1. Sebutkan perbedaan perkembangan motorik pada anak laki-laki dan perempuan usia
SD! (skor 10)
2. Sebutkan perbedaan pada perkembangan intelektual anak laki-laki dan perempuan
usia SD! (skor 15)
3. Apa yang banyak mempengaruhi aspek perkembangan moral pada individu?(skor 15)
4. Apa devinisi stress? dan sebutkan beberapa penyebab terjadinya stress? (skor 20)
5. Jelaskan jenis kebutuhan anak usia SD! (skor 20)
6. Jelaskan karaktristik perkembangan anak usia sekolah menengah! (skor 20)
JAWABAN
1.
Perbedaan perkembangan motorik pada anak laki-laki dan perempuan
usia SD
Anak laki-laki Anak perempuan
- Di usia sekitar 6 tahun, anak - Sedangkan anak perempuan lebih
laki-laki lebih superior dalam superior dan teliti dalam gerakan.
kekuatan dan beberapa
tindakannya kurang
kompleks.
- Anak perempuan dapat melempar bola
- Sekitar usia 8 tahun, anak sejauh 12 meter.
laki-laki dapat melempar
bola sejauh 21 meter.
- Anak perempuan dapat melompat
- Di usia 9 tahun, anak laki- setinggi 21 cm.
laki dapat melompat hingga
mencapai 10 inci = 25,4 cm.
- Anak perempuan dapat berlari kurang
- Anak laki-laki dapat lari dari 37,5 meter/ detik.
sejauh 49,5 meter / detik.
- Sedangkan anak perempuan dapat
- Ketika usia 10 tahun, anak melompat setinggi 135 cm.
laki-laki dapat melompat
setinggi 150 cm.
a. Perbedaan dalam hal kesiapan menerima dan mengikuti pelajaran serta dalam
menguasai suatu materi pelajaran.
b. Perbedaan pada perkembangan fisik anak, meskipun pada usia yang relatif
sama.
c. Perbedaan pada perkembangan linguistik anak perempuan terlihat lebih cepat
dari anak laki-laki, pada usia 2.5 tahun keatas kebanyakan dari anak perempuan
lebih pandai berbicara.
d. Perbedaan cara anak untuk berpikir logis terhadap sesuatu yang mereka
pelajari.
Salah satu segi perkembangan yang cukup pesat dan nampak dari luar adalah
perkembangan fisik. Pada masa remaja, perkembangan fisik mereka sangat cepat
dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya. Pada masa remaja awal (usia
SLTP) anak-anak ini nampak postur tubuhnya tinggi-tinggi tetapi kurus. Lengan,
kaki, dan leher mereka panjang -panjang, baru kemudian berat badan mereka
mengikuti dan pada akhir masa remaja, proporsi tinggi dan berat badan mereka
seimbang.
b. Perkembangan intelektual
Sejalan dengan perkembangan fisik yang cepat, berkembang pula intelektual
berpikirnya. Kalau pada sekolah dasar kemampuan berpikir anak masih berkenaan
dengan hal-hal yang kongkrit atau berpikir kongkrit, pada masa SLTP mulai
berkembang kemampuan berpikir abstrak, remaja mampu membayangkan apa
yang akan dialami bila terjadi suatu peristiwa umpamanya perang nuklir, kiamat
dan sebagainya. Remaja telah mampu berpikir jauh melewati kehidupannya baik
dalam dimensi ruang maupun waktu.
c. Perkembangan emosional
Mayoritas remaja masih dekat dengan orang tua karena masih memerlukan
orang tua untuk melakukan hal-hal tertentu. Konflik remaja pun sering terjadi
dengan ibunya, hal ini disebabkan karena anak lebih dekat dengan Ibu, sedangkan
ayah ini lebih cenderung melepaskan hubungan dengan anak-anaknya, terlebih
pada anak perempuan karena disebabkan oleh perbedaan kebutuhan dan jenis
kelamin.
Namun orang tua perlu memperhatikan bila kebebasan emosional diberikan
terlalu dini kepada anak, karena bisa menimbulkan petaka untuk anak tersebut,
mereka bisa terpengaruh pada hal buruk kerena pergaulan bebas dan
penyalahgunaan obat.