Anda di halaman 1dari 2

3.

Promosi

Dengan adanya promosi, masyarakat dapat mengenal produk yang ditawarkan. Sehingga konsumen
dapat tertarik membeli produk yang telah dibuat. Para wirausahawan dapat mengambil alternatifnya
yakni, dengan mengikuti bazaar, karena bazaar adalah sarana promosi yang murah dan dapat
dijadikan momen untuk mengambil keuntungan. Setelah itu baru mempersiapkan brosur ataupun
spanduk.

4. Dapat memilih tempat yang strategis

Dalam hal memproduksi barang dan penamaan tempat perlu adanya keunikan. Karena dengan
keunikan suatu barang, maka kemungkinan banyak konsumen yang mencari, dan semakin besar
peluang untuk mendapatkan keuntungan besar, dalam hal ini juga dapat memberikan nilai tambah
didalam penjualan produk ataupun memberikan nilai diskon apabila pembelian banyak.

5. Pertimbangkan untuk mengembangkan bisnis

Yakni dengan jalan waralaba lisensi atau peluang bisnis ataupun distribusi wholesale.

6. Strategi untuk mendapatkan keuntungan besar

Seringkali para pemilik bisnis berpikir bahwa untuk meningkatkan profit/ keuntungan maka mereka
harus menaikkan jumlah pelanggan mereka dan omset mereka/ total pendapatan kotor mereka.
Anggapan ini adalah salah, karena profit, omset, dan pelanggan sebenarnya adalah hasil akhir yang
tidak dapat diubah bila kewirausahaan tidak mengubah srategi tersebut.

E. Kewirausahaan dan Networking

Penerapan networking dalam bidan pribadi (bidan professional) dapat berupa: promosi dan
pemasaran pelayanan bidan secara getok tular untuk menjaring klien baru. Hal ini diperoleh ketika
ada seorang klien atau pasien yang merasa puas dengan pelayanan professional bidan tersebut
kepada klien maupun calon klien lain terutama yang mengalami ketidakpuasan untuk pindah ke
pelayanan professional oleh bidan tersebut. Promosi dan pemasaran pelayanan bidan melalui jejaring
media social. Bidan yang up to date dengan teknologi kini dan tidak gatek dapat sharing informasi dan
pengalaman dan berkomunikasi dengan klien atau calon klien menggunakan media social misalnya FB,
Twitter, dan sebagainya.

F. Sasaran

Sasaran bidan praktek swasta adalah masyarakat dari semua golongan. Jasa bidan praktek swasta,
membidik para ibu rumah tangga sebagai target pasar. Pengguna layanan jasa praktek bidan swasta
ini adalah ibu hamil, anak balita, wanita usia subur, pasangan usia subur dan wanita-wanita yang
mengalami masa menopause. Layanan yang paling sering dibutuhkan adalah partus atau persalinan.
Bayi dan balita yang membutuhkan imunisasi juga bisa menjadi konsumen jasa bidan swasta. Ibu hamil
menjadi konsumen jasa bidan swasta. Ibu hamil biasa memeriksakan kesehatan kandungannya. Ibu
melahirkan bayinya dengan bantuan bidan, hingga para ibu yang ingin mengimunisasikan bayi mereka
ataupun para ibu yang ingin mengikuti program.

G. Strategi

Produk yang dipasarkan adalah berupa jasa pelayanan dibidang kebidanan yang meliputi pelayanan
pemeriksaan hamil, bersalin, nifas, bayi, balita, dan KB. Strategi pemasaran yang dilakukan dapat
melalui mulut ke mulut. Sementara untuk memperkenalkan program unggulan senam hamil ditempuh
melalui promosi kesehatan dengan memperkenalkan senam hamil pada ibu yang melakukan
pemeriksaan antenatal tentang mamfaat dan keuntungan melakukan senam hamil.

Strategi yang ditempuh untuk dapat menarik perhatian klien adalah dengan menjadi bidan yang
professional, efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan, ramah, cepat tanggap terhadap
keadaan klien, tidak membeda-bedakan pasien, meningkatkan keterampilan agar dapat memberikan
pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi serta menjalin kerja sama dengan rumah sakit atau klinik
untuk mempercepat penanganan bila terjadi kegawatdaruratan. Biaya pelayanan yang terjangkau
juga merupakan salah satu strategi pemasaran.

Dengan fasilitas pelayanan yang memadai dan keramahtamaan petugas dalam memberikan
pelayanan kepada pasien, maka akan membuat pasien merasa nyaman dan puas dengan pelayanan
yang diberikan. Disini juga disediakan kotak saran tertulis jika pasien ingin menyampaikan keluhan
terkait pelayanan.

Anda mungkin juga menyukai