Hambatan Listrik
Tiap – tiap atom akan menahan perpindahan elektron yang terjadi pada perlawanan
terhadap elektron ke arah luarnya.
Benturan elektron – elektron dan atom tersebut tidak terhitung pada sebuah
penghantarnya.
Konduktor :
Konduktor adalah jenis penghantar listrik yang mudah untuk dialiri arus listrik. Contohnya :
emas, perak, tembaga dan lain sebagainya.
Non konduktor / Isolator adalah jenis penghantar listrik yang sukar atau sulit untuk dialiri
arus listrik atau bahkan juga justru tidak dapat dialiri arus listrik. Contohnya : karet, plastik,
kaca, kertas dan lain sebagainya.
Semi Konduktor :
Semi konduktor adalah jenis penghantar listrik yang mana arus listrik tidak akan semudah
untuk mengalir seperti pada bahan pengantar konduktor dan nilai hambatannya juga tidak
akan sebesar pada bahan penghantar isolator. Contohnya : germanium, silikon dan lain
sebagainya.
2. Hambatan Sambungan
Salah satu penyebab besar kecilnya suatu hambatan atau tahanan (resistance) listrik dalam
sebuah rangkaian kelistrikan dapat juga dipengaruhi oleh penyambungan komponen –
komponen pada rangkaian kelistrikan tersebut.
Ha
mbatan Sambungan
Sebagai contoh, apabila ada penyambungan antara terminal baterai dengan kabel tidak
tersambung dengan baik atau sambungan tersebut longgar maka ketika arus listrik melewati
bagian yang longgar tersebut akan mengakibatkan semakin susah (sulit) dan akan
menimbulkan panas.
Hambatan Karena
Panas
Nyala lampu di atas akan semakin redup ketika kawat dipanaskan, maka hal tersebut
membuktikan bahwa arus listrik yang mengalir ke lampu tersebut semakin sedikit karena
nyala lampu yang redup. Maka berarti tersebut dipengaruhi karena semakin besarnya
hambatan listrik pada kawat.
R = V/I
Keterangan :
Diketahui :
V = 40 Volt
I = 10 Ampere
Jawab :
R = V/I
R = 40 Volt/10 Ampere
R = 4 Ohm
2. Ada sebuah Lampu senter yang memiliki tegangan listrik yaitu sebesar = 80 Volt dengan
kekuatan Arus Listrik yaitu sebesar = 40 Ampere. Maka Hitunglah besaran Hambatan Listrik
yang dihasilkan oleh Lampu senter tersebut !
Penyelesaian :
Diketahui :
V = 80 Volt
I = 40 Ampere
Jawab :
R = V/I
R = 80 Volt/40 Ampere
R = 2 Ohm