BAB I
ISI LAPORAN
1.1 LOKASI
A. Lokasi 1
Nganget, Bangilan, Tuban
S : 06° 45’ 58,9”
E : 111° 58’ 04”
Elevasi : 75 m
B. Lokasi 2
Prataan, Parengan, Tuban
S : 06° 47,313’
E : 111° 40,892’
Elevasi : 71 m
1
POLITEKNIK ENERGI DAN MINERAL AKAMIGAS CEPU
LABORATORIUM HULU MIGAS
Jl. Gajah Mada No. 38 Cepu, Blora, Jawa Tengah
Suatu sumber daya panasbumi di bawah permukaan sering kali ditunjukkan oleh
adanya manifestasi panasbumi di permukaan (geothermal surface manifestation), seperti
mata air panas, kubangan lumpur panas (mud pools), geyser dan manifestasi panasbumi
lainnya, dimana beberapa diantaranya, yaitu mata air panas, kolam air panas sering
dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk mandi, berendam, mencuci, masak dll.
Manifestasi panasbumi di permukaan diperkirakan terjadi karena adanya perambatan
panas dari bawah permukaan atau karena adanya rekahan-rekahan yang memungkinkan
fluida panasbumi (uap dan air panas) mengalir ke permukaan.
Pada lokasi pertama yang berlokasi di Nganget, Bangilan, Tuban dengan
manifestasi panas bumi berupa mata air panas. Sesuai pengamatan dan hasil praktikum
yang di dapat untuk nilai rata-rata untuk lebar dari hasil pengukuran yaitu 47,4 cm dan
nilai rata-rata untuk kedalaman 3,2 cm, rata-rata waktu pengukuran yang di dapat 8 detik.
Pada lokasi kedua yang berlokasi di Prataan, Parengan, Tuban dengan manifestasi
panas bumi berupa mata air panas yang mengandung sulfur. Sesuai pengamatan dan hasil
praktikum yang kami dapat nilai PH rata-rata yang kami dapat dari semua kelompok dari
hasil pengujian mengunakan kertas lakmus yaitu 7 dimana mengandung zat asam.
2
POLITEKNIK ENERGI DAN MINERAL AKAMIGAS CEPU
LABORATORIUM HULU MIGAS
Jl. Gajah Mada No. 38 Cepu, Blora, Jawa Tengah
Kedalaman (D)
Titik Lebar(L)
D1 D2 D3 D rata-rata
Titik 1 48 cm 3,6 4,6 4,16 4,16
Titik 2 47 cm 2,9 4,1 3,06 3,06
Titik 3 55 cm 4 4,5 3,5 3,5
Titik 4 41 cm 4,5 2 2,8 2,8
Titik 5 46 cm 2,5 3 2,6 2,6
Jumlah 237 cm 17,5 18,1 16,12 16,12
Rata-rata 47,4 cm 3,5 3,62 3,2 3,2
Perhitungan :
Luas penampang (A) = L rata-rata x D rata-rata
= 47,4 cm x 3,2 cm
= 0,47 m x 0,03 m
= 0,014 m2
3
POLITEKNIK ENERGI DAN MINERAL AKAMIGAS CEPU
LABORATORIUM HULU MIGAS
Jl. Gajah Mada No. 38 Cepu, Blora, Jawa Tengah
Perhitungan :
Kecepatan (V) = P/Tr
= 1,75 m/8 s
= 0,218 m/s
Debit (Q) =AxV
= 0,014 m2 x 0,218 m/s
= 0,003 m3/s
4
POLITEKNIK ENERGI DAN MINERAL AKAMIGAS CEPU
LABORATORIUM HULU MIGAS
Jl. Gajah Mada No. 38 Cepu, Blora, Jawa Tengah
Alkalinitas MO
( A+ D)
Alkalinitas Total= × B ×1000 ×50,4 × f
C
Keterangan:
A= Jumlah titrasi H2SO4 pada PP
B= Normalitas H2SO4 = 0,02
C= Vsampel
D= Jumlah titrasi H2S04 pada MO (total)
F= Faktor Koreksi (pada praktikum dilakukan 5 kali pengenceran)
5
POLITEKNIK ENERGI DAN MINERAL AKAMIGAS CEPU
LABORATORIUM HULU MIGAS
Jl. Gajah Mada No. 38 Cepu, Blora, Jawa Tengah
Perhitungan :
( A+ D)
Percobaan I = × B ×1000 ×50,4 ×5
C
(0+17,9)
¿ × 0,02× 1000× 50,4 ×5
100
¿ 902,16 mgCaCO 3/ L
( A + D)
Percobaan II= × B× 1000× 50,4 ×5
C
(0+17,5)
¿ × 0,02× 1000× 50,4 ×5
100
¿ 882 mgCaCO 3 / L
(902,16+ 882)
Rata−rata=
2
¿ 892,08 mgCaCO 3 /L
Alkalinitas MO
6
POLITEKNIK ENERGI DAN MINERAL AKAMIGAS CEPU
LABORATORIUM HULU MIGAS
Jl. Gajah Mada No. 38 Cepu, Blora, Jawa Tengah
( A+ D)
Alkalinitas Total= × B ×1000 ×50,4 × f
C
Keterangan:
A= Jumlah titrasi H2SO4 pada PP
B= Normalitas H2SO4 = 0,02
C= Vsampel
D= jumlah titrasi H2S04 pada MO (total)
F= Faktor Koreksi (pada praktikum dilakukan 5 kali pengenceran)
Perhitungan :
( A + D)
Percobaan I dan II = × B ×1000 ×50,4 ×5
C
(0+12,4 )
¿ ×0,02 ×1000 ×50,4 × 5
100
¿ 624,96 mgCaCO 3 /L
Uji kandungan CL
A x N x Mr CL x 1000
Kadar ion Klorida =
V
A. Sampel 1 (Nganget)
Indikator K2CrO4 5 % (5 tetes)
Titrasi dengan AgNO3 0,1 N
Pengujian 1
Volume titran AgNO3 0,1 N = 3 ml
3 x 0,1 x 35,5 x 1000
Kadar ion Klorida =
30
7
POLITEKNIK ENERGI DAN MINERAL AKAMIGAS CEPU
LABORATORIUM HULU MIGAS
Jl. Gajah Mada No. 38 Cepu, Blora, Jawa Tengah
B. Sampel 2 (Perataan)
Indikator K2CrO4 5 % (5 tetes)
Titrasi dengan AgNO3 0,01 N
Pengujian 1
Volume titran AgNO3 0,01 N = 5,2 ml
5,2 x 0,01 x 35,5 x 1000
Kadar ion Klorida =
30
Kadar ion Klorida = 61,53 ppm
Pengujian 2
Volume titran AgNO3 0,01 N = 4,6 ml
4,6 x 0,01 x 35,5 x 1000
Kadar ion Klorida =
30
Kadar ion Klorida = 54,43 ppm
8
POLITEKNIK ENERGI DAN MINERAL AKAMIGAS CEPU
LABORATORIUM HULU MIGAS
Jl. Gajah Mada No. 38 Cepu, Blora, Jawa Tengah
X (Conc) Y (ABS)
0 0,893
5 0,747
10 1,641
15 2,087
y=0,0895x+0,6706
x=(y-0,6706)/0,0895
X
X (Conc) Y (ABS) (ppm)
2,48491
0 0,893 6
0,85363
5 0,747 1
10,8424
10 1,641 6
15 2,087 15,8257
9
POLITEKNIK ENERGI DAN MINERAL AKAMIGAS CEPU
LABORATORIUM HULU MIGAS
Jl. Gajah Mada No. 38 Cepu, Blora, Jawa Tengah
Sampel 2 (Perataan)
X (Conc) Y (ABS)
0 0
5 0,758
10 1,503
15 1,936
Sampel 2
2.5
2
f(x) = 0.13 x + 0.07
1.5
0.5
0
0 2 4 6 8 10 12 14 16
y=0,1311x+0,0663
x=(y-0,0663)/0,1311
X
X (Conc) Y (ABS) (ppm)
-
0 0 0,50572
5,27612
5 0,758 5
10,9588
10 1,503 1
14,2616
15 1,936 3
10
POLITEKNIK ENERGI DAN MINERAL AKAMIGAS CEPU
LABORATORIUM HULU MIGAS
Jl. Gajah Mada No. 38 Cepu, Blora, Jawa Tengah
11
POLITEKNIK ENERGI DAN MINERAL AKAMIGAS CEPU
LABORATORIUM HULU MIGAS
Jl. Gajah Mada No. 38 Cepu, Blora, Jawa Tengah
BAB II
KESIMPULAN
12
POLITEKNIK ENERGI DAN MINERAL AKAMIGAS CEPU
LABORATORIUM HULU MIGAS
Jl. Gajah Mada No. 38 Cepu, Blora, Jawa Tengah
5.
13
POLITEKNIK ENERGI DAN MINERAL AKAMIGAS CEPU
LABORATORIUM HULU MIGAS
Jl. Gajah Mada No. 38 Cepu, Blora, Jawa Tengah
BAB III
A. Kesan
Kunjungan lapangan ini sangat mengesankan bagi mahasiswa. Mahasiswa dapat
langsung mengaplikasikan ilmu yang didapat selama proses perkuliahan. Mahasiswa
dapat melihat langsung manifestasi air hangat yang ada di lokasi, Selain ilmu yang
didapat mahasiswa juga bisa menghirup udara yang segar sembari berekreasi
B. Pesan
Untuk kunjungan selanjutnya mungkin waktunya bisa ditambah lagi. Lebih
banyak kunjungan daripada materi di kampus agar mahasiswa lebih paham tentang
materi yang diberikan. Dan juga mahasiswa di beri uang saku dari PEM Akamigas
Cepu.
14