Anda di halaman 1dari 4

THE FABULOUS UDIN (2016)

Film ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki bernama Udin dan beberapa temannya,
yaitu Inong, Ucup, Zeki, dan Suri. Cerita dimulai dengan Udin menyelamatkan Bang Apang
dari percobaan bunuh diri. Udin dikenal sebagai anak istimewa karena keahliannya dalam
menghadapi situasi sulit. Bang Apang ternyata adalah kakak angkat ibu Udin, yang
sebelumnya tidak memiliki saudara laki-laki.

Udin dan teman-temannya persekolah di SLTPN 1 Cimaja dengan Ibu Arwiyah sebagai guru
mereka. Saat mereka belajar, Suri yang merupakan murid baru bergabung dengan kelas Udin.
Suri memperkenalkan dirinya dan mengatakan bahwa salah satu hobi favoritnya adalah
mengikuti sayembara karena sayembara membuatnya merasa seperti berada di dunia dongeng
dan sangat menyenangkan baginya. Teman-teman Suri bingung karena Suri mengenakan topi
sepanjang waktu, ia memperlihatkan bahwa ia mengidap tumor otak ganas, yang
membuatnya botak karena pengobatan. Meskipun mereka merasa kasihan, tapi Suri menolak
untuk dikasiani.

Ketika Suri hendak mulai belajar lagi, Udin mengucapkan sesuatu yang membuat Suri kesal
dan Ibu Arwiyah marah, sehingga guru tersebut meminta Udin untuk meminta maaf dan
meninggalkan kelas karena perbuatannya. Ibu Arwiyah meminta izin untuk keluar sebentar
untuk mencari Udin. Mencari Udin sebenarnya cukup mudah menurut Ibu Arwiyah, karena
pada jam tersebut, Udin pasti akan pergi ke kantin.

Ibu Arwiyah memanggil Udin dan memintanya untuk duduk, langsung saja Udin meminta
maaf atas apa yang terjadi di kelas kepada Ibu Arwiyah. Setelah itu, Ibu Arwiyah menasihati
Udin untuk menjadikan Suri sebagai teman baik, karena dia tahu bahwa Udin pasti punya trik
brilian untuk menemani Suri di waktu sulit ini. Setelahnya, Ibu Arwiyah langsung membawa
Udin ke kelas untuk meminta maaf dan ikut belajar lagi. Di kelas, terlihat bahwa Suri sedang
memperhatikan mereka dan mendekati mereka. Ada ketegangan sejenak, kemudian Udin
mencoba meredakannya dengan berbicara langsung tentang kejadian itu dengan kata-kata
yang cukup indah bagi Suri. Suri langsung terkesan dengan perilaku Udin dan akhirnya
memaafkannya serta memberikan hadiah kepada Udin karena telah baik padanya.

Keesokan harinya Suri datang ke rumah Inong. Di sana, mereka banyak berbicara dan saling
bertukar impian masing-masing. Senang, sedih, semuanya dirasakan dalam percakapan
hangat tersebut. Namun, tidak terasa sore datang dan Suri buru-buru pulang. Tapi sebelum
pulang, Inong mengatakan sesuatu untuk sayembara kelasnya besok, yaitu mengusir guru
matematika jahatnya dari sekolah. Setelah tiba di rumah, Suri langsung pergi ke kamarnya
dan istirahat. Saat dia menuju tempat tidur, dia melihat sebuah papan yang terbuat dari
styrofoam dan melihat tulisan puisi yang kebetulan ditulis oleh teman-teman Suri, memang
ini adalah sayembara Suri minggu lalu di mana dia meminta untuk membuat puisi untuknya.
Ada dua pemenang, yaitu Inong dan tentu saja Udin, lalu dia membaca puisi ini dan dia
cukup terkesan dengan puisi tersebut.

Ketika mereka berada di kelas, Suri mengusulkan sayembara untuk mengeluarkan guru
matematika kejam bernama Bapak Silitonga dengan metode cerdas. Ide ini berasal dari Inong
dan Udin, dan setelah merencanakannya, mereka berhasil mengeluarkan Bapak Silitonga.
Namun, masalah belum berakhir, karena Bapak Silitonga mengetahui bahwa Udin menyusun
rencana ini dan memberinya hukuman. Kepala sekolah, Bapak Moeryono, khawatir dan
menghubungi Jeki untuk menyelamatkan Udin. Jeki menghubungi Bang Apang, dan mereka
semua menuju ke daerah yang dilalui Udin ke rumahnya. Untungnya, Udin sudah
diselamatkan oleh Apang, dan Bapak Moer membawa Bapak Silitonga ke penjara karena
perbuatannya.

Keesokan harinya, Udin dan teman-temannya yang berjanji untuk bermain bersama. Suri juga
senang karena akhirnya dia bisa bermain dengan izin dari ibunya dan dokter pribadinya untuk
pergi ke pantai. Suri sudah siap dengan segala kebutuhannya dan menunggu untuk dijemput
oleh teman-temannya, ternyata yang datang menjemputnya adalah Udin.

