Anda di halaman 1dari 11

INFORMASI UMUM

Buku praktikum ini disusun untuk memberikan gambaran aplikasi secara


menyeluruh terhadap perpajakan khususnya yang ada di Indonesia. Aspek
perpajakan yang ada sangat banyak, sehingga tidak mungkin semua aspek dibahas
dalam buku praktikum ini. Namun demikian, buku praktikum ini di buat
sedemikian rupa sehingga dapat memasukkan sebanyak mungkin aspek perpajakan
yang sering dijumpai dalam praktik bisnis. Untuk memberikan pemahaman yang
lebih luas, wajib pajak yang diilustrasikan untuk masing-masing kasus berbeda-
beda jenis usahanya.

Peraturan perpajakan selalu berubah sejalan dengan perkembangan ekonomi


dan sosial, kasus dalam praktikum ini tidak mungkin disusun dan diselesaikan
sesuai peraturan perpajakan yang selalu berubah setiap saat. Oleh karena itu,
diperlukan beberapa asumsi dan keterbatasan baik dari sisi periode waktu maupun
peraturan yang ditetapkan. Praktikum ini menggunakan tahun pajak 2020 dengan
maksud agar dapat menerapkan peraturan-peraturan yang sedang berjalan untuk
menyelesaikan kasusnya. Kasus ini memerlukan data satu tahun. Pembahasaan
kasus ini didasarkan pada peraturan perpajakan yang berlaku sampai dengan tahun
2020 dan dianggap tidak terjadi perubahan dalam tahun berjalan.

Dalam kasus praktikum pajak ini dibagi menjadi empat jenis SPT dengan
jenis perusahaan yang berbeda-beda:

1. Laporan SPT Masa 1721 tahun 2020


a) Membahas masalah penambahan dan pengurangan pegawai tetap,
kenaikan gaji, pembayaran tunjangan hari raya, pembayaran pegawai
tidak tetap dan tenaga ahli, dan pembayaran uang pesangon.
b) Laporan yang harus dibuat adalah: laporan bulan Januari, Juni, Juli,
Agustus, September, Oktober, Desember, dengan cara mengisi rekap
perhitungan pajak, membuat bukti potong pajak, membuat daftar bukti
potong, mengisi SPT Masa 1721 beserta kelengkapannya, mengisi
formulir 1721-A1, dan mengisi SSP.

1
c) Formulir yang telah tersedia (buku 2) SPT Masa 1721, rekap
perhitungan pajak penghasilan, bukti potong, daftar bukti potong,
formulir 1721-A1, surat setoran pajak, rekap pembayaran pajak dan
penghasilan bruto selama satu tahun.

2. Laporan SPT Tahunan 1770 WP OP tahun 2020


a) Membahas masalah penghasilan yang diterima dari pemberi kerja,
usaha sendiri sebagai tenaga ahli dalam hal ini sebagai dokter umum
dan penghasilan istri dari usaha pedagang besar farmasi.
b) Laporan yang harus dibuat adalah membuat rekonsiliasi atas usaha
istri dan menentukan seluruh penghasilan (baik sebagai pegawai,
usaha dokter, dan usaha istri) serta menghitung pajak penghasilan
yang masih harus dibayar/lebih bayar, mengisi SPT 1770 OP beserta
lampirannya, dan mengisi SSP.
c) Formulir yang telah tersedia (buku 2) yaitu rekonsiliasi, penjelasan
atas rekonsiliasi, perhitungan pajak penghasilan, SPT 1770 OP, dan
SSP.

3. Laporan SPT Masa PPN & PPnBM tahun 2020


a) Dalam pelaporan PPN, sebagai ilustrasi adalah perusahaan
perdagangan yang melakukan ekspor barang, melakukan retur atas
pembelian, retur penjualan, penjualan ke pemerintah, serta kegiatan
membangun sendiri.
b) Laporan yang harus dibuat adalah membuat faktur pajak keluaran,
mengisi SPT Masa untuk bulan April 2020 dan mengisi SSP.
c) Formulir yang telah tersedia (buku 2) faktur pajak, SPT Masa 1111
beserta lampirannya, dan SSP.

4. Laporan SPT Tahunan 1771 WP Badan


a) Untuk pelaporan SPT wajib pajak badan menggunakan ilustrasi
perusahaan manufaktur yang melakukan pembelian impor, hasil
produksinya dijual kepada perusahaan dan pihak pemerintah.

2
b) Laporan yang harus dibuat diantaranya membuat rekonsiliasi fiskal,
penjelasan rekonsiliasi, perhitungan pajak yang dipungut oleh
pemerintah, pajak atas impor barang, perhitungan pajak terutang, dan
pajak yang masih harus dibayar/lebih bayar, mengisi SPT 1771
beserta lampiran dan lampiran khusus, dan mengisi SSP.
c) Formulir yang telah tersedia (buku 2) yaitu rekonsiliasi fiskal,
penjelasan rekonsiliasi, SPT 1771 beserta lampirannya, dan mengisi
SSP.

Untuk pembayaran dan pelaporan SPT yang saat ini berlaku sebagai berikut :

Jenis Pajak Tanggal Pembayaran Tanggal Pelaporan SPT


PPh Pasal 21/26 Tanggal 10 bulan Tanggal 20 bulan
Masa berikutnya berikutnya
PPh Pasal 23/26 Tanggal 10 bulan Tanggal 20 bulan
berikutnya berikutnya
PPh Pasal 22 Tanggal 10 bulan Tanggal 20 bulan
berikutnya berikutnya
PPh Pasal 4 ayat 2 Tanggal 10 bulan Tanggal 20 bulan
berikutnya berikutnya
PPh Pasal 25 Tanggal 15 bulan Tanggal 20 bulan
berikutnya berikutnya
PPh Pasal 29 Tanggal 25 April tahun Tanggal 30 April tahun
pajak berikutnya pajak berikutnya
PPN dan PPnBM Tanggal 15 bulan Tanggal 20 bulan
berikutnya berikunya

Dalam pembayaran pajak, yang pengisiannya memerlukan informasi tentang


MAP/Kode Jenis Pajak dan Kode Jenis Setoran, digunakan surat setoran pajak
(SSP) dalam hal hanya lembar ke 3. Beberapa MAP/Kode Jenis Pajak dan Kode
jenis setoran yang digunakan dalam kasus ini dijelaskan sebagai berikut.

3
MAP/KODE JENIS PAJAK 411121 UNTUK JENIS PAJAK PPh PASAL 21

Kode Jenis Setoran Keterangan


Jenis
Setoran
100 Masa PPh Pasal 21 Untuk pembayaran pajak yang
masih harus disetor yang
tercantum dalam SPT Masa
PPh Pasal 21 termasuk SPT
pembetulan sebelum dilakukan
pemeriksaan.
401 PPh Final Pasal 21 Untuk pembayaran PPh Final
Pembayaran Sekaligus atas Pasal 21 pembayaran sekaligus
Jaminan Hari Tua, Uang atas Jaminan Hari Tua, Uang
Tebusan Pensiun, dan Uang Tebusan Pensiun, dan Uang
Pesangon Pesangon.
402 PPh Final Pasal 21 atas Untuk pembayaran PPh Final
Honorarium atas Imbalan Lain Pasal 21 atas honorarium atau
yang Diterima Pejabat Negara, imablan lain yang diterima
PNS, Anggota TNI/POLRI, Pejabat Negara, PNS, anggota
dan Para Pensiunnya TNI/POLRI, dan para
pensiunnya.

MAP/KODE JENIS PAJAK 411122 UNTUK JENIS PAJAK PPh PASAL 22

Kode Jenis Setoran Keterangan


Jenis
Setoran
100 Masa PPh Pasal 22 Untuk pembayaran pajak yang
harus disetor yang tercantum
dalam SPT Masa PPh Pasal 22
termasuk SPT pembetulan
sebelum dilakukan pemeriksaan.
900 Pemungut PPh Pasal 22 Untuk pembayaran PPh Pasal 22
yang dipungut oleh Pemungut.

4
MAP/KODE JENIS PAJAK 411123 UNTUK JENIS PAJAK PPh PASAL 22
IMPOR

Kode Jenis Setoran Keterangan


Jenis
Setoran
100 Masa PPh Pasal 22 Impor Untuk pembayaran pajak yang
harus disetor yang tercantum
dalam SPT Masa PPh Pasal 22
atas transaksi impor termasuk
SPT pembetulan sebelum
dilakukan pemeriksaan
199 Pembayaran Pendahuluan Untuk pembayaran pajak
SKP PPh Pasal 22 Impor sebelum diterbitkan surat
ketetapan pajak PPh Pasal 22
Impor.
300 STP PPh Pasal 22 Impor Untuk pembayaran jumlah yang
masih harus dibayar yang
tercantum dalam STP PPh Pasal
22 atas transaksi impor.

MAP/KODE JENIS PAJAK 411126 UNTUK JENIS PAJAK PPh PASAL


25/29 BADAN

Kode Jenis Setoran Keterangan


Jenis
Setoran
100 Masa PPh Pasal 25 Badan Untuk pembayaran Masa PPh
Pasal 25 Badan yang terutang
200 Tahunan PPh Badan Untuk pembayaran pajak yang
masih harus dibayar yang
tercantum dalam SPT Tahunan
PPh Badan termasuk SPT
pembetulan sebelum dilakukan
pemeriksaan.

