Anda di halaman 1dari 21

Sistem

Instalasi
Pompa
Dr. Eng. Ismail Rahim, ST., MT
Pompa
Salah satu jenis mesin fluida yang berfungsi untuk memindahkan
zat cair dari suatu tempat ke tempat lain yang diinginkan.
Klasifikasi Pompa
Pompa Reciprocating
Pompa Rotary
Pompa Pengaruh Khusus
(Special effect)
Pompa Aksial
Pompa Sentrifugal
Prinsip Kerja
Pompa Sentrifugal
▪ Fluida memasuki nosel pada sisi
masuk
▪ impeller memutar cairan yang ada
▪ Cairan terdorong keluar antara
dua siripnya menciptakan
percepatan sentrifugal.
▪ Impeller menciptakan daerah
bertekanan rendah saat cairan
meninggalkan titik tengahnya
▪ Cairan setelahnya mengalir ke arah
sisi masuk
▪ cairan akan terdorong ke arah
tangensial dan radial
Kelebihan
Pompa Sentrifugal
1. Aliran yang halus (smooth)
di dalam pompa.
2. Tekanan yang seragam
pada discharge pompa.
3. Biaya rendah.
4. Bisa mengatasi jumlah
fluida yang besar.
5. Dapat bekerja pada
kecepatan yang tinggi
sehingga pada aplikasi
selanjutnya dapat
dikoneksikan langsung
dengan turbin uap dan
motor elektrik.
PERSAMAAN ENERGI UMUM
PADA POMPA
Persamaan Bernoulli :
1 1
p1 + gz1 + V1 = p 2 + gz 2 + V22 [Pa] → tekanan
2

2 2
N
dibagi g =  = berat jenis  3  :
m 
p1 V12 p1 V12
+ z1 + = + z1 + = h T otal [m] → tinggi
 2g  2g

p
= pressure head

z = elevation head tinggi [Energi/berat]
V tekanan [Energi/Volume]
= velocity head
2g
Persamaan Bernoulli hanya
berlaku bila :
▪ Fluida inkompresibel (tidak dapat dimampatkan)
▪ Tidak ada energi hilang (Losses) akibat:
▪ Gesekan pada pipa
▪ Gesekan sambungan pipa dan katup
▪ Tidak ada penambahan energi yang diberikan oleh
pompa
▪ Tidak ada pengurangan energi yang diambil oleh motor fluida
▪ Tidak ada panas yang keluar dari atau masuk ke fluida
Persaman Energi Umum (Bernoulli)
yang diperluas
2 2
p1 V p2 V
+ z1 + + h A − h R − h L = + z2 +
1 2
 2g  2g
hA = Energi yang berikan ke fluida oleh pompa (meter)

hR = Energi yang diambil dari fluida oleh motor fluida


(turbin, aktuator dll) (meter)
hL = Energi-energi yang hilang akibat gesekan pada pipa
atau akibat turbulensi pada katup (valves) dan
sambungan pipa (fittings) (meter)
Ilustrasi persamaan energi umum pada sistem aliran fluida
Contoh Soal No. 1
Air mengalir dari sebuah reservoir ke sistem fluida seperti terlihat pada gambar
di bawah ini. Bila air keluar dari sistem pipa dengan debit keluaran sebesar
1,20 ft3 /s.
Hitung energi total (head loss (hL)) yang hilang akibat katup (valve), belokan
(elbow), pipa masuk (pipe entrance) dan gesekan pada pipa.

p1 = po
p2 = po
z1 = 12 +13 = 25 ft
Contoh Soal No. 2
Cairan dengan berat jenis (specific gravity) 0,86 masuk ke pompa dengan debit
sebesar 0,014 m3 /s.
Bila kehilangan energi (head loss) akibat gesekan dan katup adalah 1.86 m,
hitung daya yang harus diberikan oleh pompa.
TUGAS 01
Air mengalir dari sebuah reservoir ke sistem fluida seperti terlihat pada gambar
di bawah ini. Bila air keluar dari sistem pipa dengan debit keluaran sebesar
2,50 ft3 /s. Hitung energi total (head loss (hL)) yang hilang akibat katup (valve),
belokan (elbow), pipa masuk (pipe entrance) dan gesekan pada pipa.

p1 = po
p2 = po
15 ft

17 ft 2.5 inci

Anda mungkin juga menyukai