Anda di halaman 1dari 2

Pengukuran Beda Phase

Beda fase adalah pengukuran yang relatif yang terukur antara dua gelombang. Tidak ada
gelombang yang memiliki nilai fase yang absolut karena tidak ada referensi universal dalam
pengukuran fase . Jadi, pengukuran beda fase tidak mungkin ada apabila kita hanya punya satu
gelombang karena beda fase adalah hasil pengukuran antara dua gelombang. Tetapi umumnya
dalam analisa rangkaian AC, gelombang tegangan dari sumber dayanya digunakan sebagai
referensi fasenya, biasanya nilai sumber tegangannya dinyatakan sebagai “xxx volt pada 0
derajat”. Tegangan atau arus lainnya dalam rangkaian itu akan memiliki beda fase yang diukur
relatif terhadap fase sumber tegangan tersebut.

Gambar 5. Contoh-contoh Beda Phase


Apabila diketahui nilai tegangan dan arus pada suatu komponen memiliki persamaan v =
20 sin (ωt + 30o) dan i = 18 sin(ωt -  40o) , gambarkan diagram fasornya, hitung beda fasenya,
dan gambar bentuk gelombangnya.
Bentuk fasenya ditunjukkan pada gambar 6 . Dari sini anda dapat melihat bahwa v
mendahului i sebesar 70o. Bentuk gelombangnya ditunjukkan pada gambar 6b.
Gambar 6. Bentuk Fase

Gambar 7 menunjukkan sepasang gelombang v1 dan v2 pada suatu osiloskop. Masing-


masing volt per div (skala vertikal) menunjukkan nilai 20 V dan masing-masing time per div
(skala horisontal/waktu) menunjukkan 20 μs. Tegangan v1 mendahului v2. Gambarkan diagram
fasornya dengan v1 sebagai referensinya. Tentukan persamaan kedua tegangan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai