Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN DIABETES MELITUS KOMPLIKASI GEA

DIRUANG RAWAT MARWAH LANTAI III DI RSUD KOTA BENGKULU

1. Penatalaksanaan NCP
A. Identitas Pasien
Nama : An. D
Umur : 13 Tahun
Tanggal Lahir : 1 September 2005
Jenis Kelamin : Laki-Laki
No.RM : 046942
Alamat : kerkap, Kota Bengkulu
Status : Belum menikah
Pendidikan : SMP/Sederajat
Pekerjaan :-
Agama : Islam
Diagnosa Medis : Diabetes Melitus + GEA
Tanggal Masuk : 11 November 2018
Tanggal Pengamatan : 12-14 November 2018
Ruang : Marwah
Keluhan Utama : Nyeri ulu hati sejak ± 2 hari, mual (+), sesak (+), tidak
nafsu Makan
a. Food History (FH)
An.D sebelum masuk rumah sakit (SMRS) Pola makan pasien 3x makan
utama, pasien jarang mengkonsumsi buah dan sayur-sayuran, minum air putih
tidak sampai 8 gelas perhari. Pasien tidak mempunyai alergi terhadap
makanan. Pasien masih lemas, pusing, mual nyeri ulu hati dan selera makan
yang menurun.

Asupan Pasien Sebelum Masuk Rumah Sakit (SMRS)


- Makan Pagi : Nasi putih 5 sdm : 50 gr, ikan goreng 100 gr
- Snack pagi : Biskuit Roma 5 ptg : 100 gr
- Makan siang : Mie pangsit
- Snack sore :-
- Makan malam: Nasi putih 6 sdm : 60 gr, sayur sup wortel ½ gls : 50 gr

Hasil Recall 1 x 24 jam (11-11-2018)

Energi Protein Lemak KH

(kkal) (gr) (gr) (gr)

Asupan 906,7 33,7 35,3 114,4

Kebutuhan 1413,12 70,99 31,40 211,96

%Asupan 64,16 47,53 112 53,97

Kategori Kurang Kurang Normal Kurang

a. Antropometri Data
BB = 30 kg
TB = 125 cm
BBI = (TB-100) x 0,9
= (125 – 100) x 0,9
= 35 kg

IMT = = = = 22,4 kg/m² (Normal)

Klarifikasi Status Gizi


Kriteria Nilai

BB Kurang >18,5

Normal 18,5-22,9
Berat Badan Lebih >23

Berisiko Obesitas 23,0-24,9

Obesitas I 25,0-29,9

Sumber : Asia Pasifik 2006


Penilaian : Berdasarkan perhitungan IMT menurut Asia Pasifik 2006, pasien
memiliki Status Gizi Normal dimana IMT adalah 22,4 kg/m².

b. Biokimia Data (BD)


Hasil Pemeriksaan Karbohidrat Pasien Sebelum Intervensi

Jenis Pemeriksaan
Hasil Nilai Rujukan Keterangan
Karbohidrat
GDS 345 mg/dl <180 mg/dl Tinggi

Leukosit 12.000 5- 10 rb/ml Tinggi

Sumber : Data Rekam Medik RSUD KOTA BENGKULU

Kesimpulan :
Dari Hasil pemeriksaan laboratorium dapat dilihat bahwa hasil
laboratorium GDS pasien tinggi menandakan adanya penyakit diabetes
melitus, hasil pemeriksaan laboratorium dapat dilihat bahwa hasil
laboratorium Leukosit pasien tinggi menandakan terjadinya infeksi
yang disebabkan oleh bakteri salmonella typhi karena bakteri ini dapat
menghasilkan endotoksin yang mempengaruhi hasil dari kadar leukosit.

c. Physical Data (PD)


a) Fisik

Fisik Hasil pemeriksaan

K/U lemah √

Nyeri ulu hati √

Mual √
Muntah √

Sesak √

Nafsu makan -

Sumber : Data Rekam Medik RSUD KOTA BENGKULU


Kesimpulan : Dapat dilihat dari hasil pemeriksaan fisik pasien sebelum
intervensi keadaan umum lemah, nyeri ulu hati, mual dan muntah serta
nafsu makan tidak ada, karena adanya sesak pada pasien.

b) Klinis
Hasil Pemeriksaan Klinis Pasien Sebelum Intervensi

Tanggal Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Ket

11 September Nadi 80 60-100x/menit Normal


2018 Pernafasan 22 18-20 x/menit Tinggi

Suhu 36,9 36-37 oC Normal

Sumber : Data Rekam Medik RSUD KOTA BENGKULU

Kesimpulan: Dari hasil pemeriksaan klinis dilihat bahwa hasil pemeriksaan

tekanan darah pasien rendah. Pernafasan cepat yaitu 22x/menit

d. Riwayat Clien (HD)


a) Riwayat Personal
An.D 13 tahun seorang pelajar, MRS pada tanggal 11 September 2018
b) Riwayat Medis
An. D didiagnosa medis Diabetes Melitus sebelumnya An.D mempunyai Riwayat
Diabetes melitus keturunan dari ayahnya
c) Riwayat Sosial
Alamat : Kerkap, Agama : Islam
d) Riwayat Obat-Obatan

Riwayat Konsumsi Obat di Rumah Saki

Nama obat Indikasi Interaksi obat dan


makanan.
Metformin Metformin adalah obat penurun gula -
darah bagi penderita kencing manis
(diabetes). Terdapat beberapa
golongan obat diabetes. Metformin
termasuk dalam golongan obat yang
bekerja menghambat pembentukan
gula di dalam hati. Di antara
berbagai obat diabetes, metformin
adalah obat lini pertama, artinya bagi
penderita diabetes tanpa komplikasi
berat metformin adalah obat pertama
yang akan diresepkan.
Glibenklamid Glibenclamid  adalah obat penurun -
gula darah bagi penderita kencing
manis (diabetes). Terdapat beberapa
golongan obat diabetes.

Neorodex Neurodex adalah salah satu merek -


suplemen vitamin B kompleks yang
terdiri atas vitamin B1, B6, dan B12. 
Vitamin tersebut berguna untuk nutrisi
sel saraf yang disebut sebagai
neurotropik–sehingga vitamin ini dapat
digunakan untuk melindungi dan
menjaga saraf.

Ribovlafin Riboflavin adalah obat dengan -


fungsi untuk mencegah kurangnya
kadar riboflavin (defisiensi
riboflavin), kanker serviks, dan sakit
kepala sebelah (migraine).
Digunakan juga untuk mengobati

Anda mungkin juga menyukai