5
MAP/KODE JENIS PAJAK 411211 UNTUK JENIS PAJAK PPN DALAM
NEGERI

Kode Jenis Setoran Keterangan


Jenis
Setoran
100 Setoran Masa PPN Dalam Untuk pembayaran pajak yang
Negeri masih harus dibayar yang
tercantum dalam SPT Masa PPN
Dalam Negeri
101 Setoran PPN BKP tidak Untuk pembayaran PPN terutang
berwujud dari Daerah Pabean atas pemanfaatan BKP tidak
berwujud dari luar Daerah
Pabean.
102 Setoran PPN JKP dari luar Unutk pembayaran PPN terutang
Daerah Pabean atas Pemanfaatan JKP dari luar
Daerah Pabean.
103 Setoran Kegiatan Membangun Untuk pembayaran PPN terutang
Sendiri atas Kegiatan Membangun
Sendiri.
104 Setoran Penyerahan Aset yang Untuk pembayaran PPN terutang
menurut tujuan semula tidak atas penyerahan asset yang
untuk diperjualbelikan menurut tujuan semula tidak
untuk diperjualbelikan
Setoran atas Pengalihan Aset Untuk pembayaran PPN yang
dalam Rangka Restrukturisasi terutang atas pengalihan aset
Perusahaan dalam rangaka restrukturisasi
perusahaan.
900 Pemungut PPN Dalam Negeri Untuk pembayaran PPN dalam
negeri yang dipungut oleh
Pemungut.

MAP/KODE JENIS PAJAK 411212 UNTUK JENIS PAJAK PPN IMPOR

Kode Jenis Setoran Keterangan


Jenis
Setoran

6
100 Setoran Masa PPN Impor Untuk pembayaran PPN terutang
pada saat impor BKP.
900 Pemungut PPN Impor Untuk penyetoran PPN impor
yang dipungut oleh pemungut,

MAP/KODE JENIS PAJAK 411221 UNTUK JENIS PAJAK PPnBM


DALAM NEGERI

Kode Jenis Setoran Keterangan


Jenis
Setoran
100 Setoran Masa PPnBM Dam Untuk pembayaran pajak yang
Negeri masih harus dibayar yang
tercantum dalam SPT Masa
PPnBM dalam negeri
900 Pemungut PPnBM Dalam Untuk penyetoran PPnBM
Negeri dalam negeri yang dipungut oleh
pemungut.

MAP/KODE JENIS PAJAK 411222 UNTUK JENIS PAJAK PPnBM IMPOR

Kode Jenis Setoran Keterangan


Jenis
Setoran
100 Setoran Masa PPnBM Impor Untuk pembayaran PPnBM
terutang pada saat impr BKP.
900 Pemungut PPnBM Impor Untuk penyetoran PPnBM impor
yang dipungut oleh pemungut.

Penomoran bukti pemotongan dan faktur pajak diatur sebagai berikut:

1. Bukti pemotongan PPh Pasal 21 pada setiap bulan diberi nomor dengan
pedoman: nomer urut/Ps-21/bulan/tahun. Contoh 01/Ps-21/05/2020;
2. Faktur Pajak Standar telah diberi nomor seri sesuai dengan ketentuan.

7
INFORMASI KASUS

Buku ini berisi tentang informasi umum buku praktikum, informasi umum
perusahaan, informasi yang ada dalam kasus ini merupakan informasi menyeluruh
dalam suatu perusahaan yang berkaitan dengan perhitungan, pemotongan,
penyetoran, dan pelaporan pajak. Dalam kasus praktikum ini terdiri dari : pajak
penghasilan pasal 21, pajak penghasilan untuk wajib pajak orang pribadi yang
menyelenggarakan pembukuan, pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas
barang mewah, pajak penghasilan untuk wajib pajak badan yang
menyelenggarakan pembukuan.

KASUS PERHITUNGAN DAN PELAPORAN PPH 21

A. DATA PERUSAHAAN
Nama Perusahaan : PT Nusa Jaya Lestari
NPWP : 01.777.608.3.735.000
Alamat : Jl. Basuki Rahmad, Pasuruan
Telpon/fax : 0354-677608/677713
e-mail : nusa_jaya@gmail.com
Jenis usaha : Perdagangan
Nama pimpinan : Drs. Abdul Hadi, M.Ak

B. DATA PEGAWAI TETAP


No Nama Keterangan
1 Abdul Hadi Jl. Ir. Soekarno 13 Pasuruan. 06.882.528.4 .
Mulai kerja 622.000, direktur, K/2, gaji Rp. 20.000.000,-
1/4/2017 tunjangan transport Rp. 500.000,-, tunjangan
keluarga 10% dari gaji, tunjangan jabatan 15%
dari gaji.

