PPh Pasal 22
Bendaharawan Pemerintah
1 2 3
4 5 6
Terdapat beberapa hal yang dikecualikan dari pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 sesuai Peraturan
Mentri Keuangan Nomor 210/PMK.03/2008 yaitu antara lain :
1. Impor barang dan atau penyerahan barang yang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan tidak terutang Pajak Penghasilan.
2. Impor barang yang dibebaskan dari pungutan Bea Masuk dan atau Pajak Pertambahan Nilai
3. Impor sementara, jika pada waktu impornya nyata-nyata dimaksudkan untuk diekspor kembali
4. Pembayaran yang jumlahnya paling banyak Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dan tidak merupakan
pembayaran yang terpecah-pecah
5. Pembayaran untuk pembelian bahan bakar minyak, listrik, gas, air minum/PDAM dan benda-benda pos.
Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 36
Tahun 2008.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 34/PMK. 010/2017 Pasal 2 Ayat (1) huruf
dikenakan tarif sebesar 1,5% dari harga pembelian tidak termasuk PPN.
PPh Pasal 22 ini bersifat tidak final dan dapat dihitung sebagai pembayaran
Pelaporan
PPh Pasal 22
Bendaharawan Pemerintah