Anda di halaman 1dari 3

PT.

BERDIKARI

Ada beberapa metode pemasaran yang dilakukan oleh PT berdikari untuk memasarkan
produk-produknya. Berikut beberapa contoh metode pemasaran yang bisa digunakan:

1. Distribusi Melalui Toko Peralatan Peternakan: PT Berdikari dapat bekerja sama


dengan toko-toko peralatan peternakan untuk mendistribusikan produk-produk
mereka seperti pakan ternak, suplemen nutrisi, obat-obatan, dan peralatan peternakan
lainnya. Ini memungkinkan produk mereka untuk lebih mudah diakses oleh peternak.
2. Penjualan Melalui Mitra Peternakan: PT Berdikari bisa menjalin kerjasama dengan
peternak-peternak besar atau kooperatif peternakan untuk menjual produk-produk
mereka secara langsung kepada peternak. Ini dapat melibatkan program-program
penjualan khusus, diskon volume, atau dukungan teknis untuk membantu peternak
dalam meningkatkan produktivitas ternak mereka.
3. Pemasaran Langsung kepada Peternak: PT Berdikari dapat mengadopsi strategi
pemasaran langsung kepada peternak melalui berbagai saluran seperti website
perusahaan, pameran pertanian, atau program pelatihan dan seminar. Dengan cara ini,
mereka dapat memberikan informasi tentang produk-produk mereka serta
memberikan solusi dan saran yang dibutuhkan oleh peternak.
4. Pengembangan Merek dan Promosi: PT Berdikari dapat mengembangkan merek
mereka di pasar peternakan melalui strategi promosi yang tepat seperti iklan di media
peternakan, sponsor acara-acara pertanian, atau program-program promosi khusus. Ini
membantu meningkatkan kesadaran merek dan membangun citra perusahaan sebagai
penyedia solusi berkualitas dalam industri peternakan.
5. Pemasaran Online dan Media Sosial: Dalam era digital saat ini, PT Berdikari juga
dapat memanfaatkan pemasaran online dan media sosial untuk menjangkau peternak
secara lebih efektif. Mereka dapat menggunakan platform-platform ini untuk
mempromosikan produk, memberikan informasi bermanfaat, dan berinteraksi
langsung dengan peternak untuk membangun hubungan yang lebih kuat.

Dalam semua strategi pemasaran ini, penting bagi PT Berdikari untuk memahami kebutuhan
dan tantangan yang dihadapi oleh peternak, serta terus memperbarui dan menyesuaikan
pendekatan pemasaran mereka sesuai dengan perubahan dalam industri peternakan dan
perilaku konsumen.
Promosi

Promosi yang dilakukan PT Berdikari United Livestock yaitu lebih bergantung dengan cara
mulut kemulut (word of mouth promotion). Adanya sosialisasi dari mahasiswa yang pernah
praktek atau kunjungan lapang juga membantu penyebaran perluasan promosi.
Hal ini merupakan salah satu kelemahan perusahaan yang seharusnya lebih
meningkatkan promosi yang dilakukan, misalnya membuat iklan atau selebaran, brosur,
dan penjualan secara online. Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi
penjualan, artinya adanya aktifitas pemasaran untuk menyebarluaskan informasi,
mempengaruhi, membujuk atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan
produknya agar bersedia menerima, memberi dan loyal pada produk yang ditawarkan
oleh perusahaan yang bersangkutan (Tjiptono, 2000). Oleh karena itu, promosi diperlukan
perusahaan agar dapat membantu pemasaran memperkenalkan produknya.

PT. SINAR MUSTIKA

Dalam jurnal "Analisis Kelayakan Usaha Ayam Broiler Pola Kemitraan Inti-Plasma (Studi
Kasus Peternak Plasma PT. Mustika di Kecamatan Boja Kabupaten Kendal)", metode
pemasaran yang digunakan dapat terkait dengan pola kemitraan inti-plasma dalam industri
peternakan ayam broiler. Berikut adalah penjelasan untuk beberapa metode pemasaran yang
mungkin digunakan dalam konteks ini:

1. Pemasaran melalui PT Mustika: Sebagai inti dalam pola kemitraan inti-plasma, PT


Mustika bertanggung jawab atas pemasaran produk-produk peternak plasma kepada
pihak lain, seperti restoran, pasar tradisional, atau pabrik pengolahan ayam. PT
Mustika dapat memiliki jaringan distribusi yang luas dan dapat mempromosikan
produk-produk peternak plasma kepada berbagai pelanggan potensial.
2. Penjualan kepada Pihak Ketiga: PT Mustika juga dapat menjual produk-produk
peternak plasma kepada pihak ketiga, seperti pedagang grosir atau ritel, yang
kemudian akan memasarkannya lebih lanjut kepada konsumen akhir. Ini merupakan
salah satu strategi pemasaran yang umum dalam pola kemitraan inti-plasma, di mana
PT Mustika bertindak sebagai penghubung antara peternak plasma dan pasar.
3. Pemasaran Langsung kepada Konsumen: Selain menjual produk secara massal kepada
pihak lain, PT Mustika juga dapat melakukan pemasaran langsung kepada konsumen
akhir, misalnya melalui toko ritel milik mereka sendiri, penjualan online, atau
promosi langsung kepada konsumen. Ini memungkinkan PT Mustika untuk
membangun mereknya sendiri dan memperluas pangsa pasar dengan cara yang lebih
langsung.
4. Pembentukan Merek dan Citra: Penting bagi PT Mustika untuk membangun merek
yang kuat dan citra yang baik di pasar. Mereka dapat melakukan ini melalui strategi
pemasaran yang mencakup promosi, iklan, dan kegiatan branding untuk
meningkatkan kesadaran konsumen tentang produk ayam broiler yang dihasilkan oleh
peternak plasma yang bekerja sama dengan mereka.
5. Pelatihan dan Dukungan Teknis: Selain itu, PT Mustika juga dapat memberikan
pelatihan dan dukungan teknis kepada peternak plasma untuk meningkatkan kualitas
dan produktivitas ayam broiler yang dihasilkan. Strategi pemasaran ini dapat
mencakup penyediaan informasi tentang praktik terbaik dalam pemeliharaan ayam
broiler, penggunaan pakan yang tepat, manajemen kesehatan ternak, dan sebagainya.

Dengan menggunakan berbagai metode pemasaran seperti yang disebutkan di atas, PT


Mustika dapat membantu mempromosikan dan memasarkan produk-produk peternak plasma
kepada berbagai pelanggan potensial, membangun merek yang kuat, serta memberikan
dukungan kepada peternak plasma untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas usaha
mereka. Hal ini penting untuk memastikan keberhasilan pola kemitraan inti-plasma dalam
industri peternakan ayam broiler seperti yang diteliti dalam jurnal tersebut.

Anda mungkin juga menyukai