Anda di halaman 1dari 28

i

KATA PENGANTAR

Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah
dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Kerja
Industri di PT. Globalindo Intimates Klaten. Laporan ini merupakan pertanggung
jawaban pelaksanaan praktik Industri bagi mahasiswa program D-II Akademi
Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil Surakarta. Tujuan dibuatnya
laporan ini yaitu untuk melaporkan apa saja yang diperoleh selama melakukan
praktik industri di PT. Globalindo Intimates.

Dalam penyusunan laporan ini, tentu tak lepas dari arahan dan bimbingan
berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan rasa hormat dan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Pihak-pihak yang terkait
tersebut diantaranya :

1. Bapak Abdillah Benteng selaku direktur Akademi Komunitas Industri


Tekstil dan Produk Tekstil Surakarta
2. Ibu Rita Istikowati, S.T., M.T selaku ketua Program Studi Teknik
Pembuatan Garmen-DII
3. Ibu Winarsih, S.Pd selaku dosen pembimbing yang telah memberikan
bimbingan dan masukan kepada penulis
4. Ibu Teti Yani Hartono selaku direktur PT Globalindo Intimates
5. Ibu Puji Purwaningsih selaku Manager HRD yang telah banyak
membantu selama kegiatan praktik industri
6. Bapak Eko Ferry Nugroho S.T selaku dosen praktik di PT.Globalindo
Intimates
7. Staf-staf perusahaan yang telah banyak membantu
8. Kedua orang tua dan teman-teman yang selalu mendukung
9. Semua pihak yang namanya tidak bisa saya sebutkan satu per satu
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan karunia-Nya kepada pihak-pihak
tersebut diatas. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi semua
pihak yang membacanya.

Surakarta, Februari 2020

Henik Nurrul Fa’izah

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i


DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Praktik Industri ...................................................................... 1
1.2 Tujuan Praktik Industri .......................................................................................... 1
1.3 Manfaat Praktik Industri ........................................................................................ 1
1.4 Batasan Praktik Industri ........................................................................................ 2
BAB II BAGIAN UMUM PERUSAHAAN ............................................................. 3
2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan.......................................................... 3
2.2 Visi Perusahaan ..................................................................................................... 4
2.3 Misi Perusahaan .................................................................................................... 4
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI .................................................. 5
3.1 Mata Kuliah 1 Praktik Pembuatan Pola Manual 1 ............................................ 5
3.1.1 Company Profile PT Globalindo Intimates ................................................. 5
3.2 Mata Kuliah 2 Praktik Pemotongan Bahan ........................................................ 6
3.2.1 Code of Conducts........................................................................................... 6
3.3 Mata Kuliah 3 Praktik Operasi Perakitan Garmen 1 ........................................ 9
3.3.1 Peraturan Perusahaan .................................................................................. 9
3.4 Mata Kuliah 4 Praktik Pengujian Garmen ........................................................ 12
3.4.1 Departemen IE (Industrial Engineering) ................................................... 12
3.4.1.1 Penjelasan Singkat Tentang IE (Industrial Engineering) ................ 12
3.4.1.2 Hal yang Harus Dipelajari dalam Industrial Engineering ................ 13
BAB IV PENUTUP ............................................................................................ 23
4.1 Kesimpulan ........................................................................................................... 23
4.2 Saran ..................................................................................................................... 23

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Komponen Underwear ................................................................................. 13


Tabel 3.2 Operation Breakdown .................................................................................. 20

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Globalindo Intimates......................................... 6


Gambar 3.2 Mesin Potong Tape Otomatis (kiri) dan Potong Tape Manual (kanan)
.......................................................................................................................................... 14
Gambar 3.3 Mesin Laminating ..................................................................................... 14
Gambar 3.4 Mesin Pad Print ........................................................................................ 15
Gambar 3.5 Mesin Spreading ...................................................................................... 15
Gambar 3.6 Mesin Auto Cutter .................................................................................... 15
Gambar 3.7 Mesin Band Knife ..................................................................................... 16
Gambar 3.8 Laser Cut ................................................................................................... 16
Gambar 3.9 Mesin Moulding ........................................................................................ 16
Gambar 3.10 Mesin Atom Press .................................................................................. 17
Gambar 3.11 Mesin Ring Slide Otomatis ................................................................... 17
Gambar 3.12 Mesin Zig-zag Otomatis ........................................................................ 18
Gambar 3.13 Gambar Layout Produksi Line Raja Ampat PT Globalindo Intimates
.......................................................................................................................................... 22

iii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktik Industri


Untuk mendukung pemenuhan tenaga kerja industri tekstil dan produk tekstil
yang mempunyai kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri maka
didirikan Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil Surakarta (AK
Tekstil Solo). Sebagai institusi Pendidikan Tinggi Vokasi di bawah Kementerian
Perindustrian, diharapkan lulusan yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan
tenaga kerja industri TPT.

Salah satu model Pendidikan yang diterapkan agar sistem pengajaran dapat
sesuai dengan kebutuhan industri adalah sistem ganda (dual system). Dengan
model pembelajaran seperti ini, maka pembelajaran dilakukan di kampus dan
industri. Mata kuliah-mata kuliah praktik diselenggarakan di workshop dan di
industri. Pembelajaran di industri dilakukan terutama agar mahasiswa dapat
melihat penerapan mata kuliah tersebut di industri. Dengan adanya praktik
industri ini diharapkan dapat menerapkan pengetahuan yang telah didapat
selama kuliah.

