Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan

1. Tabel Pengamatan

Tabel 4.1. Hasil pengamatan Uji Senyawa makromolekul (Protein)


Protein Uji Hasil Ket Gambar

Albumin Millon Berwarna Kuning (+)


(telur ayam
Kampung)

Albumin Ninhidrin Berwarna Ungu (+)


(telur ayam
Kampung)

2. Reaksi
a. Tes Millon

O
OH CH2 CH CO2H + HgNO3 O2N CH2 CH C
OHg+
NH2 NH2

protein millon merah bata

b. Tes Ninhidrin

13
14

CO2H O O
OH O
H2N H N CO2 + 3H2O
OH R RCH
O
O
ninhidrin protein ungu
B. Pembahasan
Protein merupakan makromolekul yang terbentuk dari asam amino yang

tersusun dari atom nitrogen, karbon, hidrogen dan oksigen. Beberapa jenis asam

amino yang mengandung sulfur (metionin, sistin dan sistein) yang dihubungkan oleh

ikatan peptida. Dalam makhluk hidup, protein berperan sebagai pembentuk struktur

sel dan beberapa jenis protein memiliki peran fisiologis. Uji kualitatif dapat

dilakukan untuk mengetahui keberadaan atau jenis potein dalam suatu bahan atau

sampel yang digunakan (Bintang, 2010: 99). Pada protein terdapat bebarapa uji yang

dapat dilakukan untuk mengetahui kandungan protein dua diantaranya yaitu uji

miloon dan uji ninhidrin.

Uji Millon bertujuan untuk mengetahui adanya protein pada suatu sampel

yang digunakan. Pada percobaan ini sampel yang digunakan adalah albumin telur

ayam kampung. Telur merupakan salah satu sumber protein hewani di samping

daging, ikan dan susu. Hasil positif mengandung protein yang ditandai dengan

terbentuknya endapan putih sebelum dipanaskan dan setelah dipanaskan terbentuk

endapan warna kuning. Semakin kuning larutan tersebut semakin tinggi kalorinya.

Percobaan ini sesuai dengan teori Bintang (2010: 100), yang menyatakan bahwa

pereaksi millon adalah larutan merkuro dan merkuri nitrat dalam asam nitrat. Apabila

pereaksi ini ditambahkan larutan protein akan menghasilkan endapan putih yang

dapat berubah menjadi merah atau kuning oleh pemanasan. Reaksi ini positif untuk

fenol-fenol karena terbentuknya senyawa merkuri dengan gugus hidroksifenil.


15

Uji Ninhidrin adalah suatu reagen yang berguna untuk mendeteksi asam

amino pada suatu sampel yang digunakan. Pada percobaan ini sampel yang

digunakan adalah albumin telur ayam kampong. Pada penambahan reagen ninhidrin

dan buffer asetat pH 4 yang berfungsi untuk mengidentifikasi adanya protein dalam

suatu senyawa albumin yang digunakan. Kemudian dilakukan pemanasan di atas

penangas air untuk mempercepat terjadinya reaksi. Dari hasil percobaan sampel yang

diujikan positif mengandung protein yang ditandai dengan terbentuknya endapan


putih sebelum dipanaskan dan setelah dipanaskan terbentuk endapan biru violet

(ungu). Hal ini sesuai dengan teori Bintang (2010: 100), yang menyatakan bahwa

hasil uji ninhidrin akan positif jika warna yang dihasilkan adalah warna biru violet

(ungu) atau merah.

Anda mungkin juga menyukai