2 Sinta Dewi Jl. Airlangga 22 Pasuruan, 06.322.233.4


Mulai kerja 622.000, keuangan, K/3, gaji Rp. 12.500.000,-,

8
1/5/2017 tunjangan transport Rp. 500.000,-, tunjangan
keluarga 10% dari gaji, tunjangan jabatan 10%
dari gaji

3 Bayu Jl. W.R Supratman 24 Pasuruan,


Nurdianto 06.737.747.6.622.000, marketing, K/-, gaji Rp.
Mulai kerja 10.000.000,- tunjangan transport Rp.500.000,-
1/5/2017 tunjangan keluarga 10% dari gaji, tunjangan
jabatan 5% dari gaji
4 Sanjaya Jl. Kahuripan 44 Kdr, marketing, K/-, gaji Rp.
Mulai kerja 7.500.000,- tunjangan transport Rp.500.000,-
1/6/2020 Tunjangan Keluarga 10%

1) Mulai 1 Juni ada penambahan pegawai, Dery, TK/-, staff personalia, gaji
Rp. 6.000.000,- transpot 500.000, tunjangan keluarga 10%. Mengikuti
program jamsostek
2) Mulai 1 Juni 2020 gaji Sanjaya naik menjadi Rp. 9.000.000,-.
3) 1 Oktober 2020 masuk pegawai baru bernama Beni, belum menikah
mempunyai tanggungan adiknya yang masih sekolah di SMP, gaji
5.000.000,-, tunjangan transport Rp. 500.000,- tunjangan keluarga 10%.
Beni mengikuti program jamsostek.
4) Perusahaan mengikuti program jamsostek pegawainya, setiap bulan
perusahaan membayar jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan
iuran jaminan hari tua, masing-masing 1%, 0,5%, dan 2%.
5) Karyawan juga membayar iuran pensiun dan iuran jaminan hari tua masing-
masing sebesar Rp. 100.000,- dan 5% dari gaji per bulan
6) Bayu Nurdianto per 1 Oktober 2020 mengundurkan diri dari perusahaan.
7) Mulai 1 Oktober 2020 gaji Dery naik menjadi Rp. 7.500.000,-

C. DATA PENGELUARAN LAINNYA


1) 15 Juni, membayar jasa perancangan furniture minimalis kepada Ir.
Gunawan seorang arsitek beralamat Jl. Anggrek 43 Pasuruan, NPWP
06.663.223.9-013.000 sebesar Rp. 50.000.000,-

9
2) 25 Juni, perusahaan membayar kepada Habibi, S.E., M.Ak selaku komisaris
yang beralamat Jl. Flamboyan 41 Kediri NPWP 06.663.213.9-014.000
sebesar Rp. 60.000.000,-
3) 20 Juni, perusahaan membayar Julianto (k/-) Rp. 8.500.000,- atas pekerjaan
pemasangan pagar kantor selama 15 hari. Dan Liswanto (k/-) R.p
12.500.000 pembuatan taman selama 20 hari
4) 15 Juni, perusahaan membayar THR kepada karyawan sebesar 1 kali gaji
pokok, dan Dery dan Beni tidak mendapat THR.
5) 5 Desember, perusahaan memberi uang pesangon pada Bayu Nurdianto
sebesar Rp. 75.000.000,-
6) 1 Desember Perusahaan membayar jasa arsitek bernama wawan (k/2) Jl.
Siliwangi No. 23. NPWP. 06.663.223.9-017.000 sebesar Rp. 120.000.000,-
dan membayar notaris Sihombing sebesar Rp. 60.000.000,- Jl. NPWP.
06.663.223.9-020.000
7) Membayar Mr. Johnson WN Amerika sebagai nara sumber sebesar Rp.
40.000.000,-
8) Bulan Desember Sinta mendapat hadiah karena prestasi sepeda motor
senilai Rp. 30.000.000
9) Pegawai tetap mendapat bonus sebesar Rp. 6.000.000,- kecuali Dery dan
Beni

D. TUGAS
1) Menghitung besarnya pajak penghasilan 21 yang harus dipotong untuk
setiap transaksi.
2) Buat tabel perhitungan pajak untuk pegawai tetap masing-masing pegawai
selama satu tahun
3) Buat rekap pembayaran pajak selama satu tahun (pegawai tetap dan tidak
tetap)
4) Membuat laporan SPT Masa PPh pasal 21 mulai Januari-Desember 2020
beserta lampirannya.

10
11

Anda mungkin juga menyukai