Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTEK SISTEM KELISTRIKAN ALAT BERAT

“LOCK DOOR”

DISUSUN OLEH :

Muhammad arif fadilah ( 912018057 )

2 TM 1

PROGRAM STUDI ALAT BERAT


POLITEKNIK NEGERI
BALIKPAPAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya kepada kita dan tak lupa pula kita mengirim salam dan salawat kepada baginda
Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawakan kita suatu ajaran yang benar yaitu
agama Islam, sehingga kami dapat menyelesaikan LAPORAN PRAKTIKUM .
Laporan praktikum tentang LOCK DOOR SYSTEM ini kami susun guna
memenuhi tugas mata kuliah SISTEM KELISTRIKAN ALAT BERAT yang diberikan
oleh Bapak Mohamad Amin, S.Pd.T ., M.P.Fis. selaku dosen mata kuliah kinematika
dan dinamika.
Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Bapak Randis selaku dosen mata
kuliah kinematika dan dinamika yang telah memberikan pengajaran kepada kami,
serta kepada teman-teman yang membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Namun, makalah tentang kinematika dan dinamika ini yang dikerjakan secara
kelompok ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya
kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan makalah ini.

BALIKPAPAN,6 JANUARI 2020

MUHAMMAD ARIF FADILAH


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pengertian
Sistem pengaman central door lock mempunyai fungsi utama untuk mengunci
semua pintu mobil secara bersamaan yang dapat dikendalikan oleh pengunci pada
pintu sisi pengemudi. Jika knop atau tuas yang berada sisi pengemudi ditarik atau
ditekan maka pintu dengan system ini semua pintu akan terkunci atau terbuka
secara bersamaan, selain dapat dioperasikan secara manual tersebut. Sistem ini
juga dapat dioperasikan menggunakan Remote Control untuk
posisi Lock dan Unlock. Sistem ini mempunyai beberapa komponen utama
yaitu Actuator (motor), Module  mainboard, Sirene, LED dan Remote Control.

1.2 Tujuan
 Mahasiswa mampu memahami setiap rakaian kelistrikan yang ada pada
komponen – komponen system door lock.
 Mahasiswa dapat mengetauhi masalah – masalah apa saja yang terjadi disistem
keamanan lebih tepatnya door lock.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Alat dan bahan

Alat:

 Baterai
 Wire jumper
 Test pen
 Fuse
 Wire connector

Bahan: system rangkaian door lock.

2.2 Prinsip kerja

Konsep Kerja dari Central Door Lock


Konsep kerja secara garis besar dari rangkaian Central Door Lock ini terpusat pada
bagian  mainboard sebagai komponen pengatur sinyal ke masing – masing komponen
yang lain. Jika dalam mesin mobil dengan sistem EFI,  mainboard pada unit ini
tugasnya sama dengan ECU pada mesin tersebut, yang fungsi utamanya untuk
menerima sinyal input dari masing – masing sensor yang ada pada rangkaian tersebut
dan kemudian meneruskan sinyal input tersebut ke komponen yang lain
sebagai Output. Contoh komponen yang berfungsi sebagai sensor pada rangkaian
unit Central Door Lock ini adalah Door Switch yang akan memberikan sinyal
kedalam  mainboard. selanjutnya Output dari  mainboard ini berupa sinyal arus yang
akan diteruskan ke motor utama untuk perintah kerja pada
posisi Lock maupun Unlock. Dalam  mainboard terdapat kabel utama yang yang
berfungsi sebagai berikut :
a. Satu kabel sebagai sumber arus dari baterai.
b. Satu kabel sebagai massa
c. Dua kabel sebagai saluran input kedalam   mainboard yaitu masing –
masing dari Ignition Switch  dan  Brake Switch.
d. Delapan kabel sebagai saluran Output dari   mainboard yaitu satu
kabel Memory LED, dua kabel Tail Light, satu kabel Sirene, dua kabel Control
Module dan dua kabel ke Actuator / motor.

Rangkaian system door lock yaitu:

Baterai – fuse – ignition switch – lock relay – unlock relay – power window main

switch – door lock actuator – ground.


BAB III
PENUTUP

3.1 Hasil analisa praktek.


 Pada saat melakukan percobaan pada system rangkaian terdapat sedikit
masalah pada komponen pada system rangkaian tersebut.
 Mahasiswa dapat memahami apa yang telah disampaikan oleh dosen
sehingga mahasiswa dapat merangkai system tersebut dengan sendirinya.

3.2 Kesimpulan

Saat melakukan praktek sangat mudah dipahami sehingga dapat di peraktekan


kembali pada unit unit yang mengalami masalah pada system keamanan (door
lock) yang dimana system memiliki letak atau tempat yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai