Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU

MENGANALISIS UNSUR-UNSUR
INTRINSIK CERPEN

Disusun oleh:

Nama :Cahaya Widiyaningsih


Kelas :IX E
No absen :06

SMPN 1 MRANGGEN
TAHUN AJARAN 2022/2023
Mimpi yang Menjadi Kenyataan

Suatu pagi yang cerah, seorang anak bernama Andrew memasuki sekolahnya, SMAN 22 Bandar
Lampung. Andrew adalah seorang anak yang memiliki mimpi untuk menjadi seorang musisi yang
terkenal. Tetapi tak seorang pun yang mempercayai mimpinya itu. Dia berjalan dengan sangat santai
menuju kelasnya, XI IPS 1. Namun, langkahnya mendadak terhenti saat dia melihat papan
pengumuman, dimana ada pengumuman bahwa ada lomba band antar kelas XI SMAN 2 pada hari
Sabtu, dan seluruh siswa-siswi kelas XI, wajib untuk mengikuti lomba dengan membentuk band
yang beranggotakan 5 orang, dan wajib mengumpulkan data tentang band mereka paling lambat hari
Jum’at. Setelah membaca pengumuman itu, segera saja Andrew berkeliling mencari anggota band.
Namun sayang, anak-anak yang diajak Andrew, rata-rata sudah punya band sendiri, Teman – teman
sekelas Andrew membentuk band tanpa mengajak Andrew.

“Lu mau gabung dengan kami? sadar deh, kemampuan lu belum memenuhi syarat,” ejek salah
seorang temannya.

“Tapi gw rasa gw punya kemampuan itu!” jawab Andrew.

Mendengar perkataan itu, semua teman – temannya menertawai dirinya. Meskipun begitu, dia tak
berputus asa, Andrew tetap mencari anggota untuk mengikuti kompetisi itu. Dia terus mencari
hingga bel masuk pun berbunyi, tetapi Andrew masih belum menemukan anggota.

Tak terasa waktu berlalu, jam istirahat pun tiba. Andrew duduk di bangku taman dan termenung.
Michael, anak XI IPS 2 yang melihat Andrew sedang termenung, berniat mengusili Andrew. Jadilah
Michael diam-diam berjalan ke arah belakang bangku dan, tiba-tiba…
“Doooooooorrrrrrrrrrrrrrrr!!!!!!!! “teriak Michael .

“Sialan !! Ngagetin gue aja lo !!“ gerutu Andrew .

“Ya, sorry…. cuman bercanda , bro !! tapi lo kenapa?? kok kayak nya lo gak semangat?? “ tanya
Michael.

“gue bingung, karena gue belom nemu anggota band buat lomba sabtu besok. Sementara limit
nyakan hari Jum’at, empat hari lagi, eh lo udah ada band belom?? “ Andrew bertanya pada Michael.

“Kebetulan, bro!! gw juga belom punya!! gimana kalo kita bentuk band?? Gue kan jago gitar, lo jago
nyanyi, cocok !! Lo jadi vokalis, gue jadi gitaris, gimana….setuju gak?? “tanya Michael .

“Ok, setuju !!“ seru Andrew .

“sip !! berarti tinggal cari tiga anggota lagi !! ayo, kita cari !!“ ajak Michael penuh semangat.

Michael dan Andrew mencari anggota dengan berkeliling sekolah. Namun sayangnya, mencari
anggota band tidak semudah yang dikira Michael dan Andrew, karena mereka sama sekali tidak
menemukan anggota band sampai bel pulang berbunyi. Michael dan Andrew pun pulang dengan
tangan hampa.

Dua hari berlalu, Michael dan Andrew masih belum menemukan anggota band. Mereka jadi pusing
dan hampir putus asa. Namun , mereka tidak mau menyerah begitu saja. Setelah berjuang cukup
keras, perlahan mereka menemukan anggota. Dimulai dari Thomas, siswa XI IPS 3, yang bergabung
menjadi bassist, lalu disusul dengan bergabungnya George, siswa kelas XI IPA 1, sebagai
keyboardist. Lalu, Richard, anak kelas XI IPA 2, juga bergabung sebagai drummer.

Akhirnya band mereka pun lengkap, lalu mereka berlima mendiskusikan nama untuk band mereka.
Sempat terjadi perdebatan, sampai tiba-tiba Andrew mengusulkan nama Project Revolution Band,
yang bermakna bahwa band itu adalah proyek mereka untuk merevolusi dunia musik. Michael,
Thomas, George, dan Richard pun menyetujui usul Andrew . Jadilah, band Project Revolution
mendaftar dan akhirnya Project Revolution pun mengikuti lomba. Project Revolution tampil dengan
sempurna Hingga Akhirnya band mereka pun berhasil menjuarai lomba band tersebut. Andrew
merasa senang bahwa dia bisa membuktikan kepada teman sekelasnya akan kemampuan
bermusiknya.

Setelah lomba berakhir, kelima anggota Project Revolution berjanji untuk selalu kompak sampai
kapanpun . Sesuai dengan janji mereka , kelima anggota band Project Revolution pun kompak
menjaga persahabatan diantara mereka .

THE END
Contoh Sinopsis Cerpen

Detail Cerpen

Judul : Dreams Comes True


Penulis : Ario Wibowo
Penerbit : Bintang Book
Kota Tempat Terbit : Jl. Sultan Mahmud, no. 19, Bandar Lampung
Tahun Terbit : Cetakan I, Juli 2015
Jumlah halaman : 2 halaman

Sinopsis Cerpen

Andrew adalah seorang anak biasa yang mempunyai mimipi besar untuk menjadi seorang bintang
musik. Mimpinya yang besar itu membuat Andrew kurang disukai oleh teman – teman sekelasnya.
Pada suatu hari dia membaca sebuah pengumuman yang mengabarkan bahwa sekolah mereka akan
mengadakan lomba musik untuk seluruh kelasa XI. Seluruh kelas XI diwajibkan untuk mengirimkan
perwakilan Band untuk berpartisipasi dalam kontes tersebut.

Tetapi ketika dia mengajak teman – teman sekelasnya, dia ditinggalkan oleh mereka. Teman sekelas
Andrew tak mengajak dirinya untuk bergabung. Meskipun begitu Andrew tak berputus asa. Dia terus
mencari anggota untuk mengikuti acara tersebut.

Hingga akhirnya Andrew bertemu dengan Michael temannya dari kelas lain. Ternyata Micahel juga
memiliki mimpi yang sama dengan Andrew, mereka pun bersatu untuk membuat Band. Michael
yang menjadi pemain gitar, sedangkan Andrew sang vokalis. Mereka sadar bahwa untuk membentuk
suatu band yang utuh mereka membutuhkan tambahan anggota. Setelah berjuang dengan keras,
akhirnya mereka menemukan anggota team lainnya dan bergabunglah Thomas, George, dan Richard.
Kemudian terbentuklah Project Revolution Band.

Mereka akhirnya bisa mengikuti kompetisi itu dan akhirnya keluar menjadi juara. Mereka terutama
Andrew berhasil membuktikan kepada teman sekelasnya bahwa dia berhasil mewujudkan mimpinya.
 
Unsur – Unsur Instrinsik dan Ekstrinsik Cerpen
Unsur Instrinsik
Tema : Perjuangan menggapai mimpi
Latar : Sekolah : Andrew memasuki sekolahnya, SMAN 22 Bandar Lampung, Taman : Andrew
duduk di bangku taman dan termenung
Alur : Maju
Majas(tanda Bahasa) :

Tokoh:
Major Character
Andrew : Ambisius, tidak gampang menyerah
Micahel : Baik, usil
Minor Character
Teman sekelas : Apatis
Sudut pandang : Sudut pandang orang ketiga tunggal
Moral value : Kejar mimpimu jangan menyerah hanya karena rintangan – rintangan kecil.
Unsur Ekstrinsik

Latar belakang penulis :


Penulis ingin menyampaikan bahwa setiap orang memiliki bakat dan mimpinya tersendiri. Lebih
jauh penulis mengungkapkan bahwa kehidupan di masa remaja banyak sekali rintangan – rintangan
yang siap menghadang mimipi dan cita – cita tersebut. Oleh karena itu, penulis menyampaikan
bahwa tiada yang tidak mungkin jika kita terus berusaha.
Nilai – Nilai
Nilai moral : Nilai moral ditunjukan ketika tokoh utama diremehkan dan kemudian dia tidak
berputus asa dengan itu semua dan menjadikannya cambuk untuk maju.
Nilai budaya : Nilai ini ditunjukan ketika tokoh Michael membantu Andrew yang sedang kesulitan.

Anda mungkin juga menyukai