Setelah tiba di pantai, Suri dan Udin bergabung dengan teman-teman lainnya, mereka
bermain dan berjalan-jalan tanpa beban. Setelah itu, mereka menuju ke tempat yang
sebenarnya cukup berbahaya karena sudah tua, tetapi mereka tetap bertekad untuk pergi ke
sana dan mereka sepakat untuk bermain truth or dare. Udin memilih dare bersama Suri, yang
memerankan karakter Jack dan Rose di film Titanic, favorit Udin. Setelah adegan itu, mereka
saling jujur, mengakui saling suka. Saat Udin mengungkapkan perasaannya, Suri berpura-
pura pingsan, trik yang direncanakan untuk mempermainkan Udin. Marah karena dibohongi,
Udin memilih pulang. Meski ada adu argumen, akhirnya, Udin dan Suri menjadi pasangan
kekasih yang didengarkan oleh teman-teman mereka.

Setelah kejadian kemarin, Udin dan Suri sering pergi bersama atau terkadang dengan tiga
teman mereka. Suatu hari, mereka sepakat untuk melihat peselancar di pantai Cimaja. Udin
menjemput Suri dengan izin ayahnya, yang awalnya tidak diizinkan, namun tiba-tiba
diizinkan dengan syarat pergi dengan mobil dan supir. Saat tiba di pantai, mereka bergabung
dengan teman-teman lain dan menonton bersama. Tiba-tiba, Jeki harus pulang karena
panggilan ibunya, dan meninggalkan teman-temannya. Mereka cukup terkejut karena tiba-
tiba Jeki harus pulang, karena biasanya tidak seperti itu.

Sudah lima hari Jeki tidak masuk sekolah, hal ini membuat teman-teman khawatir. Bu
Arwiyah memberi tahu Udin bahwa Jeki baik-baik saja. Saat Jeki kembali, dia tidak memberi
tahu teman-teman tentang kejadian selama lima hari, membuat Udin kecewa. Akhirnya, Jeki
menceritakan bahwa kakaknya, Silloh, mengalami kecelakaan dan gangguan mental.
Kemudian, Udin menjenguk kakaknya Jeki ke rumah sakit jiwa. Jeki meminta bantuan Udin
untuk membujuk Siloh agar mau makan dan melepaskan calon suaminya. Meskipun awalnya
ragu, Udin berhasil membujuk Silloh untuk makan dan berinteraksi dengan keluarga.
Keluarga Jeki memutuskan untuk mengadakan "pernikahan" antara Silloh dan jenazah
suaminya, yang disetujui oleh pendeta dengan syarat agar tidak dianggap nyata. Pernikahan
tersebut membuat keluarga bahagia, dan ibunda Jeki berterima kasih pada Udin atas bantuan
di masa sulit.

Keesokan harinya, kelas Udin ditugaskan menjadi petugas upacara dan mereka bersiap-siap
sebelum upacara, mulai dari latihan hingga mempersiapkan pakaian yang akan dipakai nanti.
Saat waktunya tiba, setelah latihan yang mereka jalani, akhirnya mereka menunjukkannya di
lapangan. Suri mendapat tugas menjadi konduktor dan Inong bertugas mendampingi
Suri,Bermula saat ia menyanyikan lagu Indonesia Raya, ternyata Suri tak kuasa bertahan
hingga akhir, namun ia berusaha menyelesaikannya hingga akhirnya pingsan.

Suri menghilang selama beberapa bulan, membuat semua orang khawatir, termasuk Udin.
Saat ibu Suri datang ke sekolah, ia menyampaikan permintaan maaf Suri dan pesan dari Suri
tentang sayembara terakhirnya. Sayembara tersebut meminta teman-temannya memberikan
kenangan mereka pada hari terakhir Suri. Seluruh kelas sedih karena adanya sayembara ini
dan pihak sekolah memutuskan untuk memulangkan semua siswanya agar bisa
mempersiapkan kenang-kenangan untuk Suri.

Mereka mengunjungi Suri di rumah sakit, memberikan hadiah, memberikan hadiah yang
telah Suri nyatakan dalam sayembara tersebut. Semua barang yang diberikan cukup membuat
Suri sangat senang, namun masih belum cukup karena Udin tidak ada. Beberapa waktu
kemudian, akhirnya Udin datang membawa sebuah kado yang membuat Suri menangis
karena kado tersebut berupa rambut Udin yang dipotong. Suri meninggal keesokan paginya.
Ibu Suri memberikan buku rahasia Suri yang berisi surat dan mimpi kepada teman-temannya,
termasuk Udin. Salah satu surat menyebutkan bahwa Udin dan Inong akan mendapatkan
beasiswa untuk belajar ke luar negeri dan mengajak teman-teman Suri ke Dufan.

Film “The Fabulous Udin” ini menggambarkan kehangatan persahabatan remaja.


Disutradarai dengan apik oleh Herdanius Larobu dan diadaptasi dari karya Rons Imawan,
film ini tidak hanya menyenangkan untuk diikuti, tetapi juga memiliki momen yang dapat
menyentuh hati para penontonnya.

Anda mungkin juga menyukai