Anda di halaman 1dari 2

Pembahasan

Dalam percobaan kali ini, kami mengamati sebuah vidio dari youtube mengenai
uji millon dan uji biuret. Uji millon adalah uji yang digunakan untuk mengetahui
kandungan protein pada suatu sampel, pada uji ini pereaksi yang di gunakan
adalah pereaksi millon dan NaNo2. Pada umumnya uji millon di gunakan untuk
menunjukkan adanya asam amino tirosin pada suatu zat. Pereaksi millon adalah
larutan merkuro dan merkuri nitrat dalam asam nitrat, apabila pereaksi ini
ditambahkan ke dalam larutan protein yang mengandung asam amino dengan
rantai samping gugus fenolik, akan menghasilkan endapan putih yang dapat
berubah menjadi merah oleh pemanasan. Fungsi pemanasan adalah untuk
membuat protein mengalami denaturasi atau kerusakan, sehingga diharapkan
molekul protein yang terdiri dari banyak polipeptida dapat terputus menjadi
molekul – molekul penyusunnya yang lebih kecil, sehingga hal ini diharapkan
dapat mempercepat reaksi. Tetapi khusus untuk proteosa dan pepton secara
langsung akan menghasilkan larutan berwarna merah. Uji millon bekerja terhadap
derivat – derivat monofenol seperti tirosin. Mekanisme uji millon di mulai pada
saat sampel dan pereaksi dicampurkan dan kemudian bereaksi, berdasarkan hasil
pengamatan yang kami lakukan dari vidio percobaan ini sampel yang digunakan
adalah sampel putih telur, dan setelah sampel tersebut dimasukkan ke dalam
tabung reaksi dan ditambahkan reagen millon serta dilakukan pemanasan, tidak
terjadi perubahan warna, kemudian setelah di tambahkan NaNo2 adanya
perubahan dua fase, yaitu endapan putih dan warna merah, dan setelah dilakukan
pemanasan terjadi perubahan warna merah secara keseluruhan. Hal ini terjadi
karena tirosin akan ternitrasi oleh asam nitrat sehingga memperoleh penambahan
gugus N=O, gugus tersebut secara reversibel (bolak – balik) dapat berubah
menjadi N-OH (hidroksifenil). Dan adanya gugus fenil pada sampel yang dititrasi
oleh larutan NaNo2 menjadikan hidroksifenil. Hal ini terjadi ketika larutan
pereaksi millon yang mengandung merkuri bereaksi dengan hidroksifenil dari
tirosi atau dari hasil titrasi fenil yang terdapat pada sampel dengan larutan
NaNo2, sehingga membentuk warna merah. Oleh karena itu, dengan adanya
pembentukan atau perubahan warna merah yang terjadi setelah sampel di
tambahkan larutan pereaksi ini menandakan adanya kandungan protein pada
sampel yang kami uji coba.

Anda mungkin juga menyukai