Anda di halaman 1dari 1

Model Karakteristik Pekerjaan (Job Characteristics Model/JCM) efektif untuk mempertahankan motivasi dan kepuasaan kerja pegawai

pada Kantor Kelurahan Sungainangka pada masa Pandemi Covid-19 dapat saya gambarkan sebagai berikut :

Karakteristik Pekerjaan
1. Keberagaman Keterampilan
Setiap pegawai di Kelurahan baik yang melaksanakan WFO Keadaan Psikologi Kritis Hasil Kerja Individu
ataupun WFH mempunyai keterampilan sesuai dengan
1. Memiliki pengalaman yang bermakna 1. Motivasi kerja
tupoksinya,
dalam pekerjaan Tanggung jawab terhadap pekerjaan di
Walaupun pada saat pegawai tersebut masa WFH tetap tinggi
2. Identitas tugas
sedang melaksanakan WFH, pegawai
Pekerjaan diselesaikan dengan persayaratan yang telah
merasa pekerjaan mereka dapat memberi 2. Prestasi kerja
ditentukan, jika ada pekerjaan yang belum bisa diselesaikan
kontribusi yang bernilai, penting dan Tidak mengurangi kualitas pekerjaan itu
pada saat itu karena faktor WFH, perlu dikoordinasikan
berharga. sendiri, sehingga pimpinan dapat menilai
dengan pimpinan atau pegawai lainnya
secara objektif terhadap pekerjaan
2. Memiliki tanggung jawab untuk mencapai
3. Signifikansi tugas
hasil pekerjaan 3. Kepuasan kerja
Perlu dipahami dampak dari pekerjaan ataupun pelayanan
Menitikberatkan pada bagaimana pegawai Memberi kontribusi dan bermanfaat bagi
yang kita berikan kepada masyarakat, apakah sifatnya urgent
merasakan tanggung jawab pribadi atau kantor, tercipta rasa kepuasan dalam diri
atau bisa ditunda dengan alasan yang jelas
akuntabilitas pada pekerjaannya, baik pada pegawai
saat pegawai tersebut WFO ataupun WFH
4. Otonomi
4. Absensi yang rendah
Dalam menyelesaikan pekerjaan khusususnya pegawai yang
3. Pengetahuan tentang hasil aktual dari Di masa pandemi, kehadiran sudah diatur
WFH diberikan kebebasan waktu dan cara kerja, dengan
aktivitas pekerjaan sesuai dengan jadwal, sehingga tidak ada
komitmen tanggung jawab atas pekerjaan tetap diselesaikan
Hal ini didapat dari lanjutan umpan balik, alasan untuk tidak hadir kecuali
keadaan psikologis ini, mampu memahami berhalangan/alasan penting lainnya.
5. Umpan balik
bagaimana kinerja mereka, apakah
Komunikasi ataupun pemantauan hasil pekerjaan yang
terdapat perbedaan pada saat WFO
diberikan oleh pimpinan dan bawahan yang diberi pekerjaan
ataupun WFH
hal yang penting dalam menilai keefektifan kinerjanya agar
tidak terjadi miskomunikasi dan hasil pekerjaan yang tidak
sesuai

 Kekuatan kekuatan pertumbuhan

 Pengetahuan dan keterampilan

 Pemenuhan kebutuhan konstektual

Anda mungkin juga menyukai