Mahasiswa diwajibkan menjalani praktik industri yang disesuaikan dengan


program dari masing-masing program studi. Hali ini sebagai upaya program studi
mempersiapkan diri mahasiswa dalam memasuki dunia kerja.

1.2 Tujuan Praktik Industri


Tujuan pelaksanaan praktik industri adalah :
1. Mahasiswa memperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai dunia
kerja
2. Mahasiswa mampu mengaplikasikan praktik mata kuliah di industri
3. Mahasiswa mampu mengenal, mengetahui, dan menganalisis kondisi
lingkungan dunia kerja

1.3 Manfaat Praktik Industri


Manfaat yang diperoleh dari praktik industri adalah sebagai berikut :
1. Bagi Perusahaan

1
a. Menumbuhkan kerja sama yang saling menguntungkan dan bermanfaat bagi
pihak-pihak yang terlibat
b. Media komunikasi bagi calon pekerja yang akan menjadi bagian dari
perusahaan
2. Bagi Mahasiswa
a. Melatih keterampilan mahasiswa sesuai dengan pengetahuan yang telah
diperoleh
b. Belajar mengenal dinamika dan kondisi nyata dunia kerja pada perusahaan
3. Bagi AK Tekstil solo
Mendapatkan umpan balik untuk menyempurnakan kurikulum yang sesuai
dengan kebutuhan di industri sehingga dapat mewujudkan konsep link and
match dalam meningkatkan kualitas layanan pada stakeholders.

1.4 Batasan Praktik Industri


Batasan pelaksanaan praktik kerja industri sebagai berikut :

1. Mahasiswa melaksanakan praktik kerja industri di PT Globalindo Intimates


2. Mahasiswa melaksanakan praktik kerja industri mulai tanggal 16 Desember
2019 sampai dengan tanggal 11 Februari 2020
3. Mahasiswa wajib menjaga sopan santun dan menjaga nama baik perusahaan
dan AK Tekstil Solo
4. Mahasiswa wajib menaati peraturan dan tata tertib yang berlaku di PT
Globalindo Intimates
5. Mahasiswa melaksanakan perintah dan mengamati setiap proses yang
berjalan di departemen yang telah di tentukan oleh pihak perusahaan
6. Mahasiswa wajib hadir pada seluruh masa praktik industri (kehadiran wajib
100%) dan mengisi daftar kehadiran.

2
BAB II BAGIAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan


PT Globalindo Intimates berdiri sejak 6 Desember 2007 sesuai dengan akta
notaris tanggal 6 Desember 2007 yang disahkan oleh Departemen Hukum dan
Hak Asasi Manusia pada tanggal 6 Februari 2008. Kegiatan produksi dimulai
pada tanggal 1 April 2008 di bawah pimpinan Ibu Teti Yani Hartono. Sebagai
perusahaan yang bergerak dalam bidang industri garmen, PT Globalindo
Intimates telah memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh pemerintah baik dari
segi hukum maupun perundang-undangan dan disahkan oleh Kepala Dinas
Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klaten.

PT Globalindo terletak di lokasi kawasan industri Klaten, Jawa Tengah. PT


Globalindo Intimates ini berjarak sekitar 25 km menuju Bandara Adi Soecipto
Yogyakarta dan berjarak sekitar 25 km menuju pelabuhan Tanjung Mas
Semarang. Melihat lokasinya yang terletak dipinggir jalan raya yang artinya dapat
menunjang akses dalam bidang pengangkutan.

Perusahaan ini bergerak pada bidang garmen khususnya pada produk Ladies
Underwear, Ladies Blouse, Men’s Underwear, Short, Pyjama. PT.Globalindo
Intimates memperkerjakan sebanyak 2204 pekerja pada seluruh bidang setara
operator produksi dengan jumlah laki-laki 635 orang dan jumlah perempuan 1369
orang, 73 Supervisor, 19 HRD, dan 92 Staf kantor. PT Globalindo Intimates juga
menerima karyawan Disabilitas
Dibawah ini adalah beberapa clien yang melakukan kerjasama dengan PT.
Globalindo Intimates. Produk yang dihasilkan PT Globalindo Intimates telah
menembus pasar Internasional dengan mengekspor ke beberapa Negara di luar
negeri, diantaranya :
1. USA = HANES Brands Inc (HBI), KOMAR, H&M, dan Vanity Fair
2. Germany = Speidel
3. Canada = KOMAR dan WOLF
4. Europe = Lidl
Perusahaan ini juga telah mendapatkan beberapa certificates and achivements,
yaitu

3
1. Certified Faccility Gold Level dari Worldwide Responsible Accredited
Production (WRAP)
2. BetterWork
3. Business Social Compliance Initiative (BSCI)
4. OEKO_TEX Confidence In Textiles Standard 100

2.2 Visi Perusahaan


Menjadi perusahaan global dalam industri garmen yang selalu melakukan
perbaikan secara terus menerus dalam aspek kualitas, keamanan dan
keselamatan kerja serta legalitas dengan berorientasi pada hubungan jangka
panjang yang saling menguntungkan untuk internal dan external.

2.3 Misi Perusahaan


Meningkatkan produktivitas, mengembangkan kompetensi karyawan, otomatisasi
dan optimalisasi mesin, menerapkan sistem manajemen yang terkendali dan
terukur untuk mencapai loyalitas karyawan dan konsumen.

4
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI

3.1 Mata Kuliah 1 Praktik Pembuatan Pola Manual 1


Dalam pembuatan pola PT Globalindo Intimates sudah menggunakan computer.
Pada mata kuliah ini tidak diajarkan saat Prakerin karena pada hari pertama
Prakerin kami melakukan Psikotest dan pada hari kedua kami langsung
ditempatkan di departemen sesuai dengan hasil Psikotest tersebut. Sebagai
gantinya kami diberikan materi Company Profile PT Globalindo Intimates.

3.1.1 Company Profile PT Globalindo Intimates


Alamat perusahaan PT Globalindo Intimates berada di Jalan Raya Solo-Yogya,
Dk Mlese, Kel Mlese, Kec Ceper, Klaten 57456. Untuk mengirimkan produknya,
PT Globalindo Intimates menggunakan 2 jenis jalur transportasi yaitu :

1. Jalur Laut : PT Globalindo Intimates memilih Pelabuhan Tanjung Mas sebagai


jalur transportasi laut dalam kegiatan ekspor (pengiriman) produk

2. Jalur Udara : PT Globalindo Intimates memilih Bandara Adi Soecipto


Yogyakarta dan Bandara Adi Soemarmo Solo sebagai jalur transportasi udara
dalam kegiatan ekspor (pengiriman) produk.

Dalam proses produksinya PT Globalindo Intimates memproduksi beberapa jenis


Underwear, diantaranya :

1. Ladies underwear ( Bra and Panties )


2. Lingerie
3. Camisole
4. Sport bra
5. Corset slim
Struktur Organisasi PT Globalindo Intimates dapat dilihat pada gambar 3.1

5
Sumber : Company Profile PT.Globalindo Intimates

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Globalindo Intimates

Jumlah karyawan PT Globalindo Intimates sebanyak 2233 orang dengan jumlah


karyawan laki-laki 636 orang dan jumlah karyawan perempuan 1597 orang. PT
Globalindo mampu memproduksi 650.000 pcs setiap bulannya. Total sewing line
yang dimiliki PT Globalindo Intimates sebanyak 32 line dengan jumlah mesin
yang digunakan disetiap line rata-rata 35 mesin. Jumlah rata-rata output per line
setiap bulan mencapai 20.000 pcs.

3.2 Mata Kuliah 2 Praktik Pemotongan Bahan


Mata kuliah ini tidak diajarkan pada saat Prakerin karena pada hari pertama
Prakerin kami melakukan Psikotest dan pada hari kedua kami langsung
ditempatkan di departemen sesuai dengan hasil Psikotest tersebut. Sebagai
gantinya kami diberikan materi.Code of Conducts.

3.2.1 Code of Conducts


PT GLOBALINDO INTIMATES senantiasa mematuhi perundang-undangan,
hukum dan peraturan pemerintah yang berlaku, melakukan perbaikan yang
berkesinambungan dalam bidang kesehatan dan keselamatan kerja dan
lingkungan kerja serta mutu produk dalam menciptakan hubungan yang
harmonis antara pekerja, masyarakat dan pemerintah serta menjamin kepuasan
pelanggan.

1. Kepatuhan Hukum

PT GLOBALINDO INTIMATES berkomitmen untuk senantiasa mematuhi


setiap kepatuhan terhadap semua Undang-undang dan Peraturan-peraturan

6
yang berlaku, standar minimum industri, Konvensi ILO (International Labour
Organization) dan PBB dan ketentuan hukum terkait lainnya.

2. Kebebasan Berserikat

PT GLOBALINDO INTIMATES menjamin kebebasan bagi pekerja untuk


berserikat dan berkumpul, tidak akan menghalang-halangi atau melakukan
tekanan secara langsung maupun tidak langsung terhadap pekerja yang
menjadi anggota ataupun pengurus serikat pekerja dalam melaksanakan
fungsinya mewakili/melindungi kepentingan anggotanya baik secara
perorangan maupun bersama-sama dalam masalah hubungan kerja

3. Larangan Diskriminasi

PT GLOBALINDO INTIMATES memastikan semua pekerja bebas dari


segala macam tindakan Diskriminasi dimana perusahaan akan menggaji,
mempekerjakan, menerima dan memberhentikan pekerja berdasarkan
kemampuan kerjanya bukan berdasarkan sifat pribadi, ras, jenis kelamin,
agama, suku maupun kepercayaan yang dianut. PT GLOBALINDO
INTIMATES tidak melakukan tes kehamilan kepada pekerja sebelum
ataupun sesudah menjadi karyawan serta tidak membatasi haknya
menggunakan fasilitas perusahaan.

4. Upah atau Kompensasi

PT GLOBALINDO INTIMATES berkomitmen akan membayar Upah


Minimum kerja yang berlaku dan semua ketentuan pengupahan, keuntungan
atau manfaat dan upah-upah tambahan lainnya yang sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku.

