Jelaskan makna evapotranspirasi dan perannya dalam menentukan suplai air
tanah! Jawaban : Evapotranspirasi merupakan salah satu komponen neraca air atau menjadi 2 komponen bila dipilih menjadi evaporasi dan transpirasi. Kehilangan air melalui evaporasi mempunyai akibat terhadap fisiologi tanaman secara tidak langsung, seperti mempercepat penerimaan kadar air pada lapisan atasdan memodifikasi iklim mikro di sekitar tanaman. Kandungan lengas tanah dan kemampuan tanah melewati air ke akar dan juga menentukan laju transpirasi, termasuk genangan air dan salinitas tanah. Laju transpirasi juga dipengaruhi oleh karakteristik tanaman, aspek lingkungan dan praktek pengolahan dan pengelolaan lahan. Perbedaan jenis tanaman akan memberikan laju transpirasi yang berbeda. Bukan hanya tipe tanaman saja, tetapi juga pertumbuhan tanaman, lingkungan dan manajemen harus dipertimbangkan dalam penentuan transpirasi. 2. Jelaskan prinsip pengelolaan manfaat air? Jawaban : -konservasi, ini berarti menggunakan air hanya secukupnya saja untuk memenuhi kebutuhan yang senyatanya, tanpa pemborosan. Konservasi yang efektif biasanya meliputi suatu paket langkah pengendalian yang terdiri dari perlindungan dan pelestarian sumber air, pengawetan air, pengelolaan kualitas air, pengendalian pencemaran air, dan kampanye untuk mendorong konsumen lebih sadar terhadap akibat penggunaan yang boros. -pendayagunaan sumberdaya air tanah adalah pemanfaatan air tanah secara optimal dan berkelanjutan. Pendayagunaan sumberdaya air tanah dilakukan melalui kegiatan inventarisasi potensi air tanah, perencanaan pemanfaatan air tanah, perizinan, pengawasan dan pengendalian. -pengendalian daya rusak air, dilakukan secara menyeluruh yang mencakup upaya pencegahan, penanggulangan dan pemulihan air tanah. -sistem informasi sumberdaya air tanah. Ini berarti penggunaan teknologi dan sistem yang selalu siap bekerja dengan sumber-sumber daya yang dapat diperoleh dari lingkungan masyarakat yang dilayani, tanpa ketergantungan yang berlebih pada masukan dari luar. -sistem melingkar (Circular System) Dengan meningkatnya tekanan jumlah penduduk terhadap sumber-sumber daya yang terbatas, maka kita perlu memikirkan sistem melingkar, bukan garis lurus. 3. Tuliskan dan jelaskan tipe-tipe air tanah dan ketersediannya bagi tanaman! Jawaban : -Air freatik, merupakan jenis air yang berada pada permukaan tanah yang dangkal. Air ini berada pada daerah permukaan tanah dengan lapisan yang kedap air. -Air artesis, merupakan air tanah yang tertekan oleh lapisan akuifer yang tidak tembus air. Air artesis apabila lapisan akuifernya dibor, maka akan menyebabkan air tanah tersebut naik hingga permukaan tanah atau dibawahnya. Air artesis ini lokasinya lebih dalam dari pada air freatik. -Air vados, merupakan jenis air pada lapisan tanah tak jenuh. Air vados dinamakan seperti itu karena terdapat pada lapisan tanah vadose zone. Air tanah ini dibagi menjadi 3 yaitu, air tanah (soil water).. intermediate vadose zone, dan air kapiler. -Air juvenile, merupakan jenis air yang berasal dari intrusi magma. Air ini sering dijumpai dalam bentuk air panas contohnya geyser. - Air konat, air fosil atau air purba adalah air yang terjebak dalam pori-pori batuan tersebut terbentuk. Hal ini memungkinkan air jenis ini berumur jutaan tahun lamanya. 4. Jelaskan faktor-faktor yang menentukan ketersediaan air tanah? Jawaban : -Kedalaman solum atau lapisan tanah. Semakin dalam lapisan tanah akan semakin banyak juga ketersediaan air yang dikandungnya. -kadar bahan organik tanah. Kaitannya nanti adalah terhadap pori-pori yang ada pada lapisan tanah itu. Semakin tingg kadar bahan organik tanah akan berpengaruh juga terhadap jumlah pori yang dimiliki. Jumlah pori yang dimiliki ini semakin banyak akan memperluas sebaran air yang ada di tanah sehingga akan semakin banyak ketersediaan air tanahnya. -iklim dan vegetasi, perubahan suhu dan iklim akan berdampak pada penggunaan air tanah yang kemudian akan memiliki kandungan banyak atau sedikitnya ketersediaan air tanah. -senyawa kimia, air dapat dihidrolisis dan ditarik dengan gaya osmotik dengan zat garam-garaman dan juga campuran dari senyawa pupuk.