KELAS : XI MIPA 2
NO.ABSEN : 1
CERPEN
“Lu mau gabung dengan kami? sadar deh, kemampuan lu belum memenuhi syarat,” ejek
salah seorang temannya.
Tak terasa waktu berlalu, jam istirahat pun tiba. Andrew duduk di bangku taman dan
termenung. Michael, anak XI IPS 2 yang melihat Andrew sedang termenung, berniat
mengusili Andrew. Jadilah Michael diam-diam berjalan ke arah belakang bangku dan,
tiba-tiba…
“gue bingung, karena gue belom nemu anggota band buat lomba sabtu besok. Sementara
limit nyakan hari Jum’at, empat hari lagi, eh lo udah ada band belom?? “ Andrew
bertanya pada Michael.
“Kebetulan, bro!! gw juga belom punya!! gimana kalo kita bentuk band?? Gue kan jago
gitar, lo jago nyanyi, cocok !! Lo jadi vokalis, gue jadi gitaris, gimana….setuju gak??
“tanya Michael .
“sip !! berarti tinggal cari tiga anggota lagi !! ayo, kita cari !!“ ajak Michael penuh
semangat.
Michael dan Andrew mencari anggota dengan berkeliling sekolah. Namun sayangnya,
mencari anggota band tidak semudah yang dikira Michael dan Andrew, karena mereka
sama sekali tidak menemukan anggota band sampai bel pulang berbunyi. Michael dan
Andrew pun pulang dengan tangan hampa.
Dua hari berlalu, Michael dan Andrew masih belum menemukan anggota band. Mereka
jadi pusing dan hampir putus asa. Namun , mereka tidak mau menyerah begitu saja.
Setelah berjuang cukup keras, perlahan mereka menemukan anggota. Dimulai dari
Thomas, siswa XI IPS 3, yang bergabung menjadi bassist, lalu disusul dengan
bergabungnya George, siswa kelas XI IPA 1, sebagai keyboardist. Lalu, Richard, anak
kelas XI IPA 2, juga bergabung sebagai drummer.
Akhirnya band mereka pun lengkap, lalu mereka berlima mendiskusikan nama untuk
band mereka. Sempat terjadi perdebatan, sampai tiba-tiba Andrew mengusulkan nama
Project Revolution Band, yang bermakna bahwa band itu adalah proyek mereka untuk
merevolusi dunia musik. Michael, Thomas, George, dan Richard pun menyetujui usul
Andrew . Jadilah, band Project Revolution mendaftar dan akhirnya Project Revolution
pun mengikuti lomba. Project Revolution tampil dengan sempurna Hingga Akhirnya
band mereka pun berhasil menjuarai lomba band tersebut. Andrew merasa senang bahwa
dia bisa membuktikan kepada teman sekelasnya akan kemampuan bermusiknya.
Setelah lomba berakhir, kelima anggota Project Revolution berjanji untuk selalu kompak
sampai kapanpun . Sesuai dengan janji mereka , kelima anggota band Project Revolution
pun kompak menjaga persahabatan diantara mereka .
Sinopsis Cerpen
Andrew adalah seorang anak biasa yang mempunyai mimipi besar untuk menjadi seorang
bintang musik. Mimpinya yang besar itu membuat Andrew kurang disukai oleh teman –
teman sekelasnya. Pada suatu hari dia membaca sebuah pengumuman yang mengabarkan
bahwa sekolah mereka akan mengadakan lomba musik untuk seluruh kelasa XI. Seluruh
kelas XI diwajibkan untuk mengirimkan perwakilan Band untuk berpartisipasi dalam
kontes tersebut.
Tetapi ketika dia mengajak teman – teman sekelasnya, dia ditinggalkan oleh mereka.
Teman sekelas Andrew tak mengajak dirinya untuk bergabung. Meskipun begitu Andrew
tak berputus asa. Dia terus mencari anggota untuk mengikuti acara tersebut.
Hingga akhirnya Andrew bertemu dengan Michael temannya dari kelas lain. Ternyata
Micahel juga memiliki mimpi yang sama dengan Andrew, mereka pun bersatu untuk
membuat Band. Michael yang menjadi pemain gitar, sedangkan Andrew sang vokalis.
Mereka sadar bahwa untuk membentuk suatu band yang utuh mereka membutuhkan
tambahan anggota. Setelah berjuang dengan keras, akhirnya mereka menemukan anggota
team lainnya dan bergabunglah Thomas, George, dan Richard. Kemudian terbentuklah
Project Revolution Band.
Mereka akhirnya bisa mengikuti kompetisi itu dan akhirnya keluar menjadi juara. Mereka
terutama Andrew berhasil membuktikan kepada teman sekelasnya bahwa dia berhasil
mewujudkan mimpinya