5. Jam Kerja

PT GLOBALINDO INTIMATES berkomitmen untuk memastikan semua


pekerjaan dilakukan di area produksi dan tidak akan mepekerjakan
karyawan melebihi jam kerja yang telah ditentukan oleh peraturan yang
berlaku dan menjamin seluruh karyawan mengetahui kebijakan dan prosedur
kerja, batasan jam kerja per hari, per minggu, per bulan termasuk ketentuan
lembur dan perhitungannya serta maksimum jam kerja yang di perbolehkan.

7
6. Larangan Pekerja Anak

PT GLOBALINDO INTIMATES memastikan untuk tidak mempekerjakan


anak dibawah umur 18 tahun atau dibawah usia wajib belajar atau dibawah
usia yang ditentukan oleh hukum yang berlaku.

7. Larangan Kerja Paksa

PT GLOBALINDO INTIMATES tidak akan mempekerjakan tenaga kerja


secara terpaksa atau tidak sukarela dengan perjanjian apapun atau
sejenisnya.

8. Larangan Kekerasan dan Pelecehan

PT GLOBALINDO INTIMATES memastikan semua pekerja bebas dari


segala macam tindakan kekerasan, maupun hukuman badan terhadap
segala bentuk apapun jenis kesalahan akibat kerja. Memberikan
sosialisasi/training kebijakan mengenai tindakan kekerasan terhadap
karyawan dan security serta menganjurkan kepada karyawan untuk
melaporkan setiap kejadian yang dianggap sebagai tindakan kekerasan
tanpa rasa takut atau terancam sesuai dengan prosedur yang benar.

9. Kesehatan dan Keselamatan Kerja

PT GLOBALINDO INTIMATES berkomitmen untuk senantiasa mematuhi


setiap perundang-undangan, hukum dan peraturan pemerintah yang berlaku
mengenai Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta melakukan perbaikan
berkesinambungan dan menjamin Kesehatan dan Keselamatan Kerja bagi
seluruh karyawan.

10. Lingkungan

PT GLOBALINDO INTIMATES berkomitmen untuk memenuhi peraturan


lingkungan termasuk internal standar untuk memenuhi prosedur dan standar
pengelolaan limbah.

11. Keamanan

PT GLOBALINDO INTIMATES berkomitmen akan memelihara fasilitas dan


tempat kerja sesuai dengan ketentuan keamanan perusahaan dalam
mencegah adanya kegiatan illegal atau orang maupun barang yang masuk
atau keluar secara illegal atau mencurigakan yang dapat mengancam

8
keamanan dan keselamatan perusahaan serta pihak lain yang terkait
perusahaan.

12. Kepabeanan

PT GLOBALINDO INTIMATES berkomitmen untuk mematuhi hukum dan


peraturan berkaitan dengan kepabeanan dalam menjamin setiap pengiriman
dan penerimaan barang dilakukan secara illegal transshipment.

13. Penyuapan dan Pengaruh Yang Tidak Semestinya

PT GLOBALINDO INTIMATES berkomitmen untuk tidak melakukan bisnis


dengan orang-orang yang terlibat segala bentuk penyuapan atau pengaruh
yang tidak semestinya.

14. Larangan Tindakan Pembalasan

PT GLOBALINDO INTIMATES berkomitmen untuk tidak melakukan tindakan


pembalasan terhadap karyawan/pekerja dengan tanpa adanya pembatasan
dan pemberian sanksi/hukuman.

15. Tanggung Jawab Sosial/Lingkungan Perusahaan

PT GLOBALINDO INTIMATES berkomitmen untuk melakukan kegiatan


positif terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana kami berada.

16. Larangan Undeclared Units

PT GLOBALINDO INTIMATES berkomitmen untuk melakukan undeclared


units dan akan di konfirmasi ke pihak Buyer jika akan dilakukan untuk
mendapatkan persetujuan secara legal.

3.3 Mata Kuliah 3 Praktik Operasi Perakitan Garmen 1


Mata kuliah ini tidak diajarkan pada saat Prakerin karena pada hari pertama
Prakerin kami melakukan Psikotest dan pada hari kedua kami langsung
ditempatkan di departemen sesuai dengan hasil Psikotest tersebut. Sebagai
gantinya kami diberikan materi Peraturan Perusahaan PT Globalindo Intimates.

3.3.1 Peraturan Perusahaan


Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang industri garment PT.
Globalindo Intimates wajib memenuhi persyaratan yang di tetapkan oleh

9
pemerintah baik dari sisi hukum maupun perundangan. Berikut ini beberapa
peraturan perusahaan yang dijalankan oleh PT Globalindo Intimates :

