seluruh materidengan
baik.
• Memantau dan melaporkan kinerja cadet hingga corporal.
3.3.5 Lieutenant
• Menjadi kepala team dan kepala unit yang membina training hingga sergeant.
• Melakukan seleksi, review, dan interview Curriculum Vitae (CV) calon anggota
kepolisian.
• Mengambil keputusan situasional jika tidak ada Deputy Chief lapangan dikota.
3.3.6 Captain
Field Captain (Captain Lapangan)
• Bertugas sebagai pimpinan yang mengatur dan melaporkan seluruh kejadian di
lapangan kepadaChief.
• Mengatur seluruh susunan team yang dipimpin olehLieutenant.
• Memiliki susunan patroli dilapangan.
• Memiliki wewenang untuk mengatur segala aktifitas kepolisian dilapangan.
Internal Captain (Captain Secretary)
• Mengurus segala peraturan dan undang-undang tertulis yang ada diinternal
kepolisian maupun di luar kepolisian (Website,dll).
• Mengatur administrasi, absen dan mengontrol keaktifan anggota yang bekerjadan
melaporkan keaktifan kepadaChief.
• Mengurus handbook dan segala formulir di kepolisian (formulirpendaftaran,
pengunduran diri, pengajuan kembali, dll).
• Memantau data kriminal di #Case-Record dan prestasi anggota dalam
penangkapankasus.
Internal Captain (Captain Penindakan)
• Memimpin dan membawahi seluruh SergeantDetektif.
• Memberikan izin atas segala pergerakan seluruh SergeantDetektif.
Provos Captain (Captain Komisi Disiplin)
• Memiliki kewenangan untuk menegakkan kedisiplinan seluruh anggotakepolisian.
• Memantau seluruh perilaku dan kerapihan seluruh anggotakepolisisan.
• Memiliki kewenangan untuk memberikan sanksi dan Surat Peringatan (yangsudah
disetujui oleh Chief.)
• Mengeluarkan rekomendasi kenaikan pangkat yang akan diserahkan kepadaChief.
3.2.7 DeputyChief
• Menjadi tangan kanan Chief dalam mengambil segalakeputusan.
• Memiliki kewenangan untuk mengambil segala keputusan jika Chief tidak berada di
kota.
3.2.8 Chief (KepalaPolisi)
• Kepala Polisi mempunyai kewenangan penuh atas segala kebijakan/aturan yang
dibuat untuk kepolisian.
• Mempunyai kebijakan dalam merotasi dan menentukan jabatan /karir struktur
kepolisian secaramutlak.
• Memberikan reward and punishment kepada anggota kepolisian dalam hal inireward
untuk anggota yang mempunyai prestasi dan punishment (Surat Peringatan) sampai
pemberhentian anggota yang melanggar kode etikkepolisian.
• Memberikan perintah pengeledahan rumah dan penyergapan kepadaSergeant
Detective.
• Melakukan kegiatan pendekatan / sosialisasi hukum kepada masyarakatkota.
• BadgePangkat:
3.3.3 JailMenu
• Jail closestperson
Fitur ini digunakan untuk mengirim tersangka yang posisinya terdekat dari kita untuk
masuk ke dalam penjara. Diakses menggunakan /jailmenu
• Unjailperson
Fitur ini digunakan untuk mengecek waktu tahanan dan list tahanan, serta
mengeluarkan tersangka dari penjara.
3.3.4 On / OffDuty
• Cadet DILARANG off duty selamabekerja.
• Seluruh anggota yang beristirahat (OOC: AFK), atau sedang ada keperluan
pribadi WAJIB Off Duty kecuali izin / perintah dari atasan untuk tetap OnDuty.
• Seluruh anggota WAJIB off duty selama briefing.
• Seluruh anggota kepolisian yang melanggar aturan atau berbuat tindakan yang
tidak mencerminkan sikap kepolisian saat on-duty akan dikenakan sanksi berupa
teguran, sanksi tertulis atau sanksilainnya.
3.3.5 Police’sBracelet
• Gelang ini berguna untuk menjadi GPS yang bisa diberikan kepada tersangka yang
ingin kita trackingpergerakannya.
• Penggunaan gelang GPS hanya diperbolehkan atas izin Assistance Chief atau
Chief.
3.3.6 RotatorPribadi
• Rotator di kendaraan pribadi hanya diperbolehkan dipakai untuk pangkat
Lieutenant Detektif, Captain, Assistance Chief danChief.
3.3.7 Radio
• Konteks radio sepenuhnya IC. Tidak diperkenankan menggunakan radio untuk
keperluanOOC.
• Seluruh anggota kepolisian yang masuk ke kota wajib masuk radio 1 dan melapor
bertugas. Dan harap melapor juga jika akan mematikan radio atau offduty.
• Anggota kepolisian yang merespon perampokan wajib masuk radio 3 yaitu radio
gabungan EMS dan LSPD sampai kasus tuntas. Harap untuk menghargaiEMS.
• Radio digunakan untuk hal-hal penting saja, bicara seperlunya secara singkat,
jelas, danpadat.
• Wajib menggunakan code team radio saat melaporkan situasi. Untuk code team
bisa dicek di #team-code.
• Radio hanya digunakan untuk komunikasi jarak jauh. Saat jarak dekat
DILARANG menggunakan ten codes.
• Setelah kendaraan menepi ke sisi jalan, kamu harus mengetahui informasi seperti;
jumlah total penghuni dalam kendaraan, dan plat nomor kendaraan. Setelah anda
mendapatkan semua informasi tersebut, anda HARUS melaporkan diri keradio
sehingga petugas lain tahu situasi yang sedang anda hadapi sekarang. Laporan ini
dapat anda lakukan dengan berbicara di dispatch dengan mengatakan “[Code team]
kepada radio sedang melakukan penilangan pada [ciri-ciri kendaraan] di [lokasi] dan
butuh atau tidak butuhbantuan.”.
• Lalu, anda harus mengetahui apakah kendaraan dengan nomor plat tersebut dan
pemilik kendaraan itu telah dilaporkan melakukan tindak pidana dan masuk ke dalam
daftar DPO atau tidak. Jika pengemudi merupakan DPO, maka menjadi FelonyStop.
• Setelah anda yakin pengendara atau kendaraan tersebut bukan termasuk dalam daftar
DPO dan anda tidak berada di bawah ancaman langsung, anda dapat bergerak maju ke
pengemudi dan menyapa mereka. Posisi tubuh anda harus mengikuti aturan seperti
yang ditunjukkan oleh gambar dibawahini.
• Penempatan posisi tubuh anda harus seperti itu dilakukan untuk mengurangi ancaman
yang dapat dilakukan pengendara seperti penodongan atau penembakan langsung
terhadap Anda. Sehingga, jika anda ditodong anda dapat langsung berlari ke belakang
mobil anda untukberlindung.
• Setelah semua aman anda dapat melanjutkan prosedur penilangan yaitu ticketing.
Dalam proses ini, anda harus menjelaskan kenapa pengendaratersebut diberhentikan
lalu setelah itu anda dapat menuliskan kesalahan pengendara tersebut dalam catatan
tilang online dan memberikan surat tilang tersebut kepada pengendara. Terakhir, anda
juga harus menjelaskan bagaimana cara pengendara membayar surat tilang yang dia
terima.
4.2 Pursuit
Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu lakukan saat anda terlibat dalam situasi pursuit.
• Selalu perbarui lokasi tersangka, jangan membuat orang lain meminta anda
memperbarui lokasi. Sebagai unit utama atau petugas yang berada tepat di belakang
kendaraan tersangka, anda harus terus memperbarui lokasi anda dalampengejaran.
• Tetaplah berada dalam 1 baris selama pengejaran. Jangan mengambil alih pengejaran
yang sedang berlangsung tanpa izin dari unit utama. Anda dapat melakukannya jika
unit utama bertabrakan. Posisi kendaraan anda harus mengikuti aturan seperti yang
ditunjukkan oleh gambar dibawahini.
• Anda harus tetap berada di jalur yang benar. Pengecualian diberikan kepada unit
utama dan unit dibelakangnya, sisanya tetap di jalur yang benar (Hanya 2 unit yang
diperbolehkan mengikuti jalur tersangka jika dia melalui jalur yang salah atau lawan
arus). Posisi kendaraan anda jika tersangka berada di jalur yang salah harus mengikuti
aturan seperti yang ditunjukkan oleh gambar dibawahini.
Gambar 3.5 Posisi kendaraan saat pengejaran di jalur lawan arah
• Jika kendaraan tersangka berhasil dilumpuhkan, mereka biasanya keluar dari mobil
dan melarikan diri dari tempat kejadian. Hal pertama yang harus anda pastikan adalah
apakah dia membawa senjata api. Jika mereka tidak membawa senjata api, anda
HANYA diperbolehkan menggunakan taser, pump shotgun atau fitur banting tubuh
lawan (Shift+G) untuk melumpuhkan tersangka. Jika tersangka memiliki senjata api
tetapi tidak menembak, anda diperbolehkan menyiapkan senjata api anda. Singkatnya,
jangan menembak jika mereka tidak menembakmu. Dilarang langsung memborgol
sebelum melumpuhkantersangka.
4.3 Perampokan
• Perhatikan jumlah petugas yang menangani kasus. Jumlah petugas tidak boleh melebihi
dari jumlah dan senjata yang digunakan harus sesuai seperti yang tertera sebagaiberikut:
• Lojas & YellowJack: 4 petugas, handgun only, gas air mata (Lieutenant and
allowed unit), no aircraftunit.
• Jewelry: 6 petugas, handgun & rifle allowed, gas air mata (Lieutenant and
allowed unit), birdeye allowed (only scan and pursuit).
• Bank: 8 petugas, handgun, rifle, sniper allowed, gas air mata (Lieutenant and
allowed unit), birdeye allowed (only scan andpursuit).
• Melapor kepada radio status merespon dan langsung pindah radio.
• Perbarui status twitter kepolisian mengenai himbauan agar menjauh dari area
perampokan.
• Anda WAJIB mengikuti seluruh arahan dari pemimpin kasus. Kasus harus dipimpin oleh
Lieutenant keatas. Jika tidak ada Lieutenant di kota, maka pimpinan akan diambil alih
oleh salah satu Sergeant atau pangkat dibawahnya. Dilarang mengambil keputusan tanpa
seizin pemimpinkasus.
• Untuk kasus selain lojas, pastikan melakukan scanning area dalam maupun luar, ada
sandera atau tidak, jumlah perampok dan lokasi. Unit aircraft dilarang turun dan
membantu ground unit.
• Untuk kasus lojas, negosiator wajib melakukan pengecekan ada atau tidaknya sandera
danjumlahperampokdidalam/luar.NegosiatorDILARANGmasukkeareaperampokan
jika diminta oleh perampok. Lakukan negosiasi yang menguntungkan bagi kedua belah
pihak. Nyawa sandera adalah prioritas! Jika perampok meminta kendaraan untuk
kabur, harap petugas menaruh GPS di kendaraan tsb dengan cara savevehicle di fitur.
• Jika tersangka kabur maka lakukan pursuit sesuai aturan di bab4.2.
• Jika tersangka berhasil dilumpuhkan dan ditangkap, ada baiknya mengikuti step-step
penangkapan sebagaiberikut:
• Borgol tangan tersangka dan suruh tersangkaberlutut.
• Melepas semua topeng, topi, penutup mulut, dan kacamata guna melihat ciri-ciri
fisik tersangka secarajelas.
• Lakukan penggeledahan tubuhtersangka.
• Sita seluruh barang bukti dan alat komunikasitersangka.
• Temukan letak KTP dan sita KTP-nya.
• Jika tersangka harus melakukan tindakan operasi pastikan kondisi tersangka sudah
bersih dari segala senjata yang membahayakan. (senjata tumpul, senjata tajam, dan
senjataapi).
• Bawa tersangka ke kantor polisi lewat pintu khususnarapidana.
• Lakukan interogasi jika perlu, jika kasus dianggap cukup berat, kasus bisa
diserahkan ke Sergeant Detektif untuk ditindak lanjuti. Harap ceritakan alur kasus
secara ringkas dandetail.
• Setelah dilakukan tahap interogasi, tersangka diberikan denda sesuai hukum yang
berlaku, memberikan baju tahanan, dan menghitung lama hukuman yang harus
dijalanitersangka.
• Selanjutnya anda dapat mengantarkan tersangka menuju penjara federal atau
memanggil sipir untuk membawa tersangka ke penjara. Jangan lupa melepas
borgolnya.
Catatan penting:
* Barang bukti yang disita berupa senjata ilegal (senjata yang tidak disediakan gudang
persenjataan, contoh : Pistol .50, Switchblade, dll.), senjata legal dan senjata tangan
(Bat, dan Machete) tetap disita jika digunakan untuk merampok.*Alat komunikasi
berupa HandPhone dan Radio WAJIB DITARIK dari penyimpanansakutersangka