1. Hak dan kewajiban karyawan


a. Hak Karyawan
1. Karyawan berhak atas upah sebagai imbalan dari kerja yang dilakukan
2. Karyawan berhak atas cuti yang menjadi haknya
3. Karyawan yang belum terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenaga Kerjaan dan
BPJS Kesehatan berhak memperoleh ganti rugi atas gangguan cacat badan
sebagai akibat kecelakaan kerja sesuai standar BPJS dan melalui
prosedur(Peraturan Perusahaan)
4. Ahli waris karyawan berhak menerima ganti rugi atas meninggalnya karyawan
sewaktu melaksanakan tugas
5. Karyawan berhak mengundurkan diri sesuai dengan prosedur yang berlaku
6. Karyawan berhak untuk mengemukakan saran yang bersifat membangun
atasannya
7. Pekerja berhak mendapatkan istirahat antara jam kerja sekurang-kurangnya
setengah jam setelah bekerja selama empat jam terus menerus dan waktu
istirahat tersebut tidak termasuk jam kerja
8. Pekerja berhak mendapatkan istirahat mingguan satu hari untuk enam hari
kerja dalam satu minggu
9. Setiap pekerja yang telah bekerja selama 12 bulan berturut-turut berhak atas
istirahat tahunan/cuti selama 12 hari dengan mendapatkan upah penuh
b. Kewajiban Karyawan
1. Karyawan wajib mentaati dan melaksanakan ketentuan/peraturan yang
berlaku di lingkungan perusahaan
2. Karyawan wajib memberikan keterangan yang sebenarnya mengenai dirinya,
keluarga maupun pekerjaan yang dilaksanakan kepada atasannya yang
berwenang dalam hubungan dengan tugasnya
3. Karyawan wajib melakukan pekerjaan yang diserahkan oleh perusahaan
kepadanya dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab
4. Karyawan berkewajiban untuk menyimpan segala keterangan yang dianggap
rahasia perusahaan yang didapat karena jabatan maupun pergaulan
lingkungan perusahaan
5. Karyawan wajib memelihara atau menjaga keselamatan milik perusahaan
yang dipergunakan atau dipercayakan kepadanya

10
6. Karyawan wajib menghormati Pimpinan dan sesama karyawan
7. Karyawan wajib loyal pada perusahaan
8. Karyawan wajib produktif dengan cara senantiasa meningkatkan prestasi
kerjanya
9. Karyawan wajib memelihara dan menjaga kebersihan lingkungan, baik
lingkungan perusahaan dan lingkungan kerja serta sarana yang disediakan
oleh perusahaan.

2. Penerimaan karyawan
a. Tahapan seleksi karyawan
1. Seleksi surat lamaran
2. Pemanggilan pelamar yang memenuhi persyaratan
3. Pelaksanaan tes, meliputi psikotest, tes keterampilan, tes wawancara, tes
kesehatan
4. Pengumuman hasil seleksi
b. Persyaratan umum rekruitasi umum yang harus dipenuhi pelamar adalah :
1. Mempunyai kartu pengenal yang masih berlaku (KTP)
2. Ijasah yang sah/foto copy ijasah yang telah dilegalisir oleh Pejabat yang
berwenang
3. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
4. Tidak mempunyai ikatan kerja dengan pihak lain
5. Bersedia mentaati peraturan perusahaan yang berlaku dan petunjuk
pelaksanaannya apabila telah diterima sebagai karyawan
6. Perusahaan berhak menetapkan karyawan di bagian manapun di dalam
perusahaan sesuai dengan pertimbangan atas dasar pemanfaatan hasil dan
usahanya yang optimal.

3. Tata tertib perusahaan


a. Karyawan diwajibkan melakukan absensi dengan menggunakan mesin Finger
Print untuk karyawan dan staf
b. Sebelum jam kerja dimulai karyawan harus sudah siap ditempat kerjanya
masing-masing
c. Karyawan dilarang meninggalkan tempat/lingkungan kerja maupun masuk ke
tempat kerja yang bukan bagiannya tanpa ijin tertulis dari atasannya

11
d. Karyawan diwajibkan menggunakan tanda pengenal di lingkungan
perusahaan selama jam kerja
e. Karyawan yang tidak masuk karena atau alasan lain yang dapat diterima
perusahaan wajib memberitahukan kepada atasannya selambat-lambatnya
pada hari kerja berikutnya dengan memberikan surat keterangan resmi
f. Karyawan yang melakukan kesalahan karena tidak mematuhi petunjuk
pimpinan atau peraturan perusahaan sehingga mengakibatkan kerugian
perusahaan diharapkan mengganti kerugian tersebut bila perlu dikeluarkan
(diproses sesuai dengan UU yang berlaku)
g. Pekerja boleh meninggalkan tempat kerja pada jam istirahat dengan
meninggalkan ID Card di pos security
h. Karyawan dilarang merokok, membawa dan menyimpan minum-minuman
keras atau obat-obatan terlarang di area kerja perusahaan.

4. Jangka waktu berlakunya peraturan perusahaan


Peraturan Perusahaan PT Globalindo Intimates berlaku selama 1 (satu) tahun
dan mulai berlaku setelah mendapatkan pengesahan dari Dinas Perindustrian
dan Tenaga Kerja Kabupaten Klaten.

3.4 Mata Kuliah 4 Praktik Pengujian Garmen


Mata kuliah ini tidak diajarkan pada saat Prakerin karena pada hari pertama
Prakerin kami melakukan Psikotest dan pada hari kedua kami langsung
ditempatkan di departemen sesuai dengan hasil Psikotest tersebut. Sebagai
gantinya kami diberikan materi IE (Industrial Engineering).

3.4.1 Departemen IE (Industrial Engineering)

3.4.1.1 Penjelasan Singkat Tentang IE (Industrial Engineering)


Pengertian teknik industri (Industrial Engineering/IE) berdasarkan kamus
Wikipedia bahasa Indonesia adalah suatu teknik yang mencakup bidang desain,
perbaikan, dan pemasangan dari sistem integral yang terdiri dari manusia,
bahan-bahan, informasi, peralatan dan energi. Hal ini digambarkan sebagai
pengetahuan dan keterampilan yang spesifik pada metematika, fisika, dan ilmu-
ilmu social bersama dengan prinsip dan metode dari analisis keteknikan dan

12
desain untuk mengkhususkan, memprediksi, dan mengevaluasi hasil yang akan
dicapai dari suatu sistem.

Mengingat pengertian di atas maka IE menduduki peran sebagai otak dalam


setiap industri manufaktur. Dalam industri garmen manufaktur IE memiliki peran
penting dalam aktivitas di bawah ini :

1. Evaluasi target produksi yang ada dan memperbaiki target produksi baru
2. Menambahkan waktu dalam pengukuran proses kerja
3. Mengontrol cost biaya tenaga kerja
4. Pembuatan laporan produksi harian, perbaikan bulanan dengan model
laporan presentasi grafis
5. Memperbarui Time Study
6. Penelitian mengenai studi gerak dan implementasi sistem yang lebih baik
untuk menghilangkan kelebihan gerak
7. Penelitian tentang mesin baru dan sistem baru yang memenuhi tujuan
perusahaan jangka panjang dan mempersiapkan analisis manfaat biaya
8. Penelitian dan pengembangan untuk sampel sebelum memulai poduksi

3.4.1.2 Hal yang Harus Dipelajari dalam Industrial Engineering

1. Komponen Underwear
Underwear terdiri dari 2 jenis yaitu Panties dan Bra, komponen underwear dapat
dilihat pada tabel 3.1

Tabel 3.1 Komponen Underwear

Komponen Panties Komponen Bra :


:
1. Front 1. Cup
2. Back 2. Bow
3. Waist 3. Strap
4. Leght 4. Ring
5. Bow 5. Slide
6. Neckline
7. Hook & Eye
Sumber : Data Pengamatan di Departemen IE PT Globalindo Intimates

2. Mesin-mesin yang digunakan dalam pembuatan Underwear

a. Mesin Potong Tape


Mesin ini digunakan untuk memotong tape dalam keadaan masih roll panjang
menjadi roll yang lebih pendek sesuai dengan kebutuhan. Mesin potong tape

13
yang dimiliki PT Globalindo Intimates ada 2 jenis yaitu mesin potong tape
manual dan mesin potong tape otomatis yang berada di werehouse talapat.
Mesin potong tape dapat dilihat pada gambar 3.2

Sumber : Data Pengamatan di PT Globalindo


Gambar 3.2 Mesin Potong Tape Otomatis (kiri) dan Potong Tape Manual (kanan)

b. Mesin Laminating
Mesin ini digunakan untuk melaminating beberapa jenis kain atau memberi
lapisan pada kain sebelum memasuki bagian produksi. Mesin laminating ini
berada di werehouse talapat. Mesin laminating dapat dilihat pada gambar 3.3

Sumber : Data Pengamatan di PT Globalindo


Gambar 3.3 Mesin Laminating

c. Mesin Pad Print


Mesin ini digunakan untuk memberi cap (menyablon) pada bagian hook yang
bertuliskan style, ukuran dan merk. Mesin pad print dapat dilihat pada gambar
3.4

14
Sumber : Data Pengamatan di PT Globalindo
Gambar 3.4 Mesin Pad Print

d. Mesin Spreading
Mesin ini digunakan untuk menggelar bahan pada meja potong. Penggunaan
mesin spreading pada proses penggelaran bertujuan untuk menghemat waktu
yang diperlukan. Mesin spreading dapat dilihat pada gambar 3.5

Sumber : Data Pengamatan di PT Globalindo


Gambar 3.5 Mesin Spreading

e. Mesin Auto Cutter


PT Globalindo telah menggunakan Auto Cutter dalam proses produksinya.
Mesin ini digunakan untuk memotong komponen-komponen bra dan panties.
Mesin auto cutter dapat dilihat pada gambar 3.6

Sumber : Data Pengamatan di PT Globalindo Intimates


Gambar 3.6 Mesin Auto Cutter

f. Mesin Band Knife


Mesin ini digunakan untuk memotong bahan yang tidak di potong
menggunakan Auto Cutter. Mesin band knife dapat dilihat pada gambar 3.7

15
Sumber : Data Pengamatan di PT Globalindo Intimates
Gambar 3.7 Mesin Band Knife

g. Laser cut
Mesin ini digunakan untuk memotong beberapa jenis kain brokat. Dengan
menggunakan laser dalam proses pemotongannya dapat mencegah tiras kain
pada brokat. Mesin laser cut dapat dilihat pada gambar 3.8

Sumbner : Data Pengamatan di PT Globalindo Intimates


Gambar 3.8 Laser Cut

h. Mesin Moulding
Mesin ini berguna untuk mencetak moulding yang berupa lembaran kain
sehingga berbentuk cup. Mesin moulding dapat dilihat pada gambar 3.9

Sumber : Data Pengamatan di PT Globalindo Intimates


Gambar 3.9 Mesin Moulding

i. Mesin Atom Press


Mesin ini digunakan untuk memotong moulding agar sesuai dengan pola yang
dibutuhkan. Cara kerjanya ialah moulding di tempatkan ke sebuah cetakan
yang kemudian di press sehingga moulding terpotong sesuai bentuk cetakan
pola. Mesin atom press dapat dilihat pada gambar 3.10

16
Sumber : Data Pengamatan di PT Globalindo Intimates
Gambar 3.10 Mesin Atom Press

j. Mesin Ring Slide Otomatis


Mesin ini berguna untuk memasang ring dan slide pada strap (tali elastis)
secara otomatis. Mesin ring slide otomatis dapat dilihat pada gambar 3.11

Sumber : Data Pengamatan di PT Globalindo Intimates


Gambar 3.11 Mesin Ring Slide Otomatis

k. Mesin Jahit Zig-zag


Dalam proses produksinya PT Globalindo Intimates menggunakan mesin jahit
zig-zag untuk memasang elastic, dasar leg, dasar waist, hook & eye, dsb. PT
Globalindo mengunakan 2 jenis mesin zig-zag yaitu mesin jahit zig-zag dan
mesin jahit zig-zag otomatis. Mesin jahit zig-zag dapat dilihat pada gambar
3.12

17
Sumber : Data Pengamatan di PT Globalindo Intimates
Gambar 3.12 Mesin Zig-zag Otomatis

l. Mesin Single Needle (SN)


Digunakan untuk menyatukan beberapa komponen underwear. Ada 2 Jenis
mesin SN yang digunakan PT Globalindo Intimates yaitu mesin SN biasa dan
mesin SN dengan pisau samping yang berguna untuk memotong tiras.
m. Mesin Double Needle
Digunakan untuk menjahit komponen underwear yang memerlukan jahitan 2
sisi sejajar.
n. Mesin Overlock (Obras)
Mesin overlock atau yang biasa dikenal dengan mesin obras berfungsi untuk
menjahit jahitan khusus (kelim) pada tepi kain untuk mencegah agar bahan
tidak berserabut. Mesin ini dilengkapi pisau pemotong untuk memotong tepian
yang kemungkinan tidak terbungkus oleh jahitan obras sehingga terlihat lebih
lurus dan rapi.
o. Mesin Bartack
Bartack yang menggunakan mesin bartack terdiri dari jahitan zig-zag dengan
kerapatan yang tinggi. Mesin ini digunakan untuk mengunci jahitan pada
bagian tertentu.

3. Cycle Time
Cycle time adalah suatu studi pengukuran actual waktu kerja operator pada saat
menyelesaikan satu proses kerja. Hasil cycle time akan digunakan untuk
menentukan berapa kapasitas produksi yang bisa dicapai oleh 1 line produksi.
Tujuan cycle time adalah untuk menentukan kapasitas per proses produksi yang
nantinya digunakan sebagai pedoman untuk proses follow-up. Hasil cycle time
selalu berubah sesuai dengan lamanya line mengerjakan style.

18
4. Capacity Study
Capacity study untuk menghitung kapasitas produksi yang mampu dicapai dalam
satu line. Capacity study dilakukan dengan cara menghitung cycle time semua
operator di dalam satu line dengan masing-masing operator diambil waktunya
sebanyak 5 kali.

5. Production Study
Production study dilakukan kepada operator yang tidak bisa memenuhi target
output. Dengan cara menghitung cycle time operator tersebut selama 1 jam
tanpa jeda untuk mengetahui masalah apa yang menghambat operator sehingga
tidak memenuhi target output. Dan dengan ini IE mampu membantu
menyelesaikan masalah operator dan memberitahu apa yang harus dilakukan
operator supaya target output terpenuhi.

6. Operation Breakdown
Operation breakdown atau style sheet adalah suatu sheet yang berisikan
informasi tentang :

1. Style
2. Target yang harus dicapai
3. Urutan proses dalam membuat satu underwear
4. SMV atau waktu standar dari setiap proses
5. Man power atau berapa operator yang dibutuhkan untuk setiap proses
Dalam pembuatan operation breakdown harus berdasarkan data dari :

1. Operation proses chart atau peta proses produksi untuk 1 style


2. Data time study
3. Data cycle time
Contoh operation breakdown dapat dilihat pada tabel 3.2

19
Tabel 3.2 Operation Breakdown
PROCESS TIME
SN CODE COMPONENT PROCESS MACHINE SAM TARGET / HR
(SECOND)
1 2A CENTER PANEL DEKORATIF SN 30 0,60 100
2 2B BASTING PANEL SN 21 0,42 143
3 2C BINDING CENTER FRONT TOP SN 21 0,42 143
4 3A BACK WINGS BASTING SIDE SN 30 0,60 100
5 3B SOLDER BACK TABLE 31 0,62 97
6 3C JOIN PANEL TO SIDE BACK SN 27 0,54 111
7 3D JOIN SIDE TO BACK SN 20 0,40 150
8 3E DN BOND SN 19 0,38 158
9 3F DASAR BOTTOM ZIG-ZAG 39 0,78 77
10 3G SISIP BACK TABLE 24 0,48 125
11 4A CUP BASTING SLING TO TOP CUP SN 26 0,52 115
12 4B ELASTIC TOP CUP ZIG-ZAG 20 0,40 150
13 4C JOIN CUP 4 LAYER SN RC 34 0,68 88
14 4D BASTING CUP SN RC 32 0,64 94
15 4E JOIN CUP UPER LOWER SN RC 30 0,60 100
16 4F DN CUP DN 30 0,60 100
17 4G STABILIZER SN 26 0,52 115
18 5A ASSEMBLY CUP TO BACK SN 48 0,96 63
19 5B DN WIRE DN 32 0,64 94
20 5C POTONG WIRE LOOP TABLE 32 0,64 94
21 5D ARMHOLE ZIG-ZAG 29 0,58 103
22 5E BASTRAP ZIG-ZAG 27 0,54 111
23 5F INSERT WIRE TABLE 14 0,28 214
24 5G BARTACK WIRE AND STRAP BT 40 0,80 75
25 5H MOTIF ZIG-ZAG 25 0,50 120
26 5I HOOK & EYE ZIG-ZAG 22 0,44 136
27 5J LOCKING ZIG-ZAG 18 0,36 167
28 5K POTONG TALI TABLE 20 0,40 150
TOTAL 767 15,34
Sumber : Operation Breakdown PT Globalindo Intimates

7. Perhitungan Efisiensi

EFF =

Jam Kerja =

Jumlah Operator =

20
Out Put =

Contoh perhitungan :

1. Dik :
- SAM = 12,54
- Out put = 1072
- Operator = 32
- Jam kerja = 7

EFF = = = = 1,0002 = 100%

JK = = = 6,99 = 7

JO = = = 31,99 = 32

Out put = = = 1072

2. Line Pulau Seribu VF 72335 smv 14,46

Tanggal 30 Desember 2019

- (31+2)x7+(1x22)+(1x22)+(1x5) = 280
- = = 0,8447 = 84,47%

Tanggal 31 Desember 2019

- (31+2)x7+(1x22)+(1x22)+(1x3) = 278
- = = 0,8088 = 80,88%

Tanggal 2 Januari 2020

- (30+2)x7+(1x24)+(1x24)+(1x3) = 275
- = = 0,9079 = 90,79%

Tanggal 3 Januari 2020

- (31+2)x7+(1x24)+(1x24)+(1x3) = 282
- = = 0,7725 = 77,25%

Tanggal 4 Januari 2020

21
- (31+2)x7+(1x20)+(1x20)+(1x3) = 274
- = = 0,7599 = 75,99%

3. Line Pulau Seribu


- SAM = 12.54
- Operator = 38
a. Output 7 jam

b. Output 10 jam

8. Layout
Layout adalah suatu rancangan fasilitas produksi pada area kerja yang ada.
Maksud dan tujuan pelaksanaan plant layout perusahaan secara umum adalah
untuk mendapatkan susunan tata letak yang paling optimal dari fasilitas-fasilitas
produksi yang tersedia dalam perusahaan. Dengan adanya susunan tata letak
yang optimal, maka diharapkan pelaksanaan proses produksi di dalam
perusahaan tersebut dapat berjalan dengan lancar. Contoh gambar layout
produksi dapat dilihat pada gambar 3.13

Sumber : Data Pengamatan di PT Globalindo Intimates

Gambar 3.13 Gambar Layout Produksi Line Raja Ampat PT Globalindo Intimates

22
BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Praktik Kerja Industri sangat bermanfaat bagi mahasiswa maupun pihak industri.
Dengan adanya praktik kerja industri, mahasiswa dapat mengetahui secara
langsung keadaan yang sebenarnya di dalam dunia industri. Mahasiswa mampu
mengenal apa itu dunia kerja, selain itu manfaat lain yang dapat diperoleh antara
lain :

1. Mahasiswa mampu mengasah kedisiplinan, keterampilan, dan rasa tanggung


jawab
2. Mahasiswa mendapatkan pengalaman praktik secara langsung seputar dunia
kerja
3. Mental mahasiswa dilatih supaya mampu dan siap untuk masa mendatang
4. Mahasiswa dapat mengukur sejauh mana kemampuan teori yang dimiliki saat
dipraktikkan secara langsung di dunia industri.

4.2 Saran
Dalam pelaksanaan praktik kerja indutri, penulis mendapatkan banyak sekali
pengalaman yang bermanfaat bagi diri penulis. Penulis berharap semoga laporan
ini dapat bermanfaat untuk semua terutama bagi pembaca. Saran yang dapat
penulis utarakan antara lain :

1. Bagi AK Tekstil Solo


Kerja sama terus ditingkatkan antara Perusahaan dan juga mahasiswa
2. Bagi Perusahaan
a. Memberikan pengenalan lebih dalam kepada mahasiswa tentang dunia
industri
b. Lebih dekat lagi dengan mahasiswa supaya tidak terjadi kesalahpahaman
antara pihak satu dengan pihak lainnya
3. Bagi mahasiswa
a. Pelajari terlebih dahulu teori sebelum melaksanakan parktik kerja industri
b. Gunakan waktu sebaik mungkin
c. Utamakan keselamatan kerja
d. Jangan pernah merasa puas dengan hasil yang telah dicapai

23
DAFTAR PUSTAKA

http://ie-for-garment-industy.blogspot.com/2015/06/taining-dasar-ie-
industrial.html?m=1, diakses tanggal 22 januarri 2020

http://pendidikangarment.blogspot.com/p/industrial-engineering.html?m=1,
diakses tanggal 26 januari 2020

https://www.scribd.com/doc/257344369/process-spreading-of-garment, diakses
tanggal 29 januari 2020

24

Anda mungkin